Sebanyak 126 item atau buku ditemukan

Educational Attainments

Issues and Outcomes in Multicultural Education

Originally published in 1988. This book presents an account of some of the challenges to society involved in multicultural education, together with recent empirical evidence concerning the educational attainments of British pupils of Afro-Caribbean, Asian and British origins. Promising policies and practices are identified. Individuals from different ethnic groups and professional orientations have contributed to this book. The first six chapters are devoted to contemporary, complex and controversial issues; the final six chapters present empirical evidence from national and local studies.

This book presents an account of some of the challenges to society involved in multicultural education, together with recent empirical evidence concerning the educational attainments of British pupils of Afro-Caribbean, Asian and British ...

Guru Penggerak dalam Paradigma Pembelajaran Kurikulum Merdeka

GURU PENGGERAK Dalam Paradigma Pembelajaran KURIKULUM MERDEKA Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak QRCBN: 62-512-3933-177 Penulis: Ropin Sigalingging, M.Pd. Editor: Hati Nurahayu Layout dan Cover : Tim Tata Akbar Penerbit : Tata Akbar Redaksi: Soreang Kabupaten Bandung Jawa Barat Kontak: 081282180370 Email: [email protected] Website: penerbittataakbar.com Facebook : Penerbit Tata Akbar Kertas Paperbook, Ukuran 14.8 cm X21 cm Tebal 184 Halaman Cetakan Pertama, November 2022 Hak Cipta dilindungi undang undang KATA PENGANTAR Guru mempunyai tanggung jawab sangat besar dalam menjalankan perananya sebagai pendidik di sekolah. Guna mencapai tujuan pembelajaran yang berkualitas maka peningkatan kompetensi dan profesionalitas guru harus selalu ditingkatkan. Pembaruan kompetensi guru merupakan pengembangan lebih lanjut dari 4 (empat) kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap supaya lebih mudah dipahami oleh guru. Kurikulum Merdeka dirancang sebagai bagian dari upaya Kemendikbudristek untuk mengatasi krisis belajar yang telah lama kita hadapi, dan menjadi semakin parah karena pandemi. Krisis ini ditandai oleh rendahnya hasil belajar peserta didik, bahkan dalam hal yang mendasar seperti literasi membaca. Krisis belajar juga ditandai oleh ketimpangan kualitas belajar yang lebar antar wilayah dan antar kelompok sosial-ekonomi. Tentu, pemulihan sistem pendidikan dari krisis belajar tidak bisa diwujudkan melalui perubahan kurikulum saja. Diperlukan juga berbagai upaya penguatan kapasitas guru dan kepala sekolah, pendampingan bagi pemerintah daerah, penataan sistem evaluasi, serta infrastruktur dan pendanaan yang lebih adil. Namun kurikulum juga memiliki peran penting. Kurikulum berpengaruh besar pada apa yang diajarkan oleh guru, juga pada bagaimana materi tersebut diajarkan. Karena itu, kurikulum yang dirancang dengan baik akan mendorong dan memudahkan guru untuk mengajar dengan lebih baik. Kunci keberhasilan sebuah perubahan kurikulum adalah kalau kepala sekolah dan guru memilih untuk melakukan perubahan. Kurikulum Merdeka mulai digunakan mulai tahun ajaran 2022/2023 di jenjang TK, SD, SMP hingga SMA. Salah satu kunci penting dalam meningkatkan mutu pendidikan adalah kompetensi guru dan kepala sekolah. Oleh sebab itu, pembaruan model kompetensi guru perlu dilakukan untuk menjawab tantangan terhadap kualitas pendidikan yang terus berkembang di tingkat regional maupun global. Pembaruan kompetensi ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari empat kompetensi yang sudah ada yang disusun secara berjenjang dan bertahap supaya lebih mudah dipahami oleh guru. Dalam peningkatan mutu pendidikan, perkembangan teknologi serta berbagai pendekatan terbaru juga perlu diperhatikan agar dapat menciptakan aturan yang sesuai dengan kebutuhan. Pembaruan model kompetensi bagi guru juga harus berorientasi pada layanan pendidikan. Di mana peserta didik tidak hanya sebagai objek pembelajaran melainkan subjek yang diperhatikan kebutuhannya. Bahkan lebih dari itu, peserta didik yang menjadi penentu arah metode pembelajaran yang diambil sekolah. Orientasinya bersumber pada kebutuhan siswa, apakah sekarang programnya sudah sesuai dengan kebutuhan siswa. Penulis

GURU PENGGERAK Dalam Paradigma Pembelajaran KURIKULUM MERDEKA Menciptakan Pembelajaran Sesuai Kebutuhan Anak QRCBN: 62-512-3933-177 Penulis: Ropin Sigalingging, M.Pd. Editor: Hati Nurahayu Layout dan Cover : Tim Tata Akbar Penerbit : Tata ...

