Sebanyak 21388 item atau buku ditemukan

Sistem Pengendalian Internal

Buku ini terdiri dari beberapa bahasan yang cukup lengkap, mulai dari bahasan tentang peran pengendalian internal dalam bisnis, dilanjutkan pembahasan internal control dan risk management, hingga pembahasan tentang consulting oleh audit internal serta maturitas audit internal. Dengan bahasan yang lengkap tersebut, kehadiran buku ini diharapkan dapat menjadi salah satu referensi bagi pihak-pihak yang memerlukannya. Buku ini membahas: Bab 1 Bisnis dan Peran Pengendalian Internal Bab 2 Internal Control dan Risk Management Bab 3 Good Corporate Governance Bab 4 Sumber Daya Manusia dan Organisasi Pengendalian Internal Bab 5 Ruang Lingkup Pengendalian Internal Bab 6 Perencanaan Pengendalian Internal Bab 7 Pelaksanaan, Hasil Kerja, dan Evaluasi Internal Bab 8 Keterampilan Auditor Bab 9 Bukti-Bukti Pemeriksaan Audit Bab 10 Audit Keuangan Bab 11 Audit SDM Bab 12 Audit Pengelolaan Rantai Pasokan Bab 13 Audit Pemasaran dan Penjualan Bab 14 Audit Teknologi Informasi Bab 15 Audit Tindak Kecurangan (Fraud Auditing) Bab 16 Pendeteksian dan Penanganan Fraud Bab 17 Audit Sektor Publik Bab 18 Konsulting Oleh Audit Internal Bab 19 Maturitas Audit Internal

Baehaqi, A. (2018) 'Audit Internla Lembaga Keuangan Syariah dalam Perpektif Al-Hisbah', Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi, 4(2), pp. 1–14. Banjaŕnahor, A. R. et al. (2021) Manajemen Komunikasi Pemasaran. Yayasan Kita Menulis.

Posisi Perempuan Dalam Sistem Kekerabatan Patriarkhi

Sejatinya, perbedaan gender (gender diffrentiation) tidaklah menjadi masalah sepanjang tidak melahirkan ketidakadilan gender (gender inequalities). Namun, faktanya perbedaan jenis kelamin seringkali berujung ketidakadilan yang umumnya dialami oleh kaum perempuan terutama dalam hal kedudukan, fungsi, peran dan tanggungjawab mereka. Kondisi ini rentan terjadi terutama pada masyarakat yang menganut sistem kekerabatan patriarkhi, di mana kaum laki-laki dominan atas kaum perempuan. Kaum perempuan Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera Utara saat ini sedang berjuang meruntuhkan”tembok kokoh” yang mengurung mereka dalam kurungan ”sistem patriarkhi”. Perjuangan yang mereka lakukan nampaknya mulai memperoleh momentum meskipun belum pada semua aspek. Pada hari ini, mereka telah memiliki akses pendidikan yang setara dan bahkan melebihi kaum lak-laki; terutama dengan kesadaran anak do boru, boru do anak (anak laki-laki sama dengan anak perempuan). Mereka juga memiliki kebebasan dalam menentukan pasangan hidup mereka dalam pernikahan; tidak terikat lagi dengan adat manyunduti. Namun di sisi lain, mereka masih mengalami diskriminasi pada bidang warisan; memperoleh bagian yang kecil atau bahkan hanya pangalehenan (pemberian), dan mereka masih mengalami marginalisasi dalam bidang ekonomi. Buku persembahan penerbit ByPass

Seolah - olah Engels mengatakan bahwa keunggulan laki - laki atas perempuan adalah hasil keunggulan kaum kapitalis atas kaum pekerja . Penurunan status perempuan mempunyai korelasi dengan perkembangan produksi perdagangan .

Sistem Pemerintahan Iran Modern : Konsep Wilayatul Faqih Imam Khomeini sebagai Teologi dalam Relasi Agama dan Demokrasi

Iran adalah sebuah negara republik teokratis dan pusat Islam Syi’ah. Dulu, Iran lebih dikenal dengan nama Persia. Pada abad ke-7, bangsa Arab masuk ke Iran dan memperkenalkan Islam. Pada masa Dinasti Safawi (1502—1736), Islam Iran menjadi Islam Syi’ah hingga kini. Pada tahun 1979, terjadi Revolusi Islam Iran, di bawah pimpinan Ayatullah Khomeini (1900— 1989), yang menggulingkan Syah Reza Pahlevi (1919—1980). Sistem republik Islam yang diterapkan di Iran, dewasa ini, berlandaskan konsep Wilayah al-Faqih, yaitu ‘kekuasaan tertinggi di tangan seorang ulama yang takwa, adil, mampu memimpin serta disetujui mayoritas umat’. Pemegang kekuasaan ini disebut Wali al-Faqih atau rahbas (Persia=’pemimpin’). Wali al-faqih pertama adalah almarhum Ayatullah Khomeini (1979—1989). Selanjutnya, jabatan ini dijabat oleh Ayatullah Ali Khomeini. Akan tetapi, seorang Wali al-Faqih tidak duduk dalam jajaran dewan eksekutif, melainkan lebih bersifat sebagai pembimbing atau pengontrol.

