Sebanyak 38363 item atau buku ditemukan

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas X

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas X ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014, dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 Bab. Setiap bab mengandung: uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan

Peta Konsep Husnuzzan Tobat Akhlak Terpuji Khauf Raja ' Menjenguk Orang Sakit berarti perilaku atau adab . Menurut Ibnu Maskawaih , akhlak adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang mendorongnya untuk melakukan perbuatan tanpa ...

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XII

Bismillahirrahmanirrahim tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas XII ini disusun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014 dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 9 bab. Setiap bab mengandung: Uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

Jenis Perbuatan Nifāq Secara umum, perbuatan nifāq dibagi menjadi dua, yaitu nifāq i'tiqādí (kepurapuraan dalam akidah Islam) dan nifāq 'amalí (kepura-puraan dalam menjalankan syariat Islam atau akhlak Islam). Bentuk kepura-puraan dalam ...

Pendidikan Agama Islam : Akidah Akhlak Untuk Madrasah Aliyah Kelas XI

Bismillahirrahmanirrahim Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI ini disusun tetap berdasarkan Kurikulum Madrasah yang dikeluarkan Menteri Agama RI Tahun Buku pelajaran Akidah Akhlak untuk Madrasah Aliyah (MA) Kelas XI ini disusun 2013, yang dalam pelaksanaannya berpedoman kepada Keputusan Menteri Agama RI No. 165 Tahun 2014 dan Surat Edaran Dirjen Pendis Kemenag RI Tahun 2015, terdiri atas 10 bab. Setiap bab mengandung: Uraian materi pelajaran, rangkuman, hikmah, evaluasi dan tugas dari bab yang bersangkutan.

... dan keterbelakangan umat Islam sehingga mampu mewujudkan transformasi sosial untuk menggapai kemajuan. : pokok-pokok dalam agama seperti keimanan (akidah), keislaman (ibadah, syariat, muamalah), dan keihsanan (akhlaq karimah).

KEPEMIMPINAN DAN ETOS KERJA DI LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM Konsep dan Implementasi

Ini adalah buku perdana yang bisa penulis persembahkan kepada segenap pembaca. Buku mengenai kepemimpinan dan etos kerja di lembaga pendidikan tentu sudah banyak ditelurkan oleh para penulis. Namun, hadirnya buku ini paling tidak menjadi pelengkap buku-buku yang sudah ada. Setidaknya ada beberapa pembeda dari buku ini dengan buku-buku lainnya yang setema. Karena berangkat dari perbedaan itu buku ini akhirnya rampung ditulis dan sampai di tangan pembaca.

Ini adalah buku perdana yang bisa penulis persembahkan kepada segenap pembaca.

Pendidikan Islam dalam Keluarga

Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali

Buku Pendidikan Islam dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali yang ditulis oleh Dr. Idi Warsah, M. Pd.I ini mencoba memberikan secercah harapan dalam mempelajari betapa pentingnya mendalami psikologi dari sudut agama Islam. Hasil penelitian mengetengahkan tentang: Pendahuluan: latar belakang masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kontribusi penelitian; Tujuan Pustaka: landasan teori, studi kepustakaan, kerangka konseptual; metode penelitian: pendekatan penelitian, jenis penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data; hasil penelitian dan penutup. Selamat membaca dan mengkaji!

Buku Pendidikan Islam dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali yang ditulis oleh Dr. Idi Warsah, M. Pd.I ini mencoba memberikan secercah harapan dalam mempelajari betapa pentingnya mendalami ...

