Sebanyak 19831 item atau buku ditemukan

Pendidikan Karakter Melalui Seni Tari Daerah

Pendidikan merupakan aspek kehidupan yang fundamental bagi pembangunan bangsa. Namun, Indonesia masih menghadapi berbagai permasalahan di bidang pendidikan. Misalnya saja, masih terdapat berbagai ketimpangan moral, sosial, ekonomi, politik, dan identitas bangsa dalam masyarakat. Untuk mengatasinya, salah satu solusi yang bisa ditempuh adalah melalui penguatan pendidikan karakter. Pendidikan karakter bisa dilakukan dengan mengangkat kearifan lokal, salah satunya dengan seni tari daerah. Buku ini merupakan hasil penelitian yang di dalamnya menguraikan tentang dasar berbagai hal yang perlu diketahui dalam upaya pendidikan karakter, yang dilakukan dengan memanfaatkan seni tari daerah. Model integrasi pendidikan karakter melalui seni tari daerah ini diharap mampu menghasilkan pendidikan bangsa dengan moral yang lebih kuat dan positif.

Model integrasi pendidikan karakter melalui seni tari daerah ini diharap mampu menghasilkan pendidikan bangsa dengan moral yang lebih kuat dan positif.

Transformasi Pendidikan Karakter pada Sekolah Boarding di Era Disruptif

Pendidikan karakter adalah sebuah sistem internalisasi nilai-nilai karakter yang meliputi komponen moral knowing, moral feeling, dan moral action untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun bangsa dan negara. Pengembangan karakter bangsa dapat dilakukan melalui perkembangan karakter individu seseorang. Akan tetapi, karena manusia hidup dalam lingkungan sosial, budaya, tak lepas juga dari era disruptif pada teknologi, era society tertentu, maka perkembangan karakter individu seseorang hanya dapat dilakukan dalam lingkungan sosial, budaya serta era di mana yang bersangkutan berada. Artinya, pembangunan karakter serta budaya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial, budaya masyarakat, serta kemajuan teknologi di era disruptif ini. Dalam membangun karakter bangsa ada dua karakter yang penulis temukan sebagai substansi dari pendidikan karakter pada peserta didik yaitu karakter “Peduli” dan “Tanggung Jawab”, mesti 18 karakter lainnya juga penting tetapi di era disruptif ini dua karakter tersebut adalah core value yang mesti dibangun pada diri setiap peserta didik. Buku ini akan membahas berbagai konseptual teoritis dan implementasi praktis penguatan pendidikan karakter pada sekolah boarding di era disruptif yang dipaparkan secara jelas dan rinci. Harapannya, hal yang demikian itu dapat menambah pengetahuan, inspirasi kepada para pembaca sebagai basic paradigmatic dalam membangun karakter bangsa.

Pendidikan karakter adalah sebuah sistem internalisasi nilai-nilai karakter yang meliputi komponen moral knowing, moral feeling, dan moral action untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, ...

PENERAPAN PENDIDIKAN KARAKTER DISIPLIN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR

Buku ini berisi tentang penerapan kedisiplinan di sekolah. Dalam buku ini dijelaskan bahwa dengan menerapkan pendidikan karakter disiplin mampu meningkatkan hasil belajar terhadap materi teks tanggapan dan teks cerita inspiratif melalui penelitian tindakan kelas yang terdiri atas tindakan siklus I dan tindakan siklus II.

Buku ini berisi tentang penerapan kedisiplinan di sekolah.

