Sebanyak 823 item atau buku ditemukan

Kosa kata dominan surat kabar ibukota dalam kaitannya dengan pembentukan opini publik

Indonesian language vocabulary and the wording for the readers used in Indonesian newspaper published in Jakarta.

Indonesian language vocabulary and the wording for the readers used in Indonesian newspaper published in Jakarta.

PENGAWAS PENDIDIKAN AGAMA ISLAM SEBAGAI QUALITY CONTROL IMPLEMENTASI KURIKULUM DALAM PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DI MADRASAH

Era global dan perkembangan iptek yang sangat cepat, intensitas tantangan pembangunan pendidikan nasional cenderung akan semakin meningkat dan komplek. Selain itu, dampak pelaksanaan otonomi daerah merupakan tantang sendiri dalam pelaksanaan kebijakan nasional pendidikan. Madrasah sebagai salah satu elemen lembaga pendidikan tidak akan terlepas juga dalam tantangan-tangan tersebut. Madrasah mempunyai kiprah dan kontribusi yang besar dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional. Madrasah sebagai lembaga pendidikan Islam yang lahir dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat masih tetap eksis ditengah keterbatasan dan turut berpartisipasi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

Era global dan perkembangan iptek yang sangat cepat, intensitas tantangan pembangunan pendidikan nasional cenderung akan semakin meningkat dan komplek.

Manajemen Pemeringkatan Prestasi Mahasiswa

Sistem pemeringkatan dilaksanakan oleh Universitas Tidar untuk melaksanakan pelaporan dalam rangka peningkatan penilaian pemeringkatan bidang kemahasiswaan. Hal ini untuk mendorong dan mendukung perguruan tinggi dalam kegiatan kemahasiswaan agar dapat secara optimal melaporkan kegitan kemahasiswaan baik berupa institusi/ kelembagaan kemahasiswaan, kegiatan-kegiatan kemahasiswaan non lomba/ pengakuan/ regkognisi, dan prestasi kemahasiswaan dalam skala provinsi, wilayah, nasional, maupun intenasional baik yang diselenggarakan secara mandiri oleh PT maupun yang diselenggarakan oleh Direktorat Belmawa, Ditjen Dikti. Hasil pemeringkatan kemahasiswaan diterbitkan pada laman http://pemeringkatan.kemdikbud.go.id/ dan laman (SIMKATMAWA) http://simkatmawa.kemdikbud.go.id/ pada akun masing-masing perguruan tinggi.

Terdapat sarana prasarana kegiatan dan pengembangan kompetensi
mahasiswa bidang penalaran dan kreativitas, 6. Terdapat sarana prasarana
kegiatan pengembangan kerohanian mahasiswa, 7. Terdapat sarana prasarana
pertemuan ...

Pendekatan Humanis dalam Pengembangan Kurikulum

Kalkulus Diferensial Pendekatan Blended Learning

Buku ajar Kalkulus Diferensial disusun berdasarkan pengalaman penulis selama mengajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus maupun matematika dasar. Buku ini disusun dengan bahasa yang mudah dipahami oleh mahasiswa dan memberikan mahasiswa kesempatan untuk belajar mandiri tanpa perlu mendengarkan langsung penjelasan materi dari pengajar atau dosen. Hal tersebut karena dalam buku ini setiap teori dijelaskan dengan sangat terperinci, setiap contoh diberikan tahapan yang detail dengan penjelasan setiap langkah-langkah. Penulis berharap pembaca dapat memahami setiap materi yang diberikan dalam setiap bab dengan belajar mandiri di mana pun mahasiswa berada. Isi buku yang ringan, jelas dan terperinci dimaksudkan penulis karena buku ini dikembangkan untuk pembelajaran online atau blended learning yang mampu menjangkau segala tingkatan kemampuan mahasiswa. Diharapkan buku ini berkontribusi dalam meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk menguasai materi diferensial yang sangat berguna baik dalam kehidupan nyata maupun untuk menunjang mata kuliah lainnya yang menerapkan diferensial. Ke depannya penulis akan melanjutkan buku ini untuk kalkulus diferensial jilid 2 yang berisi tentang penerapan diferensial.

