Sebanyak 4412 item atau buku ditemukan

A Guide to Islamic Asset Management

Portfolio Investing with Sharia

This original book examines how investment theory and regulatory constraints are linked to the professional processes of portfolio investments, and how the principles of Islam as defined by sharia fit into these processes. It also explores the measures required to create and grow a global Islamic asset management industry. Established on a foundation of Modern Portfolio Theory, the book extends the theory to include asset management based on sharia. Chapters also consider how ethical investing is quickly becoming the driving force of the $100 trillion asset management industry. Taking a practical approach, John A. Sandwick, M. Kabir Hassan and Pablo Collazzo compare conventional and sharia portfolio performance and risk through measurement tools commonly used in asset management, including Sharpe ratio, standard deviation, Value at Risk, annualized mean return, and correlation. They map conventional portfolio construction and optimization, then reproduce the same processes with real-world, sharia-compliant portfolios. This book will be critical reading for scholars and students of Islamic economics and finance, Islamic studies, and financial regulation. Considering Islamic asset management as a unique function of Islamic finance, this book will also be a useful resource for practitioners and finance professionals.

This original book examines how investment theory and regulatory constraints are linked to the professional processes of portfolio investments, and how the principles of Islam as defined by sharia fit into these processes.

Model Pengembangan Kurikulum Pendidikan Keagamaan (Diniyah) Berbasis Standar Pendidikan: Standar Tujuan, Isi, Proses, dan Penilaian

Buku ini mengangkat permasalahan tentang pembentukan model kurikulum pendidikan keagamaan (diniyah) berbasis standar pendidikan di lembaga pendidikan keagamaan (diniyah) tingkat wustha. Dalam buku ini membahas tentang kurikulum pendidikan keagamaan atau kurikulum pada madrasah diniyah (madin) yang belum memiliki model kurikulum yang utuh, tersusun secara sistematis sesuai dengan komponen-komponen kurikulum yang seharusnya ada. Selama ini kurikulum di madrasah diniyah merujuk pada literatur klasik yang sering dikenal dengan kitab kuning, yang penyajian berdasarkan urutan bab pada kitab tersebut tanpa diorganisir materinya sesuai scope dan sequnce menurut azas-azas pengembangan kurikulum.

Buku ini mengangkat permasalahan tentang pembentukan model kurikulum pendidikan keagamaan (diniyah) berbasis standar pendidikan di lembaga pendidikan keagamaan (diniyah) tingkat wustha.

Kajian Kurikulum Sekolah Dasar dan Pengembangannya

Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan, khususnya mengenai penerapan dan pelaksanaan kurikulum. Buku ini terbagi menjadi dua pembahasan umum, yaitu: kurikulum secara makro dan kurikulum secara mikro. Materi pada kurikulum secara makro terdiri dari enam bab pembahasan, yakni: (1) hakikat kurikulum; (2) landasan pengembangan kurikulum; (3) prosedur pengembangan kurikulum; (4) kurikulum sekolah dasar sebelum KBK; (5) KTSP tingkat sekolah dasar; serta (6) Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka tingkat sekolah dasar. Materi pada kurikulum secara mikro terdiri dari lima bab pembahasan, yakni: (1) program pembelajaran; (2) rencana pembelajaran; (3) penyusunan alat evaluasi; (4) pemilihan media, bahan dan sumber belajar; serta (5) pemilihan metode dan perancangan kegiatan pembelajaran. Buku ini masih jauh dari kata sempurna dan kemungkinan pembaca akan menemukan beberapa kekurangan. Oleh karena itu, kami menerima masukan dan saran dari pembaca terkait penyempurnaan buku ini.

Buku ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif di bidang pendidikan, khususnya mengenai penerapan dan pelaksanaan kurikulum.

