Sebanyak 451 item atau buku ditemukan

PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI QUALITY CONTROL IMPLEMENTASI KURIKULUM DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH

Era global dan perkembangan iptek yang sangat cepat, intensitas tantangan pembangunan pendidikan nasional cenderung akan semakin meningkat dan komplek. Selain itu, dampak pelaksanaan otonomi daerah merupakan tantang sendiri dalam pelaksanaan kebijakan nasional pendidikan. Madrasah sebagai salah satu elemen lembaga pendidikan tidak akan terlepas juga dalam tantangan-tangan tersebut. Madrasah mempunyai kiprah dan kontribusi yang besar dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang lahir dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat masih tetap eksis ditengah keterbatasan dan turut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Era global dan perkembangan iptek yang sangat cepat, intensitas tantangan pembangunan pendidikan nasional cenderung akan semakin meningkat dan komplek.

Pembaharuan kurikulum sekolah dasar

sejak Proklamasi kemerdekaan

TK / SD dari seluruh Indonesia , dan para wakil lembaga - lembaga pemerintah
yang ada hubungannya dengan pengelolaan pendidikan SD atau
pengembangan kurikulum SD serta wakil Pengurus Besar PGRI . Hasil
pembahasan tersebut ...

Pengantar Kurikulum

Pengembangan kurikulum cukup radikal di dunia pendidikan Indonesia ini, yang mencerminkan pengaruh dan tekanan yang berbeda, yang berasal dari pemerintah, pendidik, orang tua, serta dari anak didik itu sendiri. Perubahan itu mencerminkan pada di mana dan kapan tempat terjadinya pendidikan dan pelatihan. Masalah seperti ini cukup kompleks dan mendasar, karena terdapat berbagai pendapat yang bertentangan antara satu sama lain tentang tujuan pendidikan yang harus diabdi oleh pendidikan. Pendidikan merupakan proses segala sesuatu yang akan membentuk pola pikir anak didik yang bertanya tentang pengetahuan yang dirinya (self) miliki, pengetahuan apa yang harus dimiliki oleh diri, siapa yang akan memberi pengetahuan yang akan dimiliki oleh diri, serta bagaimana cara mendapatkan pengetahuan itu sendiri. Dari rasa ketidaktahuan/ketidakmilikan pengetahuan itu, menjadi anak didik yang memiliki pengetahuan. Dalam hal ini anak didik diharapkan dapat bermanfaat untuk diri, masyarakat, bangsa, dan negara. Melalui itu, proses pencetakan anak didik yang ideal dengan difasilitasi oleh segenap pendidik yang memiliki dan memahami tentang kompetensi-kompetensi (keharusan) dimiliki oleh seorang pendidik dalam rangka mewujudkan anak didik yang paripurna sesuai dengan amanat Undang-Undang No 20 Tahun 2003.

Buku Pengantar Kurikulum ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Kurikulum dan Pembelajaran

Dalam buku ini dibahas tentang prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum, inovasi kurikulum di sekolah dasar, pembinaan pelaksanaan kurikulum di sekolah dasar, pengembangan inovasi pada muatan lokal, kurikulum berbasis kompetensi, rancangan kegiatan pembelajaran, dan prospek pengembangan kurikulum untuk abad ke-21 serta model kurikulum untuk abad ke-21.

Dalam buku ini dibahas tentang prinsip-prinsip dasar pengembangan kurikulum, inovasi kurikulum di sekolah dasar, pembinaan pelaksanaan kurikulum di sekolah dasar, pengembangan inovasi pada muatan lokal, kurikulum berbasis kompetensi, ...

Pengantar Manajemen Kurikulum

Buku ini merupakan buku perdana penulis yang secara khusus membicarakan tentang kurikulum. Buku ini sengaja penulis susun untuk memudahkan mahasiswa dalam mempelajari mata kuliah manajemen kurikulum. Oleh karena kebutuhan tersebut, maka penulis tertarik untuk menyusun buku yang mampu mengantarkan pemahaman mahasiswa terkait pengetahuan dasar tentang kurikulum dan memberikan nama judul buku “Pengantar Manajemen Kurikulum”

Buku ini merupakan buku perdana penulis yang secara khusus membicarakan tentang kurikulum.

Convergentive Design Kurikulum Pendidikan Pesantren (Konsepsi dan Aplikasinya)

Buku ini terdiri dari tujuh bab, yaitu pertama pendahuluan yang berisikan latar belakang dan pembahasan yang berhubungan dengan Convergentive Design Kurikulum Pendidikan Pesantren (Konsepsi dan Aplikasinya), bab kedua berisi pembahasan tentang kurikulum, bab ketiga membahas tentang pengembangan kurikulum, bab keempat berisi tentang kurikulum pendidikan Islam, bab kelima membahas tentang pondok pesantren, bab keenam berisi tentang implementasi Convergentive Design Kurikulum Pendidikan Pesantren di Pondok Pesantren Al-Azhaar Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan, bab ketujuh adalah penutup yang berisi kesimpulan.

