Sebanyak 17979 item atau buku ditemukan

Gizi & Tumbuh Kembang Anak di Indonesia

Buku ini mencakup topik yang hangat dibahas dalam perencanaan pembangunan generasi Indonesia yang sehat dan sejahtera. Penulis-penulis kami telah membaca beragam referensi nasional dan internasional dan mempresentasikan ilmu terkait gizi dan perkembangan anak dalam bahasa yang mudah dipahami dan dipraktekkan oleh pembaca. Isu masih tingginya angka stunting di Indonesia menjadi motivasi penulis untuk mempublikasikan buku ini agar dapat menjadi referensi bagi akademisi dan pekerja sosial yang memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting di Indonesia. Adapun sistematika penulisan yang terkandung dalam buku ini terbagi menjadi dua bagian yakni Bagian Perkembangan Anak (Bab 1-6) dan Gizi Anak (Bab 7-15) yang terurai sebagai berikut: Aspek dan Tahapan Perkembangan Anak Usia Dini (0-5 Tahun), Pengasuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini, Prevalensi Stunting dan Perkembangan AUD di Indonesia Bagian Barat, Perkembangan AUD di Indonesia Wilayah Timur, Program Edukasi Pengasuhan dan Perkembangan Anak di Indonesia, Program Edukasi Pengasuhan dan Perkembangan Anak oleh NGO Indonesia, Triple Burden Malnutrition, 3 Masalah Gizi Utama Anak Indonesia, Mengenal 8000 HPK untuk Tumbuh Kembang Anak yang Optimal, Pengukuran Antropometri Status Gizi pada Anak, Peran Posyandu dalam Tumbuh Kembang Anak, Dukungan Gizi terhadap Keberhasilan ASI Eksklusif, Prinsip Dasar PMBA, Resep MP-ASI 6-8 Bulan, Resep MP-ASI 9-11 Bulan, dan Resep MP-ASI 12-23 Bulan.

Adapun sistematika penulisan yang terkandung dalam buku ini terbagi menjadi dua bagian yakni Bagian Perkembangan Anak (Bab 1-6) dan Gizi Anak (Bab 7-15) yang terurai sebagai berikut: Aspek dan Tahapan Perkembangan Anak Usia Dini (0-5 Tahun) ...

TRANSFORMASI DIGITAL DALAM MENUNJANG PERTUMBUHAN EKONOMI ERA SOCEITY 5.0

Era Society 5.0 merupakan visi masa depan yang mengintegrasikan teknologi digital dengan kehidupan manusia untuk menciptakan keseimbangan antara kemajuan ekonomi dan penyelesaian tantangan sosial. Transformasi digital menjadi pilar utama dalam mewujudkan visi ini, di mana teknologi seperti kecerdasan buatan, big data, dan Internet of Things (IoT) memainkan peran sentral dalam meningkatkan produktivitas, efisiensi, dan inovasi di berbagai sektor ekonomi.

... Marketing UMKM Kopi Produk Menuju Transformasi Digital di Era Pandemi Covid-19. Journal Social Society, 3(2), 113 ... Syariah, 3(1). Anandari, A. A., & Afriyanto, D. (2022). Urgensi Sikap Toleransi Umat Beragama dalam Transformasi ...

Buku Ajar Akuntansi Syariah: Landasan dan Implementasi Akad Murabahah, Musyarakah, dan Mudharabah