Inovasi Pengembangan Kurikulum Berbasis Teknologi Informasi

Komputer sebagai bentuk pengembangan dari Teknologi, Informasi dan Komunikasi (TIK) menjadi ikon yang paling sering disebut sebagai penyebab perubahan yang terjadi dalam berbagai bidang. Pendidikan sebagai bidang yang sangat terpengaruh akan hadirnya teknologi sehingga kita sebagai pendidik dan peserta didik perlu mengetahui dan memahami inovasi yang terjadi terhadap kurikulum, bahan ajar, dan aspek lainnya. Melalui buku ini disampaikan terkait inovasi pengembangan kurikulum berbasis teknologi informasi. Pembaca bisa melihat berbagai jenis pengajaran secara menyeluruh dan bisa mendapatkan pengetahuan terkait hal-hal yang penting dari berbagai aspek tersebut. Melalui buku ini juga pembaca dapat melihat perkembangan kurikulum yang terjadi di Indonesia serta pengaruh inovasi terhadap proses belajar di sekolah maupun perguruan tinggi.

... Merdeka Belajar Kampus Merdeka (Fokus: Model MBKM Program Studi). Jurnal Studi Guru Dan Pembelajaran, 4(1), 195–205 ... PAI). Cantrik Pustaka. Bahri, Syamsul. (2019). Pengembangan Kurikulum Berbasis Multikulturalisme Di Indonesia ...

Guru Penggerak dalam Paradigma Pembelajaran Kurikulum Merdeka

GURU PENGGERAK Dalam Paradigma Pembelajaran KURIKULUM MERDEKA Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak QRCBN: 62-512-3933-177 Penulis: Ropin Sigalingging, M.Pd. Editor: Hati Nurahayu Layout dan Cover : Tim Tata Akbar Penerbit : Tata Akbar Redaksi: Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat Kontak: 081282180370 Email: [email protected] Website: penerbittataakbar.com Facebook : Penerbit Tata Akbar Kertas Paperbook, Ukuran 14.8 cm X21 cm Tebal 184 Halaman Cetakan Pertama, November 2022 Hak Cipta dilindungi undang undang KATA PENGANTAR Guru mempunyai tanggung jawab sangat besar dalam menjalankan perananya sebagai pendidik di sekolah. Guna mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas maka peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru harus selalu ditingkatkan. Pembaruan kompetensi guru merupakan pengembangan lebih lanjut dari 4 (empat) kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap supaya lebih mudah dipahami oleh guru. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca. Krisis belajar juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. Tentu, pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Namun kurikulum juga memiliki peran penting. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik. Kunci keberhasilan sebuah perubahan kurikulum adalah kalau kepala sekolah dan guru memilih untuk melakukan perubahan. Kurikulum Merdeka mulai digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP hingga SMA. Salah satu kunci penting dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah kompetensi guru dan kepala sekolah. Oleh sebab itu, pembaruan model kompetensi guru perlu dilakukan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas pendidikan yang terus berkembang di tingkat regional maupun global. Pembaruan kompetensi ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari empat kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap supaya lebih mudah dipahami oleh guru. Dalam peningkatan mutu pendidikan, perkembangan teknologi serta berbagai pendekatan terbaru juga perlu diperhatikan agar dapat menciptakan aturan yang sesuai dengan kebutuhan. Pembaruan model kompetensi bagi guru juga harus berorientasi pada layanan pendidikan. Di mana peserta didik tidak hanya sebagai objek pembelajaran melainkan subjek yang diperhatikan kebutuhannya. Bahkan lebih dari itu, peserta didik yang menjadi penentu arah metode pembelajaran yang diambil sekolah. Orientasinya bersumber pada kebutuhan siswa, apakah sekarang programnya sudah sesuai dengan kebutuhan siswa. Penulis

GURU PENGGERAK Dalam Paradigma Pembelajaran KURIKULUM MERDEKA Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak QRCBN: 62-512-3933-177 Penulis: Ropin Sigalingging, M.Pd. Editor: Hati Nurahayu Layout dan Cover : Tim Tata Akbar Penerbit : Tata ...

