Sebanyak 41678 item atau buku ditemukan

HAM & SYARIAT

Menarik dan menantang. Membahas seputar wacana yang bersinggungan dengan Syariat (hukum Islam) dengan Hak Asasi Manusia, merupakan pokok diskusi yang tak pernah ada habisnya, selalu berkembang. Dialog antara Hukum Tuhan dengan Hukum Manusia pun menjadi isu yang sensitif, bahkan seringkali menimbulkan perdebatan, karena kekhawatiran akan produk pemikiran Barat yang dinilai membahayakan eksistensi hukum Islam itu sendiri. Tetapi, apakah sekontras itu? Sebuah pertanyaan sederhana muncul: “Apakah ada keterkaitan satu sama lain antara Syariat dengan HAM?” Tentu pertanyaan kritis ini tak sembarangan dijawab, perlu sumber-sumber serta kajian ilmiah dalam menopangnya secara hati-hati. Pemikiran para peneliti dan reformis Islam kontemporer yang terdapat pada buku ini merupakan gelombang baru dalam menanggapi iklim intelektual dan era politik baru yang muncul pada paruh kedua abad ke-20. Mereka membedah berbagai sistem politik dan perkembangan di negara-negara berpenduduk mayoritas Muslim, termasuk isu ekonomi, hukum, ilmu kedokteran, imigrasi kaum Muslim ke negara-negara Barat, HAM Internasional, bahkan kesetaraan gender. Berbagai aktor reformis menunjukkan spektrum sikap yang demikian luas tentang reformasi, mulai dari yang hanya terbatas pada usulan norma baru menyesuaikan dengan keadaan baru, hingga keinginan untuk mereformasi penggunaan konsep serta metode secara serempak. [Mizan, Bentang Pustaka, Agama, Islam, Hukum, Hak Asasi Manusia, Indonesia]

Sebuah pertanyaan sederhana muncul: “Apakah ada keterkaitan satu sama lain antara Syariat dengan HAM?” Tentu pertanyaan kritis ini tak sembarangan dijawab, perlu sumber-sumber serta kajian ilmiah dalam menopangnya secara hati-hati.

Riba In Perspective Fiqh Muamalah and Interest Theory of Conventional Financial Institutions Products

In the past, tomorrow and tomorrow, it seems that the practice of riba is not easy to eliminate immediately. This is because already used to practice usury is always a hope to achieve profit. The essence of the practice of usury is the exploitation of the rich (strong) on the weak in a way that is not true. RIBA activity is the activity of activities that exploit the needs of the weak, over funding of capital wealth on weak economic capital, whether implemented by the financial institution and others. Therefore, the presence of Islam as a religious teaching is not expected for usury. Riba and all its types are banned.

In the past, tomorrow and tomorrow, it seems that the practice of riba is not easy to eliminate immediately. This is because already used to practice usury is always a hope to achieve profit.

Dialog Lintas Mazhab

Fiqh Ibadah dan Muamalah

Dalam dunia fiqh, persoalan furu'iyah menjadi keniscayaan yang selalu muncul di anatara para ulama. Hal ini karena masing-masing ulama memiliki metode pendekatan dan dasar yang berbeda dalam memahami persoalan. Namun, tak seharusnya perbedaan cara pandang itu dipersoalkan, apalagi dihilangkan. Buku ini adalah hasil seleksi berbagai persoalan fiqhiyah yang merujuk pada beberapa kitab fiqh monumental karya para ulama klasik dan kontemporer, di antaranya Al-Umm karya Imam Syafi'i, Al-Muwatbtba' karya Imam Malik, Bidayah Al-Mujtabid karya Ibnu Rusyd Al-Qurthubi, dan Fiqh Al-Madzahib Al-Arba'ab karya Abdurrahman Al-Jaziri. Karya ini memberikan jawaban atas perbedaan pendapat para ulama mazhab mengenai berbagai masalah furu'iyah. Oleh sebab itu, karya ini sangat tepat dijadikan pedoman dalam menyikapi perbedaan ibadah dan muamalah di kehidupan sehari-hari. Bagi mahasiswa, buku ini akan memperkaya referensi dalam kajian syariah dan hukum Islam.

