Sebanyak 71 item atau buku ditemukan

Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen (Teori dan Aplikasi)

Penulisan buku ini merupakan ide dari para praktisi dan dosen dari berbagai penjuru di tanah air, dan dituangkan dalam bentuk kolaborasi. Buku ini berjudul Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen (Teori dan Aplikasi) yang terdiri atas tiga belas bab, membahas mengenai teori tentang ilmu adminsitrasi dan manajemen serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses penyusunan buku ini dapat berjalan dengan baik, karena adanya kerja sama dari berbagai pihak yang terlibat. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak yang telah memberikan kontribusinya. Secara khusus, terima kasih kepada Media Sains Indonesia sebagai inisiator book chapter ini.

Komunikasi Ritual Komunikasi ritual yaitu sebuah komunikasi yang sering digunakan atau dilakukan dengan cara kolektif. Komunikasi ini, disampaikan dalam suatu acara atau kelompok seperti upacara perkawinan, acara ulang tahun, sungkem, ...

TEORI – TEORI BELAJAR

Buku dengan judul Teori – Teori Belajar merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Hakikat Belajar, 2) Jenis-Jenis Dan Prinsip Belajar, 3) Asas-Asas Pembelajaran, 4) Masalah-Masalah Belajar, 5) Ruang Lingkup Teori Belajar, 6) Urgensi Teori Belajar, 7) Teori Behavioristik, 8) Teori Kognitif, 9) Teori Konstruktivistik, 10) Teori Sosiokultural, 11) Teori Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), 12) Teori Humanistik, 13) Teori Belajar Pemrosesan Informasi, 14) Teori Belajar Neuroscience, 15) Motivasi Belajar, 16) Gaya Belajar

Buku dengan judul Teori – Teori Belajar merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13

Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13 merupakan kebijakan kurikulum sekolah dasar dan menengah yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku ini merupakan hasil dari penelitian Penulis yang dilakukan di SMPN 10 kota Pontianak sebagai salah satu sekolah yang menjadi sasaran atau percontohan (followting) untuk mengimplementasikan kurikulum 2013. Buku ini menjelaskan kesiapan guru di SMPN 10 kota Pontianak dalam mengimplementasikan kurikulum 2013 dan mendeskripsikan keadaan di lapangan bagaimana kurikulum 2013 ini diimplementasikan, apakah dapat berjalan secara efektif, serta menjelaskan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi implementasi kurikulum 2013 tersebut. Buku ini menggambarkan fenomena-fenomena yang terjadi di lapangan, di mana dideskripsikan bahwa implementasi kebijakan kurikulum Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 di kota Pontianak pada tahun pertama sudah melaksanakan kurikulum 2013 namun belum dapat berjalan secara efektif. Hal ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, a) faktor komunikasi, di mana sosialisasi dan pelatihan para guru tentang kurikulum 2013 masih belum maksimal dan masih banyak guru yang belum dapat memahami hakikat dan esensi dari kurikulum 2013; b) faktor sumber daya, di mana kompetensi guru SMPN 10 kota Pontianak sebagai implementor kurikulum 2013 masih banyak yang masih kurang; c) faktor disposisi, di mana ada beberapa guru SMPN 10 kota Pontianak memiliki perspektif yang berbeda tentang kurikulum 2013; d) faktor struktur birokrasi, di mana para guru SMPN 10 kota Pontianak masih kesulitan dalam penilaian aspek afektif (sikap) dan aspek psikomotor (keterampilan) setiap siswa di kelas.

Implementasi Kebijakan Kurikulum K-13 merupakan kebijakan kurikulum sekolah dasar dan menengah yang ditetapkan oleh pemerintah, dalam hal ini oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Sistem Pengendalian Internal

Buku ini terdiri dari beberapa bahasan yang cukup lengkap, mulai dari bahasan tentang peran pengendalian internal dalam bisnis, dilanjutkan pembahasan internal control dan risk management, hingga pembahasan tentang consulting oleh audit internal serta maturitas audit internal. Dengan bahasan yang lengkap tersebut, kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Buku ini membahas: Bab 1 Bisnis dan Peran Pengendalian Internal Bab 2 Internal Control dan Risk Management Bab 3 Good Corporate Governance Bab 4 Sumber Daya Manusia dan Organisasi Pengendalian Internal Bab 5 Ruang Lingkup Pengendalian Internal Bab 6 Perencanaan Pengendalian Internal Bab 7 Pelaksanaan, Hasil Kerja, dan Evaluasi Internal Bab 8 Keterampilan Auditor Bab 9 Bukti-Bukti Pemeriksaan Audit Bab 10 Audit Keuangan Bab 11 Audit SDM Bab 12 Audit Pengelolaan Rantai Pasokan Bab 13 Audit Pemasaran dan Penjualan Bab 14 Audit Teknologi Informasi Bab 15 Audit Tindak Kecurangan (Fraud Auditing) Bab 16 Pendeteksian dan Penanganan Fraud Bab 17 Audit Sektor Publik Bab 18 Konsulting Oleh Audit Internal Bab 19 Maturitas Audit Internal

Baehaqi, A. (2018) 'Audit Internla Lembaga Keuangan Syariah dalam Perpektif Al-Hisbah', Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi, 4(2), pp. 1–14. Banjaŕnahor, A. R. et al. (2021) Manajemen Komunikasi Pemasaran. Yayasan Kita Menulis.