KELEMBUTAN AL QUR'AN DALAM MELARANG NARKOBA & IMPLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA

KELEMBUTAN AL QUR'AN DALAM MELARANG NARKOBA & IMPLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA Penulis : Eko Setyo Budi Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-8243-945 Terbit : September 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Al-Qur’an menetapkan hukum pada khamr melalui proses atau tahapan turunnya ayat yang demikian itu mengandung hikmah sangat besar. Di antaranya orang-orang Arab pada waktu itu telah terbiasa minum khamr sehingga minum khamr menjadi bagian hidup mereka. Seandainya dilarang secara spontan, tentu hal itu itu dirasakan akan sangat berat untuk diterima. Hal ini termasuk langkah yang sangat bijak yang ditempuh Islam untuk mengobati penyakit sosial, yakni didasarkan pada turunnyabeberapa ayat perihal khamr dan pelarangan minumnya yaitu : QS. An-Nahl [16]:67, QS. An-Nisâ’ [4]:43, QS. Al-Baqarah [2]:219, dan QS. Al-Ma’idah [6]:90-91 merupakan ayat terakhir penegasan pelarangan minum khamr. Dengan demikian agama Islam telah menentukan hukum melarang minum khamr merupakan bentuk sumbangsih yakni kemaslahatan manusia supaya lebih baik dan berkah kehidupannya. Hal ini jelas sekali ada campur tangan Allah Swt. menganugerahkan kasih sayang-Nya kepada manusia bahwa Al-Qur’an begitu lembutnya dan bijak menyelesaikan masalah penyakit sosial agar mereka tidak terjerumus atau terjerembab dalam lumpur kehinaan dan menjauhkan diri dari kemudharatan. Oleh karena itu Rasulullah Saw. menyampaikan kepada sahabat-sahabatnya ketika ditanya tentang hukum minum khamr, bahwasannya Allah Swt. mengatakan kepada mereka bahwa minum khamr itu berdosa besar dan menimbulkan bahaya besar. Seiring dalam perjalanan waktu, khamr termasuk digolongan Narkoba singkatan dari narkotika dan obat-obat berbahaya. Adapun narkotika dalam pandangan Islam termasuk jenis khamr memabukkan, dan setiap sesuatu yang memabukkan sedikit ataupun banyak dinyatakan haram sesuai dengan sabda Rasulullah Saw., “Minuman yang (dalam kadar) banyaknya memabukkan, maka meminum sedikitpun juga haram”. (HR. Ibnu Majah) dan hal tersebut juga diperjelas oleh seorang ulama fiqih Syekh Sayyid Sabiq bahwa hukum pengharaman narkotika diqiyaskan kepada khamr. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

KELEMBUTAN AL QUR'AN DALAM MELARANG NARKOBA & IMPLIKASINYA TERHADAP KEHIDUPAN MANUSIA Penulis : Eko Setyo Budi Ukuran : 14 x 21 cm No. QRCBN :62-39-8243-945 Terbit : September 2022 www.guepedia.com Sinopsis : Al-Qur’an menetapkan hukum ...

KOMUNIKASI MASSA

(Menelusuri Eksistensi Surat Kabar Sebagai Pemenuhan Informasi Di Kalangan Tokoh Agama Islam)

Perkembangan bidang komunikasi dan informasi begitu cepat, terutama terkait dengan media komunikasi. Meskipun demikian, media massa khususnya surat kabar masih menarik kalangan tertentu. Hal itu disamping sebagai akses untuk informasi, juga seakan telah mentradisi. Kiranya surat kabar tetap bisa eksis bahkan dapat berkembang bersama media yang lain, sehingga dengan demikian hal ini memberikan banyak pilihan bagi masyarakat. Dikatakan bahwa informasi bagaikan komoditi yang bernilai tinggi, karena itu mencari informasi adalah menjadi suatu keharusan dan keniscayaan. Sehari saja tidak mendapatkan informasi seakan ada yang tertinggal dalam kehidupan.

(Menelusuri Eksistensi Surat Kabar Sebagai Pemenuhan Informasi Di Kalangan Tokoh Agama Islam) karena dapat menghibur, dan Harian Pos Metro karena dapat mengetahui berbagai peristiwa (kasus) dan tindak kriminal yang terjadi.

Etnografi Komunikasi: Testimoni Empiris Spirit Keragaman pada Komunitas Akar Rumput

