Sebanyak 39 item atau buku ditemukan

Mendadak Pintar Berbicara Bahasa Korea

Inilah buku yang tepat buat kamu yang ingin lancar berbicara bahasa Korea. Dengan konsep baca, tulis, dengar, dan ucapkan, terbukti akan lebih mempercepat keterampilan berbicara. Disusun dalam dua bahasa, lengkap dengan hangeul dan latinnya, sehingga kamu bisa mengetahui tulisan Koreanya dan artinya dalam bahasa Indonesia. Buku ini memuat beragam aspek penting dalam mempelajari bahasa Korea, dari pengenalan huruf hangeul, cara menulis huruf menggabungkan menjadi sebuah kata atau kalimat, kumpulan percakapan pendek yang biasa digunakan sehari-hari, ungkapan pendek atau idiom, dan kumpulan kosakata untuk memperkaya istilah-istilah yang digunakan dalam bahasa Korea. Selain itu, di dalam buku ini juga dijelaskan tata bahasa, sehingga selain bisa cepat berbicara, kamu juga mengetahui kaidah atau aturan ketika berbicara dalam bahasa Korea. Adanya CD listening bersama native speaker, menjadi kelebihan tersendiri dari buku ini. Dengan CD tersebut, kamu bisa mengetahui bagaimana orang Korea melafalkan atau mengucapkan kata demi kata maupun kalimat. Buku ini sangat mudah dipelajari dan cocok digunakan sebagai panduan bagi kamu yang pertama kali belajar bahasa Korea, dan ingin mendadak pintar Bahasa Korea, baik lisan maupun tulisan. Kamsahamnida...

Inilah buku yang tepat buat kamu yang ingin lancar berbicara bahasa Korea.

Pengenalan Pengembangan Bahasa (Menulis, Membaca, Berbicara Dan Mendengarkan) Melalui Pembelajaran Online Untuk PAUD

Kebijakan pemerintah Indonesia saat ini masih berusaha menerapkan social dan physical distancing, salah satu tindakan yang tepat namun sekaligus menghentikan roda perekonomian, pariwisata dan juga pendidikan. Akibat diberlakukannya hal tersebut, secara serentak seluruh sekolah dari pendidikan usia dini sampai perguruan tinggi melaksanakan pembelajaran secara daring/online. Tentu saja hal ini merupakan suatu pengalaman baru di kalangan guru dan siswa. Pandemi yang terjadi memaksa agar semua komponen pendidikan untuk melakukan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan internet. Hal ini agar pendidikan bisa tetap berjalan walaupun di tengah pandemi. Maka dari itu, dengan adanya buku ini sekiranya dapat menjadi bahan bacaan anak di rumah selama masa pandemi seperti saat ini. Selain menjadi bahan baca, penulis berharap isi buku ini dapat memberi pelajaran, inspirasi, nasihat, dan hiburan untuk para pembaca. Pengenalan Pengembangan Bahasa (Menulis, Membaca, Berbicara Dan Mendengarkan) Melalui Pembelajaran Online Untuk PAUD ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Pengenalan Pengembangan Bahasa (Menulis, Membaca, Berbicara Dan Mendengarkan) Melalui Pembelajaran Online Untuk PAUD ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.

Mengasah Keterampilan Berbicara Dalam Pembelajaran Tematik Menggunakan Metode Bermain Peran

Pembelajaran Tematik adalah pembelajaran yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru merupakan kunci pokok dalam pembelajaran. Hal ini bukan berarti bahwa dalam proses pembelajaran hanya guru yang aktif, melainkan proses pembelajaran menuntut keaktifan siswa. Siswa diharapkan untuk selalu aktif dalam proses pembelajaran, sehingga siswa dituntut untuk memiliki keterampilan berbicara. Keterampilan berbicara penting untuk mempermudah berkomunikasi dengan orang lain. Keterampilan berbicara yang terbatas (tidak terampil) akan menggangu kelangsungan proses berkomunikasi antara pemberi pesan dan penyimak (orang yang menerima informasi). Dengan berbicara yang baik dan benar maka maksud pesan yang ingin disampaikan pemberi pesan dapat diterima dengan baik oleh penyimak. Keterampilan berbicara termasuk dalam salah satu dari keempat keterampilan berbahasa, yaitu keterampilan menyimak, berbicara, membaca, dan menulis. Keterampilan-keterampilan itu erat kaitannya satu sama lain. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kemampuan berbicara siswa adalah dengan menggunakan metode bermain peran. Apabila penerapan metode bermain peran digunakan dalam pembelajaran tematikmaka akan mempunyai manfaat penting bagi kehidupan sosial siswa. Menurut Roestiyah (2008: 90), dengan bermain peran siswa dapat menghayati peranan apa yang dimainkan, mampu menempatkan diri dalam situasi orang lain yang dikehendaki guru. Dengan menghayati peran yang dimainkan dan menempatkan diri dalam situasi orang lain, siswa mengembangkan rasa tepa seliro dan toleransi terhadap orang lain. Hal ini penting untuk membangun komunikasi (hubungan sosial) yang baik dalam kehidupan bermasyarakat.