Dalam dunia fiqh, persoalan furu'iyah menjadi keniscayaan yang selalu muncul di anatara para ulama.

Hermeneutika sebagai Pendekatan Alternatif dalam Pembelajaran Tafsir dan Ilmu Tafsir

Pendekatan dan metode pembelajaran tafsir dan ilmu tafsir terus mengalami pergeseran sesuai dengan pengalaman belajar dan kompetensi yang dimiliki oleh para pendidik. Ada yang mengajar secara tekstualis sesuai dengan makna harfiyah karena latar belakang belajarnya yang mungkin mengarahkan itu. Ada yang mulai berani memahami tafsir sebagai sebuah materi yang tetap tapi pemahamannya berkembang sebagai sebuah metodologi yang akan terus berkembang sesuai dengan perubahan zaman, tempat, dan situasinya. Fenomena ini terjadi pada hampir semua jenjang pendidikan, terlebih pada perguruan tinggi yang notabene sebagai produsen generasi yang kritis dan produktif. Buku ini akan membahas bagaimana metode dan pendekatan yang mungkin bisa dikembangkan oleh pendidik dalam pembelajaran tafsir dan ilmu tafsir di perguruan tinggi agama Islam. Harapannya, hal yang demikian itu dapat menambah wawasan dan khazanah dalam pengembangan pembelajaran tafsir dan ilmu tafsir di semua jenjang pendidikan, terutama pada jenjang perguruan tinggi.

Pendekatan dan metode pembelajaran tafsir dan ilmu tafsir terus mengalami pergeseran sesuai dengan pengalaman belajar dan kompetensi yang dimiliki oleh para pendidik.

Tafsir Tarbawi : Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur’an Terhadap Pendidikan

Judul : Tafsir Tarbawi : Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur’an Terhadap Pendidikan Penulis : Dr. Almaydza Pratama Abnisa, S.S., M.Pd.I. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 156Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-805-3 No. E-ISBN : 978-623-162-804-6 (PDF) SINOPSIS Islam bukan hanya agama ibadah semata, tetapi juga sebuah panduan lengkap untuk kehidupan, termasuk dalam hal pendidikan. Kewajiban belajar mengajar dijabarkan sebagai fondasi yang kuat untuk membangun masyarakat yang cemerlang dan beradab. Tujuan pendidikan, menurut Al-Qur’an, adalah membentuk individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia dan berkontribusi positif pada lingkungan sekitarnya. Dalam konteks subjek dan objek pendidikan, Al-Qur’an menekankan pentingnya pemahaman yang komprehensif tentang ilmu pengetahuan, seni, dan nilai-nilai kehidupan. Metode pendidikan yang diambil dari ajaran Al-Qur’an bukan hanya tentang transfer pengetahuan, tetapi juga pengembangan karakter dan moralitas. Al-Qur’an bukan hanya kitab petunjuk agama, tetapi juga pedoman hidup sehari-hari yang mengatur segala aspek kehidupan manusia, termasuk pendidikan. Potensi-potensi yang perlu dikembangkan melalui pendidikan, sebagaimana diungkapkan dalam Al-Qur’an, melibatkan pengembangan potensi intelektual, emosional, dan spiritual. Pendidikan yang paling diprioritaskan, menurut perspektif Al-Qur’an, adalah pendidikan yang membangun jiwa anak didik, memberikan mereka pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai kehidupan, dan membimbing mereka menjadi individu yang bertanggung jawab dan bermoral. Pentingnya mengidentifikasi dan membedakan antara lingkungan pendidikan yang baik dan buruk menjadi jelas melalui tafsir Al-Qur’an. Lingkungan yang baik adalah yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan positif, sementara lingkungan yang buruk dapat menghambat potensi anak didik. Oleh karena itu, kita dituntut untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang kondusif untuk pembelajaran dan perkembangan anak didik. Tanggung jawab orang tua dalam mendidik anak, menurut Al-Qur’an, adalah amanah yang sangat besar. Orang tua harus menjadi teladan dalam perilaku dan moralitas, membimbing anak-anak menuju jalan yang benar, dan memberikan pendidikan yang memadai sesuai dengan ajaran Islam. Terakhir, tafsir ayat Al-Qur’an tentang pendidikan mengingatkan kita bahwa pengetahuan adalah anugerah yang harus dihargai dan dikembangkan. Ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui pendidikan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk kesejahteraan umat dan masyarakat.