Buku ini menghadirkan pemahaman mendalam tentang realitas industri keuangan syariah di Indonesia, dengan fokus pada implementasi akuntansi pembiayaan dalam tiga dimensi kunci: Mudharabah, Musyarakah, dan Murabahah. Dimensi Pengakuan dan Pengukuran Akuntansi Mudharabah Penulis mengurai betapa pentingnya transparansi dalam akad mudharabah, yang menjadi pijakan utama transaksi kerja sama usaha antara pemilik dana dan pengelola dana. Risiko pembiayaan mudharabah, yang sepenuhnya ditanggung oleh bank syariah, menjadi sorotan khusus. Dimensi Pengakuan dan Pengukuran Akuntansi Musyarakah Buku ini membahas seberapa baik pengakuan dan pengukuran transaksi kerjasama dalam bisnis melalui akad musyarakah. Bagaimana modal disertakan dan bagaimana keuntungan dan kerugian dibagi menjadi fokus utama. Dimensi Pengakuan dan Pengukuran Akuntansi Murabahah Melalui dimensi ini, pembaca akan meresapi bagaimana bank syariah mencatat dan mengukur akad jual beli barang melalui akad murabahah. Tahapannya, dari pengakuan transaksi hingga pembiayaan produk seperti KPR, ditelusuri dengan menggunakan panduan PSAK No. 102. Murabahah, Musyarakah, dan Akuntansi Mudharabah Bagian kedua buku membawa pembaca lebih dekat ke tiga konsep kunci: Murabahah sebagai transaksi jual beli dengan markup, Musyarakah sebagai perjanjian kerjasama, dan Akuntansi Mudharabah sebagai uniknya prinsip bagi hasil dalam Lembaga Keuangan Syariah. Pembaca diajak memahami konsep-konsep ini dan bagaimana mereka meresapi prinsip-prinsip syariah. Buku ini menjadi panduan komprehensif bagi mahasiswa, praktisi keuangan, dan pembaca umum yang ingin mengeksplorasi dunia akuntansi syariah dan implementasinya dalam konteks keuangan syariah Indonesia.

... Syariah (PSAK) 102 tentang akuntansi murabahah. Adapun ruang lingkup dari PSAK 102 ini mengikat pihak-pihak berikut: 1. Lembaga Keuangan Syariah (LKS) dan Koperasi Syariah yang melakukan transaksi murabahah baik sebagai penjual maupun ...

Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Koperasi Syariah

Buku “Pemberdayaan Ekonomi Umat Melalui Koperasi Syariah” mengulas bagaimana koperasi syariah dapat menjadi instrumen efektif dalam memberdayakan ekonomi umat. Penulis memaparkan bahwa koperasi syariah, dengan prinsip-prinsip dasar yang berlandaskan ajaran Islam, menawarkan solusi yang inklusif dan berkeadilan untuk mengatasi masalah ekonomi yang dihadapi masyarakat. Pada bagian awal buku, penulis menjelaskan konsep dasar koperasi syariah, termasuk prinsip-prinsip seperti musyawarah, keadilan, dan kerja sama. Penulis juga menguraikan perbedaan mendasar antara koperasi konvensional dan koperasi syariah, menekankan pentingnya nilai-nilai Islam dalam setiap aspek operasional koperasi syariah. Dengan penjelasan yang jelas dan rinci, pembaca mendapatkan pemahaman yang komprehensif mengenai esensi koperasi syariah. Selanjutnya, buku ini mengeksplorasi berbagai model koperasi syariah yang telah sukses diterapkan di berbagai negara. Studi kasus dari Indonesia, Malaysia, dan negara-negara Timur Tengah memberikan gambaran konkret tentang bagaimana koperasi syariah dapat berfungsi sebagai alat pemberdayaan ekonomi umat. Penulis menyoroti keberhasilan dan tantangan yang dihadapi oleh koperasi-koperasi tersebut, memberikan pembelajaran berharga bagi pembaca. Penulis juga membahas secara mendalam mengenai peran koperasi syariah dalam pengentasan kemiskinan. Dengan menyediakan akses keuangan yang adil dan terjangkau, koperasi syariah membantu masyarakat yang kurang mampu untuk mengembangkan usaha kecil dan menengah. Buku ini menguraikan berbagai skema pembiayaan syariah yang dapat digunakan oleh koperasi, seperti murabahah, mudharabah, dan musyarakah, yang semuanya dirancang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi anggota koperasi. Secara keseluruhan, buku ini merupakan kontribusi penting dalam literatur ekonomi Islam dan pemberdayaan masyarakat. Buku ini tidak hanya menawarkan wawasan teoritis yang mendalam tetapi juga solusi praktis dan rekomendasi kebijakan yang relevan dengan tantangan ekonomi umat saat ini. Dengan pendekatan yang komprehensif dan berbasis bukti, buku ini menjadi sumber bacaan yang berharga bagi akademisi, praktisi, pembuat kebijakan, dan siapa saja yang tertarik pada pemberdayaan ekonomi melalui koperasi syariah.

