Sebanyak 58 item atau buku ditemukan

Pendidikan Profesi Guru

“Pendidikan merupakan pintu peradaban dunia. Pintu tersebut tidak akan terbuka kecuali dengan satu kunci, yakni seorang atau sosok guru yang peduli dengan peradaban dunia.” —Ki Hajar Dewantara PERKEMBANGAN pesat teknologi dunia mengharuskan manusia untuk menyesuaikan diri dan memiliki kemampuan berinovasi dalam menghadapi perubahan tersebut. Perkembangan teknologi sering kali juga menimbulkan berbagai persoalan yang semakin kompleks. Kecakapan untuk menyelesaikan persoalan menjadi hal penting yang harus dimiliki manusia. Oleh karena itu, siswa di sekolah harus diberi bekal guna menjadi orang yang memiliki kemampuan literasi dan berpikir kritis untuk memahami masalah, kemudian memecahkannya. Konsekuensinya, guru sebagai pengelola pembelajaran dituntut agar mampu mengembangkan berbagai kemampuan tersebut dalam pembelajarannya. Dalam konteks itulah guru tidak akan tergantikan dengan teknologi yang saat ini muncul. Dalam proses pembelajaran, guru tidak sekadar pemberi pengetahuan, karena yang lebih penting adalah menumbuhkembangkan kemampuan memahami masalah dan memecahkannya. Tugas guru juga mendidik siswa menjadi pribadi yang berkarakter dan mengembangkan pola pikir mereka, sehingga mampu memecahkan masalah yang dihadapi, dengan tetap memperhatikan norma kehidupan yang berlaku. Maka dari itu, kehadiran guru merupakan pilar yang sangat penting dalam pendidikan. Apa pun kebijakan yang dibuat maupun sarana-prasarana yang tersedia, pada akhirnya bergantung pada bagaimana guru mengimplementasikannya di sekolah. Peningkatan kualitas pendidikan harus diawali dengan peningkatan kualitas guru, salah satunya melalui program Pendidikan Profesi Guru (PPG). Pertanyaannya, bagaimanakah model pendidikan S-1 dan PPG yang dapat menghasilkan calon guru yang baik? Dalam Program Pendidikan Profesi Guru, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Universitas Negeri Medan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya untuk melakukan inovasi pelaksanaan PPG agar lebih sesuai dengan kondisi sekolah dan tugas guru profesional ke depan.

Dalam Program Pendidikan Profesi Guru, Tanoto Foundation bekerja sama dengan Universitas Negeri Medan, Universitas Pendidikan Indonesia, Universitas Negeri Yogyakarta, dan Universitas Negeri Surabaya untuk melakukan inovasi pelaksanaan PPG ...

Reforming Teacher Education for Online Pedagogy Development

"This book creates the argument for more sufficient online teacher preparation in higher education and is geared toward all members of higher education including faculty, administrators, and educational affiliates"--Provided by publisher.

"This book creates the argument for more sufficient online teacher preparation in higher education and is geared toward all members of higher education including faculty, administrators, and educational affiliates"--Provided by publisher.

High Definition Cinematography

First Published in 2009. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

First Published in 2009. Routledge is an imprint of Taylor & Francis, an informa company.

Perekonomian Indonesia menjelang abad XXI

distorsi, peluang, dan kendala

Analysis on obstacles, opportunities, etc. of Indonesian economy in the beginning of the 21st century.

Analysis on obstacles, opportunities, etc. of Indonesian economy in the beginning of the 21st century.

