Sebanyak 19 item atau buku ditemukan

Pengantar Ilmu Komunikasi

Buku ini terdiri dari 12 (dua belas) bab yang ditulis oleh para akademisi, pakar, dan praktisi yang ada di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat menjadi refrensi bagi pelajar, mahasiswa, dan masyarakat pada umumnya. Selain itu juga, kami mengharapkan buku ini dapat memberikan sumbangsih keilmuan dan menambah wawasan tentang ilmu komunikasi.

Pada tahun 2005-2006 mendapat beasiswa dari Zakariyya Islamic University Lenasia South Africa untuk Program Studi Islam. Pada tahun 2006, penulis melanjutkan studi di Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan Sekolah Tinggi ...

Analisis dan Perancangan Sistem Kerja

... bagi pencipta atau pemegang Hak Cipta untuk mengumumkan atau memperbanyak ciptaannya, yang timbul secara otomatis setelah suatu ciptaan dilahirkan tanpa mengurangi pembatasan menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Etika Komunikasi dalam Media Sosial : Saring Sebelum Sharing

Buku ini merupakan hasil kolaborasi dari para penulis yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, maupun professional dalam rumpun ilmu ekonomi. Dalam buku ini mengangkat isu strategis berkaitan dengan etika komunikasi dalam penggunaan media sosial yang terdiri dari 10 bab yang berisi tentang Bab 1 Etika Komunikasi; Bab 2 Media Sosial; Bab 3 Etika Komunikasi di Media Sosial; Bab 4 Implementasi UU ITE Dalam Berkomunikasi; Bab 5 Media Sosial Dalam Pandangan Hukum; Bab 6 New Media ; Bab 7 Literasi Media; Bab 8 Dampak Negatif dan Positif Media Sosial; Bab 9 Menggunakan Media Sosial Dengan Bijak; Bab 10 Mengidentifikasi Isue Hoax di Media Sosial

Buku ini merupakan hasil kolaborasi dari para penulis yang berasal dari kalangan akademisi, praktisi, maupun professional dalam rumpun ilmu ekonomi.

Perilaku Konsumen Kepariwisataan

Perilaku konsumen adalah topik utama pemasaran karena pilihan dan konsumsi produk adalah kunci untuk pemahaman yang lebih baik tentang manusia dan untuk mempertahankan kesuksesan bisnis terlepas dari profil industrinya. Studi tentang perilaku konsumen menyentuh hampir setiap aspek kehidupan. Saat menggosok gigi dan menggunakan odol dengan merek tertentu, makan roti merek tertentu, membeli laptop merek tertentu dan seterusnya. Tindakan membeli suatu produk, bagaimana memandang sebuah iklan, bagiamana sikap kita dibentuk oleh iklan, bagaikana kita membuat keputusan dan faktor apa yang memengaruhi keputusan tersebut, bagaimana kita menggunakan atau tidak menggunakan produk tersebut adalah bagian dari kegiatan sehari-hari tentang perilaku konsumen. Buku ini menguraikan secara sistematis tentang: Bab 1 Pengantar Perilaku Konsumen Kepariwisataan Bab 2 Memahami Konsumen dan berbagai Karakteristiknya Bab 3 Pengaruh Pola Pengeluaran pada Pembelian Konsumen Bab 4 Distribusi pada Pembelian Konsumen Bab 5 Analisis Perilaku Konsumen dan Berbagai Karakteristiknya Bab 6 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Pembeli Bab 7 Tindakan/Stratifikasi Konsumen Bab 8 Karakteristik Wisatawan Bab 9 Pertumbuhan dan Perilaku Wisatawan Baru Bab 10 Analisis Karakteristik Wisatawan Geografis, Demografis, Fisiografis Bab 11 Pengaruh Perkembangan Ipteks terhadap Perilaku Membeli Wisatawan Bab 12 Pengaruh Kebudayaan, Kelas Sosial, dan Faktor Psikologis terhadap Perilaku Pembeli Bab 13 Analisis Pasar Wisatawan dan Isu-isu dalam Perilaku Konsumen serta Pelayanan Konsumen Bab 14 Teori Harapan Konsumen dan Penangangan Keluhan Konsumen

Buku ini menguraikan secara sistematis tentang: Bab 1 Pengantar Perilaku Konsumen Kepariwisataan Bab 2 Memahami Konsumen dan berbagai Karakteristiknya Bab 3 Pengaruh Pola Pengeluaran pada Pembelian Konsumen Bab 4 Distribusi pada Pembelian ...

