Sebanyak 438 item atau buku ditemukan

Politik Kenegaraan dan Hukum Kemanusiaan

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia. Arbi Sanit menulis, selama masa Orba, rezim dibangun dalam bentuk negara patrimonial-birokratik-otoriterisme dengan pemusatan kekuasaan berlapis (dari rakyar ke negara, dari kekuatan-kekuatan masyarakat ke militer, birokrasi sipil dan teknokrat, dari yudikatif dan legislatif ke eksekutif dan berujung pada presiden), elit penguasa tersaring secara ketat, terpimpin secara pribadi oleh presiden, melakukan berbagai mobilisasi politik dan kooptasi kekuasan masyarakat sebagai pembentuk legitimasi rakyat terhadap penguasa politik.1 Singkat kata, demokrasi terkesampingkan. Partisipasi publik semu. Hukum menjadi alat legitimasi kekuasaan politik. Semua diabdikan agar mencapai stabilitas politik yang dibutuhkan bagi prakondisi pembangunan, pemerintahan bekerja efektif dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Akhirnya, meski pertumbuhan ekonomi tercapai namun bangunannya rapuh karena ditebus oleh minimnya partisipasi, represi serta kesenjangan ekonomi yang menguat.2 Kondisi kelam ini, yang kemudian didek

Rezim Orde Baru (Orba) merupakan pemerintahan yang meninggalkan traumatik dalam sejarah bernegara Indonesia.

EKONOMI POLITIK PANDEMI Membaca Program Pemerintah di Era Covid-19 di Indonesia

Pandemi Covid-19 saat ini telah menjadi perhatian berbagai negara di belahan dunia dan juga kita semua. Sebab, telah menyebabkan kematian secara massal. Untuk itu, demi alasan kesehatan dunia, sebagian besar negara kemudian melakukan berbagai langkah-langka pencegahan seperti pembatasan kunjungan wisatawan antara negara, hubungan kerja sama, dan aktivitas lainnya yang dianggap dapat memicu penyebaran Covid-19. Sebagaimana dilakukan oleh Pemerintahan Indonesia selama pandemi Covid-19 dalam hal ini pembatasan sosial berskala besar: pusat perbelanjaan, pendidikan, rumah ibadah, dan penutupan situs wisata. Sehingga, ekonomi negara secara nasional mengalami pelemahan bahkan kelumpuhan. Secara sederhana dapat dikatakan bahwa Covid-19 tidak hanya memberikan dampak kesehatan, namun juga secara ekonomi. Terlepas dari persoalan kesehatan, Covid-19 mem-berikan dampak serius terhadap pertumbuhan ekonomi negara. Tercatat ekonomi Indonesia sangat terpuruk, berada pada minus 5,32 persen. Begitu juga dengan angka kemiskinan, selama pandemi Covid-19, mengalami peningkatan. Sebab, banyak masyarakat mengalami penurunan pendapat bahkan mengalami kehilangan pekerjaan. Tulisan Dafrin Mukhsin dkk mendiskusikan upaya memulihkan ekonomi masyarakat demi kestabilan ekonomi nasional, pemerintah dengan melihat daya atau dampak kepada masyarakat dari program kebijakan BLT-Dana Desa yang bersumber dari dana desa. Apakah ekosistem ekonomi pedesaan memiliki kemampuan lebih survive di tengah pancaroba resesi global akibat wabah ini. Dengan adanya kebijakan BLT-Dana Desa diharapkan dapat membantu memulihkan masyarakat, sehingga per-tumbuhan ekonomi secara nasional dapat stabil kembali. Kendati demikian, dalam pelaksanaan kebijakan BLT-Dana Desa tidak berjalan mulus seperti dibayangkan. Tentu saja, kebijakan tersebut akan mengalami banyak hambatan bahkan melahirkan permasalahan baru. Karenanya, peneli-tian akan melakukan kajian proses “Implementasi Kebijakan BLT-Dana Desa (Dampak Covid-19) Pada Gelombang Pertama Tahun 2020” dengan alur dari pemerintahan pusat sampa ke perintahkan desa dan dampaknya bagi masyarakat selam pandemi covid-19. Sebuah kebijakan tanpa implementasi yang efektif, maka sebuah kebijakan tidak dapat dilaksanakan. Imple-mentasi kebijakan merupakan kegiatan yang dilakukan demi melaksanakan sebuah kebijakan yang lebih efektif. Dalam hal ini adalah pelaksanaan berbagai macam program dalam kebijakan. Pelaksanaan program kebijakan dilakukan setelah melewati tahapan tertentu. Dimulai dari perumusan kebijakan, penetapan, dan pengesahan kebijakan kemudian kebijakan tersebut dilaksanakan oleh badan (instansi) terkait. Dalam proses kebijakan, implementasi kebijakan adalah penentu terlaksananya suatu kebijakan. Di sisi yang lain implementasi kebijakan dapat berdampak baik atau jauh dari yang diharapkan. Konsekuensi-konsekuensi tersebut itulah yang akan dihadapi oleh masyarakat. Tulisan kedua oleh Sanny Novrima dan Ikhwan mendiskusikan dan mengevaluasi kartu Pra kerja yang berhimpitan dengan pandemi dan juga diskursus UU Cipta Kerja atau yang popular dengan omnibuslaw. Berdasarkan sensus penduduk 2020, Indonesia menempati posisi ke 4 sebagai negara dengan populasi terbanyak di dunia, yakni sebesar 274 juta jiwa. Besarnya populasi di Indonesia tentu memiliki berbagai permasalahan, salah satunya adalah masalah pengangguran dan kurangnya lapangan kerja yang tersedia di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) telah mencatat bahwa jumlah pengangguran di Indonesia mengalami peningkatan menjadi menjadi 26,42 juta jiwa hingga pada Maret 2020, yang mana sebelumnya angka tersebut disumbang sebesar 1,63 juta jiwa di bulan September 2019 dan 1,28 juta jiwa di bulan Maret 2019. Tingginya jumlah tingkat pengangguran di Indonesia tentu dapat dipengaruhi oleh kurangnya tersedia lapangan kerja yang dapat menampung para angkatan kerja bahkan sebelum pandemi, sehingga wabah ini memberikan daya tekan ganda (double exposure) yang merebak masuk ke Indonesia dan merusak tatanan kegiatan ekonomi yang belum kuat. Hal ini membuat banyak pelaku usaha harus gulung tikar dan para pekerja yang harus terdepak dari kegiatan perusahan-perusahan yang bangkrut. Selanjutnya juga kriteria tinggi yang diharapkan oleh perusahaan dan rendahnya kualitas sumber daya manusianya juga menjadi masalah tersendiri terhadap kondisi angkatan kerja Indonesia. Berangkat dari permasalahan tersebut, dengan meng-gandeng sektor swasta pemerintah dengan semangat gotong royong meluncurkan program kartu prakerja yang mana itu merupakan program untuk pengembangan kompetensi kerja dan kewirausahaan yang guna mencari kerja, pekerja atau buruh yang terkena pemutusan hubungan kerja, pekerja yang membutuhkan peningkatan kompetensi termasuk pelaku usaha mikro dan kecil. Program ini juga menjangkau kepada para pekerja dan pelaku usaha UMKM yang terdampak langsung akibat Covid-19. Ini menjadi sebuah harapan agar dapat menanggulangi permasalahan pengangguran yang semakin lama semakin meningkat jumlahnya dan para menjadikan Sumber Daya Manusia Indonesia menjadi SDM yang unggul dan memiliki daya lenting yang hebat.

