Sebanyak 38372 item atau buku ditemukan

Public Relations

Management by Objectives

This detailed, systems theory approach to successful public relations management is the first to apply management by objectives to public relations practice. Citing actual managerial practices of more than 150 public relations organizations, the text focuses on how promising public relations managers can effect change while acquiring the resources and support of top management. Originally published in 1984 by Longman.

Citing actual managerial practices of more than 150 public relations organizations, the text focuses on how promising public relations managers can effect change while acquiring the resources and support of top management.

Paradigma Teori Permintaan Dalam Perspektif Filsafat Ilmu (A Paradigm of the Demand Theory in Philosophy of Science Perspective).

Ilmu Ekonomi merupakan ilmu sosial yang membahas tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang terbatas. Ilmu ekonomi ini termasuk ilmu sosial yang aplikatif, dalam arti dapat diterapkan didalam kehidupan nyata. Salah satu bagian dari ilmu ekonomi adalah Ekonomi Mikro yang mempelajari tentang perilaku manusia dalam mengalokasikan faktor produksi agar tercapai kombinasi optimum. Banyak teori-teori ekonomi mikro yang dapat diaplikasikan untuk pengambilan keputusan yang telah dikembangkan oleh para ekonom. Namun demikian bukan berarti bahwa teori-teori tersebut terlepas dari masalah kebenaran. Sebagai ilmu sosial teori ekonomi mikro tidak dapat lepas dari kajian filsafat ilmu yang selalu mempertanyakan kebenarannya. Dari aspek filsafat ilmu suatu teori atau pengetahuan dapat dikaji kebenarannya dengan mendasarkan pada tiga aspek, yaitu: Ontologis, Epistemologis dan Aksiologis. Ontologi membahas masalah obyek dari ilmu pengetahuan, Epistemologi membahas masalah proses untuk memperoleh ilmu pengetahuan tersebut dan Aksiologi berkaitan dengan manfaat dari ilmu pengetahuan tersebut. Ilmu pengetahuan atau teori dikatakan benar bila memenuhi standar ketiga aspek tersebut. Tulisan ini membahas Ekonomi Mikro khususnya Teori Permintaan dari kajian Filsafat Ilmu, dengan melihat aspek ontologisnya, epistemologinya dan aksiologinya. Economics is a social science dealing with how human meet their needs that are not limited. Economics is an applied social science and it can be applied in real life. One part of the economics is microeconomics, the study of human behavior in the allocation of factors of production in order to achieve the optimum combination. Some microeconomic theories can be applied for the purpose of decision-making by economists. However, it does not mean that these theories apart from the problem of truth. As a social science microeconomic theory can not be separated from the study of the philosophy of science. From the aspect of philosophy of science, a theory or knowledge can be assessed on three aspects, namely: Ontological, Epistemological and Axiological. Ontology discusses the objects of science, epistemology discusses the process to acquire the knowledge and axiology relates to the benefits of science. This paper discusses the Microeconomics especially the Demand Theory from assessing of Philosophy of Science, by studying the ontological aspect, epistemology and axiology.

Ilmu Ekonomi merupakan ilmu sosial yang membahas tentang bagaimana manusia memenuhi kebutuhannya yang tidak terbatas dengan alat pemuas yang terbatas.

‘7 Poe Atikan Istimewa’: Membangun Karakter Unggul Melalui Model Manajemen Mutu Pendidikan

Melalui pendekatan manajemen mutu, penulis menguraikan langkah-langkah praktis dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengawasi program 7 Poe Atikan. Dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami pentingnya melibatkan semua stakeholder, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat sekitar, dalam proses pembentukan karakter siswa. Penulis juga menyoroti pentingnya penggunaan data dan penilaian dalam memantau perkembangan karakter siswa. Dalam buku ini, pembaca akan diberikan panduan tentang bagaimana melakukan evaluasi dan tindakan perbaikan yang berkelanjutan untuk memastikan program 7 Poe Atikan memberikan dampak yang positif dalam membentuk karakter siswa. Buku "7 POE ATIKAN ISTIMEWA: Membangun Karakter Unggul melalui Model Manajemen Mutu Pendidikan" menjadi sumber bacaan yang relevan bagi para pendidik, pengambil kebijakan, dan orang tua yang berkeinginan untuk meningkatkan kualitas pendidikan karakter siswa. Dengan pendekatan manajemen mutu, implementasi pendidikan karakter dapat lebih terarah, efisien, dan berdampak positif bagi masa depan generasi muda yang tangguh, kreatif, dan berintegritas tinggi.

