Sebanyak 185 item atau buku ditemukan

Islam, Medicine, and Practitioners in Northern Nigeria

The author of this text argues that, although the Islamic and the pre-Islamic Hausa medical systems have much in common, their theoretical and conceptual frameworks are different. They operate from different understandings of the causes of disease and misfortune, and of the appropriate methods to be employed to restore health or alleviate suffering. The book also discusses another significant difference between the Islamic and non-Islamic Hausa medical systems: the mode of preserving and communicating medical knowledge. The early history of Islamic medicine is also described, and its theories, concepts and historical developments are explored.

For this reason Abdullahi depended on al - Suyuti ' s work the Kitab al - Rahma
mentioned earlier to compile the Masalih , though in no place did Abdullahi
mention al - Suyuti or his work . Abdullahi reproduced the Kitab al - Rahma
almost ...

Penguatan Upaya Kesehatan Masyarakat Dan Pemberdayaan Masyarakat Bidang Kesehatan Di Indonesia

Sistem Kesehatan Nasional dewasa ini menetapkan bahwa upaya kesehatan dan pemberdayaan masyarakat pada hakikatnya merupakan fokus dari pembangunan kesehatan. Upaya kesehatan tersebut pada pokoknya terdiri atas upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan perorangan. Program Jaminan Kesehatan Nasional sangat mendukung penguatan upaya kesehatan perorangan termaksud. Penguatan upaya kesehatan masyarakat merupakan penguatan setiap kegiatan dan/atau serangkaian kegiatan untuk memelihara dan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam bentuk peningkatan kesehatan dan pencegahan penyakit oleh pemerintah dan/atau masyarakat. Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan merupakan suatu proses pembangunan manusia atau masyarakat melalui pengembangan kemampuan masyarakat, perubahan perilaku, dan pengorganisasian masyarakat bidang kesehatan. Tantangan penguatan upaya kesehatan masyarakat, yaitu masih terbatasnya pemerataan pembangunan kesehatan, pelayanan kesehatan perorangan yang masih terbatas mutunya, upaya kesehatan masyarakat yang masih kurang berfungsi, kemampuan pengelolaan atau manajemen pembangunan kesehatan yang belum kuat, dan peran masyarakat dalam pembangunan kesehatan yang belum optimal. Tantangan pemberdayaan masyarakat, yaitu belum optimalnya penggerakan masyarakat, pengorganisasian masyarakat dalam pemberdayaan, advokasi, kemitraan, dan peningkatan sumber daya masih terbatas. Masalah penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat pada hakikatnya meliputi: 1) kurangnya penggunaan pendekatan proses penguatan yang lebih terarah, menyeluruh, dan saling terkait serta realistis, dan 2) terbatasnya sumber daya pendukung terutama sumber daya manusia, informasi, dan pembiayaan. Strategi penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan meliputi: 1. Strategi penguatan upaya kesehatan masyarakat: analisis, pengendalian, dan penilaian; pengembangan kebijakan; dan pelaksanaan dan dukungan. 2. Strategi pemberdayaan masyarakat: Pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan dilakukan melalui kelompok masyarakat, organisasi masyarakat, dunia usaha dan pihak lain pada tingkat nasional, provinsi, dan kabupaten/ kota. Langkah-langkah pokok pelaksanaan strategi penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat, antara lain: Dalam peningkatan pembangunan kesehatan yang memberi pengutamaan pada penguatan kesehatan masyarakat memerlukan perubahan mindset atau paradigma bagi semua pihak terkait.Perlu ditetapkan dan dilaksanakan strategi penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat dalam bidang kesehatan yang bersifat menyeluruh.Penguatan tersebut perlu menggunakan pendekatan proses yang lebih terarah, menyeluruh, dan saling terkait serta realistis dan didukung sumber daya yang memadai.Alokasi pembiayaan kesehatan diutamakan untuk penguatan kegiatan upaya kesehatan masyarakat dan mendukung pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan.Pengembangan dan pemberdayaan SDM Kesehatan perlu makin diperkuat di tingkat pusat dan daerah.Penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat hanya dapat dilaksanakan bila didukung oleh sistem informasi kesehatan yang tangguh, baik dalam penyelenggaraan maupun penggunaannya.Pembinaan dan pengawasan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat perlu berpedoman terutama pada ketentuan-ketentuan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan dengan saksama. Penguatan upaya kesehatan masyarakat dan pemberdayaan masyarakat bidang kesehatan diharapkan bersama dengan pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional dapat mendukung percepatan pembangunan kesehatan sehingga dapat meningkatkan akselerasi, pemerataan, dan mutu pembangunan kesehatan. [UGM Press, UGM, Gadjah Mada University Press]

