Sebanyak 604 item atau buku ditemukan

TEORI KOMUNIKASI

Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator kepada komunikan melalui media tertentu untukb menghasilkan efek/tujuan dengan mengharapkan feedback atau umpan balik.

Keempat, Kelima, Keenam, melibatkan siapa partner komunikasi kita dan bagaimana hubungan kita dengan partner tersebut. komunikasi antar pribadi mensyaratkan adanya kedekatan fisik antara pihak-pihak yang berkomunikasi. komunikasi antar ...

Teori-Teori Komunikasi

ialah realiti TV dan Gerbner merumuskan media massa membentuk atau menanam dalam diri masyarakat bahawa yang digambarkan di ... Teori Penetapan Agenda Teori ini ( Agenda Setting Theory ) dikemukakan oleh Shaw dan McCombs ( 1977 ) .

PARADIGMA TEORI KOMUNIKASI DAN PARADIGMA PENELITIAN KOMUNIKASI

Dalam masyarakat intelektual banyak digunakan bermacam-macam paradigma dalam memahami ilmu pengetahuan ilmiah, seperti adversarial paradigm dalam memahami ilmu hukum, judgemental paradigm dalam memahami ilmu olahraga, religious paradigm dalam memahami kehidupan beragama dan sebagainya. Buku ini akan membahas Wacana Kalangan Intelektual terhadap plus-minus paradigma penelitian komunikasi. Buku ini merupakan hasil analisis wacana dari wacana kalangan intelektual, wacana intelektual dikumpulkan dengan cara mengutif/mengcopy pendapat/pemikiran dan ide kalangan intelektual kampus/pakar di bidangnya yang ditulis atau disampaikan dalam bentuk teks, yang terdiri dari teks mata kuliah dan materi seminar yang dipublikasikan melalui, blog-blog google Indonesia. Wacana yang dianalisis untuk penelitian analisis wacana ini dibatasi pada paradigma penelitian komunikasi saja. Menurut Moleong (Dasar dasar Manajemen, 1993: 30), terdapat bermacam-macam paradigma penelitian, tetapi yang mendominasi ilmu pengetahuan adalah scientific paradigm (paradigma ilmiah) dan naturalistic paradigm atau paradigma alamiah. Paradigma ilmiah bersumber dari pandangan positivisme, dimana aliran ini berangkat dari keinginan mencari faktor-faktor untuk menjelaskan sebab akibat dari gejala sosial dengan mengabaikan keadaan subyektif individu. Artinya mereka melihat gejala dan faktor sosial yang mempengaruhi

digunakan sebagai acuan untuk menganalisis fenomenafenomena yang muncul dalam dunia Komunikasi. Robert Craig seorang pakar Komunikasi mendefinisikan Komunikasi sebagai ilmu yang harus memadai untuk menjelaskan semua tentang pertukaran ...

Antologi Esei Komunikasi: Teori, Isu dan Amalan (Penerbit USM)

Antologi Esei Komunikasi: Teori, Isu dan Amalan adalah kompilasi artikel yang membincangkan teori dan isu-isu serta amalan komunikasi dalam konteks Malaysia sebagai kajian kes, malah mengaplikasikan kepelbagaian perspektif dalam topik perbincangan. Secara spesifik, buku ini diterbitkan supaya boleh digunakan sebagai bahan bacaan asas dan rujukan untuk penuntut dan penyelidik dalam bidang media dan komunikasi serta bidang yang berkaitan dengannya. Secara am, ia bertujuan menyediakan bahan bacaan kepada masyarakat awam yang berminat dalam bidang komunikasi dan media untuk mendapatkan maklumat, pengetahuan dan kesedaran teoretis yang menghubungkaitkan komunikasi, media dan masyarakat. Buku ini membincangkan kepelbagaian perspektif dan teori yang wujud dalam bidang komunikasi dengan memberikan tinjauan menyeluruh terhadap kumpulan teori yang dihujahkan selama ini sebagai teori komunikasi. Artikel dalam buku ini juga menekankan kewujudan perspektif dan teori yang berbeza berasaskan kepada ideologi dan falsafah yang tertentu, manakala isu-isu tentang komunikasi dan media yang penting telah dikupas dengan teliti. Amalan yang melingkungi bidang-bidang komunikasi dan media juga dikupas bagi menterjemahkan teori ke dalam bentuk praktis serta amalan.

Chicago: University of Chicago Press. ... “Media Globalization and its effect upon international communities: Seeking a communication theory perspective”. ... Setting the Agenda: The Mass Media and Public Opinion. Cambridge: Polity.

