Sebanyak 46 item atau buku ditemukan

OPTIMALISASI KECERDASAN KINESTETIK ANAK USIA DINI

Melalui Strategi Pembelajaran Gerak Dan Lagu

Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut. Pendidikan anak usia dini harus dipersiapkan secara terencana dan bersifat holistik agar di masa emas perkembangan anak mendapatkan stimulasi yang utuh, sehingga mengembangkan berbagai potensi yang dimiliki oleh anak. Pembelajaran yang berlangsung di taman kanak-kanak selama ini memiliki beberapa kendala seperti pembelajaran kurang menstimulasi tingkat pencapaian kecerdasan kinestetik atau kebutuhan fisik yang optimal dan kurang mendorong anak untuk bergerak karena terbatasnya waktu dan ketersediaan fasilitas di sekolah. Kecerdasan kinestetik perlu ditingkatkan karena kecerdasan tersebut berkaitan dengan kemampuan menggunakan gerak seluruh tubuh untuk mengekspresikan ide/gagasan dan emosi melalui gerakan, termasuk di dalamnya kemampuan mengefektifkan gerakannya dalam melakukan atau membuat sesuatu. Kecerdasan ini meliputi kemampuan fisik yang spesifik, seperti koordinasi, keseimbangan, keterampilan, kekuatan, kelenturan, kecepatan, dan keakuratan menerima rangsang, sentuhan, dan tekstur. Buku ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran gerak dan lagu ditinjau dari perencanaan dan prosesnya sebagai upaya optimalisasi kecerdasan kinestetik anak usia dini.

Buku ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana strategi pembelajaran gerak dan lagu ditinjau dari perencanaan dan prosesnya sebagai upaya optimalisasi kecerdasan kinestetik anak usia dini.

PENGANTAR ILMU PENDIDIKAN

Pendidikan merupakan upaya memanusiakan manusia. Adapun dalam konsep formal, pendidikan merupakan usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mampu mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki potensi spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara yang berlangsung seumur hidup (life long education). Hal ini sejalan dengan apa yang tercantum dalam Undang-Undang Sisdiknas Nomor 20 Tahun 2003 bahwa pendidikan merupakan upaya sistematis untuk melahirkan situasi belajar dan aktivitas pembelajaran yang kondusif sehingga siswa bisa dengan leluasa memaksimalkan potensinya di bidang apapun mulai dari kecerdasan, akhlak, pengetahuan, dan keterampilan yang dibutuhkan dirinya dan masyarakat.

Pendidikan merupakan upaya memanusiakan manusia.

Loyalitas dan Kepuasan Konsumen: Tinjauan Teoritik

Dari seluruh proses kegiatan pemberian jasa kepada konsumen oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh konsumen mengenai kepuasan yang dirasakan. Pentingnya kepuasan konsumen berkaitan dengan persaingan yang makin ketat, serta tingkat kerugian dan keuntungan perusahaan. Khusus alasan yang terakhir, keuntungan, memang tidak selalu ditentukan oleh faktor kepuasan konsumen, tetapi juga oleh kepercayaan dan kesetiaan konsumen terhadap suatu produk dan perusahaan. Bebarapa faktor itu jelas saling mempengaruhi karena di tengah ketatnya persaingan, kesetiaan konsumen menjadi hal yang sangat sulit dipertahankan. Kepuasan Konsumen pada akhirnya akan membentuk Loyalitas terhadap pembelian produk. Bagaimanapun juga, Konsumen merupakan aset penunjang perusahaan, tanpa konsumen yang loyal dapat dipastikan pertumbuhan usaha sebuah perusahaan tidak akan berjalan dengan baik, tersendat-sendat dan butuh suntikan dana berkelanjutan agar tetap survive. Loyalitas konsumen memiliki peran penting untuk mempertahankan dan meningkatkan kinerja kelangsungan hidup perusahaan. Griffin, (2012:31) mendefinisikan bahwa “Konsumen yang loyal adalah orang yang melakukan pembelian berulang secara teratur/antar lin produk, mereferensikan kepada orang lain yang menunjukkan kekebalan terhadap produk pesaing”.

Dari seluruh proses kegiatan pemberian jasa kepada konsumen oleh sebuah perusahaan, pada akhirnya akan bermuara pada nilai yang akan diberikan oleh konsumen mengenai kepuasan yang dirasakan.

PENGEMBANGAN KEBIJAKAN PENDIDIKAN dalam Tinjauan Polkumeksosbud

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi. Buku ditangan pembaca ini merupakan hasil gagasan dari mahasiswa kandidat Doktor Manajemen Kependidikan Universitas Negeri Semarang angkatan tahun 2020/2021. Buku ini memuat kajian tentang (1) pengembangan kebijakan pendidikan, metode dan strategi pengembangan kebijakan pendidikan, (2) Dimensi ekonomi, meliputi konsep, isu-isu ekonomi, dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif ekonomi, (3) Dimensi hukum meliputi konsep, isu-isu hukum dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif hukum dan regulasi, (4) Dimensi politik dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep politik pendidikan, isu-isu dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam prespektif politik, dan (5) Dimensi sosial budaya dalam pengembangan kebijakan pendidikan, meliputi konsep perubahan sosial budaya, isu-isu sosial budaya dan pengembangan kebijakan pendidikan dalam perspektif sosial budaya. Buku ini layak dimiliki, dibaca, menjadi pegangan dan referensi utamanya bagi mahasiswa, guru, pengamat, peneliti, dosen, ilmuwan, pengambil kebijakan pendidikan, dan pihak yang konsen dalam kebijakan pendidikan di Indonesia. Selamat membaca..

