Sebanyak 41816 item atau buku ditemukan

MANAJEMEN KEUANGAN

Keuangan dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu mengelola uang. Keuangan juga disebut sebagai pemberian uang pada waktu ketika dibutuhkan. Fungsi keuangan adalah pengadaan dana dan efektif pemanfaatan di badan usaha. Konsep keuangan meliputi modal, dana, uang, dan jumlah. Menurut Khan dan Jain, "Keuangan adalah seni dan ilmu mengelola uang". Menurut kamus Oxford, kata 'keuangan' berkonotasi 'pengelolaan uang'. Webster Ninth New Collegiate Dictionary mendefinisikan keuangan sebagai "ilmu pengelolaan dana termasuk pengelolaan dana sebagai sistem yang mencakup peredaran uang, pemberian kredit, pembuatan investasi, dan ketentuan fasilitas perbankan.

Keuangan dapat didefinisikan sebagai seni dan ilmu mengelola uang.

Dasar Manajemen Desain

Manajemen desain adalah tentang pengelolaan desain. Dalam pengertian yang paling mendasar, manajemen desain adalah tentang mengelola proyek desain, sebagian besar desainer tidak memperhatikan hal-hal mengenai manajemen, hingga mereka dihadapkan kepada posisi yang disebut ‘manajer’ di dalam perusahaan baik itu milik orang lain ataupun perusahaannya sendiri. Tidak ada satu definisi yang disepakati secara universal dari istilah ‘Manajemen Desain’, sama seperti tidak ada definisi ‘desain’ yang disepakati tunggal, atau sebenarnya ‘bisnis’. Saat melihat sifat dari ‘desain’, kata itu sendiri adalah kata benda (hasil), dan kata kerja (aktivitas). Hasil dari proyek desain bisa dilihat pada produk, layanan, interior, bangunan, dan media digital yang kita hadapi dengan setiap hari. Pengelolaan proyek desain ini hanyalah salah satu aspek manajemen perancangan. Kegiatan perancangan adalah proses pemecahan masalah yg berpusat pada orang, yang juga perlu dikelola dan oleh karena itu merupakan aspek lain dari manajemen desain. Praktik manajemen desain terbukti dari berbagai disiplin ilmu seperti produk dan desain layanan, fashion, arsitektur, media, hiburan, periklanan, media digital, dan game design. Selain itu, bagaimana desain dirasakan dan dimanfaatkan di ranah bisnis, rekayasa, teknologi, dan disiplin kreatif sangat bervariasi, dan begitu pula pendekatan yang berbeda terhadap caranya pengelolaan desain sangat dibutuhkan dalam setiap konteks.

Manajemen desain adalah tentang pengelolaan desain.

Studi Kelayakan Bisnis

Studi kelayakan bisnis sering dianggap sebagai rencana bisnis (business plan), namun sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar terhadap penafsirannya. Rencana bisnis dapat menjadi road map dari para pelaku bisnis. Rencana memiliki tiga pola pertanyaan yang menjadi pedoman: Dimana saya sekarang? Kemana tujuan saya pergi? dan Bagaimana saya mendapatkannya? Rencana bisnis biasanya berbentuk rencana tertulis yang memuat mini tujuan bisnis, cara kerja serta terdapat rincian keuangan atau modal lapisan para owner serta cara manajemen dalam mencapai tujuannya (Megginson, Byrd and Megginson, 2000).

Studi kelayakan bisnis sering dianggap sebagai rencana bisnis (business plan), namun sebenarnya terdapat perbedaan yang mendasar terhadap penafsirannya.