Peran Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. sebagai contoh pangkat, jabatan, pendidikan bahkan jika diperhatikan lagi meluas ke bentuk fisik seseorang. dan itu terjadi bukan hanya pada orang dewasa melainkan sejak awal sudah mulai tertanam dalam diri seorang anak jika tidak dicegah sejak dini. contohnya ada anak yang tidak mau bergaul dengan temannya yang tidak cantik atau gemuk atau memiliki kekurangan fisik lainnya. bahkan di masa modern ini media sosial turut serta menyokong adanya peningkatan dalam berlomba-lomba menampilkan kecantikan fisik seseorang dengan menawarkan produk-produk kecantikan yang beragam. seharusnya hal ini tidak perdu terjadi jika tidak ada orang yang suka memandang seseorang dari wajah dan fisiknya saja. dan semua itu juga tidak perlu terjadi apabila sejak kecil orang tua dan masyarakat selalu mengajarkan kepada anak-anaknya contoh yang baik dalam memperlukan temannya dengan manusiawi.

manusia hidup di dunia membutuhkan orang lain. dia tidak dapat hidup sendiri karena itu harus bersosialisasi dengan lingkungannya. namun dalam bersosialisasi sering terjadi kesenjangan yang menyebabkan terganggunya hubungan antar sesama. ...

SERI PENDIDIKAN KARAKTER 1: Membangun KarakterKasih (Prinsip, Ciri, Tips, Diary)

Buku seri membangun karakter ini merupakan buku yang sangat komplit dan sangat baik bagi orang-orang yang merindukan memiliki karakter yang baik di dalam hidupnya. Buku ini dirancang sebagai buku panduan yang berisi tentang prinsip dari setiap karakter, tips sederhana dalam membangun karakter, dan catatan harian dalam membangun karakter. Karakter-karakter yang ada dalam buku ini didasarkan pada Firman Tuhan dalam Galatia 5;22-23, yaitu tentang 9 karakteristik dari buah Roh sehingga buku menjadi 9 seri membangun karakter, yaitu: 1. Karakter KASIH 2. Karakter SUKACITA 3. Karakter DAMAI SEJAHTERA 4. Karakter KESABARAN 5. Karakter KEMURAHAN 6. Karakter KEBAIKAN 7. Karakter KESETIAAN 8. Karakter KELEMAHLEMBUTAN 9. Karakter PENGUASAAN DIRI Sangat indah jika ada orang orang mau berinvestasi dalam karakter-karakter yang baik sehingga semakin banyak orang yang berkarakter baik.

Buku seri membangun karakter ini merupakan buku yang sangat komplit dan sangat baik bagi orang-orang yang merindukan memiliki karakter yang baik di dalam hidupnya.

Pendidikan Karakter di Sekolah Teori, Praktik dan Model Kepemimpinan

Buku ini merupakan suatu contoh yang sangat praktis bagaimana inovasi pendidikan karakter dipraktekkan di Purwakarta dengan mengangkat kebijakan 7 poe atikan istimewa (tujuh hari pendidikan istimewa). Dengan hari dalam seminggu yang mendapat keistimewaan sekaligus mengajak setiap insan di wilayah Purwakarta untuk selalu menjalani keseharian dengan nilai-nilai utama yang mengagungkan hari-hari istimewa.

Buku ini merupakan suatu contoh yang sangat praktis bagaimana inovasi pendidikan karakter dipraktekkan di Purwakarta dengan mengangkat kebijakan 7 poe atikan istimewa (tujuh hari pendidikan istimewa).

Pendidikan Karakter: Program, Evaluasi, dan Implementasinya

Buku ini menyajikan tahapan evaluasi atas implementasi program pendidikan karakter di sekolah dasar. Evaluasi yang dilakukan yaitu menggunakan evaluasi model CIPP (Context, Input, Process, dan Pro- duct) dari Stufflebeam. Melalui evaluasi model tersebut diharapkan program pendidikan karakter yang diterapkan atau dilakukan di sekolah dasar mendapatkan evaluasi apakah program tersebut sudah sesuai dengan visi, misi, dan tujuan program pendidikan karakter.

Buku ini menyajikan tahapan evaluasi atas implementasi program pendidikan karakter di sekolah dasar.