... Syariah”. Buku ini hadir sebagai kontribusi saya untuk memperdalam pemahaman tentang bagaimana koperasi syariah dapat berperan sebagai alat pemberdayaan ekonomi yang efektif dan berkeadilan. Dalam konteks pembangunan ekonomi umat ...

EKONOMI MAKRO ISLAM

Sebagai agama dan pedoman hidup, Islam telah memberikan solusi atas permasalahan ekonomi saat ini. Kemiskinan, pengangguran, kelangkaan dan ketimpangan ekonomi merupakan masalah ekonomi yang tidak pernah ada habisnya bahkan menimbulkan masalah baru. Alat dan prinsip ajaran Islam seperti Tauhid, Khilafah, Persatuan dan Keadilan merupakan nilai inti yang membawa kebahagiaan bagi manusia dalam pemenuhan kebutuhannya.

Arwin, S.E., M.Si. Islamic economics is a social science which studies the economics problems of a people imbued with ... macro economics and ecological imbalances. Jadi, menurut Chapra ekomi makro Islam adalah sebuah pengetahuan ...

Studi dampak moderasi beragama terhadap penurunan identitas mahasiswa Muslim di kota palembang

On religious moderation and its impact on religious identity of Muslim students in Palembang City, Sumatra Selatan Province, Indonesia.

MATURITAS TINDAKAN MODERASI BERAGAMA DALAM TRADISI ADAT MASYARAKAT DAYAN GUNUNG

Tradisi adat memiliki posisi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat di sejumlah wilayah sebagai wahana untuk mengatasi tantangan hidup dan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat penduduknya, baik secara personal maupun secara komunal. Berkenaan dengan itu pelestarian tradisi adat yang memiliki nilai-nilai penting bagi kehidupan masyarakat masih bisa ditemukan dan sekaligus masih dipraktikkan dalam kehidupan komunitasnya dengan sejumlah adaptasi sebagai penyesuaian dengan dinamika dan perkembangan peradaban yang terjadi di lingkungannya. Fenomena tersebut dapat dilihat dari pelaksanaan adat yang diaktualisasikan oleh masyarakat dayan gunung, khususnya di wilayah Desa Selelos, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara. Ada dua tradisi adat yang masih dilestarikan keberadaannya oleh masyarakat dayan gunung, yaitu tradisi memarek yang dilaksanakan di Bebekek dan tradisi ngaji selawat selamet gumi yang dilaksanakan di Berangkak Desa Selelos. Kedua tradisi adat yang dilaksanakan oleh masyarakat dayan gunung tersebut memiliki keutamaan berupa keterlibatan masyarakat lintas etnis dan multiagama. Para partisipan yang ikut aktif dalam tradisi adat memarek, yakni Sasak-Islam, Bali-Hindu, dan SasakBuddha yang secara bersama-sama melaksanakan ritual sesuai dengan tata cara masing-masing kelompok pemeluk agama. Analog dengan itu, dalam pelaksanaan tradisi adat ngaji selawat selamet gumi yang dilaksanakan setiap sepuluh tahun sekali juga ada peran serta yang berasal dari masyarakat, khususnya Sasak-Islam dan Bali-Hindu. Para partisipan dalam kedua tradisi adat tersebut dalam dimensi vertikal menyandarkan keyakinan kehadapan kekuatan gaib yang diyakini berada pada lokasi ritual memberikan pengaruh terhadap kehidupan mereka sehingga pelaksanaan tradisi adat tersebut sangat khusuk. Dimensi horizontal dalam pelaksanaan tradisi adat tersebut bertendensi membangun dan menguatkan hubungan-hubungan sosial di kalangan para pesertanya. Berkenaan dengan itu, hubunganhubungan sosial tersebut sebagai energi sosial yang berdisposisi membangun kesadaran multikultural yang akumulasinya berada pada terbangunnya harmoni sosial. Hubungan-hubungan sosial dalam konteks ini mengimplikasikan maturitas sikap dan tindakan moderasi beragama di tengah pluralitas kehidupan sosial. Peristiwa tersebut bersinergi dengan target yang dicanangkan oleh pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia berupa moderasi beragama yang menjadi landasan dalam mewujudkan kerukunan hidup.

