Sebanyak 3033 item atau buku ditemukan

Tasawuf Sosial (Memahami Islam Rahmah lil Alamin Perspektif Hablun min Allah wa Hablun min an-Nas)P2

Tasawuf Sosial (Memahami Islam Rahmah lil Alamin Perspektif Hablun min Allah wa Hablun min an-Nas) P2 Penulis : Adi Candra Wirinata Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-319-046-6 Terbit : Desember 2020 Sinopsis : Mengenai hubungan agama dan manusia, buku ini memposisikan manusia sebagai subjek sekaligus objek dalam keberagamaannya. Manusia dengan alam dan agamanya memiliki hubungan yang dialektis dan tak dapat terpisahkan, lantaran agama dan fitrah kemanusiaan telah mengikatnya. Buku ini juga ingin menegaskan bahwa agama dan manusia memiliki tujuan yang sama, yakni menjunjung tinggi peradaban kemanusiaan. Dalam memahami Islam yang universal, buku ini mengawali ulasannya tentang trilogi keislaman, yakni rukun Islam, iman, dan ihsan dalam bingkai kemanusiaan. Trilogi keislaman tersebut diterjemahkan tidak hanya tentang hak dan kewajiban manusia sebagai umat beragama kepada Tuhannya, tapi juga kepada kehidupannya di dunia. Bahkan secara tegas buku ini mengatakan bahwa agama tidak layak disebut agama jika tidak mampu memanusiakan manusia. Dan Islam adalah agama kemanusiaan, karena telah sesuai dengan fitrah kemanusiaan. Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Tasawuf Sosial (Memahami Islam Rahmah lil Alamin Perspektif Hablun min Allah wa Hablun min an-Nas) P2 Penulis : Adi Candra Wirinata Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-319-046-6 Terbit : Desember 2020 Sinopsis : Mengenai hubungan agama dan ...

Hakekat Tasawuf

Hakekat Tasawuf Syaikh Abdul Qadir Isa Sebenarnya, apa perbedaan antara tasawuf dan sufisme? Tasawuf adalah istilah yang berkembang di dunia Arab, sementara sufisme lebih populer di barat, yang dinisbatkan kepada seorang pelaku tasawuf, sufi. Tujuannya pun satu, dan sama dengan tujuan syariat, yaitu kesalehan batin dan perilaku dengan berbagai maqam-nya. Yang menjadikan sufisme menyimpang adalah ketika salah satu maqam-nya, wihdatul wujûd, berkembang ke arah ittihâd atau hulûl, yang kemudian lebih sering berkaitan dengan sinkretisme. Ini, yang menyalahi tauhid. Penulis buku ini mengulas secara detail serangan para orientalis tentang metode memahami tasawuf. Juga, menjelaskan bagaimana tasawuf yang seiring dengan tuntutan syariat; bagaimana menjadi saleh secara batin tapi juga tidak menyimpang dari tauhid. Buku ini, amat fenomenal dan mendapat sambutan yang luar biasa terbukti dengan telah mengalami cetak ulang sebanyak 16 kali di negeri asalnya, Suriah. Buku Persembahan Penerbit QisthiPress

Hakekat Tasawuf Syaikh Abdul Qadir Isa Sebenarnya, apa perbedaan antara tasawuf dan sufisme?