Peningkatan peran masyarakat dalam perbaikan gizi terutama untuk ibu hamil,
wanita usia subur, anak, dan balita di daerah DTPK termasuk melalui upaya
kesehatan berbasis masyarakat dan Pengembangan Anak Usia Dini Holistik ...

Pengantar Ilmu Kesehatan Masyarakat

Introduction to Public Health

Ilmu kesehatan masyarakat memiliki keterkaitan erat dengan berbagai bidang yang mendukung terciptanya masyarakat yang sejahtera dan sehat secara holistic. Masyarakat sehat secara holistic merupakan tujuan dari semua jenis program kesehatan masyarakat yang ada. Ilmu kesehatan masyarakat itu sendiri memiliki keunikan yang khas, yakni programnya lebih ditekankan pada promotif dan preventif, dimana sasaran program tidak melulu orang yang sudah sakit, namun juga manusia sehat yang perlu terus ditingkatkan taraf sehatnya. Kesehatan masyarakat bukanlah ilmu yang kaku dan tertutup, melainkan sebuah konsep manajemen yang terpadu dan melibatkan berbagai aspek dalam pelaksanaan programnya. Hal ini dikarenakan sehat dapat tercipta jika berbagai pihak terkait bersama-sama mengkondisikan demikian. Sebagai mahasiswa yang kelak akan mengabdi pada masyarakat, harus paham dan menguasai berbagai bidang terkait tersebut. Hal ini berhubungan dengan taraf kesehatan masyarakat di masa depan yang diharapkan semakin membaik. Berikut ini merupakan aspek dasar yang wajib kami pahami, antara lain 1. Prinsip Kesehatan Masyarakat 2. Kesehatan Masyarakat Berdasarkan Eviden 3. Komunikasi dan Informasi Kesehatan 4. Ilmu Sosial dan Perilaku 5. Etika Hukum dan Kebijakan Kesehatan 6. Penyakit Tidak Menular 7. Penyakit Menular 8. Penyelesaian Sengketa medik Kesehatan 9. Strategi Pengimplementasian International Health Regulation Dengan mempelajari semua aspek tersebut, kami menjadi paham perbedaan antara kesehatan masyaraka tdengan kedokteran juga fungsi dan sejarah dari kesehatan masyarakat. Kami juga menguasai kesehatan masyarakat berdasarkan evidence based, perbedaan komunikasi dan informasi kesehatan serta tipe dasar data kesehatan masyarakat. Tak lupa juga ilmu sosial dan perilaku serta budaya yang harus kami mengerti. Undang-undang kesehatan, kebijakan dan etik juga wajib kami pahami untuk mengaplikasikan ilmu kesehatan masyarakat di masa datang. Dan kami pun tentunya harus mengetahui dan mengerti segala aspek mengenai penyakit tidak menular dan penyakit menular bersamaan dengan perbedaan keduanya.

Penyakit menular termasuk berperan dalam kematian ibu terkait dengan
melahirkan bayi dan kematian anak usia dini serta kematian akibat kurang gizi
pada bayi dan anak-anak. contoh penyakit menular antara lain: HIV/AIDS,
Pneumonia, ...