PERUBAHAN PERILAKU SOSIAL DAMPAK PANDEMI COVID 19 Dari Sudut Pandang Teknologi Informasi

2021 ini sudah berjalan dua tahun pandemi covid 19 di Indonesia. Ada banyak hal yang berubah dari tata cara, perilaku bahkan sampai proses bisnis yang ada. Pandemi Covid 19 di Indonesia membuat perubahan dari cara cara yang konvensional atau cara lama menjadi cara yang menggunakan teknologi informasi dan internet dalam melakukan prosesnya. Ini yang biasa kita sebut era disrupsi teknologi informasi. Dengan adanya pandemi Covid 19 ini mempercepat dorongan untuk bertransformasi dengan menggunakan atau memanfaatkan teknologi informasi dan internet dalam masyarakat Indonesia melaksanakan kegiatannya. Ada beberapa kegiatan di masyarakat yang sudah mulai bertransformasi dengan menggunakan teknologi informasi dan internet dalam melaksanakan kegiatannya, seperti pembelajaran, baik di tingkat sekolah dasar, menengah, atas bahkan sampai perguruan tinggi sudah menggunakan teknologi pembelajaran dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajarnya, yaitu dengan menggunakan teknologi learning management system (LMS). Begitupula dalam hal perdagangan, walaupun sebelum pandemi covid 19 sudah mulai bertransformasi menggunakan teknologi informasi dan internet, namun dengan adanya pandemi ini didorong lebih cepat lagi transformasi nya. Ini dibuktikan dengan naiknya angka transaksi di marketplace atau menggunakan teknologi e commerce. Begitu pula dengan marketing nya, saat ini untuk marketing sudah mulai bergeser marketing dengan menggunakan teknologi informasi dan internet untuk menjalankan kegiatan marketingnya, ini yang biasa kita sebut dengan istilah digital marketing. Belum lagi kegiatan kegiatan untuk sektor lainnya, seperti sektor transportasi, layanan pemerintah, kegiatan perbankan, dal lainnya yang sudah menggunakan dan memaksimalkan teknologi informasi dan internet dalam melakukan kegiatannya. Buku bunga rampai ini berisi fenomena fenomena diatas yang terjadi dalam kehidupan masyarakat Indonesia pada khususnya dan masyarakat dunia pada umumnya ketika menjalankan aktifitas aktifitasnya di masa pandemi covid 19 ini. Baik dilihat dari sudut pandang Teknologi Informasi, Ekonomi, Manajemen, Bisnis dan Akuntansi.

2021 ini sudah berjalan dua tahun pandemi covid 19 di Indonesia.

