Sebanyak 478 item atau buku ditemukan

Manajemen Keuangan Untuk Wirausaha Mula

Entrepreneurial Finance Series

Buku ini ditulis untuk mengisi kebutuhan para wirausaha dalam memahami seluk- beluk manajemen keuangan yang sesuai untuk pengelolaan bisnis mula. Kebanyakan wirausaha bisnis mula lebih fokus terhadap pembuatan dan pengembangan produk dan layanan jasanya, padahal kemampuan untuk mengelola aspek keuangan bisnis mula sangat menentukan keberhasilan bisnis tersebut. Karenanya, materi seperti pencatatan keuangan (akuntansi), laporan keuangan beserta analisisnya, dan manajemen arus kas menjadi topik-topik yang mendapat sorotan utama dari penulis. Di samping itu, perlu diketahui juga oleh para pengelola bisnis mula tentang pembiayaan modal kapital, pembiayaan dengan utang maupun pembiayaan dengan ekuitas, serta penilaian kesehatan usaha kecil dan menengah. Buku ini juga cocok digunakan oleh para mahasiswa kewirausahaan yang perlu memahami pengetahuan dasar pengelolaan bisnis mula. Kami berharap semoga buku ini bermanfaat bagi pengembangan kewirausahaan di Indonesia, sekaligus memberikan sumbangan secara tidak langsung untuk peningkatan ekonomi Indonesia yang lebih baik. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini ditulis untuk mengisi kebutuhan para wirausaha dalam memahami seluk- beluk manajemen keuangan yang sesuai untuk pengelolaan bisnis mula.

Menaklukkan Pasar Derivatif

Kebutuhan terhadap kegiatan pengelolaan risiko fluktuasi harga di kalangan bisnis internasional sekarang ini cukup meningkat. Luasnya perdagangan yang berbasiskan komoditas pertanian, pertambangan, dan keuangan mendorong kesadaran untuk mengetahui teknik-teknik pengelolaan risiko fluktuasi harga. Pengelolaan risiko telah menjadi usaha yang berskala global dan merupakan praktik-praktik yang perlu bagi badan usaha komersial di setiap negara. Di banyak negara, organisasi-organisasi bisnis atau grup-grup perdagangan dan lembaga-lembaga pemerintahan telah menggunakan cara alternatif dalam mengelola risiko fluktuasi harga yang melekat pada suatu bisnis dan kebijakan ekonomi. Pasar derivatif (derirative market) merupakan salah satu sarana yang dapat memenuhi kebutuhan untuk mengalihkan risiko fluktuasi harga tersebut. Dalam setiap usaha yang penuh ketidakpastian dapat mengakibatkan risiko yang akan dipikul oleh para pelaku bisnis tersebut. Ketidakpastian usaha khususnya di bidang perdagangan terdapat risiko pada mata rantai pemasaran (harga, produksi, distribusi, procesing, dan sebagainya). Salah satu faktor yang sangat sulit diperkirakan sehingga menyebabkan ketidakpastian itu adalah risiko fluktuasi harga yang sering mengganggu kepastian untuk menetapkan strategi suatu usaha. Pasar derivatif selain berfungsi sebagai sarana pengalihan risiko fluktuasi harga, juga berfungsi sebagai pembentukan harga yang efektif dan transparan dan sarana investasi serta informasi harga yang dapat digunakan sebagai harga patokan dan rujukan bagi masyarakat luas maupun pengusaha untuk melindungi usahanya dari risiko fluktuasi harga. Untuk mengetahui lebih lengkap mengenai pengelolaan risiko fluktuasi harga dan pembentukan harga yang transparan serta sebagai sarana investasi yang menguntungkan apabila dilakukan dengan analisis teknikal dan fundamental yang tepat namun bisa sebaliknya mendatangkan kerugian apabila tidak dianalisis dengan tepat, hal tersebut dapat diketahui dengan lengkap dalam isi buku Pasar Derivatif (Derivative Market).

Kebutuhan terhadap kegiatan pengelolaan risiko fluktuasi harga di kalangan bisnis internasional sekarang ini cukup meningkat.

Hukum Tata Negara

Untuk membuat kerja-kerja ketatanegaraan berjalan sebagaimana mestinya demi memenuhi hak-hak dan hajat hidup rakyat, negara didukung dan berisikan lembaga-lembaga pemerintahan yang masing-masingnya memiliki wewenang dan kekuasaan tertentu, mulai dari eksekutif, legislatif, dan yudikatif. Dalam kajian akademik, hal-hal semacam itu sangat erat kaitannya dengan kajian hukum tata negara. Sederhananya, ruang lingkup kajian hukum tata negara meliputi struktur umum organisasi negara, lembaga-lembaga negara, hubungan lembaga-lembaga itu satu sama lain, serta kekuasaannya, selain pula soal hak asasi warga negaranya. Dan, buku di tangan pembaca ini kurang lebih dan secara cukup rinci juga akan mengulas soal-soal tersebut. Di dalamnya akan dipaparkan tema-tema krusial yang berkaitan erat dengan kajian hukum tata negara. Pada bab-bab awal, dijelaskan terlebih dahulu terkait tinjauan umum, asas-asas, dan sumber hukum tata negara. Memasuki pertengahan isi buku, bab-babnya mengulas soal konstitusi, lembaga negara, bentuk dan sistem pemerintahan, hingga hak asasi manusia. Pada bagian-bagian akhir, tema-tema yang diangkat seputar pemerintahan daerah, pemilu dan pemilukada, hingga soal kewarganegaraan.

