MENDAKI LEBIH TINGGI Senyum bahagia anak adalah hadiah terbaik atas kerja keras pendidikan. Terlebih senyum itu berasal dari murid penyandang disabilitas yang optimis untuk melanjutkan pendidikan tinggi. --- Saya bisa menyetir mobil itu termasuk lambat dibandingkan kebanyakan teman. Saya mengendarai mobil setelah bekerja sekian tahun. Setelah bisa, saya mengurus surat ijin mengemudi. Gara-gara itu saya akhirnya tahu bahwa surat izin mengemudi ternyata ada levelnya. Surat Izin Mengemudi (SIM) yang saya miliki berada pada level paling rendah, level penguasaan yang paling sedikit tantangannya. Hanya bisa mengendarai kendaraan yang tergolong kecil. Setelah mempunyai SIM jenjang terendah sekian bulan, saya baru bisa mengajukan SIM pada jenjang yang lebih tinggi. Semakin tinggi jenjang, semakin kompleks tantangannya dan semakin banyak penyesuaian perilaku yang dibutuhkan. Begitu juga menjadi guru. Pada dasarnya menguasai kompetensi yang sama namun dengan jenjang penguasaan yang berbeda-beda. Saya selalu membayangkan guru pada pendidikan inklusi dan pendidikan luar biasa menempati jenjang yang lebih tinggi dibandingkan guru pada umumnya. Saya membayangkan guru pada pendidikan khusus sama seperti guru pada umumnya hanya saja tantangan yang dihadapi lebih kompleks. Guru pada umumnya menghadapi murid yang beragam kondisinya. Guru pendidikan khusus menghadapi keragaman murid yang lebih intensif. Guru pada umumnya dituntut kreatif melakukan pembelajaran. Guru pendidikan khusus dituntut lebih kreatif lagi. Wajar bila kita respek dan perlu belajar dari guru pendidikan khusus. Itulah mengapa menjadi kehormatan bagi Kampus Guru Cikal ketika dipercaya Nusantarun untuk mengelola program Pendidikan untuk Semua di Jawa Tengah dan Yogyakarta. Program ini bertujuan menyediakan dukungan dan kesempatan bagi murid penyandang disabilitas mendapatkan akses pendidikan tinggi. Guru pendidikan khusus, bagaimana pun, menjadi penggerak utama program yang berinteraksi langsung dengan murid penyandang disabilitas. Program Pendidikan untuk Semua sendiri termasuk kompleks. Banyak pihak yang dilibatkan, mulai guru, murid penyandang disabilitas, orangtua, pemerintah daerah hingga perguruan tinggi yang mempunyai program bagi murid penyandang disabilitas. Variasi program dan konten pembelajarannya pun relatif kompleks. Setelah lebih dari satu tahun berjalan, program Pendidikan untuk Semua ini sebenarnya sudah pada fase akhir program. Sayangnya, kondisi darurat COVID-19 membuat pelatihan bagi murid penyandang disabilitas di Yogyakarta yang berpotensi mendapatkan beasiswa harus tertunda. Saat ini kami tengah menyiapkan program belajar daring (online) pengganti untuk memastikan kualitas pembelajaran yang setara dengan pelatihan yang dilakukan di Jawa Tengah. Surat Kabar Guru Belajar edisi ini menampilkan perjalanan dan pelajaran sepanjang perjalanan program dari awal hingga akhir. Pada akhirnya, keyakinan awal semakin menguat bahwa murid penyandang disabilitas layak mendapat kesempatan melanjutkan pendidikan tinggi. Sebagaimana ditegaskan pada tulisan guru Sri Wahyuni, murid penyandang disabilitas tidak butuh perlakuan istimewa. Mereka butuh perlakuan yang sama, sebagaimana kita memperlakukan semua murid secara istimewa. Terima kasih Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah atas dukungannya. Terima kasih untuk IAIN Sunan Kalijaga, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas 11 Maret dan Universitas Dian Nuswantoro atas komitmennya terhadap kesempatan yang setara bagi murid penyandang disabilitas melanjutkan pendidikan tinggi. Terima kasih Nusantarun yang telah memberi kepercayaan dan menjadi teman seperjalanan untuk mewujudkan pendidikan untuk semua. Telah panjang perjalanan kita, tapi masih panjang perjalanan yang harus ditempuh untuk mendampingi murid penyandang disabilitas yang mendapatkan beasiswa pendidikan tinggi. Mari terus melangkah bersama, menemani mereka mendaki lebih tinggi! Bukik Setiawan Kampus Guru Cikal
Sebagai guru bimbingan dan konseling di sekolah saya sering menjumpai berbagai macam permasalahan murid dalam proses pemenuhan tugas-tugas perkembangannya. Saya menyadari bahwa satu masalah saja dalam diri murid dapat berpengaruh ...