Buku ini terdiri dari tujuh bab, yaitu pertama pendahuluan yang berisikan latar belakang dan pembahasan yang berhubungan dengan Convergentive Design Kurikulum Pendidikan Pesantren (Konsepsi dan Aplikasinya), bab kedua berisi pembahasan ...

Buku Ajar Kurikulum Bahan dan Media Pembelajaran PLS

Kurikulum sebagai program pendidikan yang telah direncanakan secara sistematis mengemban peranan sebagai berikut: 1. Peranan Konservatif, salah satu tanggung jawab kurikulum adalah mentransmisikan dan menafsirkan warisan sosial kepada generasi muda. Dengan demikian, sekolah sebagai suatu lembaga sosial dapat mempengaruhi dan membina tingkah laku para siswa dengan nilai-nilai sosial yang ada dalam masyarakat, sejalan dengan peranan pendidikan sebagai suatu proses sosial. Karena pendidikan itu sendiri pada hakekatnya berfungsi pula menjembatani antara siswa dengan orang dewasa didalam proses pembudayaan yang semakin berkembang menjadi lebih kompleks, dan disinilah peranan kurikulum turut membantu proses tersebut. 2. Peranan Kritis/Evaluatif, kebudayaan senantiasa berubah dan sekolah tidak hanya mewariskan kebudayaan yang ada, melainkan juga menilai, memilih unsur-unsur kebudayaan yang akan diwariskan. Dalam hal ini, kurikulum turut aktif berpartisipasi dalam kontrol sosial dan menekankan pada unsur berpikir kritis. Nilai–nilai sosial yang tidak sesuai lagi dengan keadaan masa mendatang dihilangkan dan diadakan modifikasi dan perbaikan, sehingga kurikulum perlu mengadakan pilihan yang tepat atas dasar kriteria tertentu. 3. Peran Kreatif, kurikulum melakukan kegiatan-kegiatan kreatif dan konstruktif, dalam arti mencipta dan menyusun sesuatu yang baru sesuai dengan kebutuhan masa sekarang dan masa yang akan datang dalam masyarakat. Guna membantu setiap individu mengembangkan semua potensi yang ada padanya, maka kurikulum menciptakan pelajaran, pengalaman, cara berpikir, kemampuan dan keterampilan yang baru yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Buku Buku ajar kurikulum bahan dan media pembelajaran PLS ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Buku Buku ajar kurikulum bahan dan media pembelajaran PLS ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

Kurikulum dan Pembelajaran

Pada dasarnya kurikulum berisi apa yang akan dilakukan oleh siswa yang awalnya tidak tahu menjadi tahu, egois menjadi peduli, tidak bisa menjadi bisa, malas menjadi rajin, merusak menjadi membangun, sembrono menjadi disiplin, dan seterusnya. Sehingga kurikulum yang direncanakan harus mampu menjawab kebutuhan mereka di saat ini dan kebutuhan di masa depan. Hal inilah yang menjadi dasar pentingnya kurikulum dan pendidikan. Lebih detail buku ini membahas tentang : Bab 1 Pengertian dan Konsep Kurikulum Bab 2 Landasan Pengembangan Kurikulum Bab 3 Komponen-komponen Kurikulum Bab 4 Model dan Organisasi Kurikulum Bab 5 Evaluasi Kurikulum Bab 6 Kurikulum Satuan Pendidikan Bab 7 Konsep Dasar Pembelajaran Bab 8 Prinsip – Prinsip Pembelajaran Bab 9 Komponen-Komponen Pembelajaran Bab 10 Model Pembelajaran Bab 11. Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran

Inovasi Kurikulum dan Pembelajaran

Kurikulum Pendidikan Islam Nonformal

(Aqidah, Ilmu al-Qur’an, Ilmu Hadits, Ushul Fiqih, Praktik Ushul Fiqih)

Kebanyakan majlis-majlis dalam pelaksanaannya hanya terfokus pada komponen isi atau materi pelajaran saja. Memang ada majlis atau studi club dalam proses pengembangan isi atau bahan materi dilakukan dengan prosedur dan proses penelitian, mudzakrah, kajian literatur klasik dan kontemporer, akan tetapi komponen tujuan, metode dan evaluasi juga sangat penting dirumuskan (dituliskan) karena antara tujuan, bahan materi, metode dan evaluasi adalah komponen dasar yang saling keterkatian. Oleh sebab itu, buku ini menawarkan 5 bidang pelajaran yang telah dikemas menjadi kurikulum yang sangat sistematis berdasarkan hasil penelitian yang panjang.

Kebanyakan majlis-majlis dalam pelaksanaannya hanya terfokus pada komponen isi atau materi pelajaran saja.