Sebanyak 38363 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN PENDIDIKAN ANTIKORUPSI

(Wacana Kritis atas Etika Kekuasaan dan Budaya Mematuhi Melalui Pendidikan)

Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa dan steakholders pengelola pendidikan—juga untuk khalayak, sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang Manajemen Pendidikan (Islam); khususnya tentang antikorupsi. Sekarang ini, kasus korupsi tidak pernah henti difragmentasikan oleh para pengusaha, praktisi hukum dan politisi kita di negeri ini, seperti diberitakan teranyar yang dilakukan oleh salah satu politisi partai besar, dan notabene-nya adalah anggota legislatif yang terhormat. Menyusul kasus-kasus korupsi sebelumnya, baik masalah bantuan sosial, dan anggaran lainnya—seperti kasus yang menimpa Bupati Subang, Gubernur Sumatera Utara, hakim, panitera dan lainnya. Hal ini semakin menegasikan bahwa korupsi sejatinya bukan masalah kesejahteraan yang diterima—terutama oleh para birokrat—tetapi lebih pada persoalan mental, karena korupsi tidak disebabkan oleh sebab tunggal dan yang lebih essensial tentu karena sistem yang berlaku di negeri ini. Misalnya sistem hukum, politik, administrasi kepegawaian, sosial, pengawasan dan lainnya. Azyumardi Azra secara tegas mengatakan; agama apapun—khususnya Islam—mengutuk keras tindakan korupsi dalam bentuk apapun. Kata-kata Nabi 'la'natullahi 'ala al-raasyi wa al-murtasyi' (laknat Allah terhadap orang yang memberi suap dan yang menerima suap) adalah meniscayakan ketegasan itu. Term 'al-raasyi' berasal dari kata dasar 'risywah' yang dalam kamus bahasa Arab modern tidak hanya bermakna 'penyuapan' (bribery) tetapi juga korupsi dan ketidakjujuran (dishonesty). Dalam konteks ajaran Islam yang lebih luas, korupsi adalah tindakan yang bertentangan dengan prinsip keadilan {al-'adalah), akuntabilitas (al-amanah), dan tanggung jawab. Korupsi dengan segala dampak negatifnya yang menimbulkan berbagai distorsi terhadap kehidupan negara dan masyarakat dapat dikategorikan sebagai perbuatan yang diharamkan dan termasuk dosa besar—bahkan secara hukum Islam bisa dimasukkan dalam jenis khiyanah (berhianat). Risywah terus terjadi tanpa mengenal henti. Ia mengakar, menjamur, bahkan selalu menabur benih baru korupsi dan semakin memberi impresi tentang parahnya fenomena risywah di negara kita, seakan mementahkan komitmen pemerintah dalam memberantas korupsi, suap, sogok dan sebangsanya. Berdirinya KPK dan lembaga antikorupsi lainnya—dengan berbagai prestasi pengungkapan kasus korupsi—juga tidak memberikan efek jera kepada para pelakunya

Buku yang berada di tangan anda ini adalah buku untuk memenuhi literatur mahasiswa dan steakholders pengelola pendidikan—juga untuk khalayak, sebagai bahan bacaan dan semakin melengkapi khazanah keilmuan tentang Manajemen Pendidikan ...

ISU-ISU GLOBAL MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Buku ini merupakan hasil karya mahasiswa program Doktor Pascasarjana UIN Sulthan aha Saifudin Jambi tahun 2020 pada mata kuliah Isu-isu Global Manajemen Pendidikan Islam. Buku ini berisikan hasil kajian literatur dan dikembangkan dari hasil diskusi di kelas. Buku ini akan memberikan gambaran dalam bentuk kajian teoritis sesuai sudut pandang dan pengalaman masing-masing untuk memahami isu-isu global manajemen pendidikan khususnya di lembga pendidikan Islam.

... multikultural sama halnya dengan pendidikan people of color. Maknanya, pendidikan multikultural bertujuan mengeksplorasi ... Multicultural Education: Sebuah Refleksi atas pendidikan 196 Isu-Isu Global Manajemen Pendidikan Islam.