Buku Etnografi Komunikasi: Testimoni Empirik Spirit Keragaman pada Komunitas Akar Rumput, sejatinya merupakan hasil riset lapangan yang mengeksplorasi dua isu pokok yakni pertama, bagaimana wujud solidaritas warga masyarakat yang majemuk (dari segi agama) dan kedua, faktor-faktor apakah yang memengaruhi terciptanya solidaritas dalam masyarakat yang berbeda agama tersebut? Riset ini secara serius berupaya mengungkap makna serta mendeskripsikan alasan-alasan apa di balik berbagai bentuk wujud solidaritas yang bisa ditampilkan di antara mereka. Oleh sebab itu, riset ini menggunakan paradigma fakta sosial yakni kenyataan empirik yang bersifat material ataupun nonmaterial tetapi mengatasi individu untuk kemudian mempertanyakan (akibat, konsekuensi atau efeknya) terhadap fakta sosial lain seperti integrasi nasional, demokrasi dan pranata politik lainnya. Pisau analisis etnografi komunikasi ini mengungkapkan secara jelas konteks sosio- kultural ketika terjadi ketegangan politik tingkat lokal yakni sewaktu terjadi suksesi kepemimpinan struktur politik level kepala desa ketika Orde Baru begitu dominan. Sekaligus menjadi refleksi memahami polarisasi antara kekuatan Islam dan Kristen (yang tahun 1966 sempat mencuat) ketika Indonesia memasuki era disrupsi ekonomi-politik 2020 ini. Tetapi menariknya, legasi ketegangan tersebut semakin lunak dan cair tatkala mereka menyadari bahwa sejatinya mereka adalah komunitas akar rumput satu trah. Kontribusi konkret kajian ini adalah pada masyarakat pluralis tetap terbuka pertukaran pesan yang mengokohkan ikatan solidaritas sosial dan spirit mengapresiasi keragaman. Struktur organisasi desa dengan aparatus yang terlibat di dalamnya menjadi aktor kunci bagaimana pesan-pesan komunikasi itu saling didistribusi dan diresepsi dengan menghilangkan prasangka yang kontraproduktif.

Prayitno pun mundur, sementara kubu Islam secara meyakinkan mencalonkan Mulyono yang lebih berhaluan Muhamadiyah. Memulihkan relasi yang agak retak baik di tingkat elite desa maupun antarwarga, pihak Islam yang keluar sebagai pemenang ...

Metode Penelitian Hukum (Legal Research Methods)

Metode Penelitian Hukum (Legal Research Methods), merupakan buku teks yang mengulas dengan cermat tentang bagaimana kita dapat melakukan penelitian dengan mudah dan baik dalam rangka proses akhir penyelesaian studi hukum (S1, S2, S3). Buku ini memberi penjelasan teoretis sekaligus memberi contoh praktis tentang penelitian hukum.

Metode Penelitian Hukum (Legal Research Methods), merupakan buku teks yang mengulas dengan cermat tentang bagaimana kita dapat melakukan penelitian dengan mudah dan baik dalam rangka proses akhir penyelesaian studi hukum (S1, S2, S3).

Langkahku Masa Depanku (Kajian Antologi Budaya Antikorupsi)

Fenomena korupsi sudah ada sejak jaman penjajahan hingga sekarang. Contoh saja kisah kelam penjajahan VOC di Indonesia, yang mana VOC mengalami keruntuhan karena perilaku koruptif dari pejabatnya sendiri. Sebuah misteri yang tidak ada ujungnya hingga sekarang bahwa perilaku koruptif tersebut masih kita jumpai hingga sekarang. Perilaku tersebut sangat merugikan keuangan negara, apalagi dilakukan oleh para pemangku kebijakan yang kalab mata dan Sudah tidak memikirkan nurani mereka. Kadang perilaku koruptif ini secara tidak sengaja bisa kita temukan di aktivitas sehari-hari namun tidak kita sadari, salah satu contohnya adalah menyerobot lampu merah saat berkendara. Hal tersebut sepele namun membahayakan diri sendiri maupun orang lain. Upaya preventif atau pencegahan terhadap perilaku tersebut adalah ajakan bersama kita dalam pemberantasan tindak pidana korupsi melalui mengkampanyekan budaya Antikorupsi. dengan terbitnya buku ini, diharapkan semua lapisan masyarakat yang membaca dapat memahami arti dari perjuangan generasi pemikir bangsa yang meluapkan pemikiran kepada negara dalam bentuk tulisan.

Fenomena korupsi sudah ada sejak jaman penjajahan hingga sekarang.

Aktualisasi Peran Orang Tua Pada Pembelajaran Melalui Flipped Classroom

Buku ini berjudul “ AKTUALISASI PERAN ORANG TUA PADA PEMBELAJAR MELALUI FLIPPED CLASSROOM ” yang terdiri dari 6 Bab. Bab 1 menguraikan teori belajar sebagai landasan Blended learning/ Flipped Classroom, prinsip-prinsip belajar dan mengajar, Bab 2 membahas ragam model pembelajaran dan Teknologi Pendidikan, Bab 3 membahas karakteristik Flipped Classroom, Bab 4 menguraikan bagaimana merencanakan Flipped Classroom, Bab 5 menguraikan implementasi Flipped Classroom, dan Bab 6 membahas keterlibatan orang tua dalam pembelajaran.

Menggunakan gaya percakapan jurnalistik daripada pendekatan akademis; e. Dapat merujuk orang ke situs lain untuk mendapatkan artikel, sumber daya; f. Idealnya gunakan desainer untuk menyempurnakan ... Salah satu masalah dengan ecommerce ...