Buku ajar Kalkulus Diferensial disusun berdasarkan pengalaman penulis selama mengajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus maupun matematika dasar.

KOLABORASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD Geliatkan Peserta Didik

KOLABORASI PENDEKATAN SAINTIFIK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN STAD Geliatkan Peserta Didik Penulis: I Komang Suparsawan, S. Pd. SD. ISBN: 978-623-7917-04-5 Editor: Hati Nurahayu Cover, Layout, dan Cover (Aplikasi Canva) : Hati Nurahayu Ukuran, Tebal: 14X21 cm, vi + 88 Halaman Cetakan: Ke- 1 Juli 2020 Penerbit: Tata Akbar Komp. Bumi Parahyangan Kencana Blok. E 12/21 RT 02 RW 13 Ds. Ciluncat kec. Cangkuang Kabupaten Bandung. Email.: [email protected] Website: www.tataakbar.com Cetakan pertama, April 2020 Anggota IKAPI : No. 351/JBA/2020 Hak Cipta dilindungi undang-undang Dilarang memperbanyak karya tulis ini dalam bentuk dan dengan cara apapun tanpa ijin tertulis dari penerbit. Percetakan: POLAR KATA PENGANTAR G uru sebagai pekerja professional memiliki tanggung jawab kemanusiaan berkaitan dengan proses pendidikan generasi penerus bangsa. Berpegang pada kompetensi profesionalnya, guru diharapkan mewujudkan proses pembelajaran inovatif dan kreatif sehingga transfer of knowledge, transfer of value, transfer of attitude, dan transfer of skill dapat dengan mudah tersampaikan. Guru diharapkan memfasilitasi peserta didik agar mampu memecahkan permasalahan dengan cara-cara ilmiah dalam kehidupan sosial mereka yang beragam. Salah satu inovasi dan kreatifitas adalah mengkolaborasikan antara pendekatan pembelajaran dengan model pembelajaran yang selama ini sudah teruji kebermanfaatannya. Pendekatan saintifik menekankan proses pembelajaran dirancang dengan mengintegrasikan lima pengalaman belajar pokok yakni mengamati, menanya, mengumpulkan informasi (eksperimen), mengolah informasi (mengasosiasi), dan mengkomunikasikan. Dalam penerapannya pendekatan saintifik perlu dikolaborasikan dengan model-model pembelajaran mutakhir yang sudah terbukti dapat meningkatkan kualitas pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang dapat dikolaborasikan dengan pendekatan ilmiah adalah model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Kolaborasi ini bila diterapkan secara efektif maka dapat menggeliatkan peserta didik meningkatkan keaktifan dan hasil belajar. Referensi ini disintesis dari berbagai sumber yang relevan sehingga bisa bermanfaat bagi pendidik. Buku ini masih jauh dari sempurna, saran yang membangun sangat penulis harapkan demi kesempurnaan karya penulis bagi karya-karya penulis selanjutnya. Karangasem, Maret 2020

Persiapan Implentasi Kurikulum 2013 Melalui Bedah Kurikulum. Makalah Seminat Pengembangan Kurikulum 2013 di LPMP Bali 17 Mei 2014. Trianto. 2007.

Model Pembelajaran Mastery Learning Upaya Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa

Buku Model Pembelajaran Mastery Learning Upaya Peningkatan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa ini, merupakan penjabaran dari konsep dan model mengajar di kelas yang lebih inovatif dan tidak membosankan, yang secara spesifik berisi tentang pengetahuan bagaimana cara siswa belajar secara tuntas, pemahaman materi pelajaran, konsep mengajar bagi guru dan problematiknya dalam pembelajaran di kelas. Model Pembelajaran Mastery Learning Upaya Peningkatan Keaktifan Dan Hasil Belajar Siswa ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak*

mendatangkan guru privat atau guru les pelajaran, agar anak tidak mengalami jemu dan memiliki gairah belajar secara ... Perlunya kompetensi guru dalam mengajar ini sangat membantu dan mempengaruhi hasil belajar anak didik karena dengan ...

