Sebanyak 469 item atau buku ditemukan

Manajemen Keuangan Publik

Interaksi antara pemerintah, masyarakat dunia usaha dan globalisasi menimbulkan fenomena yang berdimensi jamak. Pengaruh pemerintahan terhadap masyarakat, dunia usaha dan globalisasi atau sebaliknya mengandung dimensi politik, sosial, maupun ekonomi. Dimensi ekonomi “peran pemerintah” dalam hubungannya dengan masyarakat, dunia usaha dan globalisasi inilah yang dipelajari dalam manajemen keuangan publik ini. Buku ini terdiri dari lima belas bab. Bab Pertama Membahas Tentang Reformasi Manajemen Keuangan Publik dan Perundang-Undangan, Bab Kedua Tentang Peranan Negara, Bab Ketiga Tentang Manajemen Sektor Publik, Bab Empat Keuangan Publik, Bab Kelima Anggaran Publik, Bab Enam Tentang Sistematik dan Klasifikasi Anggaran Negara, Bab Tujuh Penganggaran Dasar Nol, Bab delapan Siklus Anggaran Publik, Bab Sembilan Pengelolaan Keuangan Publik, Bab Sepuluh Badan Pemeriksaan Keuangan, Bab Sebelas Jaring Pengaman Sistem Keuangan, Bab Dua belas Manajemen Keuangan Pemerintah Daerah, Bab Tiga belas Kebijakan Perimbangan Keuangan, Bab Empat Belas Pajak Daerah dan Bab Lima Belas Tentang Retribusi Daerah.

Bab Pertama Membahas Tentang Reformasi Manajemen Keuangan Publik dan Perundang-Undangan, Bab Kedua Tentang Peranan Negara, Bab Ketiga Tentang Manajemen Sektor Publik, Bab Empat Keuangan Publik, Bab Kelima Anggaran Publik, Bab Enam Tentang ...

37 Masalah Populer

Untuk Ukhuwah Islamiyah

Ikhtilaf dan Mazhab – Bid’ah – Memahami Ayat dan Hadits Mutasyabihat – Beramal Dengan Hadits Dha’if – Isbal – Jenggot – Kesaksian Untuk Jenazah – Merubah Dhamir (Kata Ganti) Pada Kalimat “Allahummaghfir lahu” – Duduk di Atas Kubur – Azab Kubur Talqin Mayat – Amal Orang Hidup Untuk Orang Yang Sudah Wafat – Bacaan al-Qur’an Untuk Mayat – Membaca alQur’an di Sisi Kubur – Keutamaan Surat Yasin – Membaca al-Qur’an Bersama – Tawassul – Khutbah Idul Fithri dan Idul Adha – Shalat di Masjid Ada Kubur – Doa Qunut Pada Shalat Shubuh – Shalat Qabliyah Jum’at – Bersalaman Setelah Shalat – Zikir Jahr Setelah Shalat – Berdoa Setelah Shalat – Doa Bersama – Berzikir Menggunakan Tasbih – Mengangkat Tangan Ketika Berdoa – Mengusap Wajah Setelah Berdoa – Malam Nishfu Sya’ban – ‘Aqiqah Setelah Dewasa – Memakai Emas Bagi Laki-Laki – Poto – Peringatan Maulid Nabi Muhammad Saw – Benarkah Ayah dan Ibu Nabi Kafir? – as-Siyadah (Mengucapkan “Sayyidina Muhammad Saw”) – Salaf dan Salafi – Syi’ah.

Ghayat al-Mathlab fi Isytirath al-Waqif Aud an-Nashab ila Darajat al-Qurbfa al-
Aqrab. 32. Fath Rabb al-Arbab ala Lubb al-Albab Syarh Nadzat al-A'rab. 33. Al-
Fawa'id al-'Ajibah fi I'rab al-Kalimat al-Gharibah. 34. Al-Fawa'id al-
Mukhashshishah ...

Sex and Sex Education

What Do We Tell Our Children?

What are children being taught about sex? What are they learning from peers, television, movies, magazines, computer games, pop music, popular culture? Most parents are rightly alarmed by the increasingly controversial nature of the information being fed to children and how age-appropriate it actually is. This publication makes it easy for parents to understand and broach the sensitive topic of sex education. Originally forming chapter thirteen of Parent-Child Relations: A Guide to Raising Children, it charts a way forward, helping parents to educate their children in a manner they feel appropriate and which maintains a sense of the sacred. The authors use a holistic approach to include what morality requires of humanity in this regard, and also focus on the issues of healthy relationships, responsibility, emotional wellbeing, and good physical health. The publication is intended to give parents practical advice, using clear and precise information, to address some of the most common issues parents are likely to encounter and questions they are likely to face.

This publication makes it easy for parents to understand and broach the sensitive topic of sex education.

New Perspectives in Moral Education

Quranic schools could be improved and maintained to play their usual role in
keeping the light of the Qur'ān alive. It is only by adopting an integrated system, I
believe, that the overall objectives of building a virile society devoid of
delinquency, ...

Rethinking Reform in Higher Education

From Islamization to Integration of Knowledge

The Reform in Higher Education in Muslim Societies is in sum a paradigm shift in perspective driven by important considerations including the aims of education itself. It may require reforming existing disciplines, inventing new ones, as well as working in conjunction with current knowledge(s) and discourses by taking effective account of the ethical, spiritual norms of Muslim society, the guiding principles that it operates under, which in turn mark the underlying basis of its makeup and spiritual identity. Rather than creating divisions, reform of Higher Education in Muslim Societies recognizes the plurality and diversity of the modern networked world, and seeks to replace sterile and uniform approaches to knowledge with a broader and more creative understanding of reality as lived on different soils and different cultures. Moderation, balance and effective communication are paramount features of the underlying philosophy.