DINAMIKA Pasar Tenaga Kerja Indonesia

Format buku yang penulis harapkan saat itu, adalah sebuah buku yang mengkombinasikan antara paparan teori-teori di bidang ekonomi sumberdaya manusia dan ketenegakerjaan dengan hasil kajian empirik yang dilakukan di wilayah atau daerah-daerah Indonesia. Buku yang memiliki relevansi dan daya untuk memotret kompleksitas masalahmasalah riil di bidang ketenagakerjaan Indonesia. Para mahasiswa yang sedang menempuh mata kuliah Ekonomi Sumberdaya Manusia atau Ekonomi Ketenagakerjaan dapat memperoleh referensi yang lebih dekat dengan akar masalah yang dihadapi. Tantangan terbesar perekonomian Indonesia hingga saat ini adalah upaya penciptaan lapangan kerja yang produktif bagi sebagian besar penduduk usia kerja. Masalah ketenagakerjaan cenderung akan semakin kompleks di masa datang yang dapat membawa konsekuensi kerawanan sosial politis bila tidak tertangani secara sunguh-sungguh serta tidak terprogram dengan baik dan sistematis. Penduduk terus masih akan bertambah diikuti dengan perubahan struktur umur, pola distribusi, mobilitas sejalan dengan dinamika kualitasnya. Masalah pengangguran akan menjadi persoalan utama di bidang ketenagakerjaan dan harus ditangani secara serius. Tanpa itu potensi penduduk hanya akan menjadi jargon pembangunan. Hasil pembangunan akan dinikmati segelintir penduduk sehingga kesenjangan pendapatan akan semakin melebar. Buku ini disusun berdasarkan isu utama yang muncul dari hasil kajian empiris khususnya dari tesis S2 penulis yang kemudian dikembangkan dalam beberapa penelitian lanjutan bersama tim dosen, asisten dan mahasiswa. Isu yang membuktikan rigiditas tingkat upah pada pasar tenaga kerja Indonesia, “upah bersifat negatif dan non signifikan terhadap penyerapan tenaga kerja pada kasus industri padat karya”. Hal ini mengindikasikan bahwa pada tingkat upah berapapun yang ditawarkan di pasar tenaga kerja, masih banyak pekerja lain yang bersedia menggantikan atau mau menerima upah yang relatif rendah di bawah upah minimum yang digariskan. Penelitian-penelitian lain yang dikembangkan sesudahnya melalui riset berbasis data sekunder dengan variasi kasus antar daerah di Indonesia juga menunjukkan kecenderungan yang sama. Karena itu menurut hemat penulis, titik pijak untuk mendesain kebijakan dan program ketenagakerjaan nasional untuk mengatasi masalah pengangguran perlu mempertimbangkan dinamika tingkat upah. Atas pertimbangan tersebut format sistematika buku ini diawali dengan prolog yang membahas tentang isu sistem ekonomi global yang semakin berorientasi pada semangat neoliberalisme yang membawa dampak terhadap kualitas pertumbuhan ekonomi Indonesia dan pada gilirannya mempengaruhi kualitas manusia dan persoalan ketenagakerjaan. Bab I. Pendahuluan, membahas kualitas pertumbuhan ekonomi, problematika pokok ketenagakerjaan di Indonesia berdasarkan fakta-fakta empirik primer dan sekunder yang diakhiri dengan mengungkapkan tangan utama kebijakan makroekonomi terkait perluasan kesempatan kerja mengacu pada hasil-hasil penelitian yang dipaparkan pada bab-bab berikutnya. Bab II secara khusus menguraikan kombinasi beberapa temuan penelitian sebelumnya dengan uraian teoritik secara detil tentang mekanisme kerja pasar tenaga kerja berdasarkan teori-teori neo-klasik yang kemudian dijadikan asumsi dasar dalam menyusun model penelitian ini.Adapun bab-bab selanjutnya, Bab III, IV dan V membahas tentang metode penelitian sekaligus menggmbarkan dan menjelaskan fenomena pasar