Bukan berasal dari Barat, yang sangat kapitalis, bukan pula demokrasi yang diterapkan di timur, yang telah melakukan penindasan kepada rakyat jelata.218 Dalam penjelasannya Khomeini menegaskan, bahwa rakyat memiliki otoritas dalam ...

Update Paling Lengkap Drilling Semua Jenis Soal Tes CPNS Sistem CAT + CD

Update Paling Lengkap Drilling Semua Jenis Soal Tes CPNS Sistem CAT *Bonus pada buku fisik (CD, voucher, pembatas buku) tidak disertakan dalam buku digital (e-book)

E. Manila. Jawaban: A Pada tanggal 3 Agustus 1995, Vietnam dinyatakan sebagai ang–gota ASEAN. ASEAN mengharapkan Vietnam dapat mengubah corak perekonomiannya yang sosialis komunis menjadi ekonomi.... A. Industri. B. Pasar. C. Kapitalis.

Sistem Politik Indocina 1945-1990

Anda mencari literatur mata kuliah Sistem Politik Indocina tapi bahasa asing semua??Susah cari literatur yang berbahasa Indonesia?? jangan khawatir kini telah hadir ebook Sistem Politik Indocina, 1945-1990. buku ini membahas tentang sejarah politik Indocina (Vietnam, Kamboja dan Laos), termasuk Birma (sekarang Myanmar). Selain itu, buku ini juga membahas tentang masalah-masalah politik di Vietnam, Kamboja, dan Myanmar pada Dasawarsa 1970 sd 1990-an. [Penerbit Deepublish, Deepublish, Politik, Drs. Muhammad Resky, M.Si. Sistem Politik Indocina]

PRAKTIK SOSIALISME BIRMA Praktik Sosialime Birma dapat dilihat dalam program politik partai yang juga merupakan petunjuk ... Sosialisme Birma ini ialah untuk pemberantasan exploitasi manusia oleh manusia dan pembangunan ekonomi sosialis ...

SIA Sistem Informasi Akuntansi

Tujuan buku SIA – Sistem Informasi Akuntansi ini adalah sebagai panduan bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang SIA – Sistem Informasi Akuntansi. Semoga buku ini bisa memberi sumbangan yang berarti bagi masyarakat di negeri tercinta ini khususnya bagi mereka yang ingin mengenal lebih dalam bidang pembelajaran SIA – Sistem Informasi Akuntansi

Hal ini jelas menunjukkan keberpihakan akuntansi kepada para pemilik modal, kapitalis atau pemilik perusahaan. Karena jika potensi laba itu akan terrealisasi nantinya maka akan dinikmati pemilik modal yang terus bertahan. 7.

Refleksi Keberagamaan dalam Sistem Pengobatan Tradisional

Sebuah fenomena yang menarik terkait dengan sinkritisasi agama dan budaya adalah sebuah keniscayaan yang tidak terbantahkan. Tetapi hal tersebut tidak dapat untuk dinilai baik dan buruk. Realitas tersebut merupakan realitas alamiah yang ada dalam lingkup kehidupan masyarakat tradisional terkhusus pada masyarakat pedesaan. Fenomena pengobatan tradisional yang ada pada masyarakat pedesaan merupakan merupakan salah satu fenomena yang menggambarkan bagaimana sinkrititasi itu terjadi. Tarik menarik antara agama dan budaya seolah terjadi secara tarik ulur, bahkan terkadang berjalan bersamaan. Buku ini mencoba memberikan gambaran bagaimana realitas sistem pengobatan tradisional ditinjau dari persfektif sosiologi, antropologi dan psikologi. Sehingga didapat sebuah hakikat dari sistem pengobatan tradisional tersebut. Berkenaan dengan hal tersebut maka buku ini hadir untuk menjawab pertanyaan masyarakat terkait apa sebenarnya sistem pengobatan tradisional itu?, lalu apakah sistem pengobatan tersebut akan dapat di gantikan dengan sistem pengobatan modern. Nah dalam buku ini kedua pertanyaan itu akan di jawab dan dielaborasi. Ada tiga temuan penting yang berhasil diungkapkan dalam buku ini, yaitu: Pertama, bahwa realitas perilaku keberagamaan masyararakat perdesaan terkontruksi dalam bentuk agama dan mitos. Kedua, bahwa realitas sistem pengobatan tradisional masyarakat perdesaan tidak terlepas dari unsur agama, mitos dan magi. Dan Ketiga, bahwa pemahaman dan pengalaman masyarakat perdesaan mengkontruksi prilaku keberagamaan masyarakat yang kemudian akan merefleksi kedalam sistem pengobatan tardisional masyarakat perdesaaan. Salah satu keunggulan buku ini adalah mengelaborasi tentang sebuah sistem pengobatan secara holistik dan integral. Sehingga dihasilkan sebuah temuan teoritis tentang hakikat sistem pengobatan tradisional secara keseluruhan. Penting untuk diingat bahwa apabila kita ingin memahami tentang sistem pengobatan tradisional yang berada pada masyarakat pedesaan, maka ada tiga kata kunci yang harus dipahami, yaitu: agama, magi, dan mitos. Ketiga hal tersebut merupakan point penting yang membedakan pengobatan tradisional dengan pengobatan modern. Diharapkan buku ini bermanfaat sebagai referensi baik untuk kalangan umum maupun untuk kalangan akademisi yang mengkaji tentang agama dan budaya.

