Sebanyak 105 item atau buku ditemukan

KEWIRAUSAHAAN : Panduan Menjadi Wirausaha di Era Society 5.0

Judul: KEWIRAUSAHAAN : Panduan Menjadi Wirausaha di Era Society 5.0 Penulis: Danang Kusnanto, S.E., M.M. Pilifus Junianto, S.S M.M, Mochamad Sugiarto, SPt.,MM., PhD, Dr. Ir. Hj. Yusro Hakimah, MM, Rusdi Raprayogha, SE., MM, Bida Sari, S.P., M.Si, Estu Mahanani, SP., MM, Muslim Khadri, MSM, Dr. Susi Desmaryani., SE., MM, Adi Sofyana Latif, S.Si., M.M., CMA., C.MP., CPRM, Dr. Dede Jajang Suyaman, SE, MM, CMA. Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 194 Halaman No ISBN : 978-623-5314-80-8 Tahun Terbit : Agustus 2022 Sinopsis Buku ini berjudul “Kewirausahaan : Panduan Menjadi Wirausaha di Era Society 5.0”, ini dapat diselesaikan dengan tepat waktu. Buku ini membahas terkait kewirausahaan, panduan menjadi wirausaha di era society 5.0. Buku ini penulis kontribusikan untuk dunia kewirausahaan dan bagaimana menjadi seorang wirausaha di Indonesia. Bab pertama membahas tentang kewirausahaan dan wirausaha. Bab kedua membahas tentang konsep dasar kewirausahaan. Bab ketiga membahas tentang teori-teori motivasi dalam kewirausahaan. Bab keempat membahas tentang kreativitas dan inovasi kewirausahaan. Bab kelima membahas tentang karakteristik dan etika wirausahawan. Bab keenam membahas tentang Rencana, jenis, dan bidang usaha wirausaha. Bab ketujuh membahas tentang Kiat-kiat keberhasilan wirausaha. Bab kedelapan membahas tentang Studi kelayakan usaha. Bab kesembilan membahas tentang Rancangan usaha (perspektif strategi berbasis teknologi). Bab kesepuluh membahas tentang kisah sukses wirausaha indonesia. Bab kesebelas membahas tentang kisah sukses part 2.

Judul: KEWIRAUSAHAAN : Panduan Menjadi Wirausaha di Era Society 5.0 Penulis: Danang Kusnanto, S.E., M.M. Pilifus Junianto, S.S M.M, Mochamad Sugiarto, SPt.

MANAJEMEN PEMASARAN SYARIAHKONSEP DASAR, E-MARKETING, DAN STRATEGI

Puji syukur kehadirat Allah SWT., penulis panjatkan dengan sepenuh hati atas karunia keimanan, Islam, kesempatan, dan kemampuan kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan karya ini. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada tauladan ummat, junjungan, dan pemimpin terhebat: Rasulullah SAW yang telah membawa pencerahan di dunia dan menyebarkan dakwah ke seluruh alam melalui generasi-generasi sahabat, tabi’in, dan tabi’it tabi’in. Melalui pencerahan Islam, dua pertiga dunia pernah mengalami puncak kejayaan dan pemerataan kesejahteraan selama kurang lebih 13 abad hingga sinar Islam mampu menerangi hati kita.

Puji syukur kehadirat Allah SWT., penulis panjatkan dengan sepenuh hati atas karunia keimanan, Islam, kesempatan, dan kemampuan kepada penulis sehingga bisa menyelesaikan karya ini.

