Sebanyak 1499 item atau buku ditemukan

Konsep Dasar Ilmu Pengetahuan Sosial Berorientasi HOTS (Higher Order Thinking Skills) untuk Pendidikan Sekolah Dasar (PGSD)

Salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru di Sekolah Dasar(SD) adalah konsep dasar Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS). Hal ini tidak lain karena IPS merupakan materi wajib yang harus dipelajari oleh siswa di Sekolah Dasar(MI) sebagaimana diamanatkan dalam sistem dan peraturan perundang-undangan pendidikan yang berlaku. Secara substansi, IPS merupakan materi yang didapat dari berbagi sumber dan pengalaman hidup sebagai makhluk sosial yang mempunyai kecenderungan kuat untuk hidup bersama dalam kelompok. IPS sangat berguna untuk berinteraksi dengan lingkungan sosial yang dalam hal ini dilakukan manusia pada setia harinya, termasuk didalamnya permasalahan-permasalahan yang sering dihadapi oleh manusia di dalam kehidupan.

Salah satu hal penting yang harus dimiliki oleh mahasiswa calon guru di Sekolah Dasar(SD) adalah konsep dasar Ilmu Pengetahuan Sosial(IPS).

BUKU AJAR KONSEP DASAR PAUD

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan sebelum memasuki sekolah dasar. Pendidikan ini diperuntukkan bagi anak usia 0 – 6 tahun. Dalam melaksanakan pendidikan anak usia dini diperlukan bekal pengetahuan dan pemahaman yang memadai supaya anak-anak dapat terlayani dengan baik sesuai dengan tingkat perkembangannya. Pengetahuan dan pemahaman terhadap pendidikan anak usia dini sangat diperlukan, khususnya bagi mahasiswa Program Studi Pendidikan Anak Usia Dini (PGPAUD). Mereka adalah calon-calon pendidik anak usia dini yang akan berhadapan langsung dengan anak-anak. Di samping itu, mereka sebagai akademisi juga mempunyai peran penting untuk mensosialisasikan dan memajukan pendidikan anak usia dini di masyarakat. Sebagai upaya mempermudah dalam mengetahui dan memahami pendidikan anak usia dini tersebut penulis mempersembahkan sebuah buku berjudul ‘Buku Ajar Konsep Dasar PAUD’. Buku ini diperuntukkan bagi mahasiswa maupun dosen PGPAUD di seluruh Indonesia sebagai pegangan dan tambahan refrensi mata kuliah Konsep Dasar PAUD. Dengan buku ajar ini diharapkan mahasiswa dapat belajar dengan mudah sehingga kelak mereka dapat menjadi pendidik-pendidik PAUD yang profesional.

Pendidikan anak usia dini merupakan pendidikan sebelum memasuki sekolah dasar.

Konsep Dasar PPKn SD Terintegrasi Profil Pelajar Pancasila untuk Mahasiswa

Secara khusus, buku ini hadir dihadapan pembaca karena diniati untuk memenuhi bahan bacaan pada perkuliahan Konsep Dasar PPKn SD Kelas Rendah dan Pembelajaran PPKn SD Kelas Tinggi yang penulis ampu di Universitas Dharmas Indonesia. Secara umum, buku ini disiapkan untuk kebutuhan bacaan mahasiswa yang menenuh mata kuliah Konsep Dasar PPKn SD Kelas Rendah dan Pembelajaran PPKn SD Kelas Tinggi. Mata kuliah Konsep Dasar PPKn SD Kelas Rendah termasuk mata kuliah wajib dalam kelompok mata kuliah pengembangan kepribadian. Mata kuliah ini dirancang untuk memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang pengetahuan dan kemampuan dasar berkenaan dengan mengonsep PPKn di SD. Capaian pembelajaran mata kuliah yang diharapkan, yaitu mahasiswa dapat menjelaskan konsep dasar PPKn SD secara mandiri maupun berkelompok serta dapat mengimplementasikannya ke dalam pengetahuan PPKn SD melalui pelaksanaan pembelajaran. Buku ini hadir diniati untuk memenuhi buku ajar mahasiswa dalam rangka mendukung tercapainya capaian pembelajaran mata kuliah Konsep Dasar PPKn SD Kelas Rendah. Buku ini terdiri atas Sembilan bab, yaitu sejarah perkembangan PPKn di Indonesia, PPKn di SD, paradigm baru PPKn dan Kewarganegaraan multidimensi, konsep dasar kurikulum PPKn di SD, kompetensi inti (KI) dan kompetensi dasar (KD) PPKn di SD/MI, pengembangan kurikulum PPKn SD, strategi pembelajaran PPKn SD, metode pembelajaran PPKn SD dan media pembelajaran PPKn SD.