Manajemen Pendidikan: Menyingkap Tabir Pengelolaan Lembaga Pendidikan

Mengelola sebuah lembaga pendidikan, mulai dari tingkatan yang terendah (Taman Kanak-Kanak) sampai tingkatan yang paling tinggi (Perguruan Tinggi) tidaklah sesederhana seperti mengelola sebuah kumpulan pengajian, majlis ta’lim atau kegiatan-kegiatan sejenisnya. Kerumitan dalam mengelola lembaga pendidikan, bagi mereka yang telah terbiasa dengan dunia ini (pemikir, pemerhati dan praktisi pendidikan), barangkali sedikit bisa berkompromi karena sesungguhnya mereka sangat sadar betapa ruwet dan banyaknya pekerjaan rumah yang harus segera dicarikan solusinya. Persoalan keterbatasan anggaran, tentulah bukan satu-satunya masalah yang harus segera dicarikan solusi pemecahannya. Keberadaan sumber daya manusia (SDM), juga jangan dipandang sebelah mata, karena sumber daya pengelola pendidikan bukan hanya seorang guru atau kepala sekolah, melainkan semua sumber daya yang secara langsung terlibat dalam pengelolaan suatu lembaga pendidikan. Belum lagi gonta ganti kurikulum yang disinyalir lebih cenderung mengikuti selera pejabat baru. Sistem penerimaan peserta didik baru dengan tingkat kekhawatiran yang lumayan tinggi, karena takut tidak masuk zonasi dari sekolah yang dituju. Intinya, semakin dikupas satu per satu akan semakin terang benderang wajah suram dunia pendidikan di negeri ini. Oleh karena itu, kehadiran buku di hadapan pembaca yang budiman ini, dengan satu harapan semakin menyingkap tabir gelap pengelolaan lembaga pendidikan. Sehingga sangat disarankan bagi para pemikir, pemerhati dan praktisi pendidikan untuk bisa mengkoleksi buku ini, sebagai salah satu pikiran alternatif untuk mengurai berbagai persoalan yang ada.

Perguruan tinggi menyelenggarakan pendidikan tinggi, penelitian serta pengabdian pada masyarakat. ... tinggi sangat ditentukan oleh lulusan dari MA/SMA, MTs/SMP, dan MI/SD sebagai input atau bahan baku perguruan tinggi tersebut.

MANAJEMEN MUTU PENDIDIKAN

Buku ini disusun sebagai buku teks yang dapat dipergunakan oleh khalayak umum maupun oleh para peserta didik. Secara rinci buku ini memuat beberapa konsep penting (1) Pentingnya Orientasi Mutu Dalam Meningkatkan Sistem Pendidikan Nasional, (2) Latar Belakang Perkembangan Mutu, (3) Konsep Mutu Pendidikan, (4) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, (5) Model Manajemen Mutu, (6) Alat Dan Teknik Manajemen Mutu Terpadu, (7) Implementasi Manajemen Mutu. Dalam Pendidikan, (8) Cara Merancang Pendidikan Dasar Berkualitas Berdasar TQM, (9) Membangun Manusia Berkualitas Melalui Pendidikan Karakter. Semua materi ini ditulis dengan mengacu pad abuku-buku yang relevan

Secara rinci buku ini memuat beberapa konsep penting (1) Pentingnya Orientasi Mutu Dalam Meningkatkan Sistem Pendidikan Nasional, (2) Latar Belakang Perkembangan Mutu, (3) Konsep Mutu Pendidikan, (4) Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan, (5) ...

Manajemen Berbasis Sekolah, Madrasah, dan Pesantren

Dalam konsepnya baik manajemen berbasis sekolah, madrasah dan pesantren merupakan suatu bentuk kebijakan desentralisasi yang memberikan otonomi yang luas kepada sekolah, madrasah dan pesantren agar dapat meningkatkan mutu pendidikan, tetapi dalam prakteknya masih ada perlakukan-perlakuan yang berbeda oleh pemerintah dalam memperhatikan antara sekolah, madrasah dan pesantren. Oleh karena itu, buku ini hadir sebagai bahan diskusi tentang wawasan sekolah, madrasah maupun pesantren dalam melakukan pembenahan-pembenahan melalui strategi-strategi baru untuk meningkatkan kemajuan sehingga menjadi lembaga-lembaga pendidikan yang unggul.

2) Prinsip efisiensi, yaitu pengadaan sarana dan prasarana pendidikan harus di lakukan melalui perencanaan yang seksama, sehingga dapat diadakan sarana dan ...

