Sebanyak 24 item atau buku ditemukan

EKONOMI MAKRO DI ERA DIGITALISASI

Era digitalisasi telah merambah hampir setiap aspek kehidupan kita, termasuk dunia ekonomi. Perubahan ini menciptakan tantangan dan peluang yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang perlu kita pahami dan manfaatkan. Makro ekonomi adalah cabang ilmu ekonomi yang memeriksa dan menganalisis ekonomi secara keseluruhan, termasuk pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, kebijakan moneter, dan fiskal, serta sejumlah indikator penting lainnya. Di era digitalisasi, makro ekonomi juga menghadapi dinamika baru yang perlu dipelajari.

Di era digitalisasi, makro ekonomi juga menghadapi dinamika baru yang perlu dipelajari.

Pendidikan Pancasila

Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang selalu ada di universitas. Pendidikan Pancasila dapat membentuk warga negara yang baik dan paham akan hak dan kewajibannya sebagai warga negara serta memiliki rasa cinta dan nasionalisme terhadap negara Indonesia. Modul ini akan membahas sejarah singkat kelahiran Pancasila serta dinamika Pancasila setelah kemerdekaan bangsa Indonesia; Pancasila sebagai dasar negara; Pancasila sebagai sistem filsafat; Pancasila sebagai sistem etika; kedudukan dan fungsi pancasila; dan pancasila sebagai ideologi negara. Semoga modul ini dapat bermanfaat secara baik dan memberikan kontribusi yang signifikan dalam pembelajaran pendidikan Pancasila, dalam rangka memantapkan kepribadian anak bangsa.

Pendidikan Pancasila merupakan salah satu mata kuliah wajib yang selalu ada di universitas.

Metode Pembelajaran Di Era Digital 4.0

Metode Pembelajaran Brainstorming, Metode Pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition, Metode Pembelajaran Artikulasi, Metode Pembelajaran Buzz Group (BG), Metode Pembelajaran Cooperative Script, Model Pembelajaran Course Review Horay (CRH), Metode Pembelajaran Tebak Kata, Metode Pembelajaran Connecting, Organizing, Refleting, Extending (CORE), Metode Pembelajaran Debat Aktif, Metode Pembelajaran Double Loop Problem Solving, Metode Example Non Example Dan Metode Pembelajaran Direct Instruction (DI)

Metode Pembelajaran Brainstorming, Metode Pembelajaran Auditory, Intellectualy, Repetition, Metode Pembelajaran Artikulasi, Metode Pembelajaran Buzz Group (BG), Metode Pembelajaran Cooperative Script, Model Pembelajaran Course Review Horay ...

Pendidikan Agama Islam Untuk Perguruan Tinggi

Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, nilai-nilai ajarannya selalu dapat diterima pada setiap zaman. Ajaran Islam itu tinggi dan tidak ada yang bisa menandinginya, sehingga merupakan suatu hal yang bijak jika pemerintah menjadikan pendidikan agama Islam menjadi salah satu komponen yang dipelajari secara berkesinambungan dalam dunia pendidikan normal di Indonesia. Bahkan menjadi mata pelajaran wajib di tingkat pendidikan dasar, menengah, dan mata kuliah wajib pada perguruan tinggi, sekalipun pada perguruan tinggi umum. Pada dasarnya pendidikan agama di perguruan tinggi merupakan kelanjutan dari pendidikan agama yang dilaksanakan pada jenjang pendidikan sebelumnya. Perguruan tinggi umum telah terukir dalam sejarah pendidikan di tanah air sejak awal hadirnya perguruan tinggi di negeri ini. Bermula dari mata kuliah yang dianggap kehadirannya tidak diperlukan hingga dijadikan sebagai mata kuliah wajib.

Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, nilai-nilai ajarannya selalu dapat diterima pada setiap zaman.