Eksploitasi dari kaum kapitalis diterima dengan dingin tanpa ada usaha untuk melawan. Akhirnya agamalah yang menjadi tempat mereka bersandar sebagai penghiburan dengan menjanjikan kebahagiaan di alam sesudah kehidupan.

Pilar-Pilar Sistem Pemerintahan Islam

Pasca runtuhnya Khilafah Islamiyyah pada tahun 1924, umat seperti spora yang beterbangan ke segala arah mencari sistem politik dan pemerintahan. Ada yang berpendapat bahwa Islam semata ajaran ruhiyah dan moral, minus sistem politik. Sebagian lagi berpendapat bahwa yang paling urgen saat ini adalah mewujudkan esensi dari ajaran Islam seperti nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, kejujuran dalam kehidupan politik dan bernegara. Monarki atau demokrasi tidak menjadi persoalan, yang penting esensinya. Sebagian mereka ada juga yang demikian percaya bahwa demokrasi adalah representasi ajaran politik dari Islam paling layak di era modern ini. Meski berbeda, akan tetapi bagi kelompok yang pertama maupun yang kedua sepakat bahwa khilafah adalah masa lalu. Tak ada ruang di era modern sekarang bagi gagasan penegakkan khilafah. Namun bagi mata yang belum lamur dari membaca sejarah dan jujur dalam menelusuri kitab-kitab klasik karya para ulama salaf, pastinya akan bertanya benarkah Islam tidak meninggalkan warisan sistem politik dan pemerintahan yang paripurna bagi para pemeluknya? Lalu mengapa Khilafah Islamiyyah dapat bertahan sebagai sebuah sistem politik dan pemerintahan selama kurun waktu hampir 14 abad? Sebuah pencapaian yang belum pernah diraih oleh sistem politik manapun termasuk oleh demokrasi yang kini terseok-seok? Mungkinkah ini ‘kebetulan’ ataukah justru gambaran digdayanya sistem politik Islam yang terealisasi dalam sistem kekhilafahan? Berbekal keyakinan bahwa Islam adalah dien yang paripurna, DR. Mahmûd ’Abd al-Majîd al-Khâlidî, menghadirkan buku ini. Beliau mengungkap pandangan para ulama salaf terkemuka yang sudah menjadi rujukan umat, bahwa Islam memiliki sistem politik dan pemerintahan yang exceptional, yakni Khilafah Islamiyyah. Rahim negara Khilafah Islamiyyah bukanlah akal manusia melainkan wahyu. Ia juga bukan milik kelompok tertentu, tetapi warisan generasi emas umat ini, para Khulafa ar-Rasyidin dan alim ulama mereka. Sehingga tak pantas bila kemudian sebutan Khilafah Islamiyyah disematkan hanya untuk kelompok tertentu saja. Itu sama dengan mengingkari karya-karya agung para ulama. Dalam buku ini Anda akan diajak untuk melihat ketajaman para ulama salaf dalam membahas isu-isu seputar Khilafah, seperti syura, putra mahkota, parpol. Mereka telah menjawab tuntas bahwa sistem ini memiliki pilar-pilar pemerintahan yang exceptional. Sama sekali berbeda dengan sistem politik manapun. Termasuk demokrasi yang diagungkan sebagian pemikir dan politisi muslim zaman ini. Hingga akhirnya kita akan diajak untuk menjawab pada satu pertanyaan besar; Bila Allah dan RasulNya telah memberikan satu keputusan, pantaskah kita mengaku pada keduanya bila justru mengambil pilihan yang lain? Buku persembahan penerbit QisthiPressGroup #Qisthi

Oleh karena itu realita umum yang tak bisa dipungkiri dalam naungan sistem yang buas itu (kapitalisme) “anda memakan ... (kapitalis) akan mengucurkan uang bagi orang yang memiliki suara sampai orangorang terpilih berlomba kepada uang.

Ekonomi Politik dan Pembangunan: Teori, Kritik dan Solusi bagi Indonesia dan Negara sedang Berkembang

Buku ini membahasan tentang pelbagai topik yang aktual seperti problem-problem: globalisasi; kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan; industrialisasi, pertanian dan informalisasi ekonomi; korupsi, inefisiensi dan kebocoran; utang luar negeri; dan kerusakan lingkungan. Topik-topik tersebut dibahas secara empiris-historis dan dianalisis dalam perspektif teori ekonomi-politik dan pembangunan dalam rangka kepentingan NSB umumnya dan Indonesia khususnya.

Buku ini membahasan tentang pelbagai topik yang aktual seperti problem-problem: globalisasi; kemiskinan, pengangguran dan ketimpangan; industrialisasi, pertanian dan informalisasi ekonomi; korupsi, inefisiensi dan kebocoran; utang luar ...