Sebanyak 41895 item atau buku ditemukan

Ekonomi Islam Umar bin Khattab

Buku ini merupakan pemikiran penulis tentang Ekonomi Islam Umar bin Khattab. Judul awalnya adalah Kebijakan Fiskal Umar bin Khattab yang dicetak untuk pribadi tahun 2011, namun ada perubahan edisi dan revisi sehingga berubah namanya menjadi Ekonomi Islam Umar bin Khattab r.a. Pada buku ini ada beberapa perbaikan kalimat yang dianggap perlu, dilakukan penambahan satu bab yang memfokuskan kepada pemikiran ekonomi Islam modern hasil dari rekam jejak pemikiran ekonomi Umar bin Khattab.

Buku ini merupakan pemikiran penulis tentang Ekonomi Islam Umar bin Khattab.

Kilauan Hikmah di Balik Diksi dan Narasi

Buku ini merupakan kumpulan hikmah yang lahir dari gejolak batin penulis saat menyaksikan beragam ketidakadilan dalam gonjang ganjing perpolitikan di tanah air yang penulis tuangkan dalam status facebook penulis (https://web.facebook.com/syofyan.hadi.14). Setiap hikmah yang ada di buku ini merupakan refleksi pemikiran dan juga ekspresi rasa keprihatinan penulis terhadap kondisi bangsa Indonesia yang nyaris tercabik-cabik akibat keserakahan dan ambisi kekuasaan sekelompok orang yang terlibat dalam kontestasi politik dalam pemilu 2019. Hikmah-hikmah dalam buku ini sekaligus juga menjadi rekaman terhadap beragam kejadian dan peristiwa politik Indonesia sepanjang pemilu dan pasca pemilu 2019 termasuk beberapa kejadian penting yang melanda dunia dan Indonesia khususnya umat Islam sepanjang tahun 2020. Buku ini awalnya hanya satu bagian saja, namun agar pembaca bisa lebih mudah untuk memahamai teks dan pesannya, maka penulis membaginya dalam dua bagian. Bagian ini khusus menghadirkan hikmah-hikmah dan pesan-pesan mendalam dari kisa-kisah yang dihadirkan di dalam al-Qur’an, dan karena itu penulis memberi judul Kilauan Hikmah di Balik Diksi dan Narasi. Sebab, semua hikmah dan pesan yang ada dalam buku ini dipetik dari kilauan cahaya petunjuk dari keunikan bahasa dan narasi kisah-kisah yang ada di dalam alQur’an. Sebagian dari analisis artikel ini terinspirasi dari bacaan penulis terhadap beberapa karya Syaikh Fadhil Shalih alSammara’i yang semoga beliau mendapat pahala dari Allah swt lebih dari penulis sendiri. Sebagian besar dari artikel ini menghadirkan teks ayat jika memang oleh penulis dinilai sangat urgen menghadirkannya. Namun, dalam beberapa artikel sengaja penulis tidak menghadirkan teks ayatnya secara langsung karena lebih bersifat sebagai argumentasi dari hikmah yang dihadirkan.

Pertama, berita pembunuhan manusia pertama. (Rujuklah QS. AL-MA'IDAH [5]: 27). Dua, berita tentang ratu pertama di muka bumi dengan kekuasaan besar. (Rujuklah QS. AL-NAML [27]: 22). Tiga, kiamat yang membuat manusia panik. (Rujuklah QS.

Bali, narasi dalam kuasa

politik dan kekerasan di Bali

Concept of ajeg Bali in preserving and protecting Balinese culture and to fight the politics of violence; collected articles.

Lewat pemberitaan yang didasarkan pada subjektivitas dan visi pemberitaannya , media ini menurunkan serangkaian berita - berita bagaimana perspektif ajeg Bali itu harus dipandang . Dan yang lebih kentara adalah bagaimana media ini ...