Inovasi 4.0 Smart Branding Pemasaran Pariwisata Di Kabupaten Sumenep Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Desa Wisata Halal Di Madura

Judul: Inovasi 4.0 Smart Branding Pemasaran Pariwisata Di Kabupaten Sumenep Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Desa Wisata Halal Di Madura Penulis : Dr. Ir. Nurita Andriani, MM., Mifthul Jannah, SE., M.Si., dan Very Andrianingsih, SE., M.M. Ukuran : 15,5 X 23cm Tebal : 76 Halaman No ISBN : 978-623-5314-78-5 Tahun Terbit : Juli 2022 SINOPSIS Di dalam buku ini membahas tentang pemasaran digital yang mempromosikan secara online dapat menggunakan situs web dan media seluler. Di industri 4.0 merupakan trend otomatis untuk melakukan aktivitas di bidang bisnis. Penggunaan digital pemasaran di era industri 4.0 di dunia pariwisata sangat didukung oleh 5 aplikasi pemasaran digital yaitu situs web, iklan online, media sosial, forum web dan aplikasi seluler. Demikian juga dengan wisata halal dalam menerapkan pemasaran digitalnyasehingga akan tumbuh pemasaran secara profesional dan bisa menglobal. Program pariwisata berbasis teknologi tersebut bisa dimplementasikan lewat smart branding yang mulai banyak diterapkan di berbagai daerah, dengan harapan dapat mendukung Pengembangan Desa Wisata Halal Di Madura. Hal inilah yang kemudian melatarbelakangi penelitian ini dilakukan terkait bagaimana upaya pemerintah dalam meningkatkan daya tarik wisata di Kabupaten Sumenep melalui program smart branding dalam rangka mendukung pengembangan desa wisata halal di Madura umumnya dan di Kabupaten Sumenenp khususnya. Di dalam penelitian akan menggunakan metodologi penelitian deskritif dan obyek pariwisata yang menjadi unit analisis adalah wisata halal di wilayah Kabupaten Sumenep.

Judul: Inovasi 4.0 Smart Branding Pemasaran Pariwisata Di Kabupaten Sumenep Dalam Rangka Mendukung Pengembangan Desa Wisata Halal Di Madura Penulis : Dr. Ir. Nurita Andriani, MM., Mifthul Jannah, SE., M.Si., dan Very Andrianingsih, SE., M.M ...

DETERMINASI KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK FASHION DI SITUS ONLINE SHOP

Buku ini menjelaskan analisis data dengan metode structural equation modeling yang selanjutnya di gunakan sebagai metode analisis data untuk mengukur kepercayaan dan dampaknya kepada keputusan pembelian produk fashion di situs online shop Indonesia. Dalam buku ini structural equation modeling digunakan untuk menganalisis hubungan antara e-WOM, perceived value dan perceived quality terhadap kepercayaan dan dampaknya kepada keputusan pembelian produk fashion di situs online shop.

Buku ini menjelaskan analisis data dengan metode structural equation modeling yang selanjutnya di gunakan sebagai metode analisis data untuk mengukur kepercayaan dan dampaknya kepada keputusan pembelian produk fashion di situs online shop ...

MANAJEMEN STRATEGIK DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN

Buku Ini Membahas Tentang: 1. KONSEP MANAJEMEN STRATEGIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN 2. PROSES MANAJEMEN STRATEGIK DALAM DUNIA PENDIDIKAN 3. KOMPONEN UTAMA MANAJEMEN STRATEGIK PENDIDIKAN 4. FAKTOR PENDUKUNG DAN FAKTOR PENGHAMBAT MANAJEMEN STRATEGI TERHADAP PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN 5. VISI,MISI DAN SASARAN LEMBAGA PENDIDIKAN DALAM PENGEMBANGAN PENDIDIKAN TINGGI 6. ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL DAN EXTERNAL DILINGKUNGAN PENDIDIKAN 7. PERENCANAAN STRATEGIK PENDIDIKAN SEBAGAI TUNTUTAN PERUBAHAN 8. 5 LANGKAH POKOK FORMULASI STRATEGI PENDIDIKAN 9. RENCANA STRATEGIK PENDIDIKAN DALAM MENGHADAPI REVOLUSI INDUSTRI 5.0 10. KONDISI TENAGA PENDIDIK DI INDONESIA (ASN DAN HONORER ) 11. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA 12. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK INSTITUSI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK PEMERINTAH DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA 12. UPAYA MANAJEMEN STRATEGIK INSTITUSI PENDIDIKAN DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN DI INDONESIA