Kurikulum Merdeka Pendidikan Islam Anak Usia Dini

Merdeka Belajar secara umum memiliki makna merdeka pengembangan potensi anak sebagai pemenuhan hak anak sebagai manusia. Dalam buku ini juga menggambarkan makna belajar oleh tokoh pendidikan dan kurikulum merdeka. Merdeka belajar berbasis Al Qur’an memiliki kekhasan. Menurut Al Qur’an merdeka belajar adalah sebuah upaya mengembangkan potensi anak yang diberikan oleh Allah sesuai dengan aturan Allah dan Rasul. Sebagai bentuk pemenuhan hak anak yang telah ditetapkan oleh Allah. Hak anak dalam Al Qur’an adalah hamba di bawah hak sang Pencipta. Kurikulum merdeka berbasis Al Qur’an sebagai rancangan pembelajaran secara utuh yang dibangun untuk memerdekakan pengembangan potensi anak yang telah diatur oleh Allah dan Rasul.

Merdeka Belajar secara umum memiliki makna merdeka pengembangan potensi anak sebagai pemenuhan hak anak sebagai manusia.

DESAIN DAN PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN

Implementasi Desain dan Pengembangan Kurikulum 2013 dan Kurikulum Merdeka dalam Pelayanan Pendewasaan Umat di Sekolah dan Gereja

Buku ini adalah turunan dari ilmu teologi praktika yang menjadi kajian dalam ruang-ruang kuliah di Perguruan Tinggi Teologi sebagai penyelenggara Lembaga Pendidikan dan Tenaga Keguruan (LPTK),dalam hal ini LPTK,yang menghasilkan tenaga-tenaga pendidik disekolah dan di gereja. Buku ini memberi sumbangan pemikiran kepada para praktisi pendidikan Kristen (baik pendeta, guru,atau apapun sebutannya) agar memiliki kesadaran dan dasar pemikiran konsep Alkitab—pedagogi—metode—strategi dan program pembinaan warga gereja dalam lingkup pengajaran pada tingkat makro (nasional) dan meso (pemerintahan kota/kabupaten) yang berlandaskan epistemologis.Juga, agar dapat memahami lingkup belajar-mengajar mikro (lembaga Pendidikan Kristen yang dalam hal ini dimotori oleh gereja di dalam dan atau melaluinya) yang berinteraksi secarainsani,serta memiliki wawasan yang luas dan dalam mengenai berbagai pandangan teori Pendidikan yang kristiani. Dalam upaya membentuk pemikiran tentang pembelajaran pendewasaan umat yang dibina,baik dalam konteks Pendidikan formal (sekolah) maupun Pendidikan non formal (gereja),kurikulum pendidikan Kristen merupakan salah satu komponen yang memiliki peran penting dalam sistem pembinaan umat Tuhan secara berkelanjutan.Dalam kurikulum bukan hanya dirumuskan tentang tujuan yang harus dicapai sehingga memperjelas arah pandidikan penyelenggaraan pendidikan Kristen, tetapi juga memberikan pemahaman tentang pengalaman belajar yang harus dimiliki setiap peserta didik,dalam hal ini seluruh warga gereja itu sendiri.Diharapkan dengan adanya landasan teori desain dan pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Kristen ini, para pendidik Kristen akan mampu membina dan mengembangkan program pembinaan dalamarenapendidikan Kristen serta memecahkan persoalan yang mereka hadapi.

Dalam upaya membentuk pemikiran tentang pembelajaran pendewasaan umat yang dibina,baik dalam konteks Pendidikan formal (sekolah) maupun Pendidikan non formal (gereja),kurikulum pendidikan Kristen merupakan salah satu komponen yang memiliki ...