LINGUISTIK TERAPAN Konsep Pembelajaran dan Penelitian Linguistik Mutakhir

Melalui tulisan ini, kami pengampu matakuliah Linguistik Terapan pada Program Pascasarjana Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia berupaya untuk menginpirasi para mahasiswa untuk senantiasa merenungkan berbagai fenomena bahasa pada berbagai bidang. Alhamdulillah hasilnya sangat bagus, mahasiswa sangat berantusias untuk menuliskan fenomena bahasa bahkan menerbitkannya sekala nasional. Tim penulis mengawali tuisan ini dengan memberikan ulasan singkat mengenai konsep dasar Linguistik Terapan. Pada bagian awal ini, kita akan disuguhkan dengan pandangan umum linguistik General Ferdinand de Saussure. Saussure yang melihat linguistik sebagai fenomena sosial, termasuk menghubungkan bahasa dengan fenomena budaya. Kajian etnolinguistik Franz Boas ini mengantarkan kita pada sebuah pemahaman multidisiplin linguistik terkait dengan apakah bahasa yang mempengaruhi bahasa ataukah sebaliknya budaya yang mempengaruhi bahasa. Selain itu, pada bagian awal ini, kita akan mengetahui secara komprehensip terkait dengan hakikat linguistik terapan, sejarah linguistik terapan, dan objek linguistik terapan. Sebagai kajian pelengkap pada butir ini, penulis telah menambahkan dengan kajian yang lain seperti hubungan linguistik dengan pembelajaran. Bagian kedua, penulis memberikan ilustrasi terkait dengan pendalaman linguistik terapan dari berbagai pandangan linguis modern. Hartman, Stork, Spolsky (1972) bahwa istilah educational linguistic (linguistik Pendidikan) dengan alasan bahwa lingkup linguistik terapan lebih luas daripada linguistik pendidikan. Dalam linguistik terapan mempelajari penerjemahan, leksikografi, perencanaan bahasa, dan lain-lain. Definisi tersebut menjelaskan bahwa linguistik terapan mengacu pada penggunaan oleh guru bahasa mengenai hasil temuan ahli bahasa. Definisi ini juga menjelaskan bahwa ada perbedaan antara guru bahasa dan ahli bahasa, yaitu ahli bahasa menghasilkan perian dan teori bahasa sedangkan guru bahasa menggunakan hasil temuan tersebut dalam proses belajar mengajar yang dilaksanakannya. Bagian ketiga Pembelajaran Bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua di Sekolah Dasar Berdasarkan Pandangan Nativisme. Dalam hal ini kredibilitas Guru sebagai tenaga pendidik untuk lebih jeli dalam menggali dan memaksimalkan potensi yang terdapat pada peserta didiknya. Potensi tersebut kemudian dipadukan dengan konsep metode dan strategi pembelajaran yang efektif. LAD juga memiliki komponen penting untuk mengolah masukan data linguistik yang diterimanya menjadi kompetensi gramatikal yang dikerjakan secara bawah sadar. Dalam hal ini, si pembelajar bahasa berupaya mengoperasikan LAD yang dimilikinya untuk membentuk hipotesis tentang kaidah bahasa yang dipelajari dan memperbaikinya. Bagian Keempat, Penerapan Ranah Kognitif Taksonomi Bloom dalam Pembelajaran Menulis Teks Puisi Rakyat (Pantun). Perubahan pengetahuan dalam taksonomi Bloom menjadi dimensi tersendiri yaitu dimensi pengetahuan dalam taksonomi revisi. Pengetahuan tetap dipertahankan dalam taksonomi revisi namun berubah menjadi dimensi tersendiri karena diasumsikan bahwa setiap kategorikategori dalam taksonomi membutuhkan pengetahuan sebagai apa yang harus dipelajari oleh siswa. Taksonomi revisi memiliki dua dimensi yaitu dimensi pengetahuan dan dimensi kognitif proses. Bagian kelima, Penerapan Metode Produktif dalam Keterampilan Menulis Teks Cerita Pendek Kelas XI SMA Islam Almaarif Singosari. Metode mencakup pemilihan dan penentuan bahan ajar, penyusunan serta kemungkinan pengadaan remedi dan pengembangan bahan ajar tersebut. Dalam hal ini, setelah guru menetapkan tujuan yang hendak dicapai kemudian ia mulai memilih bahan ajar yang sesuai dengan bahan ajar tersebut. Sesudah itu, guru menentukan hahan ajar yang telah dipilih itu, yang sesuai dengan tingkat usia, tingkat kemampuan, kebutuhan serta latar belakang lingkungan siswa. Kemudian, bahan ajar tersebut disusun menurut urutan tingkat kesukaran, yakni dari yang mudah berlanjut pada yang lebih sukar. Di samping itu, guru merencanakan pula cara mengevaluasi, mengadakan remedi serta mengembangkan bahan ajar tersebut. Bagian keenam, Penerapan Metode Bermain Peran pada Pembelajaran Pemeranan Drama. Model ini mengacu pada pengertianlangkah-langkah dalam mengolah kegiatan belajar mengajar bahasa yang dimulai dari merencanakan, melaksanakan, sampai dengan mengevaluasi pembelajaran. Model bukanlah cara menyampaikan pembelajaran sebab model sifatnya lebih kompleks dari sekedar cara penyampaian materi. Jadi SQ3R merupakan suatu pembelajaran yang sangat baik untuk kepentingan membaca secara intensif dan relasional. Model pembelajaran ini merupakan salah satu metode membaca yang makin lama makin dikenal orang dan makin banyak digunakan. Bagian ketujuh, Penerapan Metode Hypnoteaching untuk Meningkatkan Kemampuan Menulis Puisi pada Siswa SMA Negeri 1 Woha Kabupaten Bima. Metode yang tepat untuk meningkatkan kempuan menulis puisi peserta didik yang guru harus terapkan salah satunya yaitu metode hypnotaching. Hypnoteaching adalah sebuah metode pembelajaran dengan menggunakan teknik-teknik yang berlaku dalam hipnotis. Ini artinya guru yang mempraktekan hipnoteaching sama seperti para pelaku hipnotis yang menghipnotis subjek dengan tujuantujuan yang mengarah pada pencapaian tujuan belajar. Metode hypnoteaching merupakan gabungan dari lima metode yaitu quantum learning, accelerated learning, power teaching, Neuro Linguistic Programming (NLP) dan hypnosis yang menjadikan pembelajaran menjadi unik, imajinatif dan merangsang kreatifitas siswa. hypnoteaching menyajikan pembelajaran aktif yang didukung media audio-visual sebagai salah satu sarana untuk membuat siswa menuju kondisi trance. Metode ini tentu sangat tepat digunakan dalam pembelajaran menulis. Bagian kedelapan Peran Guru Bahasa Indonesia dalam Penerapan Teori Konstruktivisme dalam Penulisan Teks Narasi. Dalam penulisan teks narasi, guru bahasa Indonesia mempunyai peran yang sangat besar dalam mendesin keberhasilan pembelajaran, dengan memperhatikan hal-hal berikut ini: (1) guru harus dapat memberi pemahaman kepada siswa, bahwa bahasa merupakan sarana berpikir. Keterampilan berbahasa siswa menjadi tolak ukur kemampun berpikir siswa. (2) Guru perlu memperhatikan kreatifitas siswa, (3) pembelajaran harus menyenangkan bagi siswa, maka guru harus bisa memangkitkan keingintahun, minat, dan semangat belajar siswa perlu mendapat perhatian, (4) guru harus pintar memilih model pembelajaran, pendekatan, strategi, dan teknik yang cocok , sehingga peserta didik tidak jenuh karena cara mengajar guru yang monoton, dan (5) guru harus memberi perhatian pada apa yang disampaikan siswa, setelah itu siswa itu sendiri yang lebih berperan. Bagian kesembilan Penggunaan Metode Discovery Learning pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia dalam Materi Menulis Teks Puisi Rakyat. Discovery learning adalah strategi pembelajaran yang cenderung meminta siswa untuk melakukan observasi, eksperimen, atau tindakan ilmiah hingga mendapatkan kesimpulan dari hasil tindakan ilmiah tersebut (Saifuddin, 2014:108). Melalui model ini peserta didik diajak untuk menemukan sendiri apa yang dipelajari kemudian mengkonstruk pengetahuan itu dengan memahami maknanya. Dalam model ini guru hanya sebagai fasilitator. Melalui buku ini, semua pembaca diharap dapat memperoleh intisari dari berbagai hal topik Linguistik Terapan dalam berbagai disiplin ilmu dan implementasinya. Selamat membaca.

