Sebanyak 2052 item atau buku ditemukan

Pengantar ulumul hadits

Bank & Lembaga Keuangan Syariah

Buku ini secara khusus membahas Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, terutama yang berkembang di Indonesia. Di dalam buku ini disajikan konsep dan praktik Bank Syariah, Pasar Uang Syariah, Pasar Modal Syariah, Reksadana Syariah, Pasar Uang Syariah, Asuransi Syariah, Dana Pensiun Syariah, Perusahaan Modal Ventura Syariah, Lembaga Pembiayaan Syariah yang terdiri dari Perusahaan Sewa Guna Usaha, Perusahaan Anjak Piutang, Perusahaan Kartu Plastik, dan Perusahaan Pembiayaan Konsumen. Ada pula Lembaga Keuangan Mikro Syariah yang terdiri dari Pegadaian Syariah, Lembaga Pengelola Zakat, Lembaga Pengelola Wakaf, dan Koperasi Syariah atau BMT. Dalam buku edisi kedua ini berbagai hal telah dimutakhirkan sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi. Buku Persembahan Penerbit PrenadaMedia -Kencana-

Buku ini secara khusus membahas Bank dan Lembaga Keuangan Syariah, terutama yang berkembang di Indonesia.

MANAJEMEN BANK

Buku Manajemen Bank merupakan buku yang berisi kumpulan tulisan yang digunakan sebagai tambahan referensi bagi dosen dengan mahasiswa semester VII terutama yang sedang menempuh pada konsentrasi manajemen keuangan dan perbankan. Buku ini mencoba memberikan gambaran yang lengkap dan komprehensif berkaitan dengan teori dan konsep tentang manajemen bank. Sasaran penulisan buku ini adalah diperuntukkan sebagai tambahan referensi bagi mahasiswa, dosen dan masyarakat yang ingin mengetahui tentang manajemen bank . Pada bagian awal buku ini dari bab 1 s.d bab 2 membahas tentang gambaran tentang konsep pengertian bank ( bab 1) serta kegiatan –kegiatan yang biasa dijalankan oleh bank ( bab 2). Pada bab 3 s.d bab 5 membahas tentang kegiatan manajemen dana perbankan ( bab3), manajemen perkreditan bank (bab 4), manajemen jasa perbankan lainnya ( bab5). Pada bab 6 membahas tentang gambaran pengelolaan sumber daya manusia perbankan. Pada bab 7 s.d bab 9 membahas tentang manajemen risiko perbankan (bab 7), manajemen pemasaran bank (bab 8), pengelolaan analisis tingkat kesehatan bank (bab 9). Pada bagian akhir buku ini menjelaskan tentang keuangan bank seperti laporan keuangan bank (bab 10) dan rasio keuangan bank (bab 11),ditambah dengan materi ledership & human capital (bab 12).

Buku Manajemen Bank merupakan buku yang berisi kumpulan tulisan yang digunakan sebagai tambahan referensi bagi dosen dengan mahasiswa semester VII terutama yang sedang menempuh pada konsentrasi manajemen keuangan dan perbankan.

Melawan stigma melalui pendidikan alternatif

Kami telah mencoba bereksperimen membuka pelayanan pendidikan informal
dengan menyelenggarakan " rumah terbuka ” sederhana dan di beberapa lokasi
pinggir Kali Ciliwung , di Jakarta , antara lain , di Poncol , Manggarai , dan Bukit ...

