Sebanyak 304 item atau buku ditemukan

Perencanaan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata

SIPNOSIS Saat ini pariwisata menjadi industri global yang melibatkan wisatawan melakukan perjalanan internasional maupun nasional .Pariwisata telah mengalami diversifikasi berkelanjutan di bidang ekonomi yang mengalami pertumbuhan tercepat di dunia, sehingga setiap negara berlomba untuk bersaing mendapatkan jumlah wisatawan sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan pendapatan ekonomi negara atau suatu daerah melalui aktivitas pariwisata. Atas dasar alasan ini penulis merasa penting untuk menerbitkan buku dengan judul Perencanaan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata, karena buku ini membahas tuntas tentang: 1. Fungsi utama perencanaan dalam Ilmu Manajemen menitik beratkan pada 4 fungsi utama, salah satu fungsi utama manajemen adalah perencanaan yang merupakan salah satu syarat mutlak untuk pengembangan destinasi pariwisata yang competitiveness atau berdayasaing, sehingga stakeholder (Individu atau kelompok yang memiliki kepentingan terhadap keputusan pariwisata) diharapkan kompeten membuat perencanaan pariwisata jauh ke depan dengan menggambarkan implementasi strategi tertentu untuk mendapatkan jumlah kunjungan dan pergerakan wisatawan sesuai target. 2. Pandangan Christaller (how tourist areas develop over time) tentang pengelolaan destinasi pariwisata dari waktu ke waktu : a. Pertumbuhan Destinasi pariwisata b. Kunjungan jenis wisatawan pada waktu yang berbeda; c. Perubahan pengalaman pariwisata (produk pariwisata); d. Perubahan dampak pada destinasi pariwisata; e. Keterlibatan penduduk setempat di destinasi pariwisata; f. Siklus baru menciptakan sebauh rintisan pariwisata baru 3. Konsep Doxey Irritation Index yaitu konsep yang mempelajari untuk menghindari perselisihan hubungan antara wisatawan dan penduduk lokal akibat peningkatan jumlah kedatangan wisatawan dan pandangan Butler yang didasarkan pada konsep bisnis/pemasaran Destination life cycle atau daur hidup sebuah destinasi pariwisata yaitu sebuah teori di mana penjualan produk wisata secara perlahan-lahan baru tumbuh, kemudian mengalami perkembangan yang cepat, dan stabilitas kunjungan wisatawan, selanjutnya mengalami kejenuhan atau penurunan. 4. Strategi pelaksanaan Destination Management Organizations (DMO) yang didasarkan pada pendekatan manajemen yang berorientasi pada pemangku kepentingan tujuan bersama, mengingat sebuah destinasi pariwisata ditandai pola manajemen top-down dengan kebijakan langsung, kontrol administratif yang kuat dan garis-garis wewenang yang jelas dalam konteks intra-organisasi. Strategi mengikuti trend atau kecenderungan minat dan harapan pasar pariwisata terhadap tema utama 17 jenis destinasi yang saat ini sedang diminati wisatawan. 5. Empat hal penting (4A) sebagai komponen-komponen utama dalam perencanaan dan pengembangan destinasi pariwisata antara lain: a. Daya Tarik Wisata (Atractions) yang mencakup: daya tarik yang bias berbasis utama pada kekayaan alam, budaya, maupun buatan/ artificial, seperti event atau yang sering disebut sebagai minat khusus (special interest). b. Aksesibilitas (Accessibility), yang mencakup dukungan sistem transportasi yang meliputi: rute atau jalur transportasi, fasilitas terminal, bandara, pelabuhan dan moda transportasi yang lain. c. Amenitas (Amenities), yang mencakup fasilitas penunjang dan pendukung wisata yang meliputi: akomodasi, rumah makan (food and baverage), retail, toko cinderamata, fasilitas penukaran uang, biro perjalanan, pusat informasi wisata, dan fasilitas kenyamanan lainya. d. Fasilitas Pendukung (Ancillary Services) yaitu ketersediaan fasilitas pendukung yang digunakan oleh wisatawan, seperti bank, telekomunikasi, pos, rumah sakit, dan sebagainya. 6. Studi analisis hasil penelitian tentang pengembangan resor, desa wisata dan wisata minat khusus

Atas dasar alasan ini penulis merasa penting untuk menerbitkan buku dengan judul Perencanaan dan Pengembangan Destinasi Pariwisata, karena buku ini membahas tuntas tentang: 1.