Melalui pendekatan manajemen mutu, penulis menguraikan langkah-langkah praktis dalam merancang, mengimplementasikan, dan mengawasi program 7 Poe Atikan.

Manajemen Strategi Dan Mutu Pendidikan Islam

Mutu pendidikan di Negara berkembang masih sangat tertinggal jika dibandingkan dengan mutu pendidikan di Negara maju. Seperti yang kita ketahui, Pendidikan di Negara berkembang terkesan berantakan. Masih banyak masyarakat di Negara berkembang yang masih tidak mengerti pentingnya pendidikan, Sehingga mayoritas masyarakat di Negara berkembang kurang memperhatikan pendidikan. Padahal jika ditilik lebih jauh lagi, pendidikan merupakan salah satu indeks pembangunan dan merupakan elemen pengukur maju atau tidaknya sebuah negara. Dalam pelaksanaannya pun dapat dipastikan bahwa seluruh kebijaksanaan pendidikan di negara berkembang yang merupakan negara yang masih mencari bentuk serta pola kebijaksaannya sendiri tentunya selalu belajar terhadap negara-negara kolonial utamanya yang telah sangat maju dibandingkan negaranya sendiri. Hal ini telah menunjukan bahwa negara berkembang tidak serta merta meninggalkan begitu saja bentuk-bentuk kebijaksanaan yang dibawa oleh negara-negara kolonial, melainkan masih mungkin dipakai dan di terapkan dalam mengatur kebijakasaan pendidikan di negaranya.

Mutu pendidikan di Negara berkembang masih sangat tertinggal jika dibandingkan dengan mutu pendidikan di Negara maju.

Manajemen Mutu Terpadu Dalam Pendidikan

Buku “Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan” diulas melalui enam bagian utama. Pertama, membahas tentang konsep manajemen mutu dan manajemen pendidikan. Kedua, tentang teorisasi mutu madrasah/sekolah dan mutu lembaga pendidikan. Ketiga, analisis tentang kualitas internal dan eksternal pendidikan. Keempat, pembahasan tentang analisis SWOT. Kelima, analisis tentang lingkungan internal, berupa visi, mis, dan sasaran pendidikan. Keenam, analisis tentang kualitas pendidikan dalam fakta dan persepsi.

Buku “Manajemen Mutu Terpadu dalam Pendidikan” diulas melalui enam bagian utama.

Manajemen Mutu Pendidikan

Teori Dan Kebijakan

Manajemen Mutu Pendidikan disusun berdasarkan tiga paradigma: teori mutu pendidikan, aspek mutu pendidikan, dan lembaga mutu pendidikan. Pertama, disajikan 16 teori manajemen mutu. Teori mutu disajikan secara singkat sehingga untuk memahaminya secara utuh dan mendalam memerlukan kajian lebih lanjut dan mandiri. Kedua, disajikan kebijakan-kebijakan mutu di Indonesia yang dibungkus dalam dua bab, yaitu aspek-aspek mutu dan lembaga mutu pendidikan. Aspek mutu misalnya guru, siswa, biaya, sekolah, kurikulum, dan kampus, sedangkan lembaga mutu pendidikan seperti: Lembaga Penjamin Mutu Internal, Kurikulum dan Asesmen Nasional (BSKAN), Badan Akreditasi Nasional (BAN). Teori dan kebijakan mutu pada dasarnya saling melengkapi yang memiliki tujuan sama: meningkatkan mutu sekolah atau kampus. Efektivitas pelaksanaannya membutuhkan komitmen bersama di bawah kendali kepala sekolah atau rektor. Untuk menghasilkan lulusan lembaga pendidikan yang kompeten diperlukan input dan proses pendidikan yang bermutu. Buku ini merupakan buku ajar untuk matakuliah Manajemen Mutu Pendidikan, yakni salah satu mata kuliah wajib di program studi Manajemen Pendidikan atau Administrasi Pendidikan, baik S-1, S-2, maupun S-3. Di dalamnya memuat pengetahuan, konsep, teori, kebijakan, praktik, dan strategi peningkatan mutu pendidikan, baik di tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi, yang memungkinkan mahasiswa menjadi praktisi, analis, atau konsultan yang mampu mengembangkan sekolah/madrasah dan kampus. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup #PrenadaMedia

