
model pemberdayaan ekonomi desa model kerukunan
model pemberdayaan ekonomi desa model kerukunan
- Daniel Rabitha,
- Call Number : 33.09 DAN m
This volume traces the history of Western philosophy of education in Antiquity. Between the fifth century BCE and the fifth century CE, Plato, Isocrates, Aristotle, Cicero, Augustine, and others raise
Selengkapnya...
Untuk menghindari pengoperasian bank dengan sistem bunga, Islam memperkenalkan prinsip muamalah islam dengan kata lain, Bank syariah lahir sebagai solusi altenatif tehadap persoalan pertentangan antar
Selengkapnya...
Penulisan buku “Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian” didasari keinginan penulis untuk mempublikasikan hasil riset yang pernah penulis lakukan. Buku ini ditulis dalam format buku referensi berbas
Selengkapnya...
Buku ini merupakan karya dalam bentuk book chapter, buah pemikiran yang dituangkan dalam bentuk ide dari para dosen dan praktisi yang yang berasal dari berbagai instansi dan perguruan tinggi. Diharapk
Selengkapnya...
Research gap merupakan celah yang muncul dari hasil penelitian yang menunjukkan arah yang tidak konsisten. Research gap merupakan dasar untuk mengembangkan model konseptual penelitian yang baru. Penge
Selengkapnya...
Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Walau sekarang dua provinsi, se
Selengkapnya...
Judul : ISLAM DAN BUDAYA LOKAL Deskripsi Tradisi Masyarakat Kabupaten Nunukan Penulis : Eko Nani Fitriono, S.Th.I., M.P.I., Nur Halisa, Mega Kaswajeng, Satriani, Ana, Ade Irma Suryani, Arminda Purnama
Selengkapnya...
Buku bunga rampai yang diterbitkan mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini menarik untuk dibaca. Pertama, buku ini ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tingg
Selengkapnya...
Perilaku konsumen adalah topik utama pemasaran karena pilihan dan konsumsi produk adalah kunci untuk pemahaman yang lebih baik tentang manusia dan untuk mempertahankan kesuksesan bisnis terlepas dari
Selengkapnya...
Tabut ialah sebuah tradisi atau budaya lokal Bengkulu berupa upacara untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad Saw, Husen bin Ali, di Padang Karbala Irak. Telah banyak kajian akademis yang dilakukan
Selengkapnya...
Islam yang bercampur dengan budaya lokal merupakan gejala normal dari dinamika peradaban umat Islam. Pergumulan dan interaksi umat Islam dengan budaya akan menampilkan Islam yang berkarakter dan lebih
Selengkapnya...
Buku bunga rampai yang diterbitkan mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini menarik untuk dibaca. Pertama, buku ini ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tingg
Selengkapnya...
Pepatah mengatakan “Tidak kenal maka tidak sayang”. Hal yang demikian juga berlaku pada sebuah produk, baik barang maupun jasa. Produk barang dan atau produk jasa yang untuk pertama kalinya diluncurka
Selengkapnya...
Perilaku Bisnis dapat membantu dalam hal memberikan informasi statistik keuangan yang tepat dan akurat kepada manajemen.Dengan memahami hal tersebut, pebisnis akan lebih mudah dalam mengontrol konsume
Selengkapnya...
Corak Islam di Indonesia sangatlah menarik untuk dibahas. Mengingat adanya proses akulturasi dengan budaya dan tradisi lokal. Akulturasi yang terjadi di Indonesia, antara agama dan budaya akan memperk
Selengkapnya...
Penulisan buku “Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan; Kajian Perilaku Pelanggan Hypermarket” didasari keinginan penulis untuk mempublikasikan hasil riset yang pernah penulis lakukan. Buku ini ditulis dala
Selengkapnya...
Tidaklah dimungkiri, ilmu manajemen diperlukan oleh hampir semua jenis profesi, baik yang bekerja di pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) Dalam keperluan inilah, buku Manajemen
Selengkapnya...
Buku ajar ini pada awalnya merupakan buku ajar mahasiswa Prodi Bahasa Prancis untuk sederet mata kuliah, seperti Bahasa Visual, Komposisi Bahasa Iklan, dan Copywriting. Pedagogi yang diinginkan ketika
Selengkapnya...
RINGKASAN Fungsi manajemen humas pendidikan sudah selayaknya di rekonstruksi untuk dapat beradaptasi di era Society 5.0. Di satu sisi untuk merespon persaingan antar lembaga pendidikan sedangkan di si
Selengkapnya...
Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kel
Selengkapnya...
This book presents a guide for research methodology and scientific writing covering various elements such as finding research problems, writing research proposals, obtaining funds for research, select
Selengkapnya...
Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XI ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk
Selengkapnya...
Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kel
Selengkapnya...
Sebagai bagian dari masyarakat luas‒termasuk penulis juga‒ menggunakan media sosial. Bagaimanapun media sosial memiliki fungsi lebih besar dari sekadar alat berkomunikasi, tetapi juga bersosialisasi,
Selengkapnya...
This volume traces the history of Western philosophy of education in Antiquity. Between the fifth century BCE and the fifth century CE, Plato, Isocrates, Aristotle, Cicero, Augustine, and others raised questions about the nature of teaching and learning, the relationship of education and politics, and the elements of a distinctively philosophical education. Their arguments on these topics launched a conversation that occupied philosophers over the millennia and continues today. About A History of Western Philosophy of Education: An essential resource for researchers, scholars, and students of education, this five-volume set that traces the development of philosophy of education through Western culture and history. Focusing on philosophers who have theorized education and its implementation, the series constitutes a fresh, dynamic, and developing view of educational philosophy. It expands our educational possibilities by reinvigorating philosophy's vibrant critical tradition, connecting old and new perspectives, and identifying the continuity of critique and reconstruction. It also includes a timeline showing major historical events, including educational initiatives and the publication of noteworthy philosophical works.
Bernal's argument suggests that Greek culture and civilization, including education, did not surpass earlier Eastern ... of liberal education was expressed by Mehdi Nakosteen in his History of the Islamic Origins of Western Education.
Untuk menghindari pengoperasian bank dengan sistem bunga, Islam memperkenalkan prinsip muamalah islam dengan kata lain, Bank syariah lahir sebagai solusi altenatif tehadap persoalan pertentangan antara bunga bank dan riba. Kerinduan umat Islam melepaskan diri dari riba telah mendapatkan jawaban dengan lahir bank Islam. Kaitan antara bank dengan uang dalam suatu unit bisnis adalah penting, namun didalam pelaksanaannya harus menghilangkan adanya ketidak adilan, ketidakjujuran dan penghisapan. Dari suatu pihak kepihak lain (bank dengan nasabahnya). Kedudukan bank Islam dalam dalam hubungan dengan para kliennya adalah sebagai mitra investor dan berdagang. Sedang dalam hal bank pada umumnya, hubungannya adalah sebagai kreditur atau debitur. Sehubungan dengan jalinan investor dan pedagang tersebut, maka dalam menjalankan pekerjaannya, bank Islam menggunakan berbagai teknik dan metode investasi seperti kontrak mudharabah. Di samping itu, bank Islam juga terlibat dalam kontrak murabahah. Mekanisme perbankan yang berdasarkan prinsip-prinsip mitra usaha adalah bebas bunga. Oleh karena itu, soal membayarkan bunga kepada para depositor atau pembebanan suatu bunga dari para klein tidak timbul. Semoga book chapter ini bermanfaat bagi semua pembaca dalam menambah wawasan keilmuannya tentang teori dan praktik manajemen bank syariah Indonesia
... Islamic Financial Institutions ' , Critical Perspectives 61 , pp . 22-37 . doi : on Accounting ... Management , 11 ( 3 ) , pp . 488-506 TEORI DAN PRAKTIK MANAJEMEN BANK SYARIAH INDONESIA BAB 5 : PENGEMBANGAN PRODUK BANK SYARIAH 89.
Penulisan buku “Perilaku Konsumen dan Keputusan Pembelian” didasari keinginan penulis untuk mempublikasikan hasil riset yang pernah penulis lakukan. Buku ini ditulis dalam format buku referensi berbasis riset. Di dalam buku ini, pembaca disajikan gambaran umum tentang perilaku konsumen dan keputusan pembeli yang dikaji dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Secara berurut, isi buku ini mencakup; 1) pendahuluan; 2) manajemen pemasaran; 3) atribut produk; 4) perilaku konsumen; 5) temuan riset keputusan pembelian; dan 6) penutup. Buku ini sangat tepat digunakan sebagai referensi dalam bahan perkuliahan maupun sebagai referensi untuk penelitian terkait dengan perilaku konsumen. Adanya penyajian hasil riset yang dilakukan oleh penulis menjadikan buku ini sangat praktis digunakan dalam berbagai keperluan perilaku. Bagaimana pengaruh sejumlah faktor terhadap keputusan pembelian disajikan secara jelas di dalam buku ini. Buku ini disