Buku ini menyajikan pengetahuan mengenai perilaku organisasi dalam ilmu manajemen, baik konsep, teori maupun penerapannya dalam kehidupan sehari-hari. Kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi referensi serta tambahan ilmu dan pengetahuan kepada para pembaca. Sistematika penyusunan buku dalam bentuk book chapter ini terdiri atas tiga belas bab, dan diberi judul Perilaku Organisasi (Konsep, Teori, dan Aplikasi). Karya ini, tentunya masih terdapat banyak kekurangan, karena sejatinya kesempurnaan itu hanya milik Sang Pencipta. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan saran dan masukan dari para pembaca demi penyempurnaan karya selanjutnya.
Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Pendahuluan Komunikasi di dalam kehidupan sehari-hari sudah seperti bernafas, tidak pernah kita lupakan dan selalu kita lakukan. Sebagai makhluk sosial (zoon politicon), kita pasti membutuhkan ...
Satu pertanyaan yang sering dilontarkan tetapi sangat penting ketika orang mulai memasuki dunia kerja, pertanyaan itu adalah: mengapa perilaku organisasi harus dipelajari? Perilaku organisasi merupakan suatu studi yang sangat menarik, karena di dalamnya mengkaji bagaimana individu, kelompok saling memengaruhi dalam suatu organisasi atau kelompok dalam suatu perusahaan. Studi ini sering diimplementasikan untuk mengatasi permasalahan dalam pekerjaan, seperti: produktivitas, bekerja dalam suatu kelompok, komunikasi, kepuasan bekerja hingga konflik di tempat kerja. Tim penulis dengan pengalaman bekerja di sebuah perusahaan agribisnis terbesar di Indonesia untuk komoditas buah-buahan lebih dari 20 tahun, tentu saja di tempat kerja mendapat pengalaman yang intens berkenaan dengan perilaku manusia. Dari pengalaman dan teori-teori perilaku organisasi, kemudian tim penulis memilah dan merangkumnya dalam buku dengan judul: Perilaku Organisasi Dalam Praktiknya di Dunia Kerja.
Satu pertanyaan yang sering dilontarkan tetapi sangat penting ketika orang mulai memasuki dunia kerja, pertanyaan itu adalah: mengapa perilaku organisasi harus dipelajari?
Buku Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan ini penting dipelajari karena menjelaskan tentang pentingnya organisasi pendidikan dan berbagai teori tentang kepemimpinan, komunikasi, komitmen yang dibutuhkan dalam mengelola institusi pendidikan agar dapat mewujudkan dan mengelola kelangsungan dan mencapai tujuan pendidikan. Buku ini sangat berguna untuk menambah pengetahuan bagi kepala sekolah, pengawas pendidikan, guru, dosen, birokrasi pendidikan, dan pemerhati dalam bidang pendidikan dan manajemen. Adapun struktur penyajian buku ini terdiri atas empat belas bab yang menjelaskan secara komprehensif tentang: Organisasi Pendidikan. Pemimpin dan Kepemimpinan Organisasi Pendidikan. Teori dan Gaya kepemimpinan. Kepemimpinan dan Manajemen. Paradigma Baru Pembelajaran. Sekolah sebagai Sistem Terbuka. Budaya Organisasi. Komunikasi dalam Organisasi. Konflik dan Stress dalam Organisasi. Organisasi Pembelajar (Learning Organization). Pengembangan Komitmen Organisasional. Pengembangan Organizational Citizenship Behavior (OCB) Guru. Kepuasan Kerja Guru. Keadilan dan Kepercayaan Organisasional..
Buku Kepemimpinan dan Perilaku Organisasi Pendidikan ini penting dipelajari karena menjelaskan tentang pentingnya organisasi pendidikan dan berbagai teori tentang kepemimpinan, komunikasi, komitmen yang dibutuhkan dalam mengelola institusi ...
Seseorang filsuf adalah orang yang cinta pada hikmat, dan orang yang cinta pada hikmat akan selalu membela kebenaran dengan menggunakan logikanya secara bijaksana. Seorang ahli filsafat adalah orang yang bijaksana dengan penuh Wisdom. Sebagai gambaran isi buku ini menyangkut sepuluh Bab, dengan bahasan: Bab 1 Pengertian, dan cabang-cabang filsafat Bab 2 Karakteristik filsafat Bab 3 Perbedaan filsafat dengan bidang pengetahuan lainnya (ilmu, seni dan agama). Bab 4 Hubungan filsafat dengan teori pendidikan Bab 5 Hubungan filsafat dengan aspek-aspek Pendidikan Bab 6 Aliran-aliran filsafat Pendidikan Bab 7 Idealisme dan Realisme serta implikasinya Pendidikan Bab 8 Pragmatisme, Eksistensialisme serta implikasinya terhadap Pendidikan Bab 9 Filsafat Pendidikan Pancasila Bab 10 Postmodernisme dan implikasinya terhadap pendidikan
Bab 4 Hubungan filsafat dengan teori pendidikan Bab 5 Hubungan filsafat dengan aspek-aspek Pendidikan Bab 6 Aliran-aliran filsafat Pendidikan Bab 7 Idealisme dan Realisme serta implikasinya Pendidikan Bab 8 Pragmatisme, Eksistensialisme ...
“Apakah filsuf harus ambil bagian dalam peristiwa-peristiwa kontemporer dan mengomentari semua itu?” adalah pertanyaan mengenai peran kaum intelektual dalam masyarakat kita. Jawaban atas pertanyaan ini sekarang harus mempertimbangkan dua titik ekstrem. Di satu sisi, partisipasi kaum intelektual dalam kejahatan-kejahatan abad kedua puluh sangat membebani pemahaman diri kelompok sosial ini, setidak-tidaknya sejauh ia masih mempertahankan kenangan praktis sejarah. Di sisi lain, kita bisa menanyakan kepada diri kita sendiri apakah kita mendapatkan banyak manfaat jika kita membiarkan para model, pembawa acara dan kelompok-kelompok serupa menduduki posisi intelektual dalam masyarakat media kontemporer kita. Jawaban-jawaban yang diberikan filsuf Paris Alain Badiou dan filsuf serta psikoanalis Slovenia Slavoj Žižek dalam diskusi mereka tentang tema ini di Wina pada tahun 2004 ternyata lebih sederhana dan lebih skeptis dari yang mungkin diharapkan orang dari para filsuf. Bukannya berlindung pada kejayaan lama yang sudah sejak dulu menjadi kedaluwarsa secara historis, mereka justru mencoba mengingat-ingat kualitas spesifik pemikiran filosofis dan menimba jawaban-jawaban mereka dari situ. Diskusi filsafat biar bagaimanapun selalu menstimulasi, sebagaimana diperlihatkan oleh presentasi dan kini oleh buku ini. Peter Engerlann
Jawaban-jawaban yang diberikan filsuf Paris Alain Badiou dan filsuf serta psikoanalis Slovenia Slavoj Žižek dalam diskusi mereka tentang tema ini di Wina pada tahun 2004 ternyata lebih sederhana dan lebih skeptis dari yang mungkin ...
Sejak tahun 2007, penunjukan Bank Operasional I (BO I) dilakukan melalui lelang terbuka di antara bank pemerintah dan bank pembangunan daerah yang berminat menjadi BO I KPPN. Bank pemenang lelang akan menjadi BO I suatu KPPN selama periode tiga tahun yang dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama. Rekening BO I yang bersaldo nihil merupakan perwujudan konsep Treasury Single Account (TSA) pada sisi pengeluaran negara. Untuk periode kedua, sejak tahun 2010, terpilih delapan bank umum yang menjadi mitra KPPN, yang terdiri atas tiga bank pemerintah dan lima bank pembangunan daerah. Seiring dengan akan berakhirnya periode kedua pada Desember 2011, maka diperlukan langkah-langkah persiapan pengadaan bank yang akan menjadi penyalur pembayaran dari pemerintah untuk tahun 2013. Sementara itu, di tahun yang sama Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) akan diimplementasikan secara penuh. Salah satu konsep yang dikembangkan pada SPAN adalah electronic fund transfer (EFT) di mana transaksi pemerintah, khususnya pembayaran, akan dilakukan melalui sarana elektronik secara tersentralisasi. Kedua hal tersebut menjadi latar belakang perlunya penyusunan kebijakan baru bank operasional untuk periode yang akan dimulai sejak tahun 2013.
Sejak tahun 2007, penunjukan Bank Operasional I (BO I) dilakukan melalui lelang terbuka di antara bank pemerintah dan bank pembangunan daerah yang berminat menjadi BO I KPPN.
buku ini dapat dikembangkan lebih lanjut dalam berbagai penelitian di masa yang akan datang. Adapun hasil-hasil penelitian yang telah siap diimplementasikan, baik dalam dunia industri, rumah tangga, ataupun dalam perumusan kebijakan publik, kami harapkan dapat menyumbangkan nilai maslahat yang besar bagi masyarakat luas. Dalam konteks ini, kami sangat mendorong komunikasi dan kerja sama yang nyata antara para akademisi, pelaku bisnis, dan penyusun kebijakan publik yang dikenal sebagai segitiga ABG (academia, business, and government). Tanpa komunikasi dan kerja sama yang baik di antara tiga kelompok pelaku tersebut mustahil dihasilkan nilai tambah yang bermanfaat besar bagi masyarakat luas.