Diagnostik Molekuler dalam Mikrobiologi

Isi buku ini: Diagnostik molekuler, Teknik, Aplikasi, Patogenomik, Analisis mikroba, Analisis host mikroba, Aplikasi, Uji asam nukleat, Kemajuan, Aplikasi, Serologi, Tes serologis, Survei serologis, Antibodi, Bentuk, Antibodi-antigen interaksi, Isotipe, Struktur, Fungsi, Keragaman imunoglobulin, aplikasi medis, aplikasi penelitian, peraturan, prediksi struktur dan desain antibodi komputasi, mimesis antibodi, instrumen yang digunakan dalam mikrobiologi, daftar instrumen, mikrobiologi impedansi, prinsip operasi, instrumentasi, aplikasi, isolasi, teknik umum, bakteri dan tanaman jamur, Bacteria, culture-independent, Analisis air bakteriologis, Pendekatan, Metodologi, Analisis patogen, Jenis media nutrisi yang digunakan dalam analisis, Pengujian, Etimologi, Langkah-langkah umum, Jenis pengujian berdasarkan pada sifat proses pengujian, Jenis pengujian berdasarkan target yang diukur, Kualitas, Daftar database BioAssay, Immunoassay, Prinsip, Label, Klasifikasi dan format, Contoh, Penelitian, Antigen, Etimologi, Antibodi microarray, Latar Belakang, Aplikasi, Interaksi Antigen-antibodi, Basis Molekul, Properti, Penyakit kekebalan tubuh, Aplikasi, Imun sistem, pertahanan berlapis, sistem kekebalan tubuh bawaan, sistem kekebalan tubuh adaptif, regulasi fisiologis, gangguan kekebalan manusia, manipulasi dalam kedokteran, evolusi dan mekanisme lainnya, organ

Dalam kasus ibu dan anak yang Rh-tidak cocok, pencampuran darah
konsekuensial dapat membuat ibu Rh-sensitif terhadap antigen Rh pada ...
menempatkan sisa kehamilan, dan setiap kehamilan berikutnya, pada risiko
hemolitik. sakit bayi.

Imejing Diagnostik pada Anomali Kongenital Sistem Traktus Urinarius

Pada anak-anak, karena proses pertumbuhan, pembelahan sel relatif lebih cepat
dibanding orang dewasa, makin aktif sel maka makin rentan terhadap radiasi.
Anak-anak mempunyai harapan umur lebih panjang dibanding orang dewasa, ...

Pengembangan Metode Diagnostik Cepat Laboratorium untuk Identifikasi Penyebab Difteri

Aplikasi PCR Multipleks untuk Identifikasi Cepat Penyebab Difteri

Buku ini berisi tentang gambaran uji coba PCR multipleks yang dikembangkan oleh peneliti di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan untuk identifikasi penyebab difteri secara cepat dan akurat. Hal ini penting disampaikan karena sampai dengan saat ini pemeriksaan laboratorium masih menjadi salah satu kendala dalam penatalaksanaan kasus dan pengendalian KLB difteri, khususnya di Indonesia. Jarangnya kasus difteri berimplikasi pada terbatasnya laboratorium klinik yang siap melakukan pemeriksaan sampel secara rutin. Selain itu, lamanya mendapatkan hasil pemeriksaan menggunakan metode konvensional sebagai gold standard seringkali menjadi kendala di lapangan. Oleh karena itu, buku ini mencoba menyajikan beberapa keunggulan dari pemeriksaan laboratorium difteri menggunakan teknik PCR multipleks dibandingkan dengan metode lain. Inti dari buku ini disajikan pada Bab IV dan V tentang hasil penelitian dan pembahasan. Sebagai tambahan, konsep umum atau tinjauan pustaka disajikan pada Bab II untuk memudahkan para pembaca memahami apa yang disampaikan pada Bab IV dan V.

Kelompok risiko terserang difteri adalah anak-anak dan orang lanjut usia, tapi
pada era vaksinasi seperti saat ini terjadi perubahan epidemiologi yang ditandai
dengan banyaknya kasus pada orang dewasa. Selain pada saluran napas atas ...