PENDIDIKAN KARAKTER BERWAWASAN KEBANGSAAN

Ada dua dimensi yang sangat penting dan strategis yang menjadi tujuan pokok pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan spiritual dan pendidikan akal. Pendidikan akal bertujuan untuk mengembangkan intelektualitas dan kecerdasan akal. Olah akal dan olah pikir ini bertujuan untuk membentuk insan yang cerdas, pandai dan terampil dalam menguasai berbagai bidang sains dan teknologi. Sedangkan pendidikan spiritual bertujuan untuk membentuk karakter, budi pekerti, moral atau akhlak. Pendidikan spiritual bertujuan untuk membangun dan membentuk kepribadian, karakter, watak, budi pekerti, moral dan akhlak. Dengan demikian, visi dan misi utama pendidikan nasional di Indonesia bertujuan menghasilkan insan ilmuwan yang beriman atau insan beriman yang ilmuwan yang berwawasan kebangsaan. Wawasan kebangsaan ini tentu merujuk pada Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa.

Ada dua dimensi yang sangat penting dan strategis yang menjadi tujuan pokok pendidikan nasional di Indonesia, yaitu pendidikan spiritual dan pendidikan akal.

Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Konteks Pendidikan Umum Dan Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi

Buku ini merupakan pengembangan dari disertasi penulis yang selesai pada tahun 2022. Pada bagian awal dimulai dengan bahasan dinamika pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia untuk memberikan gambaran apa yang terjadi dan apa yang dapat dilakukan agar Pendidikan Kewarganegaraan dapat sesuai dengan kehendak negara. Pada bagian berikutnya dibahas mengenai berbagai padangan yang berkaitan dengan teori-teori yang sesuai dengan konteks pendidikan umum dan pendidikan karakter dari berbagai ahli. Adapun penyusunan buku ini bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa secara khusus dan masyarakat secara umum memahami pengetahuan, keterampilan, dan watak yang dibutuhkan warga negara dalam usahausaha bela negara meski tidak dengan mengangkat senjata, melainkan dengan profesi dan keahlian masing- masing warga negara. Oleh sebab itu, materi-materi yang terdapat dalam buku ini, disesuaikan dengan perbedaan profesi dan keahlian tersebut dengan harapan dapat membimbing mahasiswa dan masyarakat menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan PKn yaitu membentuk warga negara yang baik (to be a good citizenship) sesuai dengan harapan bangsa dan negara.

... citizenship education in volatile times: preparing students for citizenship in the 21st century. Singapore: Springer. Kerr, D., Sturman, L., Schulz, W., & Burge, B. (2010). The International Civic and Citizenship Education Study ...

Progres Pendidikan Karakter Kristen Dari Masa Penciptaan Hingga Abad 21

Sistematika buku Progres Pendidikan Karakter Kristen dari Masa Penciptaan hingga Abad 21 mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan praktis mengenai hal-hal yang penting untuk mengembangkan pendidikan karakter Kristen yang lebih baik. Buku ini terdiri atas 12 Bab yang dibahas secara rinci, di antaranya : Pendidikan Karakter sejak Penciptaan hingga Peristiwa Air Bah, Dalam Zaman Abraham hingga Zaman Yusuf, Pada Masa Perbudakan di Mesir hingga Padang Gurun, Pada Masa Memasuki Tanah Kanaan di Bawah Kepemimpinan Yosua, Pada Zaman Hakim-hakim, Dalam Zaman Raja-raja, Dalam Masa Pembuangan, Dalam Masa Kembali dari Pembuangan, Di Masa Intertestament hingga Masa Tuhan Yesus, Dalam Masa Para Rasul, Pada Abad Pertengahan, dan Pada Abad 21.

Sistematika buku Progres Pendidikan Karakter Kristen dari Masa Penciptaan hingga Abad 21 mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan praktis mengenai hal-hal yang penting untuk mengembangkan pendidikan karakter Kristen yang ...