PENDIDIKAN ISLAM DALAM SOROTAN AL-QUR’AN DAN AL-HADITS (KAJIAN KOMPREHENSIF TAFSIR DAN HADITS TARBAWI)

Buku ini ditulis, dengan tujuan untuk menambah cakrawala dan wawasan tentang apa, mengapa dan bagaimana seharusnya komponen-komponen pendidikan Islam diformulasikan dan diaktualisasikan, sehingga menjadi sebuah ‘ibrah, cermin, inspirasi, dasar, landasan dan rujukan utama yang dapat diaplikasikan dalam institusi dan dunia pendidikan masa kini, yang kian hari kian mengalami degradasi, kegersangan yang cukup signifikan dan mengkhawatirkan dengan berbagai kompleksitas persoalaan yang sangat serius di sana sini. Khususnya, bagi mereka para calon pendidik dan atau para pendidik yang akan atau telah berkecimpung di dalam lembaga pendidikan Islam dalam menjalankan tugas-tugas ketarbiyahan mereka sesuai dengan tuntunan ajaran Islam, sebagaimana telah diabadikan dalam sorotan al-Qur’an dan al-Hadits. Selain itu, Buku ini juga telah disesuaikan dengan garis-garis besar Silabi yang dikeluarkan oleh Ditjen Kelembagaan Agama Islam Kementerian Agama RI, kemudian penulis kembangkan sesuai dinamisasi problematika pendidikan Islam masa kini. Buku ini bukan saja untuk STAIN/IAIN/UIN, tetapi juga untuk Perguruan Tinggi Agama Islam Swasta (PTAIS), khususnya pada Program Studi PAI Jurusan Tarbiyah.

Buku ini ditulis, dengan tujuan untuk menambah cakrawala dan wawasan tentang apa, mengapa dan bagaimana seharusnya komponen-komponen pendidikan Islam diformulasikan dan diaktualisasikan, sehingga menjadi sebuah ‘ibrah, cermin, inspirasi, ...

Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Konteks Kurikulum 2013

Dalam dunia akademik kita bergelut dengan istilah strategi, model, pendekatan, metode dan teknik pembelajaran. Namun dikarenakan kurang akrab dengan istilah-istilah tersebut, sering sekali kemudian kita terjebak dengan pengucapan yang keliru. Mengabaikan kebakuan istilah-istilah tersebut mengakibatkan kerancuan atau gagal paham sehingga jangan heran kemudian muncul lulusan perguruan tinggi ketika ditanya perbedaan dari beberapa istilah di atas akan menjawab sekenanya saja. Sebagai contoh cooperative learning. Tidak jarang ada yang menduga cooperative learning adalah strategi pembelajaran, padahal cooperative learning adalah model dan atau pendekatan dalam sebuah pembelajaran. Contoh lain, inkuiri. Sebagian kita juga menyangka inkuiri adalah model pembelajaran, padahal lebih tepatnya inkuiri itu disebut metode pembelajaran. Pada kesempatan yang lain pula ada seorang guru menyampaikan atau menuliskan dalam silabus pembelajaran beberapa metode pembelajaran akan tetapi yang ia tulis bukan metode melainkan teknik pembelajaran. Adapun teknik pembelajaran yang sering diduga sebagai metode seperti Teknik Penugasan, Teknik Diskusi, Teknik Tanya Jawab, Teknik Ceramah dan lain sebagainya. Dalam buku Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam ini, penulis tidak akan meluas kan pembahasan sampai kepada strategi, pendekatan, dan teknik pembelajaran. Untuk edisi lengkap akan penulis sampaikan pada buku terbitan selanjutnya. Oleh karena itu, sesuai dengan judul buku ini Metode Pembelajaran Pendidikan Agama Islam, maka pembaca akan disuguhi penjelasan secara gamblang tentang model dan metode pembelajaran sebab dua istilah ini seringkali dipertukarkan. Dan pembaca akan mendapati bagaimana aplikasi dari metode pembelajaran tersebut yang tentunya telah penulis sesuaikan dengan konteks Kurikulum 2013.

Proses pembelajaran perlu direncanakan, dilaksanakan, dinilai, dan diawasi. Pelaksanaan pembelajaran merupakan implementasi dari RPP. Pelaksanaan pembelajaran meliputi kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup.”.