Tulisan Dafrin Mukhsin dkk mendiskusikan upaya memulihkan ekonomi masyarakat demi kestabilan ekonomi nasional, pemerintah dengan melihat daya atau dampak kepada masyarakat dari program kebijakan BLT-Dana Desa yang bersumber dari dana desa.

Pembelajaran Tematik

Pembelajaran tematik adalah pembelajaran terpadu yang melibatkan beberapa pelajaran (bahkan lintas rumpun mata pelajaran) yang diikat dalam tema-tema tertentu. Pembelajaran ini melibatkan beberapa kompetensi dasar, hasil belajar, dan indikator dari suatu mata pelajaran, atau bahkan beberapa mata pelajaran. Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menekankan keterlibatan siswa dalam pembelajaran.

Mengembangkan Model Pembelajaran Tematik. Jakarta: PT Prestasi Pustakaraya. Trianto. 2011. Desain Pengembangan Pembelajaran Tematik: Bagi Anak Usia Dini TK/RA & anak Usia Kelas Awal SD/MI. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Trianto.

Manajemen Pendidikan Rasulullah

Pendidikan Islam bertujuan memberikan pelayanan bagi pertumbuhan bagi manusia dalam segala aspeknya yang meliputi aspek spiritual, intelektual, imajinasi, fisik, ilmiah, linguistik, baik secara individu, maupun secara kolektif dan memotivasi semua aspek tersebut kepada kebaikan dan pencapaian kesempurnaan. Tujuan akhir pendidikan bertumpu pada terealisasinya ketundukan kepada Allah baik dalam level individu, komunitas, dan manusia secara luas. Rasulullah Saw telah memperlihatkan akhlak yang mulia sepanjang hidupnya. Muhammad Athiyah al Abrasyi mengemukakan bahwa Nabi Muhammad Saw adalah yang paling baik tingkah lakunya, pemuda yang paling bersih, manusia yang paling zuhud dalam hidupnya, hakim yang paling adil dalam memutuskan perkara, prajurit yang paling berani dalam membela kebenaran, ikutan yang terbaik bagi orang-orang saleh dan para pendidik. Pribadi beliau merupakan presentasi akhlak yang sesuai dengan al Qur’an.