Judul : Tafsir Tarbawi : Tafsir Ayat-Ayat Al-Qur’an Terhadap Pendidikan Penulis : Dr. Almaydza Pratama Abnisa, S.S., M.Pd.I. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 156Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-162-805-3 No. E-ISBN : 978-623-162 ...

Tafsir Tarbawi : Pembelajaran Tematik Ayat-Ayat Pendidikan

Buku Tafsir Tarbawi ini merupakan salah satu cara kita mendekati Al-Quran sebagai petunjuk hidup yang komprehensif. Al-Quran bukan hanya sekadar kitab suci yang dibaca dalam ibadah, tetapi juga pedoman untuk menjalani kehidupan sehari-hari. Dalam buku ini, kami berusaha membawa Anda dalam perjalanan yang mendalam ke dalam ayat-ayat suci Al-Quran untuk memahami pesan-pesan penting yang dapat membentuk karakter, kepemimpinan yang baik, dan nilai-nilai pendidikan dan moral dalam kehidupan Anda. Pendekatan dan metode yang digunakan dalam penulisan buku ini adalah digunakan dua pendekatan yaitu, Maudhu‘I (tematik) sebagaimana tema-tema pendidikan dalam buku ini dan Tahliliy sebagaimana digunakan untuk menganalisis teks-teks al-Quran. Kedua pendekatan metode ini yang sering digunakan oleh ahli tafsir dan ahli hadits dalam menyampaikan ilmu-ilmu pendidikan yang ada dalam al-Quran dan dalam hadits. Metode yang digunakan dalam buku Tafsir Tarbawi (Pembelajaran Tematik Ayat-Ayat Pendidikan) ini adalah lebih menekankan pada pemahaman tentang ayat-ayat alquran yang melibatkan pada mahasiswa dan dosen serta para pembaca lainya.

Buku Tafsir Tarbawi ini merupakan salah satu cara kita mendekati Al-Quran sebagai petunjuk hidup yang komprehensif.

Tafsir Tarbawi : Nilai-nilai Pendidikan dalam Al-Quran

Tafsir Tarbawi memaparkan ayat-ayat Al-Quran yang diyakini mengandung nilai-nilai atau prinsip-prinsip pendidikan. Para peminat tafsir atau peminat bidang pendidikan diharapkan memperoleh dua kompetensi sekaligus, yaitu menguasai tafsir ayat-ayat Al-Quran tertentu dan memperkuat kompetensi ilmu pendidikan. Untuk itu, materi disusun berdasar aspek-aspek ilmu pendidikan, seperti tujuan pendidikan, metode pendidikan, materi pendidikan, dan sebagainya, kemudian dibahas tafsir ayat-ayat yang terkait. Buku sangat berharga ini dapat menjadi rujukan dan dinikmati oleh kalangan mana pun: akademisi, dai, dan kalangan umum yang hendak memahami wawasan Al-Quran tentang pendidikan untuk diajarkan dan diterapkan dalam keseharian.

Tafsir Tarbawi memaparkan ayat-ayat Al-Quran yang diyakini mengandung nilai-nilai atau prinsip-prinsip pendidikan.

Hadits Tarbawi

Secara terminolog Hadits Tarbawi adalah Segala sesuatu yang bersumber dari nabi Muhammad Saw baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan, maupun sifat fisk Nabi Muhammad Sawyang berhubungan dengan proses pengembangan sosial kejiwaan manusia menuju pengembangan bakat alami secara bertahap dan memperbaiki akhlak serta menyempurnakannya sesuai deangan akidah dan nilai-nilai budaya.

Secara terminolog Hadits Tarbawi adalah Segala sesuatu yang bersumber dari nabi Muhammad Saw baik berupa ucapan, perbuatan, ketetapan, maupun sifat fisk Nabi Muhammad Sawyang berhubungan dengan proses pengembangan sosial kejiwaan manusia ...