tenaga kerja, pola penyerapan dan produktivitas pekerja di Industri Rokok dan persepsi pekerja terhadap lingkungan kerjanya. Pada Bab VI, dijelaskan temuan-temuan penelitian tentang pola penyerapan tenaga kerja di Kawasan Indonesia Timur, di lanjutkan Bab VII yang membahas kausalitas antara pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja dengan mengambil sampel salah satu provinsi di kawasan barat Indonesia, yaitu provinsi Jawa Tengah. Bab VIII mengambil isu terkait dinamika pasar tenaga kerja berpendidikan tinggi yang merupakan salah satu isu terpenting akhir-akhir ini. Bab IX, menguraikan perspektif kebijakan ketenagakerjaan terutama upaya peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja dan diakhiri dengan epilog sebagai kesimpulan dan implikasi kebijakan yang dibutuhkan dalam memecahkan masalah ketenagakerjaan di Indonesia. Ucapan terimakasih dihaturkan pada semua pihak atas kontribusinya. Istriku Ida Widyastuti, Anak-anakku Nadya dan Fahmi yang telah memberikan iklim yang baik untuk terus menekuni pilihan karir di bidang pendidikan, Ayahanda dan Ibu Prof. Dr. A. Malik Fadjar, M.Sc dengan kebersahajaan dan suri tauladan hidupnya menjadi sumber inspirasi yang tak pernah habis. Bundaku Emma LAM. Jalaluddin dengan kasih sayang dan etosnya yang tinggi untuk menjadi yang terbaik dalam mewujudkan cita-cita. Adik-adikku In, Nang, Dien & Wan kebersamaan adalah untuk meraih yang terbaik. Rektor Universitas Muhammadiyah Malang Bapak Prof. Dr. Muhadjir Effendy, MAP atas dukungan dan inspirasi produktifnya, Prof. Dr. Zamroni, M.Sc dan tante Zam atas segenap kebaikan dan perhatiannya selama penulis studi di Yogyakarta, semoga Allah SWT membalas segala budi baik yang sudah diberikan. Para kolega Dosen di UMM khususnya Fakultas Ekonomi yang selalu memberikan tantangan untuk terus menumbuh kembangkan gagasan-gagasan kreatif dan inovatif dalam membangun atmosfir akademik yang dicita-citakan bersama termasuk untuk terus mengasah kemampuan dan asa dalam mengelola sebuah lembaga pendidikan tinggi di bidang ekonomi dan bisnis dengan segala duka dan suka citanya. Bapak dan ibu guruku semenjak Taman Kanak-Kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah dan Perguruan Tinggi yang telah menanamkan nilainilai tentang ilmu pengetahuan dan kehidupan. Para mahasiswa yang selama ini telah menjadi sumber insipirasi, memberikan kontribusi dalam diskusi kreatif serta umpan balik kritis yang sangat berharga dalam pemerkayaan pengalaman akademik. Sebuah pelajaran berharga tentang interaksi sosial akademik yang dinamis dan menggairahkan. Teramat khusus untuk Tim Diskusi, editor dan sekaligus kontributor tulisan dalam buku ini, Mas M. Sri Wahyudi, SE, ME (kordinator) yang tidak pernah bosan dengan jadwal penerbitan yang kerap molor, pak Zaenal Arifin, SE, M.Si untuk kontribusinya pada tulisan penyerapan tenaga kerja di industri manufaktur, M. Khairul Fuddin, SE, ME, mas Rozak, SE, ME dan Riyadi, SE untuk tulisan tentang pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja di Jawa Tengah. Juga pada tim ini diksusi-diskusi konstruktifnya untuk perbaikan bahan-bahan naskah buku ini. Pengelola dan Aktivis Intellectual Gymnastic Forum Rumah Baca Cerdas Malang atas diskusi-diskusi rutin yang kerap menggelitik. Pada Dr. Wahyu Hidayat, SE, MM, dan Mas Yunan Saifullah SE, M.Sc, di UMM Press yang dengan sepenuh hati mendukung proses terbitnya buku ini tiada lain selain ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya.