Pendidikan Islam di Kota Metropolis

Studi Kebijakan Penyelenggaraan PAI di Surabaya

Seiring dengan menggelindingnya roda reformasi, pendidikan sebagai salah satu isu penting dalam otonomi sebagai produk unggulannya. Maka, pendidikan Islam memiliki bargaining secara politik di tataran elite lokal. Tidak sedikit produk kebijakan pendidikan Islam merupakan hasil komitmen antara eksekutif dan legislatif. Meskipun tidak ada Peraturan Walikota yang secara eksplisit menyuratkan pendidikan Islam, tetapi secara implisit sangat akomodatif terhadap pendidikan Islam. Hal ini merupakan fakta menarik, karena Pemerintah Kota Surabaya mampu “mengawinkan” antara dua ranah kebijakan, yaitu urusan pendidikan yang diotonomikan dengan urusan agama yang diotonomikan dengan urusan agama yang sentralistik di Kementerian Agama. Buku yang ditulis lulusan terbaik tahun 2017 ini layak dibaca oleh praktisi dan pengelola lembaga pendidikan, guru, dosen, widyaiswara, pemerhati pendidikan, pemangku kebijakan dan mahasiswa, khususnya mahasiswa yang sedang mengambil program studi pendidikan Islam, Pendidikan Agama Islam ataupun Manajemen Pendidikan Islam. Dengan mengelaborasi kajian kebijakan di era otonomi, yang tentu kental dengan politik lokal, buku ini diharapkan dapat menambah khazanah dan literatur kajian Politik Pendidikan Islam. Karena itu, saya sangat mengapresiasi hadirnya buku ini. Dengan segala kelebihan dan kekurangannya, semoga buku ini bermanfaat bagi pembaca. Prof. H. Masdar Hilmy, MA, Ph.D. Guru Besar dan Rektor UIN Sunan Ampel Surabaya

Seiring dengan menggelindingnya roda reformasi, pendidikan sebagai salah satu isu penting dalam otonomi sebagai produk unggulannya.

Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam

Upaya pengembangan dan peningkatan kualitas sumber daya manusia dapat dilakukan melalui berbagai jalur, diantaranya melalui pendidikan. Pendidikan ini merupakan jalur pen-ingkatan kualitas sumber daya manusia yang lebih menekankan pada pembentukan kualitas dasar, misalnya keimanan dan ketakwaan, kepribadian, kecerdasan, kedisiplinan, kreativitas dan sebagainya. Dalam pengembangan SDM, pendidikan memiliki nilai strategis dan mempunyai peran penting sebagai suatu investasi di masa depan. Karena secara teoretis, pendidikan adalah dasar dari pertumbuhan ekonomi, dasar dari perkembangan sains dan teknologi, mengurangi kemiskinan dan ketimpangan dalam pendapatan, dan peningkatan kualitas peradaban manusia pada umumnya. Nilai strategis pendidikan yang makro ini, menyim-pulkan bahwa pendidikan menyimpan kekuatan luar biasa un-tuk menciptakan keseluruhan aspek lingkungan hidup dan da-pat memberikan informasi paling berharga mengenai pegangan hidup di masa depan serta membantu anak didik mempersiap-kan kebutuhan hidup yang esensial untuk menghadapi peru-bahan. Ditinjau dari sisi sejarah, para ilmuan muslim adalah orang-orang yang memiliki komitmen terhadap Islam yang tinggi, karena dalam perjalanan keilmuannya, sisi keduniaan dan keagamaan tetap berjalan seiring dan institusi pendidikan tidak memisahkan kedua sisi tersebut. Tokoh-tokoh dan para ilmuan tersebut memiliki dedikasi yang tinggi terhadap keilmuannya di samping fungsinya sebagai ulama dan mereka tidak menjadikan pendidikan keagamaan sebagai ajang mencari nafkah. Pendidikan keagamaan pada awalnya dianggap sebagai kebutuhan mutlak disamping harus mempelajari bidang keduniaan untuk bekal hidup. Hal ini memang merupakan tujuan pendidikan Islam dalam rangka meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia. Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala dimensinya. Bab I Pendidikan Islam dalam Dinamika Modernisasi dan Globalisasi, Bab II Pendidikan Islam dan Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia Indonesia, Bab III Manusia Sebagai Dimensi Pendidikan Islam dalam Perspektif Al-Quran, Bab IV Implementasi Nilai-nilai Iman dan Taqwa dalam Pendidikan Islam, Bab V Implementasi Nilai-nilai Akidah (Tauhid) dalam Perspektif Pendidikan Is-lam, Bab VI Dimensi Akhlak dalam Paradigma Pendidikan Islam, Bab VII Nilai-nilai Ibadah Salat 5 (Lima) Waktu Ditinjau dari Pendidikan Islam, dan Bab VIII Membangun SDM Per-caya Diri dalam Paradigma Pendidikan Islam.