Konsep Dasar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan. Jurnal PG-PAUD STKIP Pahlawan Tuanku Tambusai, 4(1), 1–23. Famahato Lase. (2015). Dasar Pengembangan Kurikulum Menjadi Pengalaman Belajar. Jurnal PG-PAUD STKIP Pahlawan Tuanku ...

Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar

Puji syukur penulis haturkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga buku Filosofi, Teori, dan Konsep Bahasa dan Sastra Indonesia Sekolah Dasar terselesaikan dengan baik. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi dalam upaya pengembangan pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia di Sekolah Dasar. Dalam proses penyusunan buku penulis berpedoman pada berbagai sumber yang relevan, baik pembahasan mengenai Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, hasil penelitian pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar, maupun data valid terkait kondisi dan progres pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Pembahasan dalam buku mencakup dua kompetensi utama yaitu Language Competence (Kompetensi Bahasa) dan Language Use (Penggunaan Bahasa). Kedua kompetensi utama ini akan mewadahi filosofi, teori, dan konsep pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar. Supaya lebih mudah dipahami pembaca, penjabaran materi yang terdapat dalam buku disusun dan dikelompokkan ke dalam delapan bab pembahasan, yaitu Konsep Dasar Bahasa, Pemerolehan Bahasa, Pemerolehan Bahasa Kedua dan Pembelajaran Bahasa, Kompetensi Komunikatif, Teori Belajar dalam pembelajaran Bahasa, Komunikasi, Interaksi, dan Literasi. Hal tersebut penulis tujukan agar struktur materi lebih jelas dan terdapat kesinambungan antar setiap bab pembahasan. Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah berpartisipasi menyumbangkan gagasan dan pemikiran dalam proses penyusunan buku. Kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan demi kesempurnaan buku di masa yang akan datang. Akhir kata, semoga setiap usaha kita berbuah berkah dan semoga buku ini bermanfaat dalam menambah khazanah pengetahuan, serta mampu berkontribusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar.

Komponen language use meliputi: (1) komunikasi, (2) interaksi, dan (3) literasi. Keseluruhan komponen tersebut dijelaskan dalam pembahasan berikut ini. A. KOMUNIKASI Sebagai makhluk sosial, manusia tak bisa lepas dari komunikasi.

PSIKOLOGI PENDIDIKAN (Konsep Dasar, Teori, dan Implikasinya dalam Pembelajaran)

Buku ini masih bersifat global, mengungkap masalah-masalah seputar tentang pengertian; aspek-aspek perkembangan; psikologi pendidikan dalam kearifan lokal; memahami konsep dasar belajar; teori-teori belajar; faktor-faktor yang memengaruhi belajar; masalah kesulitan belajar; lupa dan transfer belajar; pembawaan dan lingku- ngan; motivasi belajar, kemampuan dan inteligensi; gaya belajar dan gaya kognitif dalam pembelajaran; serta konsep dasar evaluasi pembelajaran.

Ia juga menerbitkan bukubuku berjudul ”Motivasi Kerja Guru” diterbitkan oleh Penerbit Interpena Yogyakarta (2010); ”Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Konsep dan Aplikasinya Dalam Kehidupan SehariHari” diterbitkan oleh Penerbit Interpena ...

