Sebanyak 38355 item atau buku ditemukan

Bimbingan dan Konseling di Sekolah

Konsep, Teori, dan Aplikasinya

Pemberian layanan bimbingan dan konseling bagi siswa sangat penting dalam rangka untuk keberhasilan program pendidikannya. Selain itu, dalam program pendidikan, program bimbingan dan konseling dimaksudkan agar individu mampu merencanakan kegiatan penyelesaian studi, perkembangan karier, serta kehidupan di masa yang akan datang. Bimbingan dan konseling juga dimaksudkan untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki seseorang, sehingga orang yang bersangkutan dapatmenyesuaikan diri dengan lingkungan pendidikan, lingkungan masyarakat, penyesuai- an dengan lingkungan pendidikan, masyarakat, ataupun lingkungan kerja. Tujuan jangka panjang, pentingnya pemberian bimbingan dan konseling bagi siswa ini merupakan pemberian bantuan kepada seluruh peserta didik yang dilakukan secara berkesinambungan agar peserta didik dapat memahami dirinya, lingkungan dan tugas-tugasnya sehingga peserta didik sanggup mengarahkan diri, menyesuaikan diri serta bertindak secara wajar sesuai dengan keadaan dan tuntutan lembaga pendidikan, keadaan keluarga, masyarakat, dan lingkungan kerja yang akan dimasukinya kelak. --------- Buku ini dapat menjadi referensi untuk Anda yang ingin memahami tentang seluk beluk bimbingan konseling di sekolah. Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Pemberian layanan bimbingan dan konseling bagi siswa sangat penting dalam rangka untuk keberhasilan program pendidikannya.

PEDOMAN PRAKTIKUM PRAKTIK BIMBINGAN DAN KONSELING PRIBADI SOSIAL

Praktik Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial merupakan mata kuliah wajib bagi seluruh mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling dan merupakan prasyarat bagi pemrograman mata kuliah PPL BK Mikro. Mata kuliah Praktik Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial merupakan kegiatan pemberian pengalaman latihan terstruktur kepada mahasiswa tentang cara memberikan layanan Bimbingan dan Konseling bidang Pribadi-Sosial kepada konseli. Kegiatan praktikum dilakukan di ruang laboratorium program studi Bimbingan dan Konseling. Praktik Bimbingan dan Konseling Pribadi-Sosial sebagai kegiatan praktik mahasiswa program studi Bimbingan dan Konseling dimulai dengan memberikan latihan terstruktur kepada mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan menyusun instrumen need assessment. Hasil analisis data dari instrumen need assessment yang telah diperoleh dari responden digunakan sebagai dasar latihan terstruktur penyusunan Program Semester Layanan Bimbingan dan Konseling. Selanjutnya mahasiswa melakukan latihan terstruktur menyusun rencana pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling (RPL BK) untuk layanan bimbingan dan konseling bidang pribadi dan sosial. Berdasarkan RPL BK yang telah disusun akan digunakan sebagai dasar melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dengan menerapkan berbagai jenis layanan yang ada, misalnya layanan bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok, konseling individu dan sebagainya

Contoh Program Peminatan Dalam Layanan BK PROGRAM PEMINATAN DALAM PELAYANAN BIMBINGAN KONSELING Nama SMA : ........................................ AlGmOf : Jln. - Semester/TP : Gasal tahunPelajaran 2013/2014 BULAN : Komponen MEI JUNI ...

BIMBINGAN KONSELING PRIBADI SOSIAL

Manusia merupakan makhluk sosial, karena itu kehidupan manusia selalu ditandai dengan pergaulan antarmanusia. Hubungan manusia dengan manusia lain merupakan hakikat hidup bermasyarakat. Manusia tidak akan dapat hidup sendiri tanpa bantuan orang lain. Keseharian kehidupan individu terus menerus bertemu dengan orang lain, bekerja sama dengan mereka, mengikuti mereka, menyakiti mereka atau bahkan mengabaikan mereka. Hal ini menunjukkan bahwa individu tak akan terlepas dari berinteraksi dengan individu lainnya. Buku ini mengulas tentang konsep dasar BK Pribadi Sosial, diri dalam dunia sosial, permasalahan-permasalahan pribadi sosial, dan strategi pengembangan pribadi sosial. Selamat membaca

Manusia merupakan makhluk sosial, karena itu kehidupan manusia selalu ditandai dengan pergaulan antarmanusia.