Perencanaan Tata Guna Lahan dalam Pengembangan Wilayah

_ .i Jim* _ 1m_|m5mu|aud Bmw". ' _ __' 3. ... Pemodelan berbasis aturan (rule) sebenarnya dapat merupakan bagian dari macam analisis spasial lainnya, karena sifatnya menggunakan aturan (rule) yang standar dalam bahasa komputer.

PERENCANAAN PEMBELAJARAN

Judul : PERENCANAAN PEMBELAJARAN Penulis : Dr. Lailatul Usriyah, M.Pd.I Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 236 Halaman No ISBN : 978-623-5687-44-5 SINOPSIS PERENCANAAN PEMBELAJARAN Pembelajaran merupakan kegiatan utama dari proses pendidikan. Pembelajaran yang baik harus direncanakan dengan baik dan benar. Hal ini dilakukan agar tujuan pembelajaran bisa tercapai dengan maksimal. Guru dan dosen perlu melakukan berbagai persiapan yang mendukung tercapainya proses pembelajaran yang bermutu. Hal tersebut bisa tercapai jika pendidik mempersiapkan perencanaan pembelajaran dengan baik. Buku ini hadir untuk membekali para guru, dosen dan tenaga pendidik lainnya agar memiliki pengetahuan yang komprehensif tentang perencanaan pembelajaran. Buku ini membahas tentang konsep dasar pembelajaran, model desain pembelajaran, kurikulum 2013 dan pembelajaran tematik di SD/MI, perangkat pembelajaran, pengembangan silabus, pengembangan RPP KTSP dan K-13, kompetensi inti kompetensi dasar dan KKM, pengembangan indikator, merumuskan tujuan pembelajaran, pemilihan media sumber belajar dan alat peraga, pengembangan RPP tematik, pengembangan penilaian autentik, profesi guru madrasah. Kami berharap hadirnya buku ini bisa memberikan manfaat pada para guru dosen, pembaca dan tenaga pendidik lainnya dalam memahami perencanaan pembelajaran. Kami berharap kritik dan saran dari para pembaca demi perbaikan buku ini kedapannya.

Judul : PERENCANAAN PEMBELAJARAN Penulis : Dr. Lailatul Usriyah, M.Pd.I Ukuran : 14,5 x 21 cm Tebal : 236 Halaman No ISBN : 978-623-5687-44-5 SINOPSIS PERENCANAAN PEMBELAJARAN Pembelajaran merupakan kegiatan utama dari proses pendidikan.