Ilmu Pendidikan “Konsep, Teori dan Aplikasinya”

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting karena pendidikan mempunyai tugas untuk menyiapkan SDM bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan perubahan dan pertumbuhan kearah yang lebih kompleks. Hal ini menimbulkan masalah-masalah sosial dan tuntutan-tuntutan baru yang tidak dapat diramalkan sebelumnya, sehingga pendidikan selalu menghadapi masalah karena adanya kesenjangan antara yang diharapkan dengan hasil yang dapat dicapai dari proses pendidikan Untuk mengatasi masalah tersebut, peranan pendidikan sangat dibutuhkan. Pendidikan menuntut adanya perhatian dan partisipasi dari semua pihak. Dengan adanya pendidikan akan dapat mencerdaskan siswa serta membentuk manusia seutuhnya yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Pembangunan pendidikan seharusnya diutamakan karena suatu kemajuan bangsa dapat dilihat dari kemajuan pendidikan. Oleh karena itu komponen-konmponen yang ada dalam proses pendidikan seperti siswa, guru, proses belajarmengajar, manajemen, layanan pendidikan serta sarana penunjang lainnya harus terkoordinasi dan bekerjasama dengan baik.

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) PAUD ialah pendidikan dan pembinaan yang diberikan kepada anak sejak lahir hingga ... Pendidikan dasar sembilan tahun ini merupakan bentuk Program Wajib Belajar yang dicanangkan 118 ______ ______ Ilmu ...

PERKEMBANGAN MORAL, SOSIAL, DAN SPIRITUAL ANAK USIA DINI

Buku ini di persembahkan penulis sebagai hasil karya nya dalam mewujudkan deskripsi pembahasan mengenai pengembangan moral, sosial, dan spiritual AUD. Semoga buku ini bisa menambah wawasan bagi para pembaca nya. Seiring doa semoga kiranya Allah SWT membalas segala kebaikan kepada semua pihak yang telah memberi dukungan kepada penulis dalam menyelesaikan buku ini, namun penulis menyadari bahwa keseluruhan isi buku aspek perkembangan moral, sosial, dan spiritual AUD ini masih mempunyai kekurangan dan kelemahan di sebabkan oleh kurang dan keterbatasan nya pengetahuan serta pengalaman. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati menerima segala kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan tulisan ini.

Buku ini di persembahkan penulis sebagai hasil karya nya dalam mewujudkan deskripsi pembahasan mengenai pengembangan moral, sosial, dan spiritual AUD.

Perkembangan Sosial AUD Berbasis Karakter

E-modul bahan ajar perkembangan sosial AUD berbasis karakterberbasis karakter ini merupakan pelengkap dari buku Perkembangan Sosial AUD pada rumpun mata kuliah wajib Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Dharmas Indonesia. E-modul bahan ajar ini dirancang dengan tujuan agar mahasiswa dapat mempelajari dan memahami uraian materi yang disajikan tersebut dengan baik dan mahasiswa dapat menampilkan karakternya dengan baik pula sehingga mencerminkan calon guru yang dapat diteladani. Dalam E-modul ini berisi skenario pelaksanaan pembelajaran, uraian materi dan evaluatif yang harus dilalui. Pembelajaran Perkembang Sosial AUD yang disajikan dalam E-modul Perkembang Sosial AUD pada rumpun mata kuliah wajib Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Dharmas Indonesia ini merupakan mata kuliah yang harus dikuasai oleh mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas Dharmas Indonesia. Hal ini dikarenakan mata kuliah Perkembang Sosial AUD menjadi dasar pengetahuan mahasiswa untuk mengetahui dan memahami tumbuh kembang anak usia dini dari segi sosialnya. Pada umumnya, penyajian materi dalam e-modul ini dimulai dari tujuan pembelajaran, indikator capaian, skenario pelaksanaan pembelajaran, peta konsep, uraian materi, kesimpulan, evaluatif dan penutup. E-modul ini adalah pelengkap dari buku-buku yang pernah ada tentang Perkembangan Sosial Anak Usia Dini Semester 4 (Genap) dengan tujuan akhir agar mahasiswa dapat mempelajari materi dengan baik.

E-modul bahan ajar perkembangan sosial AUD berbasis karakterberbasis karakter ini merupakan pelengkap dari buku Perkembangan Sosial AUD pada rumpun mata kuliah wajib Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini di Universitas ...

PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PROFESIONALISME BIDAN

Buku buku yang pernah diterbitkan : “Buku Ajar Ilmu Kesehatan Masyarakat Untuk Mahasiswa Bidan”, “Promosi Kesehatan untuk mahasiswa Kebidanan”, Praktek Kebidanan Komunitas dengan Pendekatan PKMD”, “ Sosial Budaya Dasar untuk Mahasiswa Kebidanan”, “Ilmu Kesehatan Masyarakat”,”Untaian Penyuluhan KIA: Kesehatan Ibu dan Anak”, “ Himpunan Penyuluhan Kesehatan Masyarakat”, “Organisasi dan Manajemen Pelayanan Kesehatan dalam Kebidanan”, “ Manajemen Mutu Pelayanan Kesehatan untuk Bidan”, Epidemiologi dalam Kebidanan”, dan Buku Kebidanan Komunitas”. Kembali dipersembahkan untuk mahasiswa bidan buku dengan judul “PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PROFESIONALISME BIDAN” berisi tentang : Pengembangan kepribadian, Pengenalan diri (self concept), Keunggulan diri, Kepribadian Sukses, Kecerdasan emosional (soft skill) dalam pengembangan kepribadian, Profesionalisme bidan, Bidan berkarakter, Motivasi berprestasi (achievement motivation), Kerjasama, Membangun etika kerja dan etos kerja, Kualitas Kepemimpinan (Leaderships qualities), Manajemen Waktu, Manajemen konflik, Manajemen stress dan Bidan Profesional dan berkarakter.

Kembali dipersembahkan untuk mahasiswa bidan buku dengan judul “PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN DAN PROFESIONALISME BIDAN” berisi tentang : Pengembangan kepribadian, Pengenalan diri (self concept), Keunggulan diri, Kepribadian Sukses, ...

TASAWUF DAN COVID-19

Pandemi virus corona (Covid 19) telah “menghantui” masyarakat global, khususnya warga negara Indonesia. Wabah corona ini menjadikan kehidupan masyarakat tergoncang, terombang-ambing, sehingga mereka mengalami kegelisahan, kekhawatiran, ketakutan dan kepanikan yang luar biasa sampai-sampai “mengalahi” ketakutannya kepada Tuhan. Memang tidak bisa dipungkiri wabah ini sangat cepat menyebar dan efek yang ditimbulkan tidak hanya flu, demam, batuk biasah tapi sampai pada kematian. Mungkin efek “kematian” inilah yang menjadi “momok” masyarakat global. Kepanikan dan ketakutan yang berlebih inilah yang menyebabkan mereka melupakan kekuatan, kekuasaan Allah Swt Zat yang maha segala-galanya. Sehingga, berbagai upaya lahir dilakukan dengan “memborong” berbagai bahan alami (rempah-rempah), masker, dan bahan-bahan yang dianggap mampu menangkal virus ini. Mereka dilupakan oleh situasi dan kondisi, bahwa ada upaya ruhani yang tidak kalah “jitu”nya dengan usaha-usaha lahir tersebut. Upaya ruhani ini sebagai langkah untuk membangun kembali hubungan kedekatan dengan sang Kuasa, memupuk keyakinan yang “mantap” kepada-Nya, bahwa Dia sebaik-baik Penolong, Dia Maha Pengasih, Penyayang, dan Dia tidak akan membiarkan hamba-Nya berada di dalam jurang “kesedihan” selamanya. Untuk itu, melalui ajaran tasawuf, penulis ingin menyampaikan bahwa dalam menghadapi wabah ini diperlukan juga usaha batin yang itu diajarkan dalam ilmu tasawuf untuk mengontrol hati, mensucikan jiwa, mendekatkan diri kepada Allah Swt, serta menenangkan ruhani agar tidak menjadi “budak” ketakutan makhluk-Nya yang kecil yang tak kasat mata ini (Covid 19).

Pandemi virus corona (Covid 19) telah “menghantui” masyarakat global, khususnya warga negara Indonesia.