Sebanyak 514 item atau buku ditemukan

Menyusun RPP Kurikulum 2013 (Strategi Peningkatan Keterampilan Guru SMP Menyusun RPP Melalui In House Training)

Buku ini merupakan hasil riset yang bertajuk “Peningkatan Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Melalui In House Training Bagi Guru SMP di Wilayah Binaan Tahun 2018”. Penulis memanjatkan segala puji kepada Tuhan Yang Mahakuasa, karena atas limpahan rahmat dan nikmat-Nya, akhirnya buku hasil riset ini dapat diselesaikan. Buku hasil penelitian tindakan sekolah ini berangkat dari penelitian bertajuk “Peningkatan Kemampuan Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Kurikulum 2013 Melalui In House Training Bagi Guru SMP di Wilayah Binaan Tahun 2018” yang dilaksanakan dalam rangka mengembangkan kemampuan guru dalam menyusun perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Hal ini sesuai dengan amanat Peraturan Menteri Penertiban Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya, yang mewajibkan tenaga pendidik menyusun perangkat pembelajaran. Tujuan penelitian yang termuat dalam buku ini untuk meningkatkan kemampuan menyusun RPP melalui kegiatan In House Training bagi guru pada SMP di wilayah binaan tahun 2018. Penelitian dilaksanakan terhadap guru PKn SMP wilayah binaan dengan mengambil tempat pertemuan di SMP Negeri 1 Kaloran. Waktu penelitian pada semester 2 tahun pelajaran 2017/2018. Sumber datanya berasal dari sumber data primer dan sumber data sekunder. Dalam pengumpulan datanya menggunakan teknik wawancara, tes dan observasi. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) dengan melakukan dua tindakan dalam dua siklus. Hasil kegiatan guru dianalisis menggunakan analisis deskriptif komparatif yang dilanjutkan dengan refleksi, sedangkan aktivitas dalam kegiatan dianalisis dengan deskriptif kualitatif yang dilanjutkan dengan refleksi.

Strategi Pembelajaran Agama Islam Berbasis Paikem. Semarang:Rasail Media Group. Khaeruddin .2007. KTSP Konsep dan Implementasinya di Madrasah. Semarang:Pilar Media. Kusmianto.1997. Panduan Pembinaan Guru Oleh Pengawas. Jakarta.

PENINGKATAN KELENTINGAN NILAI-NILAI SHALAT PADA ANAK USIA DINI

Perkembangan zaman sudah semakin pesat dan teknologi pun melakukan inovasi secara terus menerus. Banyak para ahli teknologi melakukan inovasi terutama dibidang aplikasi seperti halnya: tiktok, instagram, facebook, telegram, whatsapp, youtube, dll yang bisa diakses hanya melalui handphone ataupun laptop. Dengan banyaknya aplikasi ini membuat para pengguna dunia digital selalu menghabiskan waktunya selama 24 jam hanya dengan handphone dan laptop atau biasa disebut gadget.

Perkembangan zaman sudah semakin pesat dan teknologi pun melakukan inovasi secara terus menerus.

KONSELING KELOMPOK BERBASIS NILAI-NILAI PESANTREN

Saat ini penulis juga diberi amanah sebagai pelaksana Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Sekretaris Program Studi Magister Pendidikan Islam Anak Usia Dini (S-2 PIAUD) pada Program Pascasarjana serta Auditor Mutu Internal IAIN Samarinda yang ...

Pendidikan Akhlak Anak Usia Dini

Pendidikan akhlak bertujuan untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap dirinya orang lain serta lingungannya. Pendidikan akhlak juga mengandung makna yang luas yaitu mentransfer pengatahuan dan keterampilan, bimbingan dan arahan penguasaan ilmu pengetahuan keterampilan sekaligus pembinaan keperibadian, sikap moral dan sebagainnya, demikian pula pendidik dapat diartikan sebagai manusia yang memberikan pengatahuan dan keterampilan dan perubahan yang fositif bagi anak didikannya.

