Sebanyak 88 item atau buku ditemukan

Nilai-Nilai Pendidikan Karakter Perspektif Qs. Luqman: 12 - 19

Buku dengan judul ”Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Perspektif QS. Luqman: 12 – 19” dilatarbelakangi oleh keadaan moral bangsa yang semakin mengalami kemerosotan dan semakin jauhnya umat meninggalkan Al-Qur’an yang menjadi pedoman bagi kehidupan manusia. Dalam rangka ikut memberikan sumbangsih terhadap kehidupan berbangsa dan bernegara maka diperlukan adanya peran serta untuk ikut bersama–sama membenahi permasalahan yang dialami oleh bangsa ini. Pendidikan karakter merupakan upaya sadar dari semua pihak yang peduli terhadap kehidupan generasi bangsa untuk menanamkan karakter–karakter yang baik agar menjadi pribadi yang bukan hanya cerdas intelektualnya, akan tetapi cerdas emosional, cerdas spiritual dan cerdas sosialnya. Pendidikan karakter merupakan pendidikan value (pendidikan nilai-nilai) dalam diri seseorang. Tujuannya diimlpementasikannya pendidikan karakter adalah untuk melakukan pembenahan moral generasi bangsa. Buku ”Nilai–Nilai Pendidikan Karakter Perspektif QS. Luqman: 12 – 19”, memberikan solusi tentang konsep Pendidikan karakter yang dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari agar menjadi sebuah pembiasaan bagi setiap orang. Allah Swt sebagai Dzat yang Maha Mengetahuai memberikan gambaran tentang upaya yang harus dilakukan oleh setiap manusia untuk mengaplikasikan isi kandungan Alqur’an seperti yang ditunjukkan oleh Luqman Al Hakim sesuai dengan QS. Luqman: 12-19 perspektfi Tafsir Al Misbah. Nilai Pendidikan Karakter dalam QS. Luqman: 12-19 di antaranya: Penanaman sikap syukur, penanaman ajaran tauhid, penanaman bakti kepada orang tua, penanaman pengawasan diri (muraqabatu allah), penanaman tentang kewajiban sholat, penanaman amar ma’ruf nahi mungkar, penanaman perilaku sabar, menjauhi perilaku sombong, dan mengajarkan kesederhanaan serta mengajarkan sopan santun.

Pendidikan karakter merupakan pendidikan value (pendidikan nilai-nilai) dalam diri seseorang. Tujuannya diimlpementasikannya pendidikan karakter adalah untuk melakukan pembenahan moral generasi bangsa.

Pendidikan Kewarganegaraan Dalam Konteks Pendidikan Umum Dan Pendidikan Karakter Di Perguruan Tinggi

Buku ini merupakan pengembangan dari disertasi penulis yang selesai pada tahun 2022. Pada bagian awal dimulai dengan bahasan dinamika pelaksanaan pendidikan kewarganegaraan di Indonesia untuk memberikan gambaran apa yang terjadi dan apa yang dapat dilakukan agar Pendidikan Kewarganegaraan dapat sesuai dengan kehendak negara. Pada bagian berikutnya dibahas mengenai berbagai padangan yang berkaitan dengan teori-teori yang sesuai dengan konteks pendidikan umum dan pendidikan karakter dari berbagai ahli. Adapun penyusunan buku ini bertujuan untuk membantu dosen dan mahasiswa secara khusus dan masyarakat secara umum memahami pengetahuan, keterampilan, dan watak yang dibutuhkan warga negara dalam usahausaha bela negara meski tidak dengan mengangkat senjata, melainkan dengan profesi dan keahlian masing- masing warga negara. Oleh sebab itu, materi-materi yang terdapat dalam buku ini, disesuaikan dengan perbedaan profesi dan keahlian tersebut dengan harapan dapat membimbing mahasiswa dan masyarakat menjadi manusia yang berkualitas sesuai dengan tujuan PKn yaitu membentuk warga negara yang baik (to be a good citizenship) sesuai dengan harapan bangsa dan negara.