Manajemen Mutu Terpadu

Abad milenial yang ditandai pemanfaatan teknologi digital mengharuskan peningkatan dalam Manajemen Mutu Terpadu (MMT) sebagai perbaikan terus-menerus untuk kinerja proses dalam suatu organisasi dan dalam mutu produk dan jasa yang merupakan output dari proses ini. MMT sangat penting karena tidak hanya meningkatkan daya saing dan efektivitas organisasi, tetapi juga meningkatkan mutu produk dan kinerja organisasi. MMT menjadikan proses produksi efisien dengan mengurangi limbah, biaya, kesalahan, pengerjaan ulang, penundaan, meningkatkan proses, menghilangkan kesalahan dan memuaskan pelanggan. MMT membantu menciptakan visi yang memungkinkan semua anggota dalam suatu perusahaan fokus pada mutu. Dalam rangka tuntutan pelanggan pada mutu dan meningkatnya persaingan global, MMT penting bagi hubungan dan kemitraan dengan pelanggan dan pemasok. Ini menunjukkan praktik-praktik mutu manajemen dan jaminan mutu suatu perusahaan menginisiasi dan membangun kepercayaan di antara pelanggan dan stakeholder. MMT memiliki dampak positif pada kepuasan pelanggan dan keunggulan kompetitif, yang membantu peningkatan produktivitas. Sehubungan dengan MMT, W. Edward Deming mengintroduksi 14 butir program mutu produk/jasa. Sementara Joseph Juran mengenalkan trilogi mutu (quality trilogi), sedangkan Philip Crosby menguraikan tentang pelaksanaan advokasi dari MMT itu sendiri. MMT sebagai strategi yang bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan dan kinerja organisasi dengan menyediakan produk dan layanan bermutu tinggi melalui partisipasi dan kolaborasi semua pemangku kepentingan, masukan dan kecakapan dengan menerapkan teknik dan alat yang tepat.

Abad milenial yang ditandai pemanfaatan teknologi digital mengharuskan peningkatan dalam Manajemen Mutu Terpadu (MMT) sebagai perbaikan terus-menerus untuk kinerja proses dalam suatu organisasi dan dalam mutu produk dan jasa yang merupakan ...

GURU ABAD 21 “Perilaku dan Pesona Pribadi”

Dalam konteks kekinian, guru menjadi fokus utama dari kritik-kritik atas ketidakberesan sistem pendidikan, namun pada sisi lain guru juga menjadi sosok yang paling diharapkan dapat mereformasi tataran pendidikan. Guru menjadi mata rantai terpenting yang menghubungkan antara pengajaran dengan harapan akan masa depan pendidikan/sekolah yang lebih baik. Pesatnya persaingan pendidikan di tataran global, semua pihak perlu menyamakan sikap untuk mengedepankan peningkatan mutu pendidikan.“Today’s students are tomorrow’s Leaders”. Siapkah Anda menjadi guru yang mampu menghasilkan pemimpin-pemimpin masa depan? Tuntutan profesionalisme guru tentu harus terkait dan dibangun melelui penguasaan kompetensi-kompetensi yang secara nyata dalam menjalankan dan menyelesaikan tugas-tugas dan pekerjaannya sebagai guru. Kompetensi-kompetensi penting jabatan guru tersebut salah satunya adalah kompotensi profesional, yaitu kompetensi pada bidang substansi atau bidang studi (kurikulum), kompetensi bidang pembelajaran (menguasai materi pelajaran), teknik dan metode pembelajaran, sistem penilaian, pendidikan nilai dan bimbingan. Dengan demikian, diperlukan langkah-langkah dalam upaya untuk mengembangkan kepribadian dan meningkatkan kompetensi serta profesionalisme guru. Guru abad 21 harus menguasai banyak pengetahuan (akademik, pedagogik, sosial dan budaya), mampu berpikir kritis, tanggap terhadap setiap perubahan, dan mampu menyelesaikan masalah. Guru tidak boleh hanya datang ke sekolah melulu untuk mengajar saja. Kemampuan untuk mengelola kelas saja tidak cukup lagi. Guru diharapkan bisa menjadi pemimpin dan agen perubahan, yang mampu mempersiapkan anak didik untuk siap menghadapi tantangan global di luar sekolah.