Model Pembelajaran Berbasis Metakognisi Untuk Peningkatan Kompetensi Siswa Pada Mata Pelajaran IPS

Salah satu hambatan terbesar dalam pengajaran IPS di Indonesia pada tingkat lapangan adalah guru tidak pernah mengajarkan strategi belajar kepada siswa. Pada sisi lain terdapat materi yang terlalu banyak yang harus disajikan oleh guru, sementara itu alokasi waktu sangat terbatas. Sehubungan dengan materi IPS, telah banyak penelitian mengungkap bagaimana seharusnya guru IPS merencanakan pengajaran dan sekaligus bagaimana mengajar IPS agar menjadi mata pelajaran yang menarik bagi siswa.

B. Implikasi Hasil Penelitian Sebagaimana dikemukakan di depan bahwa persoalan utama dalam pengajaran IPS di tingkat lapangan adalah sedikitnya alokasi waktu untuk pelajaran IPS, namun materi yang harus disampaikan guru begitu banyak.

Hukum Konstitusi: Kesepakatan (Agreement) dan Kebiasaan (Custom) Sebagai Pilar Konvensi Ketatanegaraan

Buku dengan Judul "Hukum Konstitusi: Kesepakatan (Agreement) dan Kebiasaan (Custom) Sebagai Pilar Konvensi Ketatanegaraan" diperuntukkan bagi para teoritisi hukum dosen dan mahasiswa dan praktisi hukum termasuk legislator yang ingin mendalami hukum konstitusi. Muatan materi buku ini menguraikan tentang pilar-pilar Konvensi Ketatanegaraan yang terbentuk melalui kebiasaan ketatanegaraan (custom) dan kesepakatan ketatanegaraan (agreement) sebagai bentuk yang dapat digunakan dalam rangka penguatan fungsi DPD. Arah penggunaan Konvensi Ketatanegaraan yang bersifat custom untuk menguatkan fungsi DPD RI seperti dalam hal pengawasan, DPD yang dapat memanggil pihak pemerintah dan langsung memberikan rekomendasi-rekomendasi pada saat tersebut. Konvensi ketatanegaraan yang bersifat kesepakatan ketatanegaraan (agreement) pada prinsipnya dapat digunakan sebagai penguatan fungsi DPD RI.

Buku dengan Judul "Hukum Konstitusi: Kesepakatan (Agreement) dan Kebiasaan (Custom) Sebagai Pilar Konvensi Ketatanegaraan" diperuntukkan bagi para teoritisi hukum dosen dan mahasiswa dan praktisi hukum termasuk legislator yang ingin ...

Politik Hukum Sebuah Kajian Pendekatan Sosial

Penulisan buku ini muncul atas pertimbangan dan pengamatan di beberapa daerah yang gerah akibat ulah oknum yang tidak mengedepankan kepentingan masyarakat akan tetapi mengedepan-kan kepentingan pribadi. Buku ini terdiri dari sembilan bab diantaranya membahas BAB I sejarah perpolitikan, konsep negara kesatuan, warga negara dan bentuk-bentuk ideologi. BAB II esensi dari politik hukum mulai dari sejarah lahirnya politik hukum, manfaat dan kegunaan politik hukum serta cakupan politik hukum itu sendiri. BAB III memahami secara jelas pengertian kebijakan, kebijaksanaan serta cara membuat perda. BAB IV memahami esensi yang mendasar dari penerapan Pemerintahan Daerah serta mengajak mahasiswa untuk memahami sistem pergantian kepala daerah yang tersandung tindak pidana. BAB V fungsi dan tugas partai politik. BAB VI penggunaan keuangan daerah berupa Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), kegunaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), Penerapan otonomi daerah dan yang menyebabkan menjadi negara gagal. BAB VII Pengambil kebijakan atau pembawa suatu negara adalah seorang nahkoda dalam hal ini adalah Presiden dan jajarannya. BAB VIII roda pemerintahan atau kenegaraan baik dari perspektif hukum (undangUndang) maupun ekonomi. BAB IX membahas tentang ketatanegaraan.

Penulisan buku ini muncul atas pertimbangan dan pengamatan di beberapa daerah yang gerah akibat ulah oknum yang tidak mengedepankan kepentingan masyarakat akan tetapi mengedepan-kan kepentingan pribadi.