Sebanyak 323 item atau buku ditemukan

Manajemen Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab

Salah satu aspek yang dapat memengaruhi keberhasilan kurikulum adalah pemberdayaan bidang manajemen atau pengelolaan kurikulum di lembaga pendidikan yang bersangkutan. Manajemen kurikulum menuntut upaya yang lebih berorientasi pada kebutuhan dengan terlebih dahulu menganalisis lingkungan internal dan eksternal. Hal ini dimaksudkan agar dalam pelaksanaan kurikulum menghasilkan perubahan-perubahan yang strategis sebagai dampak implementasi kurikulum yang akhirnya menghasilkan suatu outcome yang dapat diukur secara kualitas maupun kuantitas. Keberhasilan seorang manajemen dalam menerapkan kurikulum tidak hanya menjadi tanggung jawab seorang manajemen saja, tetapi menjadi tanggung jawab bersama dalam pengelolaan manajemen kurikulum tersebut. Seperti kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan/tenaga administrasi, masyarakat sekitar, dan tentunya penyelenggara pendidikan tingkat kabupaten/kota atau dinas setempat. Mengingat kurikulum memiliki peranan strategis sekaligus penting dalam sebuah proses pendidikan yang diselenggarakan sekolah maupun pemerintah, maka buku Manajemen Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab ini disusun sebagai upaya agar proses pembelajaran bahasa Arab di sekolah dapat berjalan dengan baik dan mendorong guru untuk menyusun dan terus-menerus menyempurnakan strategi pembelajarannya. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Mengingat kurikulum memiliki peranan strategis sekaligus penting dalam sebuah proses pendidikan yang diselenggarakan sekolah maupun pemerintah, maka buku Manajemen Kurikulum Pembelajaran Bahasa Arab ini disusun sebagai upaya agar proses ...

Manajemen Pendidikan ‎Islam: Teori, Konsep dan ‎Aplikasinya Dalam Lembaga ‎Pendidikan Islam

Judul : Manajemen Pendidikan ‎Islam: Teori, Konsep dan ‎Aplikasinya Dalam Lembaga ‎Pendidikan Islam Penulis : Suparjo Adi Suwarno, S.Pd.I, M.Pd‎ Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 192 Halaman ISBN : 978-623-68728-4-0 Lembaga pendidikan merupakan organisasi yang komplek dan unik. Komplek akrena dalam orpersionalnya melibatkan berbagai macam ide, pemikiran dan saran. Unik, karena lembaga pendidikan islam meruapak organisasi yang khas yang mampu emnyelenggarakan proses perubahan tingkah laku serta pembudayan tingkah laku baik spriritual, intekektual maupun emosional. Karena kompleks dan unik tersebut dibutuhkan pengelolaan dan pengaturan yang merujuk pada teori - teori dan penelitian serta pengalaman - pengalaman para ahli untuk kemudian diterapkan pada pengelolaan pendidkan Islam. Pengelolaan pendidian yang profesional akan mewujudkan cita - cita besar Bangsa Indoesia yakni terciptanya manusia yang relegius, sehat, produktif, kreatif dan berwawasan global. Untuk mewujudkan hal tersebut dibutuhkan pengelolaan pendidikan yang merujuk pada manajemen pendidikan Islam (MPI). Manajemen sebagai salah satu perangkat yang digunakan untuk memperbaiki kondisi lembaga pendidikan islam mauli dari kurikulum, pembelajaran, sarana prasarana, pendidik dan sumber daya manusia serta kepemimipinan pembelajaran. Manajemen juga berfungsi untuk membudayakan kerja yang teratur dan prosedural sehingga nantinya diharapkan semua yang terlibat dalam organisasi pendidikan akan mampu membudayakannya dalam melaksnakan semua beban dan tanggungjawbanya. Dalam kerangka mewujudkan manajemen pendidikan Islam inilah buku ini ditulis. Diawali dengan konsep MPI, manajemen kurikulum, manajemen SDM, manajemen pembiayaan pendidikan, supervisi akademik dan kepemimpinan pembelajaran.

Judul : Manajemen Pendidikan ‎Islam: Teori, Konsep dan ‎Aplikasinya Dalam Lembaga ‎Pendidikan Islam Penulis : Suparjo Adi Suwarno, S.Pd.I, M.Pd‎ Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 192 Halaman ISBN : 978-623-68728-4-0 Lembaga pendidikan ...

Aplikasi Model-model Pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas

Classroom action research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kegiatan yang dilakukan di dalam kelas. Dengan melakukan kegiatan penelitan tersebut, dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas praktik pembelajaran secara berkesinambungan, sehingga meningkatkan mutu hasil instruksional; mengembangkan keterampilan guru; meningkatkan relevansi; meningkatkan efisiensi pengelolaan instruksional serta menumbuhkan budaya meneliti pada komunitas guru. Buku yang berjudul “Aplikasi Model-model Pembelajaran dalam Penelitian Tindakan Kelas” ini didedikasikan untuk memberikan kotribusi pemikiran kepada segenap kalangan guru. Sebab, buku ini bukan hanya pemaparan tentang melakukan kegiatan penelitian tindakan kelas tetapi juga dilengkapi dengan contoh-contoh model pembelajaran, strategi, pendekatan, metode, dan teknik. Sehingga dalam melakukan kegiatan penelitian, para guru bisa memilih cara yang bagaimana yang terbaik untuk melakukan penelitian pada situasi dan kondisi yang berbeda di lapangan. (*)

Classroom action research atau Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan kegiatan yang dilakukan di dalam kelas.