Metode Penelitian Sosial

Sosiologi adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang kehidupan bersama dalam masyarakat. Dalam masyarakat terdapat individu, keluarga, kelompok, organisasi, aturan-aturan dan lembaga-lembaga, yang kesemuanya itu merupakan suatu kebulatan yang utuh. Dalam hal ini sosiologi ingin mengetahui kehidupan bersama dalam masyarakat, baik yang menyangkut latar belakang, permasalahan dan sebab musababnya. Pada buku ini, para penulis memetakan pola berpikir bagaimana menjadi seorang peneliti melalui beberapa abstraksi mental yang dibutuhkan mulai dari konsep dan filosofi ilmu sosial, mengidentifikasi permasalahan, unit analisis, konstruksi, hipotesis, operasionalisasi, teori, model, induksi, deduksi, dan sebagainya. Adapun materi yang di pelajari antar bab di dalam buku ini antara lain sebagai berikut: Bab 1 Konsep dan Filosofi Ilmu Sosial Bab 2 Asas dan Lingkup Penelitian Ilmu Sosial Bab 3 Perkembangan Dinamika Penelitian Ilmu Sosial Bab 4 Metode Penulisan Ilmiah Bab 5 Ragam dan Paradigma Penelitian Sosial Bab 6 Rancangan Penelitian Sosial Bab 7 Relevansi Teori Dalam Penelitian Sosial Bab 8 Ragam Variabel dalam Penelitian Sosial Bab 9 Teknik Pengumpulan Data Penelitian Sosial Bab 10 Prosedur Umum dalam Penelitian Sosial Bab 11 Validitas dalam Penelitian Sosial Bab 12 Skala Pengukuran dalam Penelitian Sosial Bab 13 Penarikan Kesimpulan dan Rekomendasi Penelitian Sosial

Adapun materi yang di pelajari antar bab di dalam buku ini antara lain sebagai berikut: Bab 1 Konsep dan Filosofi Ilmu Sosial Bab 2 Asas dan Lingkup Penelitian Ilmu Sosial Bab 3 Perkembangan Dinamika Penelitian Ilmu Sosial Bab 4 Metode ...

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis, sebagai sistem informasi yang digunakan untuk mengambil keputusan, mengkoordinasi, mengontrol, menganalisis, serta memvisualisasi suatu informasi dalam organisasi. Sistem Informasi Manajemen ini terdiri dari hardware maupun software yang berfungsi sebagai dasar operasi suatu organisasi. SIM bekerja dengan cara mengumpulkan data-data dari beberapa sistem online untuk dianalisis, kemudian SIM akan melaporkan hasil analisis tersebut membantu manajemen mengambil keputusan, membuat perencanaan, atau memecahkan suatu masalah. Buku ini akan menbantu para pelaku usaha dalam memajukan dan mengembangkan bisnisnya, sehingga buku ini harus dimiliki oleh khalayak. Maka dari itu buku ini hadir kehadapan sidang pembaca sebagai bagian dari upaya diskusi sekaligus dalam rangka melengkapi khazanah keilmuan dibidang teknologi informasi, sehingga buku ini sangat cocok untuk dijadikan bahan acuan bagi kalangan intelektual dilingkungan perguruan tinggi ataupun praktisi yang berkecimpung langsung dibidang teknologi informasi.

Sistem Informasi Manajemen (SIM) merupakan sistem perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia, dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis ...

Konsep Dan Pengembangan Kewirausahaan Di Indonesia

Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang wirausaha dan kewirausahaan, bab dua tentang motivasi berwirausaha, bab tiga tentang peran wirausaha, bab empat tentang ilmu dan pendidikan kewirausahaan, bab lima tentang pengembangan kewirausahaan di Indonesia, dan bab enam tentang sinergitas dalam pengembangan kewirausahaan Wirausaha merupakan terjemahan dari entrepreneur ke dalam bahasa Indonesia. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengertian wirausaha sama dengan wiraswasta, yaitu orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, memasarkannya serta mengatur permodalan operasinya. Entrepreneur menurut Kamus Merriam Webster berasal dari bahasa Perancis “entreprendre” yang dalam Bahasa Inggris berarti “to undertake”, yaitu orang yang memulai bisnis dan bersedia mengambil risiko kehilangan dalam rangka menciptakan uang. Entrepreneur adalah sebutan bagi seseorang yang mahir melahirkan satu usaha baru. Bahkan, Merriam Webster menyebut wirausaha sebagai “economic leader”, karena berada di garda terdepan dan terawal bagi satu proses bisnis. Seorang entrepreneur mahir menggabungkan dan mengupayakan berbagai elemen terkait. Di Belanda wirausaha dikenal dengan ondernemer dan di Jerman dikenal dengan unternehmer. Kata entrepreneur muncul sebagai salah satu kosakata yang mulai populer di dalam Bahasa Inggris di sekitar tahun 1852 di saat para pemilik modal dan pelaku ekonomi di Eropa sedang berjuang keras menemukan berbagai usaha baru, baik sistem produksi baru, pasar baru, maupun sumber daya baru untuk mengatasi kejenuhan berbagai usaha yang telah ada. Berbagai istilah digunakan untuk menyebut kata “motivasi” (motivation) atau motif, antara lain kebutuhan (need), desakan (urge), keinginan (wish), dan dorongan (drive). Istilah motivasi, berasal dari bahasa Inggris, motivation. Sedangkan istilah “motivation” berasal dari bahasa Latin, “movere” yang berarti “menggerakkan” (“to move”), sehingga menurut Kamus Webster, motivasi didefinisikan sebagai “kekuatan (force), rangsangan (stimulus) atau pengaruh (influence). Motivasi biasanya dikaitkan dengan konsep lain seperti dorongan (drive), keinginan (want), hasrat (desire), kepentingan (interest), niat (intention) harapan (expectation) dan kebutuhan (need).

Buku Konsep dan pengembangan kewirausahaan di Indonesia ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.