Dalam konteks kekinian, guru menjadi fokus utama dari kritik-kritik atas ketidakberesan sistem pendidikan, namun pada sisi lain guru juga menjadi sosok yang paling diharapkan dapat mereformasi tataran pendidikan.

Panduan Penulisan Skripsi FAI UMSU

buku “Panduan Penulisan Skripsi FAI UMSU” dengan tujuan penyeragaman teknis penulisan. Selain itu, hal ini dilakukan untuk mencapai efektivitas penyelenggaraan pendidikan yang diharapkan mampu menghasilkan lulusan yang berkualitas.

Lampiran 3: Contoh Form Berita Acara Pengesahan Proposal Lampiran 4: Contoh Form Berita Acara ______ Seminar Proposal Lampiran 5: Contoh Form Berita Acara. Bimbingan Skripsi. Lampiran 6: Contoh Format Halaman Sampul __ Lampiran 7: ...

Kewirausahaan Teori & Praktik

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Minat Berwirausaha ............................................................. 2 B. Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi .............................. 17 C. Merintis Jiwa Wirausaha Melalui Pendidikan Tinggi ..... 32 BAB 2 KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN ....................... 39 A. Makna dan Hakikat Kewirausahaan .................................. 39 B. Pengembangan Kewirausahaan ......................................... 45 C. Proyeksi Jumlah Unit Usaha Baru ...................................... 51 D. Kebijakan Pengembangan Wirausahawan Baru .............. 55 BAB 3 KARAKTERISTIK WIRAUSAHA SUKSES ................. 57 A. Karakteristik Wirausahawan (Characteristic of Enterpreneur) .......................................................................... 57 B. Karakteristik Wirausaha Sukses ......................................... 68 C. Pengertian Business Plan menurut para Ahli dan Penjelasannya.................................... ..................................... 72 D. Analisis S.W.O.T ..................................................................... 89 BAB 4 MOTIVASI DALAM KEWIRAUSAHAAN .................. 101 A. Hakikat Motivasi ................................................................... 102 B. Model Karakteristik Motivasi .............................................. 112 C. Memotivasi Anggota anggota Organisasi ......................... 116 BAB 5 KREATIVITAS DAN INOVASI KEWIRAUSAHAAN 131 A. Hakikat Pengembangan Kreatif dan Inovatif ................... 131 B. Mengembangkan Sikap Kreatif .......................................... 132 C. Mengembangkan Inovatif ................................................... 147 D. Hubungan Kreatif dengan Inovatif .................................... 154 BAB 6 KARAKTERISTIK DAN ETIKA PROFESIONAL WIRAUSAHAWAN ....................................................................... 157 A. Hakikat Karakteristik dan Etika Profesional .................... 158 B. Mengenal Karakter Wirausahawan .................................... 159 C. Etika Wirausaha .................................................................... 175 D. Wirausaha Profesional ......................................................... 182 BAB 7 PROFIL WIRAUSAHAWAN POTENSIAL DAN TANGGA MENUJU PUNCAK KARIER ................................... 187 A. Hakikat Wirausahawan Potensial ...................................... 189 B. Faktor-faktor yang Memengaruhi Kewirausahaan serta Keuntungan dan Kerugiannya ........................................... 195 C. Tangga Menuju Puncak Karier Wirausahawan ............... 200 D. Profil Wirausahawan Sukses ............................................... 201 BAB 8 PERANAN WIRAUSAHA DAN ETIKA BISNIS ........ 209 A. Peran dan Fungsi Wirausaha .............................................. 210 B. Merintis Usaha Baru dan Model Pengembangannya ...... 213 C. Usaha Kecil dan Model Pengembangannya ..................... 217 D. Etika Bisnis ............................................................................. 222 BAB 9 MANAJEMEN STRATEGI PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN ..................................................................... 233 A. Manajemen dalam Kewirausahaan ..................................... 235 BAB 10 KEMITRAAN ANTARWIRAUSAHA ......................... 253 A. Hakikat Kemitraan ............................................................... 253 B. Pentingnya Kemitraan Antarwirausaha ............................. 262 C. Bentuk Kemitraan Antarwirausaha ................................... 267 D. Jejaring Usaha dan Negosiasi .............................................. 268

BAB 1 PENDAHULUAN ................................................................ 1 A. Minat Berwirausaha ............................................................. 2 B. Kewirausahaan dan Perguruan Tinggi .............................. ...

