Sebanyak 168 item atau buku ditemukan

Aktivitas Montessori Stimulasi Indra dan Bahasa

Metode Montessori didesain agar anak-anak bisa belajar dan berkembang. Metode ini membantu anak-anak untuk mengembangkan rasa percaya diri dan kemandirian. Selain itu, mereka juga dapat membangun konsentrasi dan logika berpikir mereka. Anak-anak memiliki rasa tanggung jawab untuk diri sendiri dan orang lain serta belajar menghormati hak orang lain. Metode ini memiliki filosofi dan ciri khas yang kuat dalam menghargai kodrat, fitrah, kebutuhan, tahap tumbuh kembang, dan keunikan individu dalam mempersiapkan dan menjalani kehidupan nyata pada masa depan, bukan hanya mendukung persiapan belajar untuk sekolah semata. Buku Aktivitas Montessori Stimulasi Indra dan Bahasa ini terdapat 41 aktivitas yang bisa dijadikan sebagai panduan orangtua untuk melakukan aktivitas Montessori secara sederhana di rumah. Pada area stimulasi indra, anak akan belajar membedakan, membandingkan ukuran, tinggi, berat, warna, suara, aroma, dan tekstur benda. Sementara itu, pada area bahasa, anak-anak akan mendengar dan menggunakan kosakata yang tepat. Mereka akan dikenalkan pada huruf, menyusun kata, frasa, hingga kalimat. Buku persembahan penerbit CikalAksara

Buku Aktivitas Montessori Stimulasi Indra dan Bahasa ini terdapat 41 aktivitas yang bisa dijadikan sebagai panduan orangtua untuk melakukan aktivitas Montessori secara sederhana di rumah.

Pemetaan Sosial Menuju Desa Berketahanan Sosial Melalui Penyuluh Sosial Masyarakat Sebagai Agen Perubahan

Penyuluh sosial masyarakat memegang peranan penting dalam masyarakat demi terwujudnya desa berketahanan sosial sebagai jembatan komunikasi dan informasi dari pemerintah kepada masyarakat. Di samping itu, penyuluh sosial masyarakat juga berfungsi sebagai agen pemberi motivasi dan edukasi dalam membantu masyarakat berpartisipasi di desa. Dengan kata lain, penyuluh sosial masyarakat juga menjadi agen perubahan di desanya. Untuk mendukung kebijakan tersebut, diperlukan data dan informasi tentang masalah, potensi dan sumber daya di 7 provinsi yang akan menjadi bahan penyusunan kebijakan teknis Pusat Penyuluhan Sosial, dan rencana aksi bagi penyuluh sosial masyarakat menuju Desa Berketahanan Sosial. Sehubungan dengan itu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kesejahteraan Sosial bersama dengan Pusat Penyuluhan Sosial melaksanakan pemetaan sosial yang memfokuskan pada masalah, potensi dan sumber daya sosial serta kesiapan calon penyuluh sosial masyarakat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketujuh kabupaten lokasi penelitian memiliki keunikannya masing-masing. Meski memiliki permasalahan yang hampir sama, tetapi tentu memiliki tingkatan darurat yang berbeda-beda, sehingga membutuhkan penanganan atau pendekatan yang berbeda. Namun yang terpenting para penyuluh sosial masyarakat telah mampu menunjukkan kapasitasnya dalam memahami kondisi di desa mereka masing-masing. Kesadaran mereka akan kondisi desa ini mampu menjadi dasar untuk menerima pelatihan kapasitas sebagai penyuluh sosial masyarakat. Mereka perlu dikembangkan, dibina, dan diperkuat kemampuannya agar dapat berperan besar bagi perubahan sosial yang lebih baik di desa mereka masing-masing.

Pekerja Sosial profesional c. Relawan Sosial d. Penyuluh Sosial Menurut pasal
14 dari Peraturan Menteri Sosial nomor 16 tahun 2017 tentang Standar Nasional
Sumber Daya Manusia Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial, disebutkan ...

Kelas Menulis: Kompilasi Proposal Untuk Pelaksanaan Penelitian Menuju Publikasi Artikel Jurnal Ilmiah

Buku ini memuat hasil capaian Kelas Menulis. Suatu pelatihan efektif yang dilaksanakan oleh Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Hasil capaian ini berupa proposal untuk pelaksanaan penelitian dalam rangka target menuju publikasi artikel di jurnal ilmiah. Mengacu kepada proposal maka peserta Kelas Menulis akan melaksanakan penelitian dalam menemukan hasil dan pembahasan. Naskah hasil penelitian ditulis dalam bentuk artikel untuk sasaran publikasi di jurnal ilmiah. Peserta Kelas Menulis merupakan mahasiswa utusan masing-masing jurusan di Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung. Kami semua optimis mahasiswa dapat menulis artikel ilmiah dan menerbitkannya di jurnal ilmiah.

Buku ini memuat hasil capaian Kelas Menulis.

BUKU AJAR PENGANTAR KEWIRAUSAHAAN

Dengan Pendekatan Hasil Penelitian

Kata wirausaha yang dewasa ini sering di sebut entrepreneurship merupakan kata yang pada awalnya diadopsi dari bahasa Perancis “entreprendre” yang berarti memulai atau melaksanakan. Sedangkan Wirausaha maupun Wiraswasta sendiri merupakan penggalan dari kata Wira, Swasta dan Usaha. Wira memiliki arti, sifat gagah nan berani, luhur; swa berarti sendiri; sta dapat diartikan sebagai berdiri; sedangkan usaha memiliki makna yang berhubungan dengan aktivitas produktif. Dari asal kata tersebut, wiraswasta pada awalnya merupakan sebutan untuk seseorang maupun sekelompok orang yang mampu berdiri sendiri. Sedangkan di Indonesia kata wiraswasta lazim didefinisikan untuk orang-orang yang bekerja mandiri atau yang tidak bekerja untuk sektor-sektor pemerintahan seperti para pengusaha, pemborong, pedagang serta orang-orang yang bekerja di berbagai perusahaan swasta, sedangkan wirausaha adalah orang atau sekelompok orang yang melakukan usaha sendiri untuk memenuhi kebutuhannya. Wirausaha juga dapat diartikan sebagai orang yang memiliki keberanian untuk membuka dan menjalankan kegiatan yang sifatnya produktif dan mandiri.

Kata wirausaha yang dewasa ini sering di sebut entrepreneurship merupakan kata yang pada awalnya diadopsi dari bahasa Perancis “entreprendre” yang berarti memulai atau melaksanakan.

Dasar-Dasar Kewirausahaan

Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah sebagai bahan ajar dan referensi bagi para pembaca, khususnya mahasiswa. Mudah-mudahan buku ini dapat membantu para pembaca yang berminat untuk mengembangkan diri, memperkaya wawasan dan menambah khasanah ilmu pengetahuan.

Adapun tujuan dari pembuatan modul ini adalah sebagai bahan ajar dan referensi bagi para pembaca, khususnya mahasiswa.

Perempuan Bertanya, Fikih Menjawab (Cover Baru, Edisi Revisi)

Menduduki posisi istimewa sebagai hamba Allah, istri, dan bunda bukan hanya mendatangkan berkah, tapi juga tanggung jawab bagi kaum Hawa. Agar dapat menjalankan beragam peran itu sesuai kaidah Islam, perempuan membutuhkan pedoman yang tepat, mudah dipahami, dan gampang di terapkan. Perempuan Bertanya, Fikih Menjawab bisa menjadi solusinya. Mengapa fikih? Fikih adalah sebenar-benar pedoman yang bersumber dari Al-Qur’an dan hadits sahih. Dengan fikih, semua amalan dan ibadah menjadi jelas ketentuan maupun tata laksananya sehingga kesempatan mendapat nilai sempurna di mata-Nya pun semakin terbuka. Karena toh inti kehidupan ini adalah beribadah kepada-Nya, bukan? Dijelaskan dari kacamata fikih secara lengkap namun tetap sederhana. Kisah inspiratif, catatan kecil, berbagai tip praktis, dan ilustrasi pendukung turut dihadirkan agar pembaca makin mudah menerapkan fikih dalam kehidupan sehari-hari. Bebas repot, bebas pusing

Menduduki posisi istimewa sebagai hamba Allah, istri, dan bunda bukan hanya mendatangkan berkah, tapi juga tanggung jawab bagi kaum Hawa.

Anotasi Pemikiran Hukum

Dalam Perspektif Filsafat Hukum

Buku ini merupakan tulisan dari sejumlah mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Angkatan 2013 yang telah mengikuti perkuliahan Filsafat Hukum pada Program Doktor Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Fakultas Hukum Universitas Brawijaya.

Buku ini merupakan tulisan dari sejumlah mahasiswa Program Doktor Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Brawijaya Angkatan 2013 yang telah mengikuti perkuliahan Filsafat Hukum pada Program Doktor Ilmu Hukum Program Pasca Sarjana Fakultas ...

Etika dan Profesi Keguruan

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu. Tugas yang dibebankan kepada guru merupakan tugas yang sangat mulia sekaligus memiliki tanggungjawab yang ditidak ringan, dalam menjalankan amanah tersebut guru mestilah memiliki hal yang telah disebutkan diatas, guru adalah pendidik maka ia harus memiliki ilmu bagaimana bias mendidik, guru harusnya terlebih dahulu berakhlak, berkarakter dan lain sebagainya, bagaimana mungkin ia bisa mencetak manusia yang berakhlak sementara ia tidak berakhlak. Seorang guru mestilah terampildan ahli dalam bidangnya hal inilah yang disebut sebagai profesi. Dalam setiap profesi pastinya mempunyai kode etik yang harus di patuhi dan dilaksanakan dalam menjalankan tugasnya dengan baik. Kode etik sangat dibutuhkan dalam sebuah profesi agar dapat melindungi suatu profesi dari suatu penyalahgunaan wewenang. Begitu juga dengan profesi seorang guru juga mempunyai kode etik yang harus di ikuti dan ditaati oleh seorang guru di indonesia dalam menjalankan tugasnya dan bertanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari sebagai seorang guru.

Guru adalah makhluk yang diberikan amanah untuk mendidik manusia menjadi manusia yang berakhlak berbudi pekerti, memiliki karakter dan berilmu.