Buku Saku Tasawuf

Sekurangnya selama dua dekade--di negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad--yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern. Demikian pula halnya dengan spiritualisme Islam, yakni tasawuf. Keberhasilan peradaban modern dalam memenuhi tuntutan kemakmuran hidup ternyata justru menggarisbawahi dahaga orang pada spiritualisme. Tapi, kenyataan ini tak lantas menghapus kesan di benak banyak orang bahwa tasawuf terkait erat dengan irasionalitas, klenik, bid'ah (mengada-adakan--dan mempersulit--hal-hal yang tak ada dalam sistem kepercayaan Islam), bahkan syirik. Harus diakui bahwa tuduhan-tuduhan itu, meskipun terkadang berlebihan dan bersifat pukul rata, bukannya sama sekali tak punya alasan. Maka, buku kecil ini memiliki fungsi ganda. Pertama, memaparkan tasawuf secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Kedua, mempromosikan sejenis tasawuf positif--sebagai lawan tasawuf negatif atau eksesif--yang sejalan dengan prinsip tauhid, akhlak Islam, rasionalitas, sikap proporsional terhadap kehiduapn duniawi, dan juga penghargaan terhadap sains. Meskipun ringkas dan populer, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar yang tak segera bisa didapat dari buku-buku sejenis yang lebih berat. Dengan membaca buku ini, Anda diharapkan dapat mengetahui: * Makna tasawuf * Manfaat bertasawuf * Sejarah aliran-aliran tasawuf * Konsep-konsep kunci tasawuf, khususnya zuhud * Perbedaan tasawuf positif dan tasawuf negatif atau eksesif * Tasawuf dan rasionalitas. Sebuah buku saku yang mencerahkan tentang soal penting dan pelik dengan gaya penyampaian yang simpel dan mengalir. [Mizan, Haidar Bagir, Tasawuf, Sufi, Islam, Indonesia]

Sebuah buku saku yang mencerahkan tentang soal penting dan pelik dengan gaya penyampaian yang simpel dan mengalir. [Mizan, Haidar Bagir, Tasawuf, Sufi, Islam, Indonesia]

Ilmu Tasawuf

Tasawuf merupakan salah satu aspek esoterik Islam dan intisarinya adalah kesadaran akan adanya komunikasi rohaniah antara manusia dan Tuhan melalui kontemplasi. Dengan bertasawuf, seseorang akan menjadi lebih bersih hati dan jiwanya, sekaligus dia akan dibimbing oleh cahaya Ilahi secara intens. Dengan demikian, perilaku seorang sufi akan terefleksikan dalam berbagai tindakan dan berkomunikasi secara baik dengan Tuhan sebagai perwujudan hablun minallah (hubungan vertikal) sekaligus berhubungan baik dengan sesama manusia sebagai perwujudan hablun minannas (hubungan horizontal). Buku ini membahas tentang; Apa itu Tasawuf; Posisi Tasawuf dalam Islam; Tujuan Tasawuf; Sejarah Tasawuf; Epistemologi Filsafat dan Tasawuf; Hubungan Tasawuf dengan Ilmu Tauhid; Filsafat, Fiqh, dan Psikologi; Tasawuf Akhlaki; Tasawuf Irfani; Tasawuf Falsafi; Ajaran-Ajaran Tasawuf; Tokoh-Tokoh Tasawuf dan Pemikirannya; Tarekat dan Sejarah Perkembangannya; Tasawuf dan Tokoh-Tokoh Tasawuf di Indonesia; serta Studi Kritis Terhadap Ajaran Tasawuf. Buku ini menjadi referensi “wajib” bagi Mata Kuliah Ilmu Tasawuf di berbagai perguruan tinggi agama Islam di UIN, IAIN, STAIN, serta PTAIS khususnya di Fakultas-Fakultas Tarbiyah, Dakwah, Syariah, Ushuluddin, dan Adab. Buku ini juga perlu dibaca bagi siapa saja yang ingin mendalami tasawuf secara mendalam dan komprehensif.

Buku ini menjadi referensi “wajib” bagi Mata Kuliah Ilmu Tasawuf di berbagai perguruan tinggi agama Islam di UIN, IAIN, STAIN, serta PTAIS khususnya di Fakultas-Fakultas Tarbiyah, Dakwah, Syariah, Ushuluddin, dan Adab.