Telah menyelesaikan studi strata satu di Program Studi Pendidikan Bahasa Arab UPI (2008-2012) dan Magister di ... Bidang kajian yang menjadi fokus penulis saat ini di UNISA adalah Bahasa Arab di MI/SD, dan Pembelajaran Bahasa Arab di ...

Aplikasi Komputer Bisnis Ms. Excel

Jika pekerjaan atau aktifitas sehari-hari anda berkaitan dengan keuangan, maka excel akan banyak membantu mempermudah kehidupan anda. Fungsi atau kegunaan microsoft excel dalam pekerjaan sehari-hari antara lain: 1. Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, meringkas data. 2. Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika. 3. Membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika. 4. Membuat berbagai macam grafik dan diagram 5. Membuat catatan keuangan, anggaran serta menyusun laporan keuangan. 6. Menghitung dan mengelola investasi, pinjaman, penjualan, inventaris, dan lain-lain. 7. Melakukan analisa serta riset harga.

Membuat, mengedit, mengurutkan, menganalisa, meringkas data. 2. Melakukan perhitungan aritmatika dan statistika. 3. Membantu menyelesaikan soal-soal logika dan matematika. 4. Membuat berbagai macam grafik dan diagram 5.

APLIKASI KOMPUTER DALAM BISNIS (Microsoft Excel dan Microsoft Power Point)

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Hibah Buku Ajar yang berjudul “Aplikasi Komputer dalam Bisnis”. Penulisan Buku Ajar ini bertujuan untuk memenuhi Bahan Ajar di Program Studi Manajemen, sehingga setelah mengikuti mata kuliah ini menambah keterampilan (soft skill) mahasiswa dibidang penggunaan Aplikasi komputer khususnya Microsoft Excel dan Microsoft Powerpoint. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada semua pihak yang telah membantu dalam penulisan buku ajar ini, yaitu kepada yang terhormat: Rektor Universitas Muhammadiyah Palembang, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Palembang. Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Palembang. Ketua Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhamamdiyah Palembang. Semua pihak yang telah membantu demi kelancaran penulisan Buku Ajar ini. Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan dan keterbatasan dalam penulisan Buku Ajar ini, untuk itu saran dan kritik yang sifatnya membangun sangat diharapkan. Semoga Buku Ajar ini dapat bermanfaat bagi pihak yang membaca dan menggunakannya.

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Hibah Buku Ajar yang berjudul “Aplikasi Komputer dalam Bisnis”.

Konflik Sosial dan Resolusi Konflik di Perguruan Tinggi

Konflik merupakan sunnatullah yang berarti sesuatu yang berjalan sesuai aturan alam atau sesuatu yang pasti akan terjadi, maka dari itu konflik dan manusia pada dasarnya merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan. Karena konflik merupakan bagian dari keniscayaan dalam kehidupan manusia (min lawazim al-hayat). Berarti, tidak berlebihan kalau kebanyakan pakar mengatakan bahwa sejarah manusia adalah sejarah konflik. Konflik dapat didefinisikan sebagai pertikaian, pertentangan atau perselisihan antara individu dengan individu, kelompok dengan kelompok dimana masing – masing dari salah satu pihak berupaya untuk menundukkan, menghancurkan dan menyingkirkan pihak lain dengan menggunakan kekerasan atau dengan cara yang lain. Walgito (2010) mengemukakan bahwa konflik adalah situasi di mana dua orang atau lebih tidak setuju terhadap hal -hal yang berkaitan dengan keadaan atau aktivitas yang tidak memiliki kecocokan. Keragaman sosialkultural didalam sebuah bangsa atau negara memiliki intensitas konflik lebih tinggi dibandingkan dengan bangsa atau negara yang struktur sosialnya bersifat homogen.

Konflik merupakan sunnatullah yang berarti sesuatu yang berjalan sesuai aturan alam atau sesuatu yang pasti akan terjadi, maka dari itu konflik dan manusia pada dasarnya merupakan sesuatu yang tidak bisa dipisahkan.

Sejarah perjuangan Sunan Ampel

taktik dan strategi dakwah Islam di Jawa abad 14-15

History of Sunan Ampel's role in da'wah activities on Java during the 14th and 15th centuries.

History of Sunan Ampel's role in da'wah activities on Java during the 14th and 15th centuries.