Kajian Pengembangan Kebijakan Pendidikan, sudah banyak dilakukan, namun khusus mengkaji dalam tinjauan politik, hukum, ekonomi, sosial dan budaya, perlu dipertajam lagi.

METODOLOGI STUDI ISLAM

Tujuan studi Islam adalah untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam sebagai wacana ilmiah yang dapat diterima oleh berbagai kalangan. Aspek-aspek sasaran studi Islam yaitu aspek keagamaan dan aspek keilmuwan. Dari sisi pengertian studi islam secara sederhana adalah usaha mendasar dan sistematis untuk mengetahui, memahami dan membahas secara mendalam seluk beluk yang berhubungan dengan agama Islam, baik ajaran maupun praktek pelaksanaannya secara nyata dalam kehidupan sehari-hari sepanjang sejarah.

Tujuan studi Islam adalah untuk memahami dan mendalami serta membahas ajaran-ajaran Islam sebagai wacana ilmiah yang dapat diterima oleh berbagai kalangan.

Kumpulan Materi Ajar Kreatif

Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat Nya yang telah tercurah, sehingga penulis bisa menyelesaikan buku “Kumpulan Materi Ajar Kreatif” ini. Adapun tujuan dari disusunnya buku ini adalah supaya para guru dapat mengetahui bagaimana cara membuat bahan ajar melalui contoh materi ajar di buku ini. Tersusunnya buku ini tentu bukan dari usaha penulis seorang. Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada Bapak Entis Sutisna, S.Pd, M.M (Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor), Nina Krisna Ramdhani, S.Pd, M.M (Ketua PIPP), Aditya Kusumawardana, S.P, M.P, dan pihak-pihak lainnya yang membantu secara moral dan material bagi tersusunnya buku ini. Buku yang tersusun sekian lama ini tentu masih jauh dari kata sempurna. Untuk itu, kritik dan saran yang membangun sangat diperlukan agar buku ini bisa lebih baik nantinya.

Mata pelajaran PAI sendiri merupakan sebuah pelajaran yang cukup kompleks. Didalamnya ada berbagai sub pelajaran yang sejatinya dapat berdiri sendiri. Durasi waktu pembelajaran PAI di sekolah yang bisa dibilang sangat singkat dengan ...

Konsep Keperawatan Anak

Book chapter ini disusun oleh sejumlah dosen dan praktisi sesuai dengan kepakarannya masing-masing. Buku ini diharapkan dapat hadir memberi kontribusi positif dalam ilmu pengetahuan khususnya terkait dengan Keperawatan Anak, buku ini memberikan nuansa berbeda yang saling menyempurnakan dari setiap pembahasannya, bukan hanya dari segi konsep yang tertuang dengan detail, melainkan mudah dipahami. Sistematika buku ini dengan judul “Konsep Keperawatan Anak” mengacu pada konsep dan aplikasi nyata dalam melaksanakan proses pembelajaran baik di kelas, laboratorium maupun klinik/lapangan. Buku ini terdiri atas 10 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan mengenai perspektif keperawatan anak dalam konteks keluarga, pendekatan teori model keperawatan anak, konsep tumbuh kembang anak, hospitalisasi pada anak, bermain pada anak, imunisasi pada anak, komunikasi pada anak, toilet training pada anak, penilaian risiko jatih dan pemeriksaan fisik pada anak.

New York: Mac Graw Hill Suyadi (2014). Teori pembelajaran Anak Usia Dini: dalam kajian Neurosains. Bandung: PT Remaja Rosdakarya Suyanto, Slamet (2005). Konsep Dasar PAUD. Jakarta: DEPDIKBUD Suryadi (2007). 89 KONSEP BERMAIN PADA ANAK.

Kreativitas, Inovasi, dan Keunikan sebagai Daya Tarik Perpustakaan

"Perpustakaan, pustakawan, dan pemustaka adalah 3 pilar yang saling terkait saling mendukung. Perpustakaan sebagai tempat informasi ilmu pengetahuan dan aktifitas masyarakat, pustakawan sebagai pengelola yang harus kreatif inovatif supaya pemustaka mendapatkan kenyamanan, krasan, dan ketagihan dengan perpustakaan. Kini, pandemi Covid-19 memaksa layanan perpustakaan berubah total, dimana pegawai mulai work from home yang harus dimanfaatkan untuk produktif dan berbenah, sehingga pada saat pelayanan kembali normal maka pustakawan diharapkan mempunyai nilai lebih." Drs. Isa Ashari, M.M., Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Magelang "Buku ini hadir untuk memberikan wadah berbagi antar pustakawan di Kota Magelang terkait dengan berbagai inovasi dan keunikan yang dimiliki oleh perpustakaan tempat mereka bekerja. Inovasi dan keunikan yang luar biasa akan lebih bermanfaat jika dibagi untuk kemajuan bersama dengan dituangkannya pengalaman dan ide yang dimiliki melalui sebuah karya, yakni tulisan." Jamzanah Wahyu Widayati, S. I. Pust., MA., Ketua PC IPI Kota Magelang "Buku ini memberikan manfaat bagi pengembangan kompetensi pustakawan dan bermanfaat juga bagi pengembangan dunia kepustakawanan Indonesia." Itmamudin, SS., M.IP., Ketua Pengurus Daerah Ikatan Pustakawan Indonesia Jawa Tengah (PD IPI Jateng) dan Pustakawan di IAIN Salatiga

Inovasi dan keunikan yang luar biasa akan lebih bermanfaat jika dibagi untuk kemajuan bersama dengan dituangkannya pengalaman dan ide yang dimiliki melalui sebuah karya, yakni tulisan." Jamzanah Wahyu Widayati, S. I. Pust.