Sebanyak 1421 item atau buku ditemukan

Ilmu Dakwah

Suatu Pengantar

Diriwayatkan Al Bukhari dari Ibnu Umar Ra. berkata bahwa Rasulullah Saw bersabda, "Sungguh dari jenis pohon, ada pohon yang tak berguguran daunnya, dan ia laksana orang beriman, katakanlah padaku pohon apakah itu?", orang-orang mengira itu adalah pohon yang ada di lembah, dan aku mengira itu adalah pohon kurma, namun aku malu (mengatakannya - Ibnu Umar masih sangat junior pada saat itu), kemudian mereka berkata, beritahukanlah pada kami wahai Rasulullah, Rasulullah Saw menjawab, "ia adalah Pohon Kurma,". Dr Ahmad Syalabie berkata, kurma itu tak melepaskan daunnya, sebagaimana orang beriman tak pernah menanggalkan misi dakwah dari dirinya. Nabi diutus sebagai rahmat bagi semesta, karenanya cahaya dakwah haruslah menerangi segenap jiwa di dunia. Buah manis dakwah tampak pada tegaknya keadilan, tersemainya kebajikan dan tenggelamnya kebathilan. Dakwah merajut persatuan ummat manusia di bawah simpul ikatan (aqidah) yang suci, tak ada Tuhan yang patut disembah selain Allah, Sang Pencipta yang syariat-Nya merupakan bentuk cinta-Nya yang Maha Sempurna. Dakwah merupakan kemuliaan, karena dengannya seseorang melibatkan diri pada tersemainya cahaya rabbani di jagad raya. Pendakwah sejatinya merupakan para pewaris misi para Nabi yang mulia. Lisan, tangan dan akhlak mereka adalah teladan yang membumikan nilai-nilai Al Quran di persada alam. Karena itu, pekerjaan dakwah memerlukan bekal ilmu dan keterampilan yang dipandu nilai-nilai wahyu. Buku ini mencoba memotret dakwah dari pelbagai sisi sebagai catatan kecil bagi mereka yang mendedikasikan diri sebagai thaifah yang mengingatkan kaumnya apabila mereka kembali untuk senantiasa menjaga diri.

Lisan, tangan dan akhlak mereka adalah teladan yang membumikan nilai-nilai Al Quran di persada alam. Karena itu, pekerjaan dakwah memerlukan bekal ilmu dan keterampilan yang dipandu nilai-nilai wahyu.

Radio Wave Propagation for Telecommunication Applications

This books thoroughly describes the physical mechanisms of electromagnetic wave propagation in the terrestrial and near space environment. It thus provides advanced students and development engineers the background for the design of reliable telecommunication systems in the radiofrequency domain.

This books thoroughly describes the physical mechanisms of electromagnetic wave propagation in the terrestrial and near space environment.

Radio in Context

This revised and updated new edition of a core text for radio studies offers students a critical introduction to the field; it blends theory and practical guidance, covers the most important radio genres, and addresses key changes in the landscape of radio production since publication of the first edition in 2004.

This revised and updated new edition of a core text for radio studies offers students a critical introduction to the field; it blends theory and practical guidance, covers the most important radio genres, and addresses key changes in the ...

Arab Mass Media

Newspapers, Radio, and Television in Arab Politics

Examining the economic and organizational structure and operation of Arab mass media, Rugh (president, America-Mideast Educational and Training Services, Inc.) categorizes Arab print media into five subtypes, describing and analyzing them in separate chapters. Syria, Sudan, Libya, and pre-2003 Iraq

Examining the economic and organizational structure and operation of Arab mass media, Rugh (president, America-Mideast Educational and Training Services, Inc.) categorizes Arab print media into five subtypes, describing and analyzing them ...

NALAR EKONOMI POLITIK INDONESIA

Nalar ekonomi-politik Indonesia yang berdasarkan konstitusi ekonomi UUD 1945 mengarahkan strategi pembangunan Indonesia kepada pengolahan sumber daya alam yang merupakan keunggulan komparatif. Namun kita jangan sampai terjebak nalar pada pembagian kerja sama internasional yang membagi wilayah dunia menjadi dua, yaitu penghasil bahan mentah dan penghasil barang industri.

Nalar ekonomi-politik Indonesia yang berdasarkan konstitusi ekonomi UUD 1945 mengarahkan strategi pembangunan Indonesia kepada pengolahan sumber daya alam yang merupakan keunggulan komparatif.

Islam dan Budaya Lokal Adat Gorontalo

Makna Filosofis, Normatif, Edukatif, dan Gender

Buku ini ditulis dengan membahas kedua kategori tradisi di Gorontalo dengan fokus penemuan makna filosofis, nilai-nilai pendidikan moral, dan makna normatif, serta relasi gender. Kedua tradisi Gorontalo yakni pertama, tradisi yang bersumber dari Islam yang pelaksanaanya dilaksanakan secara adat (mobangu, mokama, mongunte, mongakiki, mohuntingo, mongubingo, moluna). Kedua, tradisi murni lokal Gorontalo (molontalo, molobungo yiliyala, buli’a’a, mopoto’opu, molunggelo, dan momeati). Agaknya, baik tradisi Islam maupun tradisi Islami yang hidup dalam kehidupan masyarakat muslim Gorontalo mengandung nilai dan norma, serta pesan moral sebagai pedoman hidup. Karena itu, kajian atas tradisi lokal Gorontalo dalam buku ini menunjukan adanya akulturasi Islam dan budaya lokal. Itu berarti terjadi harmonisasi antara adat dan agama sebagaimana diisyaratkan oleh falsafah Gorontalo adati hula-hula’a to sara’a, sara’a hula-hula’a to qurani. Dengan demikian, kajian tradisi lokal Gorontalo dalam buku ini lebih memastikan bahwa falsafah Gorontalo tersebut bersifat implementatif dan aktual.