Pendidikan akhlak bertujuan untuk mendewasakan peserta didik agar menjadi manusia mandiri dan bertanggung jawab baik terhadap dirinya orang lain serta lingungannya.

KESANTUNAN BERBAHASA, PENDIDIKAN KARATER, DAN PEMBELAJARAN YANG HUMANIS

Buku Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Humanis ini merupakan buku referensi bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora. Dalam buku ini dijaki berbagai topik dalam ketiga bidang tersebut. Dalam berbahasa yang santun, kita berupaya menjaga muka mitra tutur sehingga mereka terselamatkan dari tindak pengamcaman muka. Dengan demikian akan terbangun interaksi yang harmonis. Untuk itu perlu dipahami berbagai strategi kesantunan, prinsip kesantunan, dan parameter kesantunan. Santun berbahasa merupakan salah satu karakter penting yang perlu dimiliki oleh peserta didik. Santun menjadi salah satu nilai yang harus diberikan dalam pendidikan karakter. Dalam buku ini dikaji secara mendalam berbagai topik pendidikan karakter, ketika dosen dan guru berkarakter santun, mereka dapat menjadi model bagi peserta didik. Seperti yang dikemukakan oleh Ki Hajar Dewantara, Ing Ngarsa Sugn Tuladha, dosen da guru harus mampu menjadi teladan; menjadi model bagi peserta didik. Seperti disampikan oleh Lickona (1993), keteladanan atau pemodelan ini menjadi salah satu strategi yang penting dalam Pendidikan karakter. Dosen dan guru yang berkarakter santun akan dapat mengembangkan pembelajaran yang humanis. Bagaimana mereka dapat lebih memanusiakan peserta didik. Dalam pembelajaran yang humanis kita melihat fenomena bagaimana manusia membangun dirinya untuk melakukan hal-hal yang positif. Peserta didik ditempatkan sebagai pusat pembelajaran (centre of learning) dalam aktivitas belajar. Peserta didik menjadi pelaku dalam memaknai pengalaman belajarnya sendiri. Dengan demikian, peserta didik diharapkan mampu menemukan ptensinya dan mengembangkan potensi tersebut secara maksimal. Peserta didik bebas berekspresi cara-cara belajarnya sendiri. Mereka juga dibebaskan dan diberi ruang untuk berkreasi. Peserta didik menjadi aktif dan tidak sekedar menerima informasi yang disampaikan oleh dosen atau guru. Kajian Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Humanis dalam buku ini dapat digunakan untuk menambah dan memperluas wawasan bagi pelaku pembelajaran dan penggiat pendidikan

Buku Kesantunan Berbahasa, Pendidikan Karakter, dan Pembelajaran yang Humanis ini merupakan buku referensi bidang Ilmu Pendidikan dan Sosial Humaniora.

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN

Syukur Alhamdulillah kepada Tuhan YME atas lindungan dan rahmat-Nya karena para penulis dari berbagai Perguruan Tinggi dan Instansi kembali mampu menyelesaikan naskah kolaborasi dengan Judul “Pengembangan Media Pembelajaran”. Yang melatarbelakangi penerbit mengadakan kegiatan Menulis Kolaborasi adalah untuk membiasakan Dosen dan Guru menulis sesuai dengan rumpun keilmuannya. Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Dasar Media Pembelajaran, 2) Pentingnya Penggunaan Media Dalam Pembelajaran, 3) Fungsi Media Pembelajaran, 4) Landasan Penggunaan Media Pembelajaran, 5) Media Pembelajaran 2 Dimensi, 6) Media Pembelajaran 3 Dimensi, 7) Media Pembelajaran Mutakhir, 8) Multimedia Pembelajaran, 9) Kriteria Pengembangan Media Pembelajaran, 10) Langkah – Langkah Pengembangan Media Pembelajaran, 11) Analisis Kebutuhan Pengembangan Media Pembelajaran, 12) Metode Pembelajaran Berbasis Kebutuhan Peserta Didik, 13) Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter, 14) Media Pembelajaran Berbasis Kecakapan Hidup, 15) Media Pembelajaran Berbasis Kearifan Lokal, 16) Media Pembelajaran Berbasis Kewirausahaan / Entrepreneur. Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Editor Buku Bp Dr. Muhammad Hasan, S.Pd., M.Pd yang telah mengarahkan dan membantu dalam mengeditori buku ini dengan baik sehingga menjadi buku yang baik dan bermanfaat.