PENCITRAAN VISUAL KAWASAN URBAN : TEORI, STRATEGI DAN PERENCANAAN LANDSCAPE VISUAL PLANNING SYSTEM

Persepsi manusia terhadap lingkungan sekitar merupakan sebuah bentuk pengalaman estetis yang memberikan nilai dan arti kehidupan. Bentuk lingkungan kota baik fisik maupun non-fisik membentuk jalinan persepsi dan apresiasi yang erat dengan manusia. Di lain pihak, kenyamanan dan kepuasan hidup sangat dipengaruhi oleh kesesuaian persepsi manusia dan apresiasi nilai-nilai meruang yang terbentuk di lingkungan manusia. Pelibatan masyarakat sangat penting dalam pengambilan keputusan pada proses perencanaan kota, khususnya pada penataan streetscape. Saat ini, partisipasi secara tradisional dengan bertatap muka langsung mulai sulit dilakukan secara efektif. Di sisi yang lain, pemanfaatan teknologi 3DVirtual Reality mampu membantu dalam pemahaman visualisasi perencanaan lansekap pada skala makro dan mikro, serta membantu berbagai stakeholder untuk dapat memahami perencanaan lansekap dan berkontribusi dalam pembuatan keputusan. Pada prinsipnya, buku pertama ini mencoba melakukan telaah literatur yang berkaitan dengan Pencitraan Visual Kawasan Urban, yang berorientasi pada teori, strategi untuk perencanaan pengembangan Landscape Visual Planning System. Sedangkan buku kedua berorientasi pada teknik pengembangan Landscape Visual Planning System. Buku pertama ini terbagi dalam tiga pokok pembahasan yaitu bagian pendahuluan, bagian karakteristik fisik streetscape, dan bagian pendekatan teknis preferensi masyarakat. Pada bagian pendahuluan lebih menelaah pada konsep dasar pentingnya pengembangan sistem partisipatif pada perencanaan visual koridor jalan perkotaan yang diintegrasikan pada perkembangan teknologi dan informasi terkini. Pada bagian kedua memuat pemaparan telaah literatur yang berorientasi pada pemahaman karakteristik fisik streetscape. Sedangkan, bagian ketiga, pemaparan lebih berorientasi pada pendekatan teknis terkait preferensi masyarakat, yang sangat diperlukan sebagai dasar pijakan pengembangan online decisionmaking system pada upaya perbaikan maupun pembentukan kualitas visual ruang koridor jalan perkotaan.

Persepsi manusia terhadap lingkungan sekitar merupakan sebuah bentuk pengalaman estetis yang memberikan nilai dan arti kehidupan.

Teori Perencanaan - Mazhab & Praktik Perencanaan Pengembangan Wilayah

Ilmu perencanaan sudah semakin luas dikenal dan semakin dirasakan kebutuhannya seiring dengan proses pembangunan—baik dalam skala wilayah, perkotaan, dan perdesaan—yang telah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Dalam membangun Indonesia yang begitu beragam, diperlukan pemahaman yang lebih baik terkait dengan beragam pendekatan dan model perencanaan yang relevan. Namun sayangnya, praktik dan eksperimentasi dari perencanaan ini acapkali tampak terlepas dari landasan filosofis dan konseptual yang membentuknya. Adanya pemahaman terkait dengan pandangan filsafat, mazhab, maupun diskusi teoritik di dalamnya tentu akan memberikan refleksi kritis terhadap beragam pendekatan dan model yang kemudian dipilih dan digunakan. Buku ini hadir tidak hanya untuk memberikan landasan dasar dari perencanaan, tetapi juga berupaya untuk menjembatani antara dimensi konseptual dan praktis di tanah air. Oleh karena itu, selain diharapkan dapat menjadi referensi dalam proses pengajaran di perguruan tinggi, buku ini juga dimaksudkan untuk memberikan pegangan bagi para praktisi perencanaan untuk dapat memperkaya ruang dialog dan inovasi dalam praktik perencanaan wilayah dan kota di Indonesia.

Berbagai mazhab perencanaan lainnya yang muncul sebagai kritik menawarkan beragam pendekatan perencanaan dengan ... Salah satu pandangan mengenai sistem perencanaan kontemporer menjawab tantangan-tantangan zaman adalah pendekatam ...

Perencanaan Pembelajaran di Sekolah : Teori dan Implementasi

Buku dengan judul “Perencanaan Pembelajaran di Sekolah: Teori dan Implementasi” merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Buku ini juga akan memberikan informasi secara lengkap mengenai materi apa saja yang akan mereka pelajari yang berasal dari berbagai sumber terpercaya yang berguna sebagai tambahan wawasan mengenai bab-bab yang dipelajari tersebut. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Konsep Dasar Perencanaan Pembelajaran, 2) Model Perencanaan Pembelajaran 1 (Model Assure, Model Kemp, dan Model Arcs), 3) Model Perencanaan Pembelajaran 2 (Model Dick And Carey, Model Addie), 4) Analisis Kurikulum 2013, 5) Analisis Materi Pembelajaran, 6) Program Tahunan dan Program Semester, 7) Pemilihan Model, Strategi, Metode dan Teknik Pembelajaran, 8) Rancangan Penilaian, 9) Pengembangan Media Pembelajaran, 10) Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik, 11) Pengembangan Silabus, 12) Pengembangan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Untuk merancang suatu pembelajaran perlu menggunakan pendekatan sistem 3. ... Pembelajaran yang dilakukan akan bermuara pada ketercapaian tujuan pembelajaran, dalam hal ini akan ada tujuan langsung pembelajaran dan tujuan pengiring dari ...