Buku ini ditulis dengan membahas kedua kategori tradisi di Gorontalo dengan fokus penemuan makna filosofis, nilai-nilai pendidikan moral, dan makna normatif, serta relasi gender.

Menyempurnakan Setengah Agama: Akulturasi Islam dan Budaya Lokal dalam Perkawinan Masyarakat Sulawesi Utara dan Gorontalo

Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Walau sekarang dua provinsi, sebelumnya merupakan satu wilayah administrasi. Hanya saja, dalam perkembangan tata kelola pemerintahan, Gorontalo dibentuk menjadi wilayah provinsi tersendiri. Dengan dua provinsi seperti sekarang menggambarkan dua etnisitas yang masing-masing memiliki kekhasan tersendiri.Buku ini memberikan pemahaman secara holistik dan komprehensif tentang akulturasi Islam dengan budaya lokal melalui adat perkawinan. Sistem sosial dan kekerabatan yang dianut oleh masyarakat Indonesia menjadi kekuatan dalam mengelaborasi interaksi sosial dalam masyarakat Sulawesi Utara yang heterogen dan multikultural. Berbeda dengan model kekerabatan masyarakat Gorontalo dimana masyarakatnya homogen dari aspek agama, budaya, dan adat istiadat. Adat istiadat masyarakat Gorontalo terjadi akulturasi agama Islam ke budaya lokal yang dikenal sebagai kota serambi Madinah dengan semboyan “Adat bersendikan syariat-syariat, bersendikan Kitabullah” artinya sistem sosial dan kekerabatan pada masyarakat Gorontalo agama Islam menjadi dasar dalam melakukan interaksi sosial.

Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo.

Beati Tradisi Gorontalo

Menyingkap Ekspresi Islam dalam Budaya Lokal

Sejarah membuktikan, bangsa besar adalah bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan tradisinya, termasuk tradisi lokal. Hampir di segala penjuru bangsa ini, selalu terdapat tradisi lokal yang mencerminkan semangat spiritual, historitas, dan cita-cita bangsa itu sendiri. Selain itu, tradisi juga memiliki peran sebagai penjaga marwah rakyat, dimana karakter dan moral bangsa dibentuk melalui tradisi. Sebagaimana kita ketahui, budaya dan tradisi tidak selalu lahir dari budaya lokal masyarakat. Selalu terdapat proses akulturasi, asimilasi, maupun inovasi dalam proses integrasi dari dua budaya. Seperti tradisi beati. Tradisi lokal ini merupakan akulturasi budaya Islam dan budaya masyarakat lokal Gorontalo. Beati merupakan upacara kultural-keagamaan dalam memaknai perpindahan siklus kehidupan dari masa anak-anak ke masa remaja. Di dalamnya tercermin suatu wujud kesetiaan terhadap ajaran Islam. Baik dari sisi hukum/fiqih, teologi, dan moral.

Sejarah membuktikan, bangsa besar adalah bangsa yang mampu menjaga dan melestarikan tradisinya, termasuk tradisi lokal.

Argumen Islam Ramah Budaya

Corak Islam di Indonesia sangatlah menarik untuk dibahas. Mengingat adanya proses akulturasi dengan budaya dan tradisi lokal. Akulturasi yang terjadi di Indonesia, antara agama dan budaya akan memperkaya kehidupan dan membuatnya tidak gersang. Atas dasar ini ungkapan Islam adalah agama yang ramah terhadap budaya bukan hanya sebuah kiasan semata. Buku ini tidak hanya menghadirkan sebatas ungkapan bahwa Islam ramah terhadap budaya, melainkan lebih daripada itu. Yakni diuraikan secara detail mengapa Islam ramah terhadap budaya bukan anti terhadap budaya, mengapa Islam tidak melarang budaya yang berseberangan dengannya secara revolusioner, tetapi secara evolusi dan gradual. Didasarkan atas kajian yang mendalam dengan didukung literatur yang komprehensif, membuat kehadiran buku ini layak untuk dijadikan referensi. Kehadiran buku ini tidak hanya dikhususkan pada kalangan tertentu, namun juga dapat dibaca oleh siapa pun.

Corak Islam di Indonesia sangatlah menarik untuk dibahas.

Kapitalisme Bumiputera ; Perubahan Masyarakat Mangkunegaran

Kapitalisme yang dilakukan oleh industri gula Mangkunegaran berbeda dengan kapitalsme Eropa. bentuk kapitalisme gula di industri gula mangkunegaran merupakan kapitalisme priyayi.

Kapitalisme yang dilakukan oleh industri gula Mangkunegaran berbeda dengan kapitalsme Eropa. bentuk kapitalisme gula di industri gula mangkunegaran merupakan kapitalisme priyayi.