Penelitian Pendidikan Dalam Gamintan Pendidikan Dasar Arifin, Z.2009.Evaluasi Pembelajaran.Bandung:PT. Remaja Rosdakarya. Aunurrahman.2011.Belajar dan Pembelajaran.Bandung: Alfabeta. dan PAUD.Bandung:Rizqi Press. Hasanuddin. 1996.

Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan

Buku Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan ini dibuat sebagai referensi dan juga memberikan wawasan tambahan lebih rinci mengenai proses kegiatan mempersiapkan keputusan dan kebijaksanaan sebagai panduan bagi pelaksanaan, pengendalian, dan pengawasan penyelenggaraan pendidikan yang berkaitan dengan tujuan yang akan dicapai. Sejalan dengan perkembangan zaman dan kemajuan teknologi, perencanaan pendidikan harus mengantisipasi dan beradaptasi dalam mempersiapkan solusi terbaik sehingga tujuan dari perencanaan dapat dicapai dengan maksimal. Secara detail pembahasan buku ini meliputi : Wawasan dasar Pendidikan Administrasi pendidikan dan perencanaan pendidikan Problema dan tantangan dalam pembangunan, serta peran dan fungsi perencanaan dalam pembangunan pendidikan Definisi, karakteristik, dan prinsip-prinsip perencanaan pendidikan Nomenklatur, struktur/tingkatan, jenis dan bentuk perencanaan pendidikan Pendekatan, metode dan teknik-teknik yang digunakan dalam perencanaan pendidikan Proses perencanaan pendidikan Keterkaitan perencanaan pendidikan dengan aspek demografi Keterkaitan perencanaan pendidikan dengan aspek sosial-ekonomi Keterkaitan perencanaan pendidikan dengan aspek sumber daya manusia Keterkaitan perencanaan pendidikan dengan aspek sumber daya keuangan Keterkaitan sistem perencanaan dengan penganggaran dalam pendidikan Pengenalan model manajemen stratejik, perencanaan stratejik dan program stratejik, serta politik perencanaan pendidikan Pengenalan kasus tentang sistem perencanaan pembangunan pendidikan nasional di Indonesia

Buku Dasar-Dasar Perencanaan Pendidikan ini dibuat sebagai referensi dan juga memberikan wawasan tambahan lebih rinci mengenai proses kegiatan mempersiapkan keputusan dan kebijaksanaan sebagai panduan bagi pelaksanaan, pengendalian, dan ...