Ekonomi Lingkungan

Buku ini terdiri dari enam bab yaitu pada bab pertama membahas mengenai limbah pelepah kelapa sawit yang dapat dimanfaatkan sebagai produk ekonomi yang bernilai jual tinggi. Limbah pelepah kelapa sawit merupakan limbah yang ramah lingkungan sehingga dapat dimanfaatkan sebagai produk ekonomis seperti tirai, piring makan dan lain sebagainya. Produk-produk ini dapat menjadi kontribusi bagi petani kelapa sawit. Pada bab kedua membahas mengenai pemberdayaan masyawakat. Melalui pemberdayaan masyarakat dapat menciptaan suasana atau iklim yang memungkinkan potensi masyarakat berkembang (enabling). Melalui pemberdayaan masyarakat dapat memperkuat potensi sumberdaya alam dan membentengi masyarakat dari berbagai ketertindasan dalam aspek ekonomi. Bab ketiga membahas mengenai Usaha Kecil Menengah, dimana dengan adanya Usaha kecil menengah diharapkan dapat menjadi jembatan bagi masyarakat dalam mengurangi angka kemiskinan. Dengan UKM dapat membantu para pengusaha dalam meningkatkan kreatifitas dan inovasi mereka dalam dunia bisnis, dan dapat menciptakan kerja bagi orang lain dengan berswadaya. Bab ke empat mengenai akuntansi lingkungan. Memahami Akuntansi lingkungan akan memudahkan kita dalam mengambil kebijakan memasukan biaya lingkungan kedalam praktik akuntansi perusahaan atau lembaga pemerintah. Penggunaan konsep akuntansi lingkungan bagi perusahaan dapat mendorong kemampuan untuk meminimalisasi persoalan-persoalan lingkungan yang dihadapinya. Bab kelima membahas mengenai laporan keuangan UKM. Laporan keuangan UKM dibuat sebagai tolak ukur kesuksesan bisnis usaha kecil dan menengah (UKM), baik itu perusahaan dagang maupun perusahaan jasa, adalah kondisi finansialnya. Laporan keuangan ini berisikan laporan laba rugi, laporan neraca, laporan arus kas, laporan arus kas, dan laporan perubahan modal. Beberapa Jenis dan Contoh Laporan Keuangan Lainnya juga disajikan. Selain cara membuat laporan keuangan bagi UKM, didalam bab ini juga membahas mengenai SAK ETAP manfaat laporan keuangan UKM, fungsi dan sebagainya. Bab keenam membahas mengenai akuntansi social dan pendampingan pembuatan produk. Akuntansi sosial dikenal juga sebagai akuntansi sosial dan lingkungan, pelaporan sosial perusahaan, pelaporan tanggung jawab sosial perusahaan, pelaporan non-keuangan, atau akuntansi keberlanjutan. Dalam bab ini membahas tujuan akuntansi social, Pelaporan, pengungkapan akuntansi social, Dampak dan Tinjauan Akuntansi Sosial, Peran Akuntansi Sosial, seta praktik pengungkapan sosial (Social Disclosure) di Indonesia. Selalin itu didalam bab ini juga membahas mengenai pendampingan pembuatan produk.

ANALISIS PENERAPAN PEMASARAN DIGITAL MELALUI MEDIA SOSIAL PADA USAHA MIKRO DI JAKARTA TIMUR. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. F, K. Ge. (1967). ANALISA PENERAPAN STRATEGI PENGEMBANGAN DAN PEMASARAN PADA ...