BUKU AJAR PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN PANDUAN KULIAH DI PERGURUAN TINGGI

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan buku ajar yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan baik. Hal tersebut tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak yang mengharapkan adanya buku ajar ini sebagai panduan pembelajaran mata kuliah Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan di Universitas Sembilanbelas November Kolaka. Buku yang tengah ada dihadapan pembaca saat ini adalah kumpulan materi-materi ajar, baik itu mata kuliah Pancasila maupun mata kuliah Kewarganegaraan. Disusunnya bahan ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini diharapkan dapat menjadi opsi referensi bagi para dosen/pendidik dan mahasiswa dan civitas academica yang ada di Universitas Sembilanbelas November Kolaka pada khususnya dan masyarakat pada umumnya. Tak lupa pula penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan buku ini. Akhirnya, harapan penulis sejak lama dapat terwujud dengan hadirnya buku ajar Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini sebagai panduan perkuliahan mata kuliah PPKn. Sebagaimana penyusunan buku ajar yang lain, penulis menyadari bahwa buku ini belumlah sempurna baik dari materi dan susunannya. Dengan lapang dada dan kerendahan hati, penyusun bersedia untuk diberi saran dan kritik yang bersifat membangun guna memperbaiki buku ini agar lebih baik lagi.

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta hidayah-Nya sehingga penyusunan buku ajar yang berjudul Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan ini dapat diselesaikan dengan baik.

MODUL PEMBELAJARAN TEMATIK ENERGI ALTERNATIF UNTUK KELAS IV SD/MI

Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan kualifikasi merangkum semua materi Energi Alternatif Kelas 4 SD/MI, dengan judul "Modul Pembelajaran Tematik: Energi Alternatif". Teknik penyajiannya dilakukan secara terpadu, hal ini dilakukan untuk menghindari pengulangan sebuah topik hanya karena penyajian yang disajikan tidak sistematik. Seperti layaknya sebuah modul, maka pembahasan dimulai dengan menjelaskan tujuan yang hendak dicapai dan disertai dengan soal yang mengukur tingkat penguasaan materi pada setiap topik yang dibahas. Dengan demikian penggunaan modul ini secara mandiri dapat mengukur atau mengevaluasi tingkat ketuntasan yang dicapai.

Modul ini disusun untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dengan kualifikasi merangkum semua materi Energi Alternatif Kelas 4 SD/MI, dengan judul "Modul Pembelajaran Tematik: Energi Alternatif".

Hukum Waris: Panduan Dasar untuk Keluarga Muslim Kajian Teori, Praktik, dan Contoh Kasus

ukum waris dalam Islam merupakan ekspresi penting Hukum Keluarga Islam, karena ia merupakan separuh pengetahuan yang dimiliki manusia sebagaimana ditegaskan Nabi Muhammad SAW. Mengkaji dan mempelajari hukum waris Islam berarti mengkaji ...

Kiat-kiat Menulis Karya Ilmiah Remaja

Karya tulis ilmiah remaja merupakan salah satu kreasi dan inovasi siswa untuk mengembangkan nilai-nilai pengetahuan dan keterampilan di bidang menulis. Buku yang berjudul “Kiat-Kiat Menulis Karya Ilmiah bagi Remaja” menuntun siswa dalam menulis karya ilmiah yang sesuai dengan sistematika penulisan dan prosedur penelitian. Semoga buku ini banyak memberikan manfaat kepada pembaca, sekaligus menjadi tambahan literatur di dunia akademik dalam mengembangkan khazanah pengetahuan. Penulis menyadari bahwa buku ini masih banyak kekurangan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun dari pembaca, senantiasa kami harapkan demi kesempurnaan pada karya-karya berikutnya. Akhirnya penulis mengucapkan terima kasih dan semoga bermanfaat.

Karya tulis ilmiah remaja merupakan salah satu kreasi dan inovasi siswa untuk mengembangkan nilai-nilai pengetahuan dan keterampilan di bidang menulis.

Analisis Kebijakan Pendidikan Islam: Bintang pustaka

Buku monograf ini diharapkan bisa menjadi referensi tambahan bagi para akademisi, stakeholders dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menambah khasanah pengetahuan mengenai manajemen pendidikan islam. Sehubungan dengan itu, tentunya penulis menyadari bahwa dalam penulisan buku monograf ini masih banyak kekuarangan sehingga saran dan kritik yang sifatnya membangun, pastinya akan diterima dengan lapang. Terakhir, semoga buku monograf ini memberikan kemanfaatan bagi para penulis dan semua pembaca. Aamiin.

Buku monograf ini diharapkan bisa menjadi referensi tambahan bagi para akademisi, stakeholders dan masyarakat pada umumnya dalam rangka menambah khasanah pengetahuan mengenai manajemen pendidikan islam.