The Reform in Higher Education in Muslim Societies is in sum a paradigm shift in perspective driven by important considerations including the aims of education itself.

METODE-METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KARAKTER UNTUK ANAK USIA DINI MENURUT Q.S. LUKMAN 12-19

Buku ini ditulis bersama Bapak Nur Hamzah dosen IAIN Pontianak, yang terinspirasi dari kisah perjalanan hidup Lukmanul Hakim, seorang manusia biasa yang dimuliakan oleh Allah S.W.T., bahkan diabadikan namanya menjadi salah satu surat dalam al-Qur`an, karena keberhasilannya mendidik anak-anaknya menjadi generasi unggul dan shaleh. Pesan-pesan Lukmanul Hakim kepada anaknya, sebagaimana tertulis dalam Q.S. Lukman (31):12-19, berdasarkan kajian dan pemahaman saya, Konsep pendidikan Islam berdasarkan Q.S. Lukman (31):12-19, adalah sebagai berikut : (1) Mengenalkan pengetahuan tentang sang pencipta; (2) Mengenalkan pengetahuan tentang diri dan asal usul manusia; (3) Mengajarkan ilmu pengetahuan sebagai landasan argumentasi dalam menjalani kehidupan; (4) Mengenalkan dan mengajarkan kepada anak pengetahuan tentang hukum sebab akibat (hukum kausalitas); (5) Melatih dan membiasakan sholat; (6) Melatih dan membiasakan beramar maruf nahi munkar; (7) Melatih dan membiasakan anak untuk bersabar; (8) Melatih dan membiasakan anak untuk memiliki kepedulian kepada sesama; (9) Melatih dan membiasakan anak untuk tidak memiliki sifat sombong dan angkuh; (10) Melatih dan membiasakan anak untuk hidup bersahaja; (11) Melatih dan membiasakan anak untuk memiliki sopan santun. Dari sebelas konsep pendidikan tersebut di atas, kalau kita kaji dan fahami, maka kita akan menemukan banyak sekali nilai dan norma sebagai dasar pijakan pendidikan karakter bagi seorang manusia, sejalan dengan misi diutusnya Nabi Muhammad s.a.w., sebagai Rasul Allah yang bertugas untuk menyempurnakan akhlak manusia. Ketika pemerintah Indonesia sedang mendorong pendidikan karakter bagi generasi bangsa ini, maka nilai-nilai karakter tersebut tidak dapat digali hanya dari pendekatan sosial, tetapi harus berbagai pendekatan termasuk pendekatan agama. Ucapan terima kasih kepada Kemeristek Dikti yang telah mensupport dan membiayai penelitian tentang judul ini, sehingga selain luaran wajib berupa prosiding juga dapat membuat luaran tambahan dalam bentuk buku, seluruh civitas akademika Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya dan IAIN Pontianak, yang telah men-support tersusunnya buku ini, kepada seluruh dosen, guru, aktivis dan pejuang pendidikan, dan seluruh orangtua yang tulus mencintai dan menyayangi anaknya, terkhusus kepada kedua orangtuaku, adik-adikku, istri tercinta dan anak-anakku sebagai sumber inspirasi, Kafka Sylvia Azzurra, Kayla Sakina Agafiya, dan si bungsu Kalea Shazia Amanina. Semoga buku ini dapat bermanfaat dan memberikan kebaikan bagi masyarakat, dan dapat menjadi inspirasi dalam mendidik anak-anak untuk menjadi anak-anak yang unggul, cerdas tetapi tetap memiliki nilai moral agama yang baik dan berkarakter.

Perumpaman bagi orang yang membaca al-Qur`an sebagaimana sabdanya : Orang mukmin yang selalu membaca al Quran seperti buah utrujjah, bau dan rasanya enak. Orang mukmin yang tidak membaca al Quran seperti buah kurma, tak berbau tapi ...

Pendidikan AGAMA ISLAM

Era digital dan kemajuan teknologi informasi, telah memberikan keterbukaan dan kemudahan informasi bagi mahasiswa dalam mengakses informasi materi perkuliahan, tetapi ketidakmampuan untuk memfilter sumber yang dapat dipercaya, menjadikan buku ini sebagai salah satu rujukan yang dapat dipertanggungjawabkan isinya, serta telah disesuaikan dengan kurikulum dan capaian pembelajaran (learning outcome) sebagaimana dipersyaratakan dalam penyusunan kurikulum berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Buku ini disusun untuk memenuhi referensi dalam mengkaji bahan kajian Pendidikan Agama Islam, yang meliputi : Ketuhanan, kemanusiaan, dan kehidupan, agama dan dinul Islam, serta tauhid dan keimanan.

Buku ini disusun untuk memenuhi referensi dalam mengkaji bahan kajian Pendidikan Agama Islam, yang meliputi : Ketuhanan, kemanusiaan, dan kehidupan, agama dan dinul Islam, serta tauhid dan keimanan.

Pendidikan

persoalan, penyelesaian, dan harapan

Education in Malaysia.

Manfaat kedua yang dapat diperoleh oleh para pelajar tersebut melalui
sumbangan ini ialah akan menghindarkan keraguan dan penyelewengan dalam
huruf dan ayat - ayat al - Qur'an sebagaimana yang terdapat dalam mahsaf yang
 ...

Lembaga jaminan kebendaan pesawat udara Indonesia ditinjau dari hukum udara

an air law perspective

... dan perdata ? b . sampai berapa jauh pengatuaran hukum yang ada , baik
hukum Indonesia maupun hukum internasional ... hukum keperdataan ( hukum
benda , hukum perjanjian , hukum dagang , hukum acara , dan hukum kepailitan
) , 16.