POLITIK DAN KEBIJAKAN EKONOMI ISLAM DI INDONESIA ERA REFORMASI

Mudah-mudahan buku ini dapat memberikan kontribusi wawasan dalam perkuliahan di berbagai perguruan tinggi lainnya, Dilihat dari sejarahnya, perkembangan ilmu ekonomi tidak terlepas dari perkembangan budaya dan sosial masyarakatnya, berpengaruh terhadap perkembangan sistem perekonomian. Tentunya hal itu disebabkan karena sistem sosial, maupun budaya serta ekonomi tetap menempatkan manusia sebagai pelaku atau subyek sekaligus objek di dalam pembahasannya. Secara konvensional Ilmu ekonomi dapat diartikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari tingkah laku manusia, baik secara individual maupun secara kelompok dalam menggunakan semua faktor produksi yang terbatas menghasilkan barang dan jasa guna memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas. Kami mengakui adalah manusia yang tentunya mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Karena tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna pula. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Kemudian, sebagai ucapan rasa syukur, menjadi keharusan bagi kita untuk menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada semua pihak karena dorongan dan bantuannya. Untuk itu kita (penulis) hanya dapat menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu hingga selesai penulisan buku ini. Akhirnya, dengan segala kerendahan hati, kita (penulis) menantika kritik dan saran untuk perbaikan berikutnya.

... EKONOMI. ISLAM. A. Dasar dan Prinsip Ekonomi Islam Prinsip-prinsip ekonomi Islam yang merupakan bangunan ekonomi Islam didasarkan atas lima nilai universal yakni; tauhid (keimanan), 'adl (keadilan), nubuwwah (kenabian), khilafah ...

DIREKTORI PRODUK KREDIT DAN TABUNGAN PERBANKAN

SE-KALIMANTAN TENGAH TAHUN 2014

Berdasarkan survei Lembaga Demografi FE UI 2012[1], hanya 35.31% penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal. Survei tersebut sejalan dengan hasil survei rumah tangga yang dilakukan Bank Indonesia pada tahun 2011 yang menunjukkan bahwa hanya 48% masyarakat Indonesia yang memiliki tabungan di bank dan Lembaga Keuangan non bank serta pada sektor non Lembaga Keuangan (non formal). Sementara itu, menurut World Bank (2011) hanya 19,6% orang dewasa di Indonesia yg memiliki rekening di Lembaga Keuangan Formal, dan jumlah tersebut masih sangat rendah jika dibandingkan dengan negara tetangga Malaysia yang jumlahnya sudah mencapai 66,7% dan Thailand yang angkanya sudah mencapai 77,7%. Sehubungan dengan hal tersebut, dalam rangka meningkatkan jumlah penduduk yang memiliki rekening di bank, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Program Edukasi Keuangan sebagai bagian dari Program Financial Inclussion yang merupakan komponen penting dari inklusi sosial dan ekonomi. Tersedianya akses terhadap layanan keuangan juga merupakan hal penting dalam upaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam perekonomian modern, sehingga masyarakat dapat menjadi bagian kegiatan ekonomi yang lebih luas. Salah satu permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat atau pelaku UMKM dalam mendapatkan layanan jasa perbankan adalah keterbatasan informasi mengenai produk dan jasa bank yang sesuai dengan kebutuhan mereka, baik yang terkait dengan kredit atau pembiayaan maupun penghimpunan dana. Dalam upaya mengatasi permasalahan diatas dan merupakan bagian dari program financial inclusion, maka Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Tengah menyusun Buku Direktori Kredit dan Dana Pihak Ketiga Perbankan di Provinsi Kalimantan Tengah, yang diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi masyarakat atau pelaku usaha, khususnya UMKM. Akhirnya, kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu tersusunya buku ini. Semoga buku ini bermanfaat dalam upaya mendukung pembangunan di Provinsi Kalimantan Tengah [1]Survei kerjasama BI dan Lembaga Demografi FE UI pada Triwulan IV 2012

Berdasarkan survei Lembaga Demografi FE UI 2012[1], hanya 35.31% penduduk dewasa Indonesia yang memiliki rekening di lembaga keuangan formal.