ISLAM SUFISTIK

MEMBUMIKAN AJARAN TASAWUF YANG HUMANIS, SPIRITUALIS DAN ETIS

Tasawuf sebagai suatu disiplin ilmu yang mengandung banyak hikmah dan uswah serta qudwah yang dicontohkan para kaum sufi sehingga ilmu ini mampu mengantarkan seseorang kepada tingkatan kedekatan kepada Allah Swt. Berbagai macam amaliah dan ajaran yang telah disusun-dipraktikkan kaum sufi dalam dunia tasawuf memberikan sebuah jalan bagi manusia untuk bisa meraih kedekatan sepenuhnya dengan Allah, untuk bisa mensucikan jiwanya, sehingga bisa meraih kebahagiaan sejati, kedamaian dan ketenangan yang kontinu. Akhirnya, menjadi manusia yang senantiasa berada di bawah ketataan dan kepatuhan kepada-Nya. Ketaatan dan kepatuhan inilah yang nantinya bisa ‘menggiring’ umat Islam kepada jalan yang lurus, sikap moderat, kebijaksanaan, mencintai kedamaian, keharmonisan dan perdamaian serta kepekaan sosial yang tinggi. Islam sufistik ingin menorehkan sebuah paradigma yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, moraliras di samping nilai spiritualitas. Tiga nilai inilah yang ingin disebarkan, disosialisasikan dan diaktualisasikan ke dalam kehidupan masyarakat khususnya umat Islam, agar menjadi umat yang wasathiyah, tasamuh, tawazun, i’tidal, ta’awun di samping istiqamah dalam berzikir, beribadah dan bermunajah. Islam sufistik juga ingin menghapus “kesan” negatif terhadap dunia sufi yang “dituduh” anti terhadap aspek sosial, fokus pada aspek ruhani semata dan sejenisnya. Melalui gagasan Islam sufistik inilah wajah tasawuf akan dikembalikan dan dikuatkan bahwa dalam tasawuf tidak hanya mengajarkan pada satu aspek saja, melainkan mensinergikan-mengintegrasikan satu aspek kepada aspek lain dalam menuju Zat yang Maha Satu. Untuk itu, buku ini hadir dalam rangka membumikan ajaran-ajaran tasawuf yang humanis, spiritualis dan etis di tengah-tengah masyarakat post modern abad 21 M ini dengan wajah Islam sufistik.

Islam sufistik ingin menorehkan sebuah paradigma yang menjunjung tinggi nilai kemanusiaan, moraliras di samping nilai spiritualitas.

Tasawuf Anak Muda (Yang Muda Yang Berhati Mulia)

Juara sejati tidak lahir dari seorang pemalas yang tak mau berjuang. Juara sejati adalah mereka yang rela mengorbankan waktu, tenaga, pikiran bahkan jiwa dan raga untuk meraih yang dicita-citakan. Dengan segenap tenaga mereka kerahkan, tantangan dan rintangan pun harus ia lalui. Begitupula pantangan dan larangan yang harus dengan sabar mereka tinggalkan. Bukan karena apa-apa dan bukan-pula karena siapa-siapa, melainkan mendapat tempat di sisi sang Khalik Allah swt. itulah jawara sejati. Buku ini hadir sebagai penambah wawasan bagi penempuh jalan (salik). Terkhusus kepada anak muda yang jiwanya senantiasa guncang dalam mencari jati diri sesungguhnya. Buku ini bukan untuk menuntut pembacanya menjadi sorang sufi sejati. Melainkan sebagai salah satu diantara sekian banyak pilihan bagi siapa saja yang ingin belajar untuk mengenal siapa dirinya sesungguhnya, dan berusaha untuk menjadi juara di mata Allah swt.

Juara sejati tidak lahir dari seorang pemalas yang tak mau berjuang.

Mengenal Tasawuf

Sekurangnya selama dua dekade–di negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad–yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern. Demikian pula halnya dengan spiritualisme Islam, yakni tasawuf. Keberhasilan peradaban modern dalam memenuhi tuntutan kemakmuran hidup ternyata justru menggarisbawahi dahaga orang pada spiritualisme. Mistisisme sekaligus juga mengembalikan wajah cinta dan kedamaian agama di tengah hawa kebencian dan kekerasan yang mewabah belakangan ini. Maka, buku kecil ini memiliki fungsi ganda. Pertama, memaparkan tasawuf secara proporsional, ringkas, populer, dan mudah dipahami, tetapi sedapat mungkin juga cukup komprehensif dan tidak dangkal. Kedua, mempromosikan sejenis tasawuf positif–sebagai lawan tasawuf negatif atau eksesif–yang sejalan dengan prinsip cinta, akhlak, kebaikan, sikap proporsional terhadap kehidupan duniawi, rasionalitas, dan juga penghargaan terhadap sains. Meskipun ringkas dan populer, pembaca akan mendapati pandangan-pandangan segar yang tak segera bisa didapat dari buku-buku sejenis yang lebih berat. Dengan membaca buku ini, Anda diharapkan dapat mengetahui: * Makna tasawuf * Manfaat bertasawuf * Tasawuf sebagai mazhab cinta dan perwujudan rukun ihsân * Sejarah aliran-aliran tasawuf * Kosmologi, epistemologi, dan ontologi tasawuf * Konsep-konsep kunci tasawuf, khususnya zuhud dan ‘uzlah * Tentang mursyid dan tarekat * Tentang tasawuf dan Metode Takwil [Mizan, Noura Books, Nourabooks, Religi, Islam, Sufisme, Tasawuf, Dewasa Indonesia]