Pengembangan Pendidikan Matematika SD

Pemahaman tentang teori-teori belajar, pendekatan dan model pembelajaran memiliki peran sangat penting dalam menunjang terlaksananya tujuan pembelajaran khususnya pada pelajaran matematika di sekolah dasar. Begitu pula dengan pemanfaat media dan alat peraga tidak kalah pentingnya sebagai sarana pendukung sehingga materi pelajaran dapat tersampaikan dengan baik. Mata kuliah pengembangan pendidikan matematika SD adalah salah satu mata Kuliah Keterampilan Proses Pembelajaran (MKKPP) pada program studi PGSD. Dimana tujuan dari mata kuliah ini untuk memberi pengalaman belajar kepada mahasiswa dalam mengembangkan pembelajaran metematika di sekolah dasar. Menguasai, merancang dan menerapkan pembelajaran matematika yang inovatif dan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan serta merancang dan menggunakan media (alat peraga) pembelajaran matematika di sekolah dasar. Buku ajar ini disusun dengan tujuan untuk dapat digunakan sebagai acuan pedoman serta pegangan mahasiswa dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Mata kuliah pengembangan pendidikan matematika SD adalah salah satu mata Kuliah Keterampilan Proses Pembelajaran (MKKPP) pada program studi PGSD.

ANTOLOGI HADITS TARBAWI

Pesan-Pesan Nabi s.a.w tentang Pendidikan

Buku Antologi Hadis Tarbawi yang hadir di hadapan pembaca ini berisi tentang jawaban-jawaban kritis hasil pengendapan pemikiran atas apa yang tengah menjadi kegelisahan para pemerhati pendidikan yang saban hari merasa nilai-nilai adiluhung pendidikan itu terus terkikis. Kehadiran buku Antologi Hadis Tarbawi ini merupakan bentuk syukur, apresiasi dan dukungan terhadap para penulis yang seluruhnya adalah Mahasiswa saya di Program Studi Pendidikan Agama Islam UIN Raden Intan Lampung. Buku yang merupakan kumpulan tulisan tematik hasil belajar mata kuliah Hadis Tarbawi selama satu semester ini disusun dengan mempertimbangkan masukan rekan kuliah, hasil diseminasi, komentar dosen dan beberapa catatan revisi sebagai bahan penyempurnaan pembahasan buku ini. Buku ini menjadi semacam tafsir terhadap penggalian dan penjelmaan spirit dasar atau nilai-nilai yang tertuang dalam perkataan, perilaku dan penetapan yang semuanya disandarkan kepada Nabi Muhammad saw, khususnya berterkait paut dengan pesan-pesan pendidikan di dalam al-Hadis. Yaitu, nilai-nilai keislaman yang akan terus diuji dalam aktualitas yang terus bergejolak, nilai-nilai yang akan senantiasa dipertahankan dari tindakan yang merusak, serta nilai-nilai yang dianggap sebagai jaminan atas pengetahuan yang menyelamatkan. Buku ini berisi lima BAB pembahasan terkait isu-isu terkini seputar pendidikan dan hubungan sosial. BAB pertama membahas tentang Konsistensi Pendidikan Islam yang berisi tentang nilai-nilai dasar (core values) pendidikan yang tidak berubah digerus zaman seperti konsepsi tujuan pendidikan. BAB dua membahas tentang konstruksi teoretis mengenai adab dan pendidikan karakter bagi peserta didik, mulai dari adab peserta didik terhadap guru, adab terhadap sesama peserta didik maupun jalinan kasih terhadap lingkungan. BAB ketiga berisi tentang pendidikan Islam menjawab tantangan masa depan. Pembahasan ini berisi pertanyaan-pertanyaan seputar kebijakan, sistem dan lembaga pendidikan Islam yang seperti apa yang dianggap ideal menjawab masa depan. BAB keempat berkaitan dengan prinsip-prinsip moderasi keislaman dalam pendidikan dan bagaimana Islam memandang pentingnya ilmu pengetahuan. Terakhir, di buku ini dibahas tentang Islam dan kenyataan sosial masyarakat Indonesia seperti multikulturalisme, pluralisme dan feminisme.

Buku ini menjadi semacam tafsir terhadap penggalian dan penjelmaan spirit dasar atau nilai-nilai yang tertuang dalam perkataan, perilaku dan penetapan yang semuanya disandarkan kepada Nabi Muhammad saw, khususnya berterkait paut dengan ...