... citizenship education in volatile times: preparing students for citizenship in the 21st century. Singapore: Springer. Kerr, D., Sturman, L., Schulz, W., & Burge, B. (2010). The International Civic and Citizenship Education Study ...

Contemplative Studies and Hinduism

Meditation, Devotion, Prayer, and Worship

This book is one of the first wide-ranging academic surveys of the major types and categories of Hindu contemplative praxis. It explores diverse spiritual and religious practices within the Hindu traditions and Indic hermeneutical perspectives to understand the intricate culture of meditative communion and contemplation, devotion, spiritual formation, prayer, ritual, and worship. The volume extends and expands the conceptual reach of the fields of Contemplative Studies and Hindu Studies. The chapters in the volume cover themes in Hindu contemplative experience from various texts and traditions including classical Sāṃkhya and Patañjali Yoga, the Bhāgavata Purāṇa, the role of Sādhana in Advaita Vedānta, Śrīvidyā and the Śrīcakra, the body in Tantra, the semiotics and illocution of Gauḍīya Vaiṣṇava sādhana, mantra in Mīmāṃsā, Vaiṣṇava liturgy, as well as cross-cultural reflections and interreligious comparative contemplative praxis. The volume presents indigenous vocabulary and frameworks to examine categories and concerns particular to the Hindu contemplative traditions. It traces patterns that cut across Hindu traditions and systems and discusses contrasting methods of different theological/philosophical schools evincing a strong plurality in Hindu religious thought and practice. The volume provides intra-religious comparisons that reveal internal complexity, nuances, and a variety of contemplative states and transformative practices that exist under the rubric of Hindu practices of interiority and reflection. With key insights on forms and functions of the contemplative experience along with their theologies and philosophies, the volume suggests new hermeneutical directions that will advance the field of contemplative studies. This book will be useful to scholars and researchers of religious and theological studies, contemplative studies, Hindu studies, consciousness studies, yoga studies, Indian philosophy and religion, sociology of religion, philosophy of religion, comparative religion, and South Asian studies, as well as general readers interested in the topic.

This book is one of the first wide-ranging academic surveys of the major types and categories of Hindu contemplative praxis.

Pengantar Komunikasi Pemasaran

Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain sebagai bahan referensi untuk membantu dalam memahami konsep dasar dalam melakukan komunikasi pemasaran.

Tujuan dari penulisan buku ini tidak lain sebagai bahan referensi untuk membantu dalam memahami konsep dasar dalam melakukan komunikasi pemasaran.

Manajemen Keuangan Anggaran Transfer ke Daerah pada Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara

Pembangunan Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) – yang akan menjadi sistem manajemen keuangan dalam pengelolaan APBN di tahun 2012 – akan membawa implikasi pada perubahan proses bisnis pengelolaan anggaran. Meski desain utama pembangunan SPAN berada pada Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPBN) dan Direktorat Jenderal Anggaran (DJA), perubahan yang diusung akan berpengaruh pada proses bisnis di Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) selaku Kuasa Pengguna Anggaran Transfer ke Daerah. Hal tersebut adalah suatu yang wajar mengingat bahwa nantinya seluruh mekanisme penganggaran dan penyaluran APBN akan melalui sistem dan prosedur yang terdapat pada SPAN. Di dalam kajian ini, poin-poin penting terkait perubahan proses bisnis pengelolaan Transfer ke Daerah adalah (i) pemberian akses langsung ke dalam SPAN secara real time dan online bagi pejabat/petugas pengelola anggaran Transfer ke Daerah pada DJPK, (ii) penggunaan kode satker dengan kode lokasi provinsi/kabupaten/kota penerima dana sehingga halaman II DIPA sudah terperinci per propinsi/kabupaten/kota, (iii) kode lokasi sebagaimana disebut pada butir (ii) adalah mengacu pada kode daerah yang digunakan oleh Badan Pusat Statistik, (iv) reklasifikasi akun untuk tiap jenis anggaran Transfer ke Daerah dari satu akun menjadi beberapa akun dan (v) penyaluran dana bagi hasil didasarkan atas realisasi penerimaan. Kajian ini dibatasi pada cakupan pengelolaan transfer ke daerah yang saat ini menjadi tugas DJPK. Namun demikian, sebagai bagian dari Bagian Anggaran 999, anggaran Transfer ke Daerah mengambil porsi yang signifikan terhadap anggaran belanja negara. Dengan demikian, integrasi proses bisnis dan informasi pengelolaan Anggaran Transfer ke Daerah ke dalam SPAN diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara dan pelayanan kepada seluruh pemangku kepentingan yang terkait. Keberhasilan pembangunan interkoneksi proses bisnis antara DJPK selaku satker dan SPAN, ke depannya, akan menjadi cikal bakal integrasi pengelolaan keuangan negara secara nasional.