Buku Ajar Tuberkulosis Diagnostik Mikrobiologis

Buku ajar Mikrobiologi Kedokteran tentang Tuberkulosis Diagnostik Mikrobiologis ini penting, karena tuberkulosis menjadi permasalahan kesehatan di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Problematika tuberkulosis di Indonesia bertambah besar dan mengkhawatirkan dengan muncul dan meningkatnya TB-MDR dan TB-HIV yang menjadi faktor komorbid serta peningkatan mortalitas. Buku ajar ini memaparkan tentang Tuberkulosis ditinjau terutama dari segi diagnostik mikrobiologis yang berguna dalam diagnostik penegakan penyakit tuberkulosis. Penegakan diagnosis penyakit tuberkulosis yang akurat merupakan langkah awal pada penentuan penanganan pasien secara adekuat; dengan demikian diharapkan menurunkan angka morbiditas, mortalitas dan memutus rantai penularan, berbagai faktor ini diharapkan menurunkan prevalensi atau insidens TB. Pada dasarnya diagnostik mikrobiologis meliputi pemahaman karakter bakteri penyebab infeksi, pathogenesis penyakit TB, manifestasi klinis TB serta manfaat penegakan diagnosis mikrobiologis pada penanganan pasien TB dan lingkungannya, mulai dari promosi kesehatan, pencegahan sampai pengobatan pasien, maupun survaillance epidemiologi. Penyebab utama penyakit TB adalah Mycobcterium tuberculosis complex, bakteri ini mempunyai kekhususan dalam hal karakteristik biologik dan karakteristik secara immunologis pada hospes, dalam penegakan diagnostik mikrobiologis memerlukan metode spesifik. Selain itu, penyakit ini dapat disebabkan oleh Mycobacterium other than tuberculosis (MOTT), terutama pada kasus imunosupresi seperti pada pasien AIDS, dengan demikian penting ditegakkan diagnosis mikrobiologis untuk penentuan bakteri penyebab penyakit infeksi karena pengobatan berbeda.

Buku ajar Mikrobiologi Kedokteran tentang Tuberkulosis Diagnostik
Mikrobiologis ini penting, karena tuberkulosis menjadi permasalahan kesehatan
di berbagai belahan dunia termasuk Indonesia. Problematika tuberkulosis di
Indonesia ...

Televisi Berita di Indonesia, Model Baru Pertelevisian Nasional

Acara Siaran Niaga di TVRI Dihapuskan. Sekilas Tentang TVRI Stasiun Daerah. Hasil Pengumpulan Pendapat TEMPO. Persoalan Yang Dihadapi Pengiklanan & Biro Iklan Tanpa TVRI.

Acara Siaran Niaga di TVRI Dihapuskan. Sekilas Tentang TVRI Stasiun Daerah. Hasil Pengumpulan Pendapat TEMPO. Persoalan Yang Dihadapi Pengiklanan & Biro Iklan Tanpa TVRI.

Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) Fakultas Kedokteran UMI Makassar

Buku Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini bertujuan untuk menuntun mahasiswa selama tahapan pembuatan KTI, mulai proses pembuatan proposal penelitian, penelitian, sampai melaporkan hasil penelitian KTI yang telah dilakukannya, dalam rangka memperoleh gelar sarjana kedokteran.

Buku Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini bertujuan untuk menuntun mahasiswa selama tahapan pembuatan KTI, mulai proses pembuatan proposal penelitian, penelitian, sampai melaporkan hasil penelitian KTI yang telah dilakukannya, ...

Women in Nursing in Islamic Societies

The volume makes a significant contribution to understanding nursing from the perspective of Islamic society. It also presents nursing in a broad social context while simultaneously presenting country-specific examples through well-written country vignettes from Iraq, Lebanon, Malaysia, Saudi Arabia and Bangladesh. The editor of this volume spent significany time working in Islamic countries. This experience helped her understand the tremendous need for nurses in Islamic societies. However, she also learned about the reluctance of young Muslim women to join this profession for reasons ranging from poor remuneration and working conditions to traditional and cultural constraints including its low status and image. Among other issues contributors discuss nursing education, midwifery and violence againse nurses.

Counselling and debriefing - Only 14 . 9 per cent of the respondents to a UK
study reported having received counselling / follow - up support after an incident
of violence ( RCN , 1994 ) . The positive impact of counselling services has been
 ...