Krisis keuangan mencapai kulminasi dalam bentuk “krisis demokrasi”,14 apa yang oleh Stigliz dikecam sebagai “defisit demokrasi”15 di lembaga-lembaga keuangan internasional yang berawal dari konsensus tentang adanya bahaya unilateralisme ...

Pertarungan negara vs pasar

Analysis on impact of globalization on national economic development and social welfare in the third world countries.

jangka panjang lainnya , melainkan pasar saham dan valuta asing yang sudah diliberalisasikan terlebih dahulu melalui kondisionalitas pinjaman dan bantuan keuangan lembaga keuangan internasional , seperti IMF dan Bank Dunia .

Pasar Modal Syariah

Buku ini membahas dengan jelas hal-hal penting dalam ruang lingkup pasar modal berbasis syariah. Mulai dari penjelasan mengenai pasar modal umum, kemudian masuk ke konsep syariah dengan pengenalan berbagai jenis transaksi di dalam hukum dagang islam. Dilengkapi juga dengan daftar konstituen dalam Indeks Sahak Syariah Indonesia (ISSI) yang dilurncurkan Bursa Efek Indonesia (BEI). Penerbit Garudhawaca.

Fatwa Tentang Pasar Modal Syariah di Indonesia Meskipun fatwa sifatnya tidak mengikat, tetapi pada prakteknya fatwa DSN-MUI adalah salah satu rujukan dalam mengembangkan pasar modal Syariah Indonesia. Sampai dengan saat ini, ...

Kebijakan Publik dalam Pusaran Perubahan Ideologi dari Kuasa Negara ke Dominasi Pasar

Perubahan dari masa Orde Baru menuju Reformasi, turut membentuk pengaturan ulang bagi berjalannya akumulasi kapital dan relasi kekuasaan negara. Pada masa Orde Baru kekuasaan berjalan secara terpusat. Kebijakan publik menjadi kewenangan tunggal dari pemerintah di bawah kendali rezim otoriter Soeharto. Walaupun liberalisasi pasar telah dibuka di pertengahan 1980-an, tetapi kepentingan akumulasi kapital harus bernegosiasi dengan rezim penguasa agar mendapatkan konsesi. Sementara kuasa pendisiplinan oleh negara menjadi peranti agar rakyat menuruti kehendak penguasa. Proses demokrasi dikekang dengan dalih stabilitas dan pembangunan ekonomi nasional. Gerakan rakyat didepolitisasi dengan kebijakan massa mengambang (floating mass). Namun, pada perkembangannya, perlawanan terhadap kuasa negara-kapitalistik versi Orde Baru tetap bermekaran. Pada tahun 1998, kuasa negara yang telah dibangun dan dipertahankan selama lebih dari 32 tahun pada akhirnya runtuh oleh angin perubahan. Krisis ekonomi, gerakan rakyat, dan perpecahan di kelas elite menjadi pemantik jatuhnya rezim Soeharto. Seperti bunga di musim semi, cita-cita perubahan tumbuh bermekaran menghiasi era baru yang disebut “Reformasi”. Proses demokratisasi secara politik mulai terjadi. Akan tetapi bunga-bunga yang mekar itu mulai layu ketika ketimpangan ekonomi justru semakin melebar, ekonomi nasional terkoyak, dan pemaksaan “pembangunan” untuk tujuan akumulasi kapital telah mengorbankan rakyat kecil. Dapat dibilang, setelah terjerat oleh kuasa negara, Indonesia kini terkurung dalam rezim dominasi pasar. Buku yang hadir di hadapan pembaca ini mengulas tentang kebijakan publik di Indonesia yang berada dalam pusaran perubahan ideologi dari kuasa negara ke dominasi pasar. Perubahan rezim dan relasi kuasa, turut mengubah proses pengaturan yang dilakukan oleh negara, kekuatan bisnis, dan gerakan rakyat. Buku ini dengan pendekatan studi kritis, analisis historis dan komparatif menyediakan analisis tajam terhadap kondisi ekonomi politik Indonesia pasca 20 tahun Reformasi. Buku ini menunjukkan bahwa di tengah keruwetan politik, ekonomi, dan sosial-budaya di Indonesia, selalu ada alternatif lain untuk membawa perubahan ke arah keadilan, kesejahteraan, dan kemakmuran bagi sebagian besar rakyat.

Buku yang hadir di hadapan pembaca ini mengulas tentang kebijakan publik di Indonesia yang berada dalam pusaran perubahan ideologi dari kuasa negara ke dominasi pasar.

Aspek-aspek hukum dan potensi pasar modal di Indonesia

Hal yang terakhir ini juga telah meningkat kepada kegiatan internasional , sehingga kita mengenal pasar uang dan pasar modal internasional . Jika kita sudah terbawa kepada cara memandang masalah kegiatan ekonomi / usaha yang pada ...

Hutan, masyarakat & pasar

usulan perubahan paradigma dan reformasi kebijakan sumber daya hutan

Evaluation of government policies to prevent forest management conflicts in Indonesia.

Bantuan untuk menyelamatkan hutan di Indonesia juga diberikan oleh negaranegara maju seperti Amerika , Jepang , Masyarakat Eropa , juga organisasi - organisasi keuangan internasional seperti Bank Dunia ( World Bank ) , International ...