Implementasi Manajemen Bimbingan Konseling Di Sekolah/Madrasah

Bimbingan dan konseling merupakan bagian dari sistem pendidikan di sekolah/madrasah yang memiliki peranan penting berkaitan dengan pemenuhan fungsi dan tujuan pendidikan serta peningkatan mutu pendidikan di sekolah/madrasah. Pendidikan yang bermutu dalam penyelenggaraannya tidak cukup hanya dilakukan melalui transformasi ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus didukung oleh peningkatan profesionalisasi dan sistem manajemen pendidik dan tenaga kependidikan serta pengembangan kemampuan peserta didik untuk menolong diri sendiri dalam memilih dan mengambil keputusan demi pencapaian cita-citanya.

Buku Implementasi Manajemen Bimbingan Konseling Di Sekolah/Madrasah ini diterbitkan oleh penerbit deepublish dan tersedia juga versi cetaknya.

SURVEY PERMASALAHAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Buku dengan judul “Survey Permasalahan Bimbingan & Konseling” ini disusun dalam rangka memenuhi kebutuhan mahasiswa dan sebagai penunjang mata kuliah Survey Permasalahan Bimbingan dan Konseling. Penelitian survey merupakan metode yang sering digunakan dalam ilmu sosial untuk membantu melakukan pengamatan terhadap suatu fenomena sosial. Dalam pembahasan ini hanya akan dibahas mengenai survey khususnya permasalahan terkait bidang bimbingan dan konseling. Buku ini, mengupas tentang konsep dasar survey, desain survey, proses penelitian survey, masalah, pengumpulan data beserta penulisan laporannya. Selamat membaca.

Contoh penelitian survey adalah: Survey Mengenai Pandangan Guru-guru di Perkotaan tentang Dampak Internet Terhadap Tingkah Laku Remaja. 2. Faktor-faktor Pendukung dan Penghambat bagi Dosen UGM Kelompok Ilmu SosialHumaniora dalam ...

Peserta didik dan guru bimbingan konseling dalam pembelajaran

Diandra Kreatif

Pelaksanaan bimbingan dan konseling berfungsi untuk mencapai tujuan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya harus dikelola sebaik dan seefisien serta seefektif mungkin yang selaras dengan prinsip–prinsip suatu program. Sebagaimana dalam hasil penelitian mengenai persepsi siswa terhadap eksistensi guru bimbingan dan konseling (studi kasus SMA di Sorong), secara umum siswa menilai guru pembimbing yang bertugas memberikan layanan bimbingan dan konseling di sekolah senantiasa menunjukkan sikap yang positif, dan ternyata latar belakang pendidikan guru bukan menjadi tolak ukur untuk mencapai keberhasilan. Sehingga dalam proses pelaksanaannya masih ada beberapa metode yang perlu ditingkatkan. Akan tetapi ditinjau dari aspek perilaku guru pembimbing, penampilan guru pembimbing, maupun unjuk kerja guru pembimbing dalam setiap layanan bimbingan dan konseling dinilai positif oleh siswa didalam pelaksanaannya. Buku ini memaparkan persepsi siswa terhadap eksistensi guru bimbingan dan konseling pada SMA di Sorong, bahwa guru bimbingan dan konseling pada SMA di Sorong telah melakukan kinerja dengan baik atau positif dengan berdasarkan hasil penelitian yang dilaksanakan

Pelaksanaan bimbingan dan konseling berfungsi untuk mencapai tujuan pendidikan, yang dalam pelaksanaannya harus dikelola sebaik dan seefisien serta seefektif mungkin yang selaras dengan prinsip–prinsip suatu program.