Manajemen Pendidikan Islam: Tinjau Konsep, Kurikulum, dan Sistem Informasi Sekolah

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan efisien dalam bidang pendidikan. Manajemen pendidikan harus diterapkan dalam dunia pendidikan untuk mencapai tujuan pendidikan dan sasaran pendidikan. Pendidikan yang berorientasi kedepan memiliki visi dan misi yang jelas akan menghasilkan output dan outcome yang berkualitas. Pembahasan materi dalam buku ini terdiri dari 12 BAB yaitu: BAB I. Definisi dan Konsep Dasar Manajemen Pendidikan; BAB II. Ruang Lingku Manajemen Pendidikan; BAB III. Manajemen SDM Dalam Pendidikan; BAB IV. Manajemen Berbasis Sekolah; BAB V. Manajemen Sarana dan Prasarana; BAB VI. Manajemen Kurikulum; BAB VII. Manajemen Kelas; BAB VIII. Manajemen Peserta Didik; BAB IX. Manajemen Keuangan Sekolah; BAB X. Manajemen Sistem Informasi Sekolah; BAB XI. Manajemen Mutu Sekolah; dan BAB XII. Manajemen Humas.

Manajemen pendidikan merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan sumber daya berupa man, money, materials, method, machines, market, minute, dan information, agar menghasilkan sesuatu yang efektif dan ...

Perencanaan Pembelajaran (Kurikulum Merdeka Belajar)

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik. Dengan kata lain, program ini dapat menjadi salah satu jalan dalam meningkatkan mutu pendidikan Indonesia di satu sisi dan mutu manusia Indonesia secara luas di sisi yang lain. Dengan buku ini menjadi jalan dalam memahami dan menerapkan cara pandang pendidikan melalui kebijakan “merdeka belajar” yang telah dicanangkan, agar pendidikan di Indonesia mempunyai arah dan tujuan yang jelas. Dalam buku ini terdiri dari 13 Bab, yang terdiri dari, Kurikulum Merdeka Belajar, Program Semester, Program Tahunan, Modul Ajar, Capaian Pembelajaran, Tujuan Pembelajaran, Model-model Pembelajaran, Pengembangan Bahan Ajar, Proyek Pengembangan Profil Pelajar Pancasila, Pengembangan Media Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Asesmen Pembelajaran, dan Struktur Kurikulum Merdeka Belajar.

Program Merdeka Belajar menjadi penunjang kemajuan pendidikan jika dapat dijalankan dengan baik.

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi. Buku ini, membahas tentang 9 (sembilan) bagian utama, yaitu (1) sikap dan perilaku wirausaha; (2) peluang usaha; (3) konsep desain / prototype dan kemasan produk barang / jasa; (4) proses kerja pembuatan prototype produk; (5) Menganalisis Lembar Kerja/ Gambar Kerja Untuk Pembuatan Prototype Produk Barang/Jasa; (6) analisis biaya produksi prototype produk barang/jasa; (7) analisis biaya produksi prototype produk barang/jasa; (8) menerapkan proses kerja pembuatan prototype produk barang/jasa; (9) menentukan pengujian kesesuaian fungsi prototype produk barang/jasa. Bagi siswa yang sedang menempuh mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan , bahan ajar ini dapat dijadikan sebagai salah satu referensi belajar. Bahan ajar ini dapat dikolaborasikan dengan media Vocationalogy yang dapat diakses secara online di www.vocationalogy.com dalam pembelajaran Blended Learning di era pandemi Covid-19. Bahan ajar ini jika dikolaborasikan dengan media Vocationalogy akan memberikan pengalaman belajar yang utuh bagi siswa SMK dalam mempelajari teori maupun praktikum dari mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan.

Bahan Ajar Produk Kreatif dan Kewirausahaan Menuju Kurikulum Merdeka Belajar merupakan salah satu bukti bahwa ilmu pengetahuan akan terus berkembang seiring dengan berjalannya waktu dan kemajuan ilmu pengetahuan serta teknologi.