Pembelajaran tematik lebih menekankan pada keterlibatan siswa dalam proses belajar secara aktif dalam proses pembelajaran. Guru merupakan kunci pokok dalam pembelajaran.

Retorika (Seni Berbicara)

Socrates, Plato, dan Aristoteles memandang retorika dan puisi sebagai alat yang terlalu sering digunakan untuk memanipulasi orang lain melalui manipulasi emosi dan pengaburan fakta. Mereka mendakwa para sofis, termasuk Gorgias dan Isocrates, sebagai para pengguna manipulasi jenis ini, sedangkan para filsuf merupakan pengguna retorika yang didasarkan pada filsafat dan upaya-upaya pencerahan. Salah satu kontribusi terpenting Aristoteles dalam buku ini adalah ia mengidentifikasi retorika sebagai salah satu dari tiga elemen kunci dalam filsafat, bersanding dengan logika dan dialektika. Aristoteles, melalui buku ini, memberikan dasar-dasar sistem retorika yang berfungsi sebagai batu pijakan bagi perkembangan teori retorika dari zaman kuno sampai zaman modern, sehingga buku ini dianggap sebagai karya tunggal yang paling penting dalam seni persuasi. Gross dan Walzer, sebagaimana Alfred North Whitehead, setuju bahwa semua filsafat Barat adalah catatan kaki bagi Plato dan semua teori retorika hanyalah serangkaian tanggapan terhadap isu-isu yang diangkat dalam Retorika.

Socrates, Plato, dan Aristoteles memandang retorika dan puisi sebagai alat yang terlalu sering digunakan untuk memanipulasi orang lain melalui manipulasi emosi dan pengaburan fakta.

KETERAMPILAN BERBICARA Tinjauan Deskriptif dan Penerapannya dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan mutlak dikuasai oleh setiap peserta didik di seluruh jenjang pendidikan. Pada jenjang pendidikan sarjana, khususnya pada Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, mata kuliah Keterampilan Berbicara selalu menjadi mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh mahasiswa. Hal ini menunjukkan bahwa keterampilan berbicara merupakan keterampilan yang harus dikuasai, tidak hanya secara teoretis tetapi juga praktik untuk menunjang profesi keguruan, khususnya guru Bahasa Indonesia. Buku ini diterbitkan untuk menjawab kebutuhan pebelajar, mahasiswa calon guru, maupun para guru Bahasa Indonesia sebagai bekal dan pedoman dalam meninjau teori keterampilan berbicara dan penerapannya dalam pembelajaran Bahasa Indonesia yang sesuai dengan dinamisnya perubahan kurikulum 2013 saat ini. Ucapan terima kasih penulis sampaikan pada pihak Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Buku ini terwujud sebagai salah satu upaya pemerintah dalam hal ini Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Direktorat Pembelajaran, Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan, yang terus mengupayakan untuk mengembangkan dan meningkatkan kualitas pembelajaran di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) secara berkesinambungan. Pada tahun 2016 telah dilaksanakan program hibah Revitalisasi LPTK yang memfokuskan pada pengembangan kurikulum program studi (prodi) sarjana pendidikan yang mengacu pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SN-Dikti) dan berorientasi pada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Pada tahun ini (2017) kurikulum yang telah disusun diimplementasikan dengan memfokuskan pada pengembangan perangkat pembelajaran pendukung kurikulum, yang salah satu produknya adalah buku ajar yang diterbitkan. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada segenap pimpinan di Universitas Islam Malang yaitu Rektor, Wakil Rektor I, Tim Task Force Unisma, Dekan FKIP dan segenap pimpinannya, yang telah memberi kesempatan, bantuan, dan motivasi pada penulis dalam menyelesaikan buku ini. Tidak lupa juga penulis sampaikan terima kasih pada sejawat dosen sebagai teman diskusi dalam penuntasan penulisan buku. Semoga penerbitan buku ini dapat dimanfaatkan dan digunakan sebagai acuan bagi pebelajar, mahasiswa, guru, dan pemerhati pendidikan dalam memahami konsep, teori, dan penerapan keterampilan berbicara pada pembelajaran Bahasa Indonesia.

Berbicara merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang sangat penting dan mutlak dikuasai oleh setiap peserta didik di seluruh jenjang pendidikan.