INOVASI PENYUSUNAN PROGRAM DAN PELAKSANAAN ASESMEN BIMBINGAN DAN KONSELING KOMPREHENSIF BERBASIS INFORMATION DAN COMMUNICATION TECHNOLOGIES (ICT)

Secara keseluruhan buku ini dibagi menjadi lima bab dengan masing-masing pembahasan sebagaimana berikut ini: Bab pertama pembaca akan diajak untuk menganai bimbingan dan konseling komprehensif, Bab kedua adalah penjelasan mengenai manajemen bimbingan dan konseling komprehensif, Bab ketiga adalah pembahasan tentang organisasi dan administrasi bimbingan dan konseling komprehensif; Bab empat akan menjelaskan asesmen dan Bab kelima adalah bagian terakhir yang mengkaji topik penyusunan program dan asesmen berbasis teknologi

Secara keseluruhan buku ini dibagi menjadi lima bab dengan masing-masing pembahasan sebagaimana berikut ini: Bab pertama pembaca akan diajak untuk menganai bimbingan dan konseling komprehensif, Bab kedua adalah penjelasan mengenai manajemen ...

Bimbingan Konseling Qur’ani (Jilid 1)

Buku ini diadopsi dari hasil penelitian penulis yang berjudul "Telaah Ayat-Ayat Al-Qur'an yang relevan dengan konsep Konseling tentang Hakikat Manusia, Pribadi Sehat, dan Pribadi tidak Sehat". Penulis akan berusaha menuntaskan konsep koseling qur'ani ini sampai kepada hakikat konseling, sikap konselor, prosedur dan teknik konseling, sehingga akan terbentuk sebuah sebuah konsep dasar konseling berdasarkan ayat-ayat Al-Qur'an yang utuh dan sistematis. BERDASARKAN pengamatan penulis hingga saat ini belum ada konsep konseling Islami yang tersusun secara lengkap dan sistematis, sehingga paling tidak buku ini merupakan sebuah alternatif acuan dalam rangka pengembangan konseling Islami di dunia pendidikan di Indonesia.

Buku ini diadopsi dari hasil penelitian penulis yang berjudul "Telaah Ayat-Ayat Al-Qur'an yang relevan dengan konsep Konseling tentang Hakikat Manusia, Pribadi Sehat, dan Pribadi tidak Sehat".

MODUL VIDEO SEBAGAI MEDIA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

-

Perkembangan teknologi dan komunikasi yang semakin meluas maka perlu pengembangan model palayanan bimbingan dan konseling yang lebih baik untuk mengikuti perubahan tersebut. Salah satu media yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan bimbingan dan konseling adalah aplikasi media video. Dengan penguasaan materi dan kemampuan yang baik oleh konselor dalam media video diharapkan akan membantu meningkatkan kualitas layanan serta ketercapaian materi bagi para siswa didik nantinya. Buku ini berisikan modul singkat bagaimana aplikasi video sebagai alternatif media dalam layanan bimbingan dan konseling.

Buku ini berisikan modul singkat bagaimana aplikasi video sebagai alternatif media dalam layanan bimbingan dan konseling.

Bimbingan dan Konseling Perkembangan di Sekolah Teori dan Praktik

Dua aspek penting tentang konsep dasar dan fungsi pendidikan yang dikemukakan dalam UU No. 20 Tahun 2003 memberikan peluang dan ruang yang sangat terbuka bagi peran bimbingan dan konseling dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional. Peran bimbingan itu secara khusus tersurat dalam pernyataan: “Pendidikan adalah usaha sadar untuk menyiapkan peserta didik melalui kegiatan bimbingan, pengajaran, dan atau latihan bagi peranannya di masa yang akan datang”. Ini berarti bahwa keberadaan bimbingan dan konseling di lingkungan pendidikan, baik formal non formal, maupun informal merupakan konsekuensi logis yang dikuatkan dengan landasan hukum sebagaimana aspek pendidikan seperti kurikulum pendidikan dan manajemen pendidikan. Dengan kata lain, kedudukan atau posisi bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari keseluruhan program pendidikan

Dua aspek penting tentang konsep dasar dan fungsi pendidikan yang dikemukakan dalam UU No. 20 Tahun 2003 memberikan peluang dan ruang yang sangat terbuka bagi peran bimbingan dan konseling dalam keseluruhan sistem pendidikan nasional.