Kegagalan imunisasi

kesenjangan komunikasi antara petugas kesehatan & masyarakat : etnik Aceh-kabupaten Aceh Utara

Nominations of Kathryn A. Oberly and Alfred S. Irving Jr

Hearing Before the Committee on Homeland Security and Governmental Affairs, United States Senate, One Hundred Tenth Congress, Second Session on the Nomination of Kathryn A. Oberly to be an Associate Judge, District of Columbia Court of Appeals, and Alfred S. Irving Jr. to be an Associate Judge, Superior Court of the District of Columbia, November 17, 2008

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Dakwah IAIN Pontianak Tahun 2017

Revitalisasi Dakwah Pinggiran: Penguatan Profesionalitas Da’i dan Infrastruktur Dakwah

Nawacita Pemerintah Republik Indonesia 2014-2019, sesungguhnya sangat menarik untuk dikembangkan dalam dakwah Islam. Mengingat kondisi umat Islam saat ini di Indonesia yang cenderung menurun secara kuantitas, bahkan mungkin juga kualitasnya. Sembilan point yang diprioritaskan dalam ‘Nawacita’ pemerintah, pada dasarnya merupakan point-point yang harus menjadi perhatian umat Islam. Salah satu point penting dalam program ini adalah point ke-3, yaitu: “Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara kesatuan”. Terkait dengan masalah dakwah, “Dakwah Pinggiran” adalah sebuah konsep dakwah yang berorientasi pada aksi nyata di masyarakat yang sulit dijangkau. Kata “Pinggiran” di sini dikonotasikan dalam dua makna, yaitu: pertama makna yang bersifat geografis dan kedua makna yang bersifat sosiologis. Secara georafis, umat Islam tersebar di mana-mana, bahkan lebih banyak yang berada di pelosok desa. Akan tetapi sampai sejauh ini, keberadaan mereka belum tersentuh oleh para da’i profesional dan infrastruktur yang baik. Sementara secara sosiologis, tidak sedikit umat Islam yang terpinggirkan di tengah gemerlapnya kehidupan perkotaan. Akibatnya, banyak umat Islam di Indonesia yang mengalami proletarianisme secara sistematis terstruktur. Angka statistic dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2010 menunjukkan bahwa dalam kurun waktu per-sepuluh tahun, prosentase umat Islam Indonesia turun rata-rata 1,14 % dalam 30 tahun terakhir. Hal ini tidak sejalan dengan pertumbuhan penduduk Indonesia yang rata-rata sebesar 1,49 % pertahun. Kondisi ini diperparah oleh masifnya gerakan stigmatisasi Islam dari berbagai penjuru dunia, yang menempatkan Islam sebagai “common enemy” yang harus dibasmi. Hal ini berbanding terbalik dengan apa yang terjadi di Negara-negara Eropa (yang penduduknya banyak yang mengalami Islamophobia), justru pertumbuhan umat Islam meningkat luar biasa. Seperti dilansir oleh Oasemuslim.com, bahwa pada tahun 2010 total penduduk Muslim di Eropa mencapai 6% dari 3 dekade sebelumnya (1990) yang hanya 4% saja. Bahkan diproyeksikan akan bertambah menjadi 8% lebih pada tahun 2030 mendatang. Ironisnya, Indonesia yang dikenal sebagai Negara Muslim terbesar dunia, justru mengalami penurunan dalam kuantitasnya. Persoalan penurunan kuantitas ini, bukan tidak mungkin disebabkan oleh degradasi atau sekadar stagnasikualitas para da’i/daiyah yang terjadi di dalam, sehingga dakwah Islam tidak berkembang dengan baik di negeri ini. Sehingga, hal ini perlu diselesaikan segera oleh umat Islam, baik secara individu maupun secara kelembagaan. Dalam rangka mengangkat kembali posisi umat Islam di mata dunia dan masyarakat Indonesia, diperlukan sebuah upaya bersama yang sistematis dan terstruktur. Cara yang ditawarkan di sini terdiri dari 2 (dua) hal, yaitu: 1) menguatkan profesionalitas Sumber Daya Insani para Da’I/Daiah; dan, 2) membangun infrastruktur dakwah secara layak dan tertata.

Dengan semakin bertambahnya jumlah jamaah melalui proses ikrar Islam ... dan pembentukan lembaga keuangan syariah Baitul Maal wa Tamwil(BMT) Al Muhajirin.