Buku Konservasi Sumber Daya Manusia dalam Ekosistem Pendidikan Islam ini terdiri dari delapan Bab, yang mengungkap secara mendalam mengenai upaya-upaya me-ngembangkan Sumber Daya Manusia dalam perspektif Pendi-dikan Islam dengan segala ...

Dinamika Pendidikan Islam

Memang pendidikan selalu dinamis, apalagi pendidikan Islam, sangat membutuhkan setiap kali peningkatan-peningkatan dari para generasi-generasi kita. Menulis ini juga sebagai sarana untuk menyebarkan ilmu pengetahuan. Dengan buku ini, saya berharap semua putera-puteri bangsa untuk meluangkan waktu sehingga mampu membaca dan menulis dengan tekun, agar kualitas mereka bisa diandalkan.* Hj. Mundjidah Wahab Pengasuh PP. Bahrul Ulum Tambakberas dan Wakil Bupati Jombang ____________________________________________________________________________________________________________________________ Buku “Dinamika Pendidikan Islam” karya Saudara Mukani ini mencoba memotret situasi dan kondisi pendidikan Islam di Indonesia. Cakupannya sangat luas, termasuk Islamisasi Sains sampai Manajemen Berbasis Sekolah. Bagi saya, pendidikan Indonesia selama 20 tahun terakhir ini semakin jauh dari cita-cita Ki Hajar Dewantoro, KH. M. Hasyim Asy'ari dan KH. Ahmad Dahlan. Kesalahan pertama adalah mempersempit pendidikan menjadi hanya sekedar persekolahan belaka. Lalu, akibat rasa rendah diri, sekelompok elit muslim mendirikan sekolah-sekolah swasta diberi label "Islam" yang diberi stempel "unggulan" ditambahi "pendidikan karakter" dengan SPP yang makin tidak terjangkau oleh kebanyakan anak muslim. Bagi saya, seperti pendidikan nasional yang lebih banyak hitamnya daripada putihnya, pendidikan Islam juga demikian. Bagi saya saat ini, pendidikan yang sesuai dengan Islam adalah pendidikan berbasis keluarga. Adalah keluarga yang dirugikan oleh monopoli sekolah di pasar pendidikan selama ini. Monopoli itu semakin radikal saat wajib belajar diartikan sebagai wajib sekolah. Sekolah hanya warung pinggir jalan yang menyediakan makan siang berbentuk seragam. Adalah keluarga di rumah yang menyiapkan sarapan dan makan malam. Sekolah harus dilihat sebagai pelengkap dalam pendidikan, apalagi di abad internet ini. Fokus kita harus bergeser ke belajar, bukan bersekolah. Islamisasi kehidupan kita, bukan sekedar sainsnya, dimulai dari sini. Jika Rasulullah SAW dulu mengatakan baiti jannati, pasti beliau tidak sedang bercanda.* Prof. Ir. Daniel M. Rosyid, Ph.D, CPM Guru Besar ITS Surabaya dan Penasihat Dewan Pendidikan Jawa Timur

Dengan buku ini, saya berharap semua putera-puteri bangsa untuk meluangkan waktu sehingga mampu membaca dan menulis dengan tekun, agar kualitas mereka bisa diandalkan.* Hj. Mundjidah Wahab Pengasuh PP. Bahrul Ulum Tambakberas dan Wakil ...