Perencanaan Pembangunan Daerah Teori dan Aplikasi

Buku Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan tulisan yang disarikan penulis berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi tenaga ahli baik di Pemda Provinsi Lampung maupun di Pemda Kota Bandar Lampung, dan hasil-hasil penelitian yang berhubungan dengan Perencanaan Pembangunan Daerah. Buku penulis yang erat dengan isi buku ini adalah, Survei Tanah, Evaluasi dan Perencanaan Penggunaan Lahan, Agropolitan, dan Pengembangan Wilayah. Buku ini dapat pula digunakan sebagai bahan penunjang Mata Kuliah Perencanaan Pembangunan Daerah. Buku ini merupakan pengembangan dari buku dengan judul yang sama yang disusun penulis sejak tahun 2010 (Mahi dan Trigunarso, 2010). Di dalam buku ini, untuk memperkuat bahasan teori, dikemukakan beberapa studi kasus yang merupakan hasil penelitian yang erat dengan bahasan teori perencanaan pembangunan. Untuk memudahkan pengkajian materi buku ini, maka dalam penulisannya dimulai dari Bab 1 Konsep Perencanaan dan Pembangunan, pada bab 1 ini membahas berbagai konsep perencanaan dan perencanaan partisipatif, konsep pembangunan, tolok ukur pembangunan dan pembangunanberkelanjutan. Pada Bab 2 Proses Perencanan Pembangunan Daerah, yang membahas konsep perencanaan pembangunan daerah, proses penyusunan dokumen Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Kerja Pemerintah Daerah (SKPD), Rencana Strategis SKPD. Pada bab ini juga dibahas tentang analisis SWOT sebagai dasar penyusunan Renstra Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD). Bab 3 Pe-rencanaan Percepatan Pembangunan Perdesaan dengan konsep Agropolitan, yang membahas konsep pembangunan perdesaan berdasarkan konsep Agropolitan, dan konsep Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat Berbasis Agrobisnis. Pada bab ini juga dikemukakan studi kasus penelitian pengembangan Kawasan Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat BerbasisAgrobisnis (Lampung Selatan dan Lampung Tengah). Bab 4 Penataan Ruang Wilayah Darat dan Pesisir, yang membahas tentang konsep penataan ruang, penataan ruang wilayah darat yang dihubungkan dengan Undang-Undang No. 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang, penataan ruang wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil yang didasarkan dengan Undang- Undang No. 27 Tahun 2007 tentang Pengelolaan Wilayah Pesisir danPulau Pulau Kecil (WP3K). Bab 5 Perencanaan Kota Pantai (Water Front City), membahas konsep dan tipologi water front city, dan studi kasu perencanaan water front city Bandar Lampung. Bab 6 Mitigasi bencana, membahas konsep mitigasi, potensi bencana, tahapan mitigasi bencana, dan studi kasus program mitigasi bencana Kabupaten Lampung Selatan. Buku persembahan penerbit Prenada Media Group.

Buku Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan tulisan yang disarikan penulis berdasarkan pengalaman penulis selama menjadi tenaga ahli baik di Pemda Provinsi Lampung maupun di Pemda Kota Bandar Lampung, dan hasil-hasil penelitian yang ...

Teori Perencanaan

Buku merupakan buku sederhana yang bertujuan mencoba membantu memahami berbagai jenis perencanaan wilayah yang terdiri dari perencanaan wilayah kota, desa dan wilayah pesisir. Selain itu beberapa teori yang terdapat dalam perencanaan wilayah juga dibahas dalam buku ini. Buku ini juga menjabarkan contoh dari penerapan dari teori perencanaan wilayah yang ada di Indonesia.

Selain itu beberapa teori yang terdapat dalam perencanaan wilayah juga dibahas dalam buku ini. Buku ini juga menjabarkan contoh dari penerapan dari teori perencanaan wilayah yang ada di Indonesia.