Teori Komunikasi seperti halnya teori dalam ilmu sosial lainnya terus berkembang dan bertambah jumlahnya, seiring dengan meningkatnya jumlah penelitian, dan juga perubahan dalam kehidupan masyarakat itu sendiri. Selain itu, karena ilmu komunikasi sangat berkaitan erat dengan ilmu-ilmu lain, terutama dalam ranah ilmu sosial, mahasiswa yang mempelajarinya seringkali kebingungan untuk membedakan apakah sebuah teori masuk ranah teori komunikasi atau bukan. Jumlah teori yang terus bertambah juga membingungkan mahasiswa untuk menerapkan teori-teori tersebut karena seringkali mempelajari teori tersebut dengan melepaskan dari teori induk atau pemikiran yang melandasi teori tersebut sebelumnya. Penyusunan buku Memahami Teori-Teori Komunikasi ini dilandasi akan kebutuhan dosen Ilmu Komunikasi untuk memperkenalkan teori-teori yang ada di dalam ranah ilmu komunikasi tanpa harus menyajikan seluruh teori yang sudah ada, melainkan hanya menyajikan teori-teori ‘induk’ yang diperlukan mahasiswa untuk memahami ilmu komunikasi itu sendiri. Oleh karena itu, buku ini tidak menyajikan seluruh teori yang ada dalam ranah ilmu komunikasi dengan beberapa alasan, pertama karena jumlah teori yang begitu banyak, kedua pada umumnya jumlah pertemuan di kelas yang terbatas sehingga tidak memungkinkan bagi seorang dosen untuk membahas seluruh teori komunikasi yang ada, dan ketiga karena menyesuaikan dengan kurikulum yang telah disusun untuk kepentingan perkuliahan di tingkat Strata 1 yang lebih bertujuan untuk memperkenalkan ketimbang pendalaman. Pendalaman masing-masing teori sendiri, akan bisa ditemukan dalam mata kuliah yang lain yang lebih spesifik sesuai dengan kurikulum masing-masing penyelenggara pendidikan.
Pendahuluan Komunikasi adalah proses sosial di mana individu menggunakan simbol untuk membangun dan menafsirkan makna di lingkungan mereka. Di sini juga termasuk komunikasi yang dimediasi, mengingat pentingnya peran teknologi komunikasi ...
ialah realiti TV dan Gerbner merumuskan media massa membentuk atau menanam dalam diri masyarakat bahawa yang digambarkan di ... Teori Penetapan Agenda Teori ini ( Agenda Setting Theory ) dikemukakan oleh Shaw dan McCombs ( 1977 ) .
Buku ajar Teori-Teori Komunikasi ini berisi rangkuman berbagai teori-teori komunikasi dari para ahli ilmu komunikasi. Selain itu buku ajar ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan bahan-bahan pembelajaran mahasiswa khusus di lingkungan Prodi. Ilmu Komunikasi Universitas Muhamadiyah Buton. Buku Ajar ini lebih awal melakukan pembahasan tentang Konsep Dasar Komunikasi yang berisi tentang Uraian konsep-konsep dasar komunikasi antarmanusia dipaparkan mengenai pengertian komunikasi dan pemahaman dasar mengenai komunikasi sebagai tindakan satu arah (linear), komunikasi interaksi, dan komunikasi transaksional, dan Tinjauan Dasar Dan Pemetaan Teori Komunikasi yang berisi tentang Tinjauan dasar untuk mengantarkan pemahaman mahasisiwa dalam penelitian objektif dan subjektif. Selanjutnya masuk pada bahasan tentang teori-teori dalam ilmu komunikasi, yaitu: Teori Penetrasi Sosial, Teori Pengurangan Ketidakpastian, Teori Pertukaran Sosial, Teori Penilaian Sosial, Model Kemungkinan Elaborasi, Teori Kultivasi, Teori Agenda Setting, Teori Spiral Kebisuan, Teori Uses And Gratifications, Teori Ekologi Media, Teori Pelanggaran Pengharapan, Teori Manajemen Kecemasan/Ketidakpastian Buku Ajar Teori-Teori Komunikasi ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak
Dalam proses komunikasi proses penyandian (encoding) dan penyandian-balik (decoding) bersifat spontan dan simultan di antara pihak yang terlibat proses komunikasi. Beberapa definisi yang dapat digunakan untuk memahami komunikasi sebagai ...