PANDUAN PRAKTIKUM TELEKOMUNIKASI DASAR DAN TELEKOMUNIKASI LANJUT LABORATORIUM SISTEM FREKUENSI TINGGI

Buku Panduan Praktikum ini berisi tentang Langkah panduan praktikum. Buku ini berisi tentang praktikum yang berhubungan dengan Teknik Telekomunikasi untuk mahasiswa tingkat awal. Pada beberapa halaman awal buku ini berisi kata pengantar, daftar isi dan lain sebagainya. Selain itu disana juga terdapat tata tertib laboratorium, keselamatan kerja di I.aboratorium dan peraturan laboratorium. Didalam buku ini terdapat dua buah modul praktikum Praktikum yang pertama merupakan praktikunn Telekomunikasi Dasar. Pada praktikum tersebut, mahasiswa diminta untuk menjalankan unit-unit yang berisi tentang dasar-dasar komunikasi analog, system komunikasi asinkron, system komunikasi optis, sistem komunikasi sinkron, modulasi isyarat, dan sistem komunikasimenggunakan telepon. Selanjutnya terdapat praktikum Telekomunikasi Lanjut. Pada praktikum tersebut mahasiswa diminta untuk menjalankan unit-unit praktikum yang berada satu tingkat lebih dalam daripada praktikum Telekomunikasi Dasar. Materi yang digunakan pada praktikum tersebut adalah komunikasi analog lanjut, sistem antenna dan radiasi yang dihasiikan, sistem komunikasi modulasi isyarat di.gital, komunikasi pulsa dan sistem komunikasi FDM dan CDMA Meskipun buku ini dikhususkan untuk mahasiswa Departemen Teknik Elektro dan Teknologi Informasi. Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, namun didalam buku ini terdapat informasi yang dapat digunakan untuk mempelajari lebih lanjut pengetahuan terkait dengan Teknik telekomunikasi secara umum.

Di awal perkembangannya, radio broadcasting memakai sistem transmisi AM (Amplitudo Modulasi), tetapi karena sinyal transmissi AM mempunyai banyak kelemahan, antara lain mudah terganggu oleh sumber medan listrik-magnit luar seperti, ...

Dasar Telekomunikasi (dengan pendekatan Software Defined Radio)

Dalam mempelajari dasar-dasar telekomunikasi di perguruan tinggi, umumnya dilakukan melalui platform analog yaitu rangkaian dengan komponen analog. Mahasiswa bertanggung jawab merangkai/ membuat rangkaian untuk mengimplementasikan suatu teknik komunikasi tertentu. Rangkaian tersebut selanjutnya dievaluasi menggunakan perangkat seperti function generator, oscilloscope, dan spectrum analyzer. Mahasiswa diminta untuk melaporkan hasil pengukuran dan mengambil kesimpulan tentang eksperimen yang dibuat. Semua tugas tersebut dilakukan dalam interval waktu yang pendek serta dengan membatasi kompleksitas eksperimen. Kegagalan yang disebabkan oleh kesalahan perakitan komponen, penggunaan komponen yang cacat, serta penggunaan perangkat yang kurang tepat dapat mengganggu keseluruhan eksperimen, menunda implementasinya, dan selanjutnya menyebabkan proses belajar menjadi sulit karena mahasiswa harus menghabiskan banyak waktu dalam menyelesaikan masalah yang timbul dan bukan menggunakan waktunya secara efektif untuk memahami konsep yang terkandung dalam eksperimen. Contoh serupa terjadi pada pembelajaran materi rangkaian logika. Beberapa tahun yang lalu, pembelajaran rangkaian logika dilakukan melalui penggunaan protoboard dan IC logic. Setelah mendapatkan penjelasan singkat tentang eksperimen, mahasiswa akan menghabiskan banyak waktu untuk memotong dan menghubungkan kabel tembaga dari satu gerbang logika (logic gate) ke gerbang logika yang lain untuk mengimplementasikan projek dalam eksperimen yang dimaksud. Dengan adanya perkembangan teknologi dalam devais logic yang dapat diprogram, penggunaan protoboard dan IC menjadi ketinggalan jaman dan semakin ditinggalkan dari agenda pengajaran. Sekarang ini, laboratorium rangkaian logika telah menggunakan development kits dengan hardware yang dapat diprogram seperti FPGA dan CPLD dari manufaktur seperti Altera dan Xilinx. Mahasiswa tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk membuat koneksi kabel yang rentan terhadap kegagalan dan kesalahan modifikasi.

Dalam mempelajari dasar-dasar telekomunikasi di perguruan tinggi, umumnya dilakukan melalui platform analog yaitu rangkaian dengan komponen analog.

Dasar Media Komunikasi, Informasi, Edukasi ( KIE ) Kesehatan

Seiring berkembangnya Ilmu dan teknologi dalam bidang kesehatan maka kebutuhan akan bacaan atau referensi dan upaya pemenuhan kebutuhan daftar bacaan maka disusunlah suatu buku tentang Dasar Media KIE Kesehatan yang dapat digunakan untuk pembelajaran dalam melaksanakan KIE di Institusi Kesehatan. Buku ini membahas tentang: Bab 1 Dasar Media KIE (Komunikasi, Informasi Dan Edukasi) Bab 2 Prinsip Dalam Media KIE Bab 3 Sasaran Dalam Media Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Bab 4 Strategi dalam Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Bab 5 KIE dalam Pelayanan Kesehatan Bab 6 Konseling dalam Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Bab 7 Desain Media KIE Bab 8 Model / Jenis Media Komunikasi Informasi dan Edukasi (KIE) Kesehatan Bab 9 Perkembangan Media KIE Dalam Kesehatan

Buku ini membahas tentang: Bab 1 Dasar Media KIE (Komunikasi, Informasi Dan Edukasi) Bab 2 Prinsip Dalam Media KIE Bab 3 Sasaran Dalam Media Komunikasi, Informasi, Edukasi (KIE) Bab 4 Strategi dalam Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) Bab 5 ...