Tradisi adat memiliki posisi yang sangat penting dalam kehidupan masyarakat di sejumlah wilayah sebagai wahana untuk mengatasi tantangan hidup dan sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat penduduknya, baik secara personal maupun ...

Moderasi beragama perspektif Katolik

On moderation to build relation and tolerance among religions from Catholic perspective in Indonesia.

Moderasi Beragama Perspektif Katolik “...agama tidak boleh menghasut orang kepada perang, sikap kebencian, permusuhan, dan ekstremisme.

Gus Dur, Pluralisme, dan Moderasi Beragama

Judul : Gus Dur, Pluralisme, dan Moderasi Beragama Penulis : Dr. Akmal Kamil, M.A. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 332 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-199-4 No. E-ISBN : 978-623-505-200-7 (PDF) SINOPSIS Buku “Gus Dur, Pluralisme, dan Moderasi Beragama” mengungkap secara mendalam pandangan dan pemikiran KH Abdurrahman Wahid, atau yang lebih dikenal sebagai Gus Dur, tentang pluralisme dan moderasi dalam konteks keberagaman agama di Indonesia. Melalui narasi yang kaya akan kutipan-kutipan langsung dari Gus Dur, pembaca dibawa untuk memahami betapa pentingnya sikap inklusif dan toleransi dalam menjaga kerukunan antarumat beragama. Buku ini adalah hasil penelitian tentang konsepsi pluralisme Gus Dur dalam kaitannya dengan penerapan moderasi beragama di lingkungan ICC Jakarta sebuah lembaga kebudayaan Islam Iran di Indonesia. Dalam hal ini, topik moderasi beragama dalam lembaga kebudayaan Islam Iran yang dipandang dominan Syiah ditelusuri lebih mendalam. Hadirnya ICC Jakarta sebagai lembaga kebudayaan Iran di Indonesia, dengan demikian, mendapat tantangan untuk tampil dalam wajah plural. Oleh sebab itu, selain penelitian tentang pandangan moderasi beragamanya, pandangan pluralismenya pun perlu diteliti. Dengan topik seperti ini memunculkan tiga kerangka berpikir berikut: (i) Konsepsi Moderasi Beragama; (ii) Lembaga Kebudayaan Islam Iran; (iii) Pluralisme Perspektif Gus Dur. Penelitian ini memilih konsepsi pluralisme perspektif Gus Dur karena lebih pekat dengan substansi dan penerapan moderasi beragama di lapangan praksis jika dibandingkan pemikiran tokoh lain, seperti Mukti Ali, Cak Nur, Kang Jalal, Pak Kunto, atau Buya Ma’arif. Gus Dur memperjuangkan inklusi dan dialog antaragama sebagai cara untuk membangun masyarakat yang harmonis dan damai. Buku ini menjadi panduan yang berharga bagi pembaca yang ingin memahami lebih dalam tentang perjuangan dan visi Gus Dur dalam membangun Indonesia yang berdasarkan prinsip-prinsip pluralisme, toleransi, dan moderasi beragama serta sangat penting dan mendesak dalam rangka turut mengklarifikasi kekeliruan cara pandang tentang posisi ICC Jakarta sebagai sebuah lembaga kebudayaan Islam.

Judul : Gus Dur, Pluralisme, dan Moderasi Beragama Penulis : Dr. Akmal Kamil, M.A. Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 332 Halaman Cover : Soft Cover No. ISBN : 978-623-505-199-4 No. E-ISBN : 978-623-505-200-7 (PDF) SINOPSIS Buku “Gus Dur, ...