Financial Management Service, (2002), Cash Management Made Easy, US Department of Treasury. Goldstein, M. and Turner, P. (1994). Controlling Currency Mismatch in Emerging Markets, Washington: Institute for International Economics.

Manajemen Keuangan Satuan Kerja Luar Negeri

Buku ini disusun sebagai bahan masukan kepada unsur pimpinan pada Ditjen Perbendaharaan dan Ditjen Anggaran tentang pentingnya restrukturisasi manajemen keuangan pada satker luar negeri. Risiko kurs merupakan situasi nyata yang membayangi satker luar negeri. Ketidaksetaraan informasi (asymmetric information) dan perbedaan mata uang (currency mismatch) adalah dua faktor penyebab risiko kurs pada pengelolaan keuangan satker luar negeri. Penyempurnaan proses bisnis merupakan upaya yang dapat dilakukan untuk meminimalisir risiko tersebut. Integrasi dan konsistensi arus informasi selama siklus anggaran dan optimalisasi RKUN valas yang dimiliki BUN merupakan pendekatan yang digunakan dalam restrukturisasi ini. Implementasi dari usulan pada buku ini akan membawa manfaat bagi banyak pihak yang terkait. Secara khusus, restrukturisasi ini akan memperkuat fungsi treasury pada Ditjen Perbendaharaan. Mengingat perubahan yang diusung akan mengubah mind set dan kebiasaan, dibutuhkan dukungan penuh dari unsur pimpinan termasuk dari stakeholder yang terkait.

Penukaran dari USD ke mata uang lain, satker harus mengikuti petunjuk dari The Treasury, yaitu: - Kebutuhan atas valuta non-USD harus diselenggarakan dengan mekanisme spot delivery, yakni penyerahan valuta asing dilaksanakan dua hari ...

MANAJEMEN KURIKULUM

Buku ini ditulis oleh 8 penulis yang terinspirasi dari mata kuliah Pengembangan Materi Ajar. Kami termotivasi untuk membuat buku bersama, adapun judul dari setiap pengembangan topik yang diberikan adalah Makna dan Peran Kurikulum, Pengantar Manajemen Kurikulum, Konsep Dasar Manajemen Kurikulum, Prinsip dan Proses Manajemen Kurikulum, Prosedur Pelaksanaan Manajemen Kurikulum, Evaluasi Manajemen Kurikulum pada Satuan Pendidikan, Tugas dan Peran Kepala Sekolah dalam Manajemen Kurikulum, serta Peran dan Tanggung Jawab Manajemen Kurikulum di sekolah.

Kami termotivasi untuk membuat buku bersama, adapun judul dari setiap pengembangan topik yang diberikan adalah Makna dan Peran Kurikulum, Pengantar Manajemen Kurikulum, Konsep Dasar Manajemen Kurikulum, Prinsip dan Proses Manajemen ...