Narasi Sejarah Asyura

Kisah Kesyahidan Sayidina Husain Cucunda Nabi

Keceriaan pribadi yang meyakini alam abadi- Nya tampak di wajah mereka. Kecemasan orang yang takut akan bahaya yang menghadang kala berjumpa dengan-Nya terlihat jelas di raut muka mereka. Kerinduan mereka pada apa yang dikehendaki-Nya kian bertambah. Sikap mereka terhadap apa yang berasal dari-Nya sama dengan sikap mereka terhadap apa yang kembali kepada-Nya. Telinga mereka dengan saksama mendengar rahasia-rahasia Ilahi. Hati mereka selalu riang dengan kelezatan zikir-Nya. Karenanya, Dia dekatkan mereka kepada-Nya sesuai dengan ketaatan mereka tersebut, dan Dia berikan kepada mereka karunia dari sisi-Nya, seperti seorang arif nan penyayang.

Berita kematianmulah, wahai Hani, yang dapat aku sampaikan,” batinnya. Berita terbunuhnya Hani segera tersebar dan sampai ke telinga Amr57 bin Hajjaj. Ruwaihah58, putri Amr adalah istri Hani, Amr bersama dengan seluruh kabilah Bani ...

Narasi dan Literasi Media dalam Pemahaman Gerakan Radikalisme:Konsep dan Analisis

Narasi dan Literasi merupakan unsur yang penting bagi kehidupan seorang individu dalam bermasyarakat. Akademisi yang didalammnya termasuk mahasiswa merupakan ujung tombak dalam perubahan sebuah pemahaman wacana yang berkembang. Banyaknya pergerakan yang membawa nama agama juga massif dimasyarakat dengan membawa visi dan misi tertentu, hal ini perlu mendapat perhatian yang serius bila mengarah pada memecah belah suatu kesatuan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kaum intelektual merupakan aktor-aktor aktif dan gigih dalam menyuarakan pergerakan yang berujung pada tujuan radikal. Pemahaman inilah yang berbeda-beda dalam melihat sebuah misi berbangsa dan bernegara, dan menimbulkan bentuk narasi dan literasi yang keras, ekstrim dan tidak bisa fleksibel. Kaum-kaum muda intelektual merupakan sarana yang cukup kuat dalam mempertahankan suatu ideologi, maka dari itu sudah sepatutnya masyarakat secara umum dan masyarakat khususnya kaum intelektual kampus dapat memilah dan memberikan bentuk-bentuk narasi dan literasi yang tidak mengarah pada radikalisme, hal ini tentu sangat membahayakan utamanya bagi generasi penerus bangsa yang akan menjadi cikal bakal penerus kedepan dan bukan justru memecah belah dalam berbagai kelompok-kelompok tertentu. Gerakan-gerakan yang cukup halus namun intens perlu diwaspadai bila membawa dampak negative dalam cara pandang dan keyakinan, ini penting untuk diperhatikan secara bersama dalam komunitas keluarga hingga masyarakat agar tidak disalahgunakan menjadi bibit-bibit kebencian yang akhirnya dapat merusak dan membawa perpecahan pada anak-anak bangsa. Menjadi tugas bersama untuk menarasikan pemahaman dengan cara yang baik dan dapat dimengerti serta dapat diterima semua golongan dan menyuguhkan literasi kedamaian dan kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan berbangsa dan bernegara.

Kedua, penelitian Abdul Hakim,12 memaparkan bahwa perlu adanya pengawasan dan tindakan tegas dari pemerintah terhadap pemberitaan di media massa dan media sosial yang menyebarkan berita-berita fitnah dan hasutan kepada masyarakat.