Buku dengan judul Pengembangan Media Pembelajaran merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Model-Model Pembelajaran Pendidikan Jasmani

Model-Model Pembelajaran Penjas merupakan salah satu mata kuliah yang tercantum pada kurikulum Pendidikan Jasmani (Penjas). Model pembelajaran merupakan bentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Model dan metode mengajar merupakan suatu alat atau strategi yang harus dimiliki oleh guru pendidikan jasmani dalam proses belajar mengajar. Sehingga tujuan yang hendak diinginkan oleh guru akan tercapai dengan baik. Dalam proses belajar-mengajar ada banyak faktor yang mempengaruhi tercapainya pembelajaran di antaranya pendidik, peserta didik, lingkungan, metode serta media pembelajaran.

Model-Model Pembelajaran Penjas merupakan salah satu mata kuliah yang tercantum pada kurikulum Pendidikan Jasmani (Penjas).

Neurosains

Menjiwai Sistem Saraf dan Otak

NEUROSAINS (neuroscience) atau sering disebut ilmu otak atau ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu saraf yang pada dasarnya adalah saintifikasi otak sebagai pusat saraf manusia. Kehidupan manusia sejatinya dikendalikan oleh “sesuatu” yang bernama otak. Sebelumnya, otak alaminya dipandang sebagai “alat” dalam tubuh manusia yang tak bernilai transformasi. Peradaban ilmu kemudian menempatkan otak sebagai “tujuan” yang menyentuh hampir seluruh sisi kehidupan terutama ruang dan waktu dunia pendidikan. Pemahaman mengenai neurosains adalah usaha untuk mengembangkan wawasan tentang bagaimana otak sebagai pusat sistem saraf mengendalikan berbagai aspek-aspek kehidupan manusia misalnya aspek kognisi, afeksi dan psikomotorik dalam bentuk kecerdasan, emosi, afeksi dan kinestetik dan tentu aspek-aspek lainnya. Kemudian akan ditemukan bahwa ternyata otak adalah kedahsyatan bukti kebesaran Allah yang tiada sedikit pun bandingan dan sandingannya dengan kemampuan manusia dalam hal pengetahuan dan teknologi. Untuk itulah, kehadiran buku Neurosains ini diharapkan dapat memberikan “secercah pencerahan” dalam khazanah pengembangan ilmu pengetahuan dalam menyibak dan membuka jendela untuk menyaksikan “extra-ordinary”-nya organ kehidupan yang bernama otak. Dilengkapi dengan “caption” khusus, buku ini berusaha untuk membawa kita pada suatu proses saintifikasi dan memahami otak secara alamiah dan ilmiah. Teori lupa, otak pria dan wanita, serta kapasitas memori yang selama ini selalu menjadi diskusi yang menarik semuanya tersaji dalam buku ini yang dapat menjadi bacaan “ringan”. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #Kencana

NEUROSAINS (neuroscience) atau sering disebut ilmu otak atau ada juga yang menyebutnya sebagai ilmu saraf yang pada dasarnya adalah saintifikasi otak sebagai pusat saraf manusia.

METODOLOGI PENELITIAN KUALITATIF EDISI REVISI

Buku ini memuat tentang pendekatan penelitian kualitatif, metode penelitian kualitatif, dan proposal laporan hasil penelitian. Buku ini diharapkan bisa bermanfaat untuk pelajar khususnya mahasiswa yang sedang menekuni metode kualitatif pada bidang akademiknya.

Buku ini memuat tentang pendekatan penelitian kualitatif, metode penelitian kualitatif, dan proposal laporan hasil penelitian.