Pendidikan (Islam) dan Logika Interpretasi

Kebijakan, Problem dan Interpretasi Pendidikan di Indonesia

Memahami pendidikan Islam tidaklah semudah mengurai term 'Islam' dan term 'pendidikan', karena selain berbagai predikat yang melekat di dalamnya, Islam juga merupakan satu substansi dan subjek penting yang sangat kompleks. Karenanya untuk memahami pendidikan Islam berarti kita harus melihat aspek utama misi agama Islam yang diturunkan kepada ummat manusia dari sisi pedagogis. Islam sebagai ajaran yang datang dari Allah sesungguhnya merefleksikan nilai-nilai pendidikan yang mampu membimbing dan mengarahkan manusia, sehingga menjadi manusia yang paripurna. Islam sebagai agama yang rahmatan li al- 'Alamin—holistic—te\ab memberikan way of life bagi manusia menuju kehidupan bahagia—yang tentu pencapaiannya sangat bergantung kepada pendidikan (Priatna, 2014). Dengan demikian ada hubungan resiprokal antara Islam dengan pendidikan. Hubungan antara keduanya bersifat organis-fungsionah, pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan Islam, dan Islam menjadi kerangka dasar pengembangan pendidikan Islam, serta memberikan landasan sistem nilai untuk mengembangkan berbagai pemikiran tentang pendidikan Islam. Tetapi karena kompleks dan luasnya kajian Islam yang harus diimplementasikan melalui pendidikan, maka banyak persoalan yang dihadapi pendidikan Islam untuk mencapai idealitas Islam itu sendiri. Mulai dari pencapaian tujuan, anggaran, manajerial, tenaga pendidik, kepemimpinan (kepala sekolah), sampai pada interpretasi dan implementasi agama (Islam) yang terjebak pada keshalehan individu dan ibadah spiritual. Agama (Islam) tidak diterjemahkan sebagai sumber nilai dan etik, sehingga dalam konteks kepemimpinan misalnya—sebagaimana diskursusnya terjadi saat ini—ada adagium yang mengatakan lebih baik memilih pemimpin non-lslam yang jujur daripada pemimpin yang nota bene-nya beragama Islam tetapi cenderung korup. Hal ini tidak akan terjadi jika agama (Islam) dipahami sebagai sumber etik, di sinilah urgensinya pendidikan (Islam) untuk memediasi kesenjangan antara pemahaman agama dengan realitas—iman dan amal. Solusi yang menarik—dalam konteks pendidikan—adalah merubah mindsets guru in believe and values, bukan pada materi atau metode tapi pada guru dan semangatnya. Sehingga al-lslamu ya'lu wala yu'la 'alaih menjadi sebuah keniscayaan.

Memahami pendidikan Islam tidaklah semudah mengurai term 'Islam' dan term 'pendidikan', karena selain berbagai predikat yang melekat di dalamnya, Islam juga merupakan satu substansi dan subjek penting yang sangat kompleks.

Potret Buram Politik Kekuasaan

Telaah terhadap Persoalan Politik, Pendidikan dan Kebijakan Keagamaan di Indonesia

Diskursus tentang kebijakan politik dan pendidikan, serta keagamaan di Indonesia sekarang ini cukup memprihatinkan, ada upaya untuk kembali pada politik kekuasaan dengan segala atributnya dan berupaya melanggengkannya. Sehingga banyak sikap politik yang arahnya berbeda 'diberangus' dan 'dimandulkan'. Kasus kriminalisasi ulama, pembungkaman dengan isu dan dalih makar yang terjadi di kampus UGM yang mengindikasikan demokrasi telah mati, yang dalam bahasa Steven Levitsky & Daniel Ziblatt disebutnya dengan istilah How Democracies Die, ironi rencana kebijakan perpindahan ibukota negara di tengah krisis ekonomi yang berkepanjangan, Rapor Merah pendidikan kita, politik dinasti kekuasaan, semakin maraknya kasus korupsi yang ironis dilakukan oleh Menteri Sosial, Juliari Batubara, konon pundi-pundinya juga mengalir kepada Partai Penguasa untuk kepentingan pemenangan Pilkada serentak, belum lagi ditambah mandulnya peran partai politik untuk mencerahkan atau bahkan mampu memunculkan pemimpin yang 'mencerahkan' dan mampu mengguide Indonesia ke arah yang lebih baik masih jauh dari harapan. Dalam konteks partai politik, praktiknya partai politik masih jauh dari harapan, seperti melakukan proses pengusungan kandidat yang elitis, rekrutmen calon yang buruk, partai politik dinilai hanya sebatas sebagai kendaraan atau pemberi tiket, sampai abainya partai politik pada suara kritis publik terhadap persoalan yang menyangkut politik kekerabatan dan korupsi (di daerah).

Diskursus tentang kebijakan politik dan pendidikan, serta keagamaan di Indonesia sekarang ini cukup memprihatinkan, ada upaya untuk kembali pada politik kekuasaan dengan segala atributnya dan berupaya melanggengkannya.