Narasi Negeri Jilid 1

Narasi Negeri berisi kumpulan tulisan tentang perenungan, refleksi, komentar, kritik dan kontra pandangan terhadap banyak peristiwa yang saya temui, saya lihat, dan saya dengar. Ada 3 topik besar yang ditulis dalam buku ini yaitu pendidikan, realitas sosial, dan wisata Indonesia plus 1 bab khusus tentang opini yang merupakan tulisan-tulisan dari blog pribadi. Membaca buku ini akan membuat kita semua merenungi tentang kondisi pendidikan Indonesia saat ini. Betapa masih banyaknya problematika yang belum selesai. Lalu, kita akan dibawa pada kenyataan bahwa zaman sudah bergerak terlalu cepat dan menyuguhkan banyak realitas sosial yang bagi sebagian kita, mungkin cukup dekat namun kita belum mampu mencernanya. Bab wisata Indonesia akan menjadi bab paling ringan dalam buku ini sebab akan membawa kita pada penggambaran-penggambaran tentang perjalanan. Sedangkan bab khusus opini akan menjadi bab yang cukup menarik untuk memantik dialektika kita tentang kerelawanan, politik dan sastra. Semoga buku ini dapat menjadi sedikit oase bagi dahaga intelektualitas dan refleksi para pembacanya.

Kita digelontor ribuan berita setiap harinya dan tanpa tenaga dan metode berpikir yang memadai, kita mudah sekali tersulut emosi atau malah menjadi apatis. Afutami memaparkan bahwa ternyata dalam ilmu psikologi, otak manusia itu bekerja ...

Penafsiran Narasi Perjanjian Lama

Menafsir Alkitab adalah tugas penting bagi seorang pelayan Tuhan, karena sejauh mana ia menafsir satu nas yang akan diajarkan atau dikhotbahkan, maka sejauh itu pula pemahamannya terhadap nas tersebut. Penafsiran Alkitab didahului dengan pemahaman terhadap genre atau jenis sastra dari nas yang akan ditafsir. Dalam Perjanjian Lama terdapat genre Taurat, Narasi, Puisi, dan Nubuat. Tulisan ini mengkaji tentang Penafsiran Narasi Perjanjian Lama. Narasi adalah pengisahan suatu kejadian yang diakui sebagai fakta sejarah. Penafsiran Narasi Perjanjian Lama adalah penafsiran terhadap kisah-kisah dalam Perjanjian Lama yang dianggap sebagai peristiwa sejarah, dengan memfokuskan perhatian pada analisa terhadap kitab-kitab atau bagian-bagian dari kitab dalam Perjanjian Lama sebagai sebuah kesusastraan yang utuh dengan memfokuskan perhatian pada plot/alur dan adegan, pengulangan dan kata kunci, tokoh, atmosfir, sudut pandang, dan pemilihan materi.

Raja menanggapi berita yang sampai kepadanya, bukan dengan kata-kata, tetapi dengan tindakan-tindakan yang nyata, seperti yang dilakukan rakyatnya (3:6), sebagai bukti bahwa raja menerima dan mengakui berita tersebut. 4.