American Journal of Islamic Social Sciences 31:4

The American Journal of Islamic Social Sciences (AJISS), established in 1984, is a quarterly, double blind peer-reviewed and interdisciplinary journal, published by the International Institute of Islamic Thought (IIIT), and distributed worldwide. The journal showcases a wide variety of scholarly research on all facets of Islam and the Muslim world including subjects such as anthropology, history, philosophy and metaphysics, politics, psychology, religious law, and traditional Islam.

The implication of the approach taken by Brown et al. is that the challenges raised by religious diversity are not insurmountable and there are existing models for understanding the communication challenges faced along with tried and ...

Pembelajaran Bahasa Arab Untuk Siswa SD/MI

Sebagai guru bahasa arab untuk siswa SD/MI, maka kita harus mengetahui bagaimana kesiapan siswa dalam belajar, bagaimana karakteristik siswa, dan kita harus mengetahui bagaimana cara pengajaran bahasa arab yang baik untuk siswa SD/MI. Dalam pengajaran komponen bahasa kosa kata (mufradat) maupun tata bahasa (qawaid) kita harus mengerti terlebih dahulu bagaimana karakteristik siswa yang akan kita ajar, dan materi yang akan diajarkan haruslah menarik. Dalam pembelajaran bahasa arab sebagai bahasa asing pertama yang diperkenalkan kepada siswa, guru adalah model yang ditiru siswa dalam menggunakan bahasa arab. Oleh karena itu, keterampilan bahasa lisan dan keterampilan tulisan dalam pembelajaran bahasa arab harus diajarkan untuk menghindari salah pengertian dan juga untuk memberi kesempatan seluasluasnya kepada siswa untuk mengunakan bahasa arab.

Sebagai guru bahasa arab untuk siswa SD/MI, maka kita harus mengetahui bagaimana kesiapan siswa dalam belajar, bagaimana karakteristik siswa, dan kita harus mengetahui bagaimana cara pengajaran bahasa arab yang baik untuk siswa SD/MI.

Komunikasi Lintas Budaya

Di mana budaya tetap menjadi sumber potensial perpecahan dan kesalahpahaman yang mendalam. Kita semua hidup di dunia yang semakin mengglobal, beragam, dan multikultural dengan gaya komunikasi, sikap, perilaku, dan nilai budaya yang berbeda. Sehingga kesadaran lintas budaya dan pengembangan keterampilan komunikasi lintas budaya yang tepat menjadi penting dan menjadi prasyarat untuk hidup harmonis dan bekerja secara efektif dengan anggota masyarakat yang berbeda budaya. Buku ini berisi materi yang dapat digunakan baik oleh tenaga pengajar maupun mahasiswa, serta para pembaca umumnya untuk menambah wawasan berpikir dan ilmu yang berkenaan dengan Komunikasi khususnya dalam Komunikasi Lintas Budaya. Buku ini terdiri dari 9 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Ruang Lingkup, Pengertian dan Dimensi Komunikasi Lintas Budaya Bab 2 Kebudayaan Dalam Konteks Komunikasi Lintas Budaya Bab 3 Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 4 Fungsi Komunikasi Lintas Budaya Bab 5 Variabel Kebudayaan yang Memengaruhi Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 6 Komunikasi Nonverbal Bab 7 Jenis-Jenis Komunikasi Nonverval dalam Berbagai Budaya Bab 8 Hambatan-hambatan Komunikasi Lintas Budaya Bab 9 Kompetensi Komunikasi Lintas Budaya

Buku ini terdiri dari 9 Bab yang menguraikan tentang: Bab 1 Ruang Lingkup, Pengertian dan Dimensi Komunikasi Lintas Budaya Bab 2 Kebudayaan Dalam Konteks Komunikasi Lintas Budaya Bab 3 Proses Komunikasi Lintas Budaya Bab 4 Fungsi Komunikasi ...