Manajemen Pendidikan: Penggunaan Sumber Daya Secara Efektif Untuk Meningkatkan Mutu Pendidikan

Buku ini menawarkan berbagai pemikiran konseptual teoretis dan aplikasi-praktik untuk memudahkan guru atau pendidik dalam menerapkannya di sekolah. Pada bagian pertama, buku ini memaparkan manajemen berbasis sekolah terkait wujud reformasi pendidikan yang menawarkan kepada sekolah untuk menyediakan pendidikan yang lebih baik dan memadai bagi para peserta didik. Otonomi dalam manajemen berbasis sekolah merupakan potensi bagi sekolah untuk meningkatkan kinerja para staf, menawarkan partisipasi langsung ke kelompok-kelompok yang terkait, dan meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap pendidikan. Pada bagian kedua, mengupas evaluasi kinerja kepala sekolah sebagai penanggung jawab pelaksana manajemen pendidikan di sekolah. Pada bagian ketiga mengupas tentang manajemen kurikulum yakni segenap proses usaha bersama untuk memperlancar pencapaian tujuan pengajaran dengan titik berat pada usaha dengan meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar. Bagian keempat menjelaskan tentang manajemen kurikulum terkait pentingnya manajemen dalam sebuah kurikulum, konsep manajemen kurikulum, kurikulum yang menentukan kualitas dan kegiatan manajemen kurikulum. Bagian kelima, berfokus pada kurikulum pendidikan yang memberikan gambaran bagaimana perkembangan kurikulum dan mengupas kelemahan serta kelebihan kurikulum yang diterapkan dalam dunia pendidikan. Bagian kelima mengulas tentang mutu suatu lembaga pendidikan yakni perencanaan mutu, pengawasan mutu, dan perbaikan mutu. Pada bagian keenam, menguraikan fungsi manajemen kurikulum pendidikan terkait perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan pengawasan kurikulum pada suatu sistem lembaga pendidikan. Penulis menghaturkan limpahan terima kasih kepada semua pihak yang tak dapat kami sebutkan satu persatu, semoga kebaikan dan amal yang diberikan senantiasa menjadi bekal bakti di dunia ini. Akhirnya, ada secercah harapan yang senantiasa digantungkan, yaitu mudah-mudahan buku ini dapat memberikan sedikit sumbangan berharga bagi pengembangan pendidikan, terutama sebagai bekal mengelola pendidikan bagi kepala sekolah, calon guru maupun guru, dan pemangku kepentingan pada lembaga pendidikan yang sudah bertugas. Apresiasi dalam bentuk kritik dan saran sangat penulis harapkan demi penyempurnaan buku ini. (*)

Buku ini menawarkan berbagai pemikiran konseptual teoretis dan aplikasi-praktik untuk memudahkan guru atau pendidik dalam menerapkannya di sekolah.

Pola kecenderungan penelitian remaja Indonesia

analisis manajemen pendidikan SMU berprestasi

Setting up the parameters in educational management for high-performance high schools in Indonesia; research report.

Setting up the parameters in educational management for high-performance high schools in Indonesia; research report.

Modernisasi Manajemen Pendidikan Islam

Ketika berbicara soal pendidikan Islam Indonesia kontemporer, wajib hukumnya menyebut nama almarhum Prof. Dr. KH. M. Tholhah Hasan. Sebab, ia telah mendirikan, memimpin, mengelola, membina, dan mengembangkan puluhan lembaga pendidikan Islam, seperti Yayasan Pendidikan Islam Al-Ma'arif, Yayasan Sabilillah, Yayasan Hizbullah, Yayasan Kesejahteraan Islam, Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta, Yayasan Sa'adatu ad-Darain, Pondok Pesantren Kampus Ainul Yakin, Aswaja Centre, Yayasan Pesantren Teknologi Ummatan Washatan, dan yang terpenting adalah Universitas Islam Malang (UNISMA). Kiai multitalenta yang disebut-sebut sebagai Wali Songonya NU dan Imam Ghazalinya Indonesia itu telah menghabiskan hampir seluruh usianya demi mengembangkan pendidikan Islam Indonesia. Buku ini disarikan dari disertasi yang dipertahankan oleh penulisnya di hadapan Prof. Dr. KH. M. Tholhah Hasan. Jadi, secara riwayat, buku ini shahih karena dikoreksi sekaligus diuji oleh sang objek penelitian. Di dalamnya, dibahas pola dan strategi modernisasi manajemen pendidikan Islam di Indonesia menurut pemikiran dan pengalaman ulama-intelektual itu. Barangkali, inilah buku pertama yang menjlentrehkan secara komprehensif dan signifikan pemikiran sekaligus praktik nyata dari konsep manajemen pendidikan Islam menurut Prof. Dr. KH. M. Tholhah Hasan yang unik karena berbeda dengan pemikiran tokoh pendidikan Islam lainnya sekaligus praktis karena telah teruji di lapangan.

Tholhah Hasan, merupakan peluang besar bagi umat Islam untuk membangun peradaban Islam melalui pengembangan pengelolaan pendidikan Islam yang unggul dan berkualitas dengan cara menyelenggarakan pendidikan Islam yang bisa menyandingkan ...