MINORITAS DALAM PANDANGAN SYARIAH DAN HAM Narasi Kaum Muda Muslim

Melalui penerbitan buku ini, Pusat Studi Agama dan Multikulturalisme (PUSAM) Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) mengucapkan banyak terima kasih kepada berbagai pihak, dalam hal ini patutlah kami sebut, yaitu Kemenristek/BRIN yang sudi mendanai seluruh proses penerbitan buku ini, serta pihak The Oslo Coalition on Freedom of Religion or Belief, International Center for Law Religion Studies (ICLRS) Brigham Young University (BYU) Amerika Serikat, Norwegian Centre for Human Rights (NCHR) University of Oslo (UiO) Norwegia, serta The Asia Foundation (TAF). Buku ini dimulai dengan proses kolaborasi yang panjang di antara berbagai pihak di atas. Mulai dari penyelenggaraan Master Level Course (MLC) pada 2017, lalu dilanjutkan dengan The Most Significant Change (MSC) di tahun yang sama, yang kemudian lahirlah banyak naskah dari para penulis muda dengan latarbelakang profesi yang beragam. Di antara mereka ada yang bekerja sebagai dosen, guru, pegiat sosial, advokat, peneliti, dan aktivis mahasiswa. Namun, akibat beberapa hal, naskah yang dikumpulkan dari kegiatan MLC tersebut baru bisa kami publikasikan di tahun ini. Meski begitu, tidak akan mengurangi dari substansi yang mendalam naskah-naskah berkualitas ini. Apalagi, artikel yang ditulis para aktivis muda ini menyoroti berbagai problem minoritas dan kebebasan beragama dan berkeyakinan di Indonesia dengan perspektif interseksi Syariah dan HAM. Sebab itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada para penulis muda ini, semoga produktifitasnya dalam berkarya bisa terus tumbuh dan turut memperkaya khazanah keilmuan di negeri ini. Penting diketahui, program MLC telah diadakan setiap tahun sejak 2009 hingga yang terakhir pada 2019. Di setiap tahun itu, kegiatan ini dihadiri lebih dari 30 aktivis muda dari latarbelakang profesi dan daerah yang beragam. Program ini dimaksudkan untuk mencari titik perjumpaan antara hukum Islam dan HAM Internasional, sehingga problem-problem kekinian yang mengemuka bisa diintrepretasikan secara progresif dan memberi manfaat bagi keadaban sosial dan keumatan. Selain itu, program ini juga bertujuan pemahaman yang utuh mengenai interseksi, harmoni, konflik antara Shari’ah dan HAM dari perspektif multidiipliner, termasuk sejarah, filsafat, hukum dan sosiologi. Dalam implementasinya, kegiatan ini berjalan melalui tiga fase: Pertama, In House Training. Fase pertama ini berbentuk workshop yang mempelajari topik-topik HAM dan Syariah selama lima hari bertuut-turut; Kedua, Riset HAM dan Syariah. Fase kedua ini adalah kerja riset mengenai topik-topik HAM dan Syariah yang akan dikerjakan oleh peserta selama dua bulan pasca in house training; Ketiga, Kelas Seminar. Fase ketiga ini merupakan bagian inti dari acara ini karena semua peserta mempresentasikan hasil risetnya selama dua bulan.

... janganlah kamu menjadikan musuh-Ku dan musuh kamu sebagai auliya',kamu menyampaikan kepada mereka (berita-berita Nabi Muhammad), karena rasa cinta kasih; padahal ssungguhnya mereka telah ingkar kepada kebenaran yang datang kepadamu, ...

MURAL, Menguak Narasi Visual dari Berbagai Perspektif Ilmu

Menguak Narasi Visual dari Berbagai Perspektif Ilmu

... https://news.detik.com/foto-news/d-5278895/muralprotokol-kesehatan-hiasi-100-tiang-di-jakarta-timur. https://berita.depok.go.id/pemerintahan/balai-kota-depokdihiasi-mural-bermuatan-pesan-protokol-kesehatan-5239.

NARASI VISUAL DIBALIK MOTIF BATIK PURWAKARTA

Pemerintah daerah banyak mencanangkan daerahnya menjadi daerah penghasil batik dan salah satunya adalah Purwakarta yang terus menggali potensi lokalnya menjadi gagasan karya seni batik. Berbagai motif yang dirancang dapat diapresiasi melalui buku monograf ini sekaligus olah motif dengan menggali potensi lokal yang menjadi keunggulan daerah. Berbagai motif yang dirancang dapat dimanfaatkan oleh wilayah pembatikan di Indonesia, sekaligus diharapkan dapat membantu upaya industri kreatif dalam mengembangkan motif batik.

Gambar 5 Motif Lauk Situ Buleud Dokumentasi: Tim Peneliti 2021 Gambar 6 Taman Air Mancur Sri Baduga Sumber: https://news.detik.com/berita/d-3114558/taman-air-mancursri-baduga-tonggak-sejarah-kebangkitan-sunda Gambar.