Manajemen Mutu Pendidikan disusun berdasarkan tiga paradigma: teori mutu pendidikan, aspek mutu pendidikan, dan lembaga mutu pendidikan.

Manajemen Mutu Sekolah

Buku "Manajemen Mutu Sekolah" adalah sumber wawasan mendalam tentang konsep manajemen mutu dalam konteks pendidikan dan menguraikan prinsip-prinsip serta praktik terbaik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk mencapai tingkat keunggulan. Dalam buku ini, pembaca akan dibimbing untuk memahami berbagai aspek manajemen mutu, mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan dan pengawasan. Penulis membahas bagaimana mengidentifikasi dan mengukur indikator mutu pendidikan, serta cara menerapkan strategi yang efektif untuk memastikan pencapaian tujuan mutu tersebut. Salah satu poin kunci dalam buku ini adalah betapa pentingnya peran kepemimpinan sekolah dalam membentuk budaya mutu yang kuat. Buku "Manajemen Mutu Sekolah" juga membahas pentingnya peningkatan berkelanjutan dan evaluasi berkala untuk memastikan bahwa sekolah terus berkembang dalam mencapai standar mutu yang ditetapkan. Ini tidak hanya relevan untuk pendidikan formal, tetapi juga untuk pendidikan non-formal, pelatihan, dan pengembangan berkelanjutan.

Buku "Manajemen Mutu Sekolah" adalah sumber wawasan mendalam tentang konsep manajemen mutu dalam konteks pendidikan dan menguraikan prinsip-prinsip serta praktik terbaik yang dapat diterapkan di sekolah-sekolah untuk mencapai tingkat ...

Pendidikan Multikultural Menuju Masyarakat 5.0

Buku Pendidikan Multikultural Menuju Masyarakat 5.0 ini memberikan pemahaman tentang perkembangan civic education di dunia internasional maupun di Indonesia sendiri kajian tentang multikulturalisme sebagai 'setting' sosial Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) di Indonesia. Pemahaman mengenai hal demikian itu sangat bermanfaat bagi warga negara untuk dapat berpartisipasi dalam kehidupan politik dan kemasyarakatan baik pada tingkat lokal, nasional, maupun global. Pentingnya pendidikan multikultural karena merespons Indonesia yang ragam akan budaya dan memiliki masyarakat majemuk. Buku ini, diperuntukan bagi para mahasiswa program sarjana yang sedang menempuh studi Pendidikan Kewarganegaraan. Di samping itu juga dapat digunakan oleh para pembaca yang memiliki bidang minat dalam pengembangan Pendidikan Kewarganegaraan, baik sebagai domain sosiokultural, domain kurikuler, maupun sebagai domain kajian-kajian ilmiah.

Buku Pendidikan Multikultural Menuju Masyarakat 5.0 ini memberikan pemahaman tentang perkembangan civic education di dunia internasional maupun di Indonesia sendiri kajian tentang multikulturalisme sebagai 'setting' sosial Pendidikan ...

Ki Hadjar Dewantara

multikultural dalam pendidikan musik

Thoughts of Ki Hajar Dewantara on music education in Indonesia.

Thoughts of Ki Hajar Dewantara on the relation between music education and multicultural education in Indonesia.

Pendidikan multikultural pesantren berbasis toleransi

upaya merajut moderasi beragama

On Islamic religious and multicultural education in pesantren in Indonesia.