Tokoh-Tokoh Pembaharu Hukum Islam di Indonesia

Berbicara tentang pembaharuan hukum Islam tidak lepas dari upaya melalui proses tertentu yang dilakukan oleh mereka yang mempunyai kompetensi dan otoritas dalam pengembangan hukum Islam (mujtahid), dengan cara-cara tertentu, berdasarkan kaidah-kaidah istinbat/ijtihad untuk menjadikan hukum Islam dapat tampil lebih segar dan nampak modern tidak ketinggalan zaman. Dari sini, dapat dipahami bahwa pembaharuan hukum Islam adalah upaya atau gerakan ijtihad untuk melakukan penyesuaian-penyesuaian ajaran Islam di bidang hukum dengan kemajuan modern, sehingga hukum Islam dapat menjawab segala tantangan yang ditimbulkan oleh perubahan-perubahan sosial sebagai akibat perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi modern. Secara umum terdapat lima metode yang digunakan dalam upaya pembaharuan hukum Islam, metode-metode tersebut adalah (1) takhayyur, (2) talfiq, (3) takhshîsh al-qadlâ, (4) siyâsah syar‘îyah, dan (5) reinterpretasi nash. Meskipun dalam penggunaan istilah metode-metode tersebut, dalam hal-hal tertentu antara satu ilmuan dengan ilmuan yang lain kadang berbeda. Misalnya untuk menyebut istilah takhshâsh alqadlâ dan/atau siyâsah syar‘îyah dengan metode prosedur administrasi. Demikian juga untuk istilah reinterpretasi (penafsiran ulang) digunakan istilah ijtihad. Di samping itu, juga terdapat perbedaan dalam hal pengelompokan, misalnya istilah takhayyur dan talfiq. Sebagian ilmuan memisahkan antara takhayyur dan talfiq, namun ada juga yang menyatukannya. Adapun dasar pertimbangan yang digunakan dalam menggunakan metode-metode tersebut di atas setidaknya ada dua, yaitu: (1) mashlahah mursalah, dan (2) konsep yang lebih sejalan dengan tuntutan dan perubahan zaman. Wal hasil, kemaslahatan menjadi ujung tombak dalam pergerakan dan reformasi hukum Islam. Demikian ini karena mashlahat merupakan inti dari maqashid al shari’ah (tujuan hukum Islam). Sejalan dengan pernyataan Al-Syatibi bahwa pada dasarnya hukum dan seperangkat aturan-aturan yang disyari’atkan oleh Allah kepada umat manusia memiliki maksud dan tujuan demi ketercapaiannya kemaslahatan umat manusia. Buku ini terdiri atas 17 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya Gagasan Dan Dinamikan Pembaharuan Hukum Islam Di Indonesia, Maslahah: Kerangka Metodologis Paradigma Pembaharuan Hukum Islam, Prof. Dr. Muhammad Hasbi Ash-Shiddieqy, Prof. Dr. Hazairin Harahap, Prof. Dr. Ibrahim Hosen, Prof. Dr. Munawir Syadzali, Dr. (HC) K.H. Sahal Mahfuz, Dr. Nurcholis Madjid (Cak Nur), K.H. Abdurrahman Wahid (Gus Dur), Prof. Dr. M. Quraish Shihab, M.A., Prof. Dr. Huzaimah T. Yanggo, M.A., Prof. Dr. M. Atho Mudzhar, MSPD, Prof. Dr. Satria Effendi M. Zein, M.A., Prof. Dr. Juhaya S. Praja, M.A., Prof. Dr. M. Amin Abdullah, K.H. Masdar F. Mas’udi, dan Prof. Dr. Siti Musdah Mulia, M.A.

Kiai Sahal menyatakan, bahwa sistem monopoli modal secara sewenang-wenang sebagai watak kapitalisme yang menempatkan pemilikan individual pada posisi yang absolut yang mencengkeram kaum dhu‟afa, bisa dikurangi dengan perilaku ekonomi ...

The Crime of Aggression in International Criminal Law

Historical Development, Comparative Analysis and Present State

Since after the Second World War, the crime of aggression is – along with genocide, crimes against humanity and war crimes – a “core crime” under international law. However, despite a formal recognition of aggression as a matter of international criminal law and the reinforcement of the international legal regulation of the use of force by States, numerous international armed conflicts occurred but no one was ever prosecuted for aggression since 1949. This book comprehensively analyses the historical development of the criminalisation of aggression, scrutinises in a detailed manner the relevant jurisprudence of the Nuremberg and Tokyo Tribunals as well as of the Nuremberg follow-up trials, and makes proposals for a more successful prosecution for aggression in the future. In identifying customary international law on the subject, the volume draws upon a wealth of applicable sources of national criminal law and puts forward a useful classification of States ́ legislative approaches towards the criminalisation of aggression at the national level. It also offers a detailed analysis of the current international legal regulation of the use of force and of the Rome Statute ́s substantive and procedural provisions pertaining to the exercise of the International Criminal Court ́s jurisdiction with respect to the crime of aggression, after 1 January 2017.

This book comprehensively analyses the historical development of the criminalisation of aggression, scrutinises in a detailed manner the relevant jurisprudence of the Nuremberg and Tokyo Tribunals as well as of the Nuremberg follow-up ...

Islam dinamis

menegakkan nilai-nilai ajaran al-Qur'an dalam kehidupan modern di Indonesia

Islam and interpretation of the Koran in Indonesian modern society; collected articles.

Islam and interpretation of the Koran in Indonesian modern society; collected articles.