Di dalamnya akan dipaparkan tema-tema krusial yang berkaitan erat dengan kajian hukum tata negara. Pada bab-bab awal, dijelaskan terlebih dahulu terkait tinjauan umum, asas-asas, dan sumber hukum tata negara.

Pengantar Ekonomi Mikro dan Makro

Buku ini dihadirkan secara sistematis sehingga memudahkan pembaca memahami materi bahasan di dalam buku ini. Materi bahasan di dalam buku ini terangkum dari banyak sumber seperti Pirayoff (2004), Musgrave (2009), Sangeeta, et al (2011), Andersoon (2011), Sattora (2013), Dodge (2014), dan Jurnal dari internet.

Buku ini dihadirkan secara sistematis sehingga memudahkan pembaca memahami materi bahasan di dalam buku ini.

Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen (Teori dan Aplikasi)

Penulisan buku ini merupakan ide dari para praktisi dan dosen dari berbagai penjuru di tanah air, dan dituangkan dalam bentuk kolaborasi. Buku ini berjudul Pengantar Ilmu Administrasi dan Manajemen (Teori dan Aplikasi) yang terdiri atas tiga belas bab, membahas mengenai teori tentang ilmu adminsitrasi dan manajemen serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Proses penyusunan buku ini dapat berjalan dengan baik, karena adanya kerja sama dari berbagai pihak yang terlibat. Pada kesempatan ini, kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak yang telah memberikan kontribusinya. Secara khusus, terima kasih kepada Media Sains Indonesia sebagai inisiator book chapter ini.

Komunikasi Ritual Komunikasi ritual yaitu sebuah komunikasi yang sering digunakan atau dilakukan dengan cara kolektif. Komunikasi ini, disampaikan dalam suatu acara atau kelompok seperti upacara perkawinan, acara ulang tahun, sungkem, ...

Birokrasi, Akuntabilitas, Kinerja

Buku ini merupakan kumpulan artikel yang dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu: Bagian pertama, Birokrasi, terdapat sepuluh artikel yang dimulai dari tulisan Penulis di Harian Kompas yang mengkritisi lambannya respon dari perwakilan kita di Canberra, Ibu Kota Australia, terhadap penggeledahan warga negara Indonesia di Australia yang dilakukan oleh aparat keamanan setempat, sebagai respon terhadap peristiwa Bom Bali yang menewaskan beberapa warga negara Australia. Bagian kedua, Akuntabilitas dan Korupsi, terdiri dari sembilan artikel dimulai dari pentingnya peran akuntabilitas bagi kinerja organisasi pemerintah, disusul dengan tulisan mengenai akuntabilitas moral penyelenggara negara dan akuntabilitas politik anggota parlemen. Bagian ketiga, Kinerja, terdiri dari delapan artikel yang secara umum berisi pandangan Penulis tentang perlunya kinerja organisasi sektor publik dinilai tidak hanya dengan ukuran-ukuran objektif berbasis kuantitas seperti efisiensi dan efektifitas tetapi juga dengan ukuran-ukuran subjektif berbasis kualitas.

Buku ini merupakan kumpulan artikel yang dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu: Bagian pertama, Birokrasi, terdapat sepuluh artikel yang dimulai dari tulisan Penulis di Harian Kompas yang mengkritisi lambannya respon dari perwakilan kita ...

BIROKRASI akuntabilitas kinerja

(Sebuah Refleksi)

Mengacu pada pendekatan “konotasi geografis” versi Hungtinton dan Dominguez, cara meniru seperti ini “dihalalkan” dalam teori teori pembangunan politik, yakni: “Proses perubahan politik pada negara-negara sedang berkembang menggunakan konsep-konsep dan metoda yang pernah digunakan oleh negara-negara yang telah maju”. Satu lagi tulisan yang menarik disimak dalam buku ini, yaitu “Pensiun Dini” terutama jika kita kaitkan dengan Komisi percepatan Penyelengaraan Program Strategi Kota Makassar yang pernah heboh. Topik ini menawarkan dilakukannya Anjab, analisis jabatan, sedikitnya sekali dalam lima tahun; bahkan bukan hanya pada jabatan akan tetapi meliputi kelembagaannya. Menurut penulis, hal ini perlu untuk mengetahui apakah eksistensi setiap institusi pemerintah masih perlu atau sudah saatnya dihapuskan. Kegiatan analisis ini akan menunjukkan pula bahwa institusi pemerintah sebenarnya bersifat dinamis, selalu berubah dan tidak abadi. Dengan demikian, kaitannya dengan PNS (public servants), jabatan itu bukanlah pekerjaan seumur hidup (lifetime employment), karena kelembagaan satu intansi tidaklah bersifat limitative, selamanya. Keberadaannya sesuai hasil analisis fungsi lembaga. Analisis ini pada dasarnya menilai apakah kegiatan atau layanan publik (public services) yang selama ini dilakukan (delivered) oleh suatu lembaga pemerintah masih dibutuhkan oleh masyarakat atau tidak. Apabila hasil analisa ini menunjukkan bahwa kegiatan atau layanan tersebut tidak lagi dibutuhkan oleh masyarakat maka lembaga tersebut harus dihapuskan (abolished).

Mengacu pada pendekatan “konotasi geografis” versi Hungtinton dan Dominguez, cara meniru seperti ini “dihalalkan” dalam teori teori pembangunan politik, yakni: “Proses perubahan politik pada negara-negara sedang berkembang ...