Sekurangnya selama dua dekade–di negeri-negeri maju bahkan sejak setengah abad–yang lalu, kita menyaksikan kembalinya spiritualisme atau mistisisme ke dalam kehidupan manusia modern.

ANTOLOGI FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM; STUDI TERHADAP PEMIKIRAN IBNU SINA

Buku yang ada di tangan pembaca ini adalah hasil karya dari teman-teman mahasiswa Program Doktor Pendidikan Islam kelas PEDI-A tahun akademik 2021-2022 pada mata kuliah Filsafat Pendidikan Islam (Lanjutan). Pendidikan dan filsafat adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan, sebagai ibu dari semua ilmu (mother of knowledge)filsafat dipakai menjadi kerangka teori dasar dalam pengembangan disiplin ilmu pengetahuan. Itulah mengapa dalam pendidikan dikenal cabang ilmu Filsafat Pendidikan, belakangan pendidikan Islam terutama Perguruan Tinggi Kegaman Islam (PTKI) juga menggunakannya sebagai sebuah disiplin ilmu baru yaitu Filsafat Pendidikan Islam dan ini menjadi mata kuliah wajib di Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan (FITK).

Tugas kekholifahaan menuntut manusia itu berilmu pengetahuan. Sedangkan manusia sebagai hamba Allah menunjukkan dan membuktikan baktinya kepada Allah SWT. Kajian tentang manusia tidak bisa dipisahkan dengan pendidikan.

An Introduction to Islamic Finance

Theory and Practice

The first book to offer comprehensive coverage of Islamic finance and banking and its applications to the rest of the world, now fully revised and updated The ongoing international financial crisis has reignited debate over the development of a risk-sharing financial system, such as that required in Shariah Law. An Introduction to Islamic Finance: Theory and Practice, Second Edition highlights the core principles of risk sharing in Islam, arguing that a risk-sharing financial system is exactly what we need to promote greater financial stability. Providing comprehensive coverage of the fundamental theory behind Islamic finance and banking, according to the core concepts of Shariah law, authors Zamir Iqbal and Abbas Mirakhor clearly explain the distinct features of an Islamic financial system and how it compares with traditional financial models. Addressing the myriad important developments that have taken place in recent years, this second edition looks to the future, addressing emerging issues sure to influence future developments in Islamic finance. Explores the unique features of an Islamic financial system, how they compare to more traditional financial systems, and how they could improve them Discusses all the most recent developments and emerging issues in Islamic finance Updated with the latest developments, trends, innovations, and statistics, this new edition features additional chapters on the financial crisis, globalization, non-bank financial institutions, and recent developments in Takaful (Islamic insurance) The first edition of An Introduction to Islamic Finance established the book as the market leader, and this newly revised and updated second edition incorporates the most recent developments in this booming financial sector, including financial stability, globalization, and non-banking financial institutions.

This book will be of value to anyone looking to invest or issue in the Islamic finance markets." —Professor Moorad Choudhry, Department of Economics, London Metropolitan University "Islamic financial markets have made remarkable progress ...

Introduction To Islamic Banking And Finance: An Economic Analysis

This book, Introduction to Islamic Banking and Finance: An Economic Analysis, covers the basic principles of Islamic economics and finance. It discusses both the theory of Islamic economics and finance as well as the applications in the design of instruments of finance as well as Islamic financial institutions. The book enables its readers to gain an understanding of the structures and operations of Islamic banking, Islamic capital market investments, risk management, and taxation for Islamic banking contracts.The book sets forth the following objectives:

This book, Introduction to Islamic Banking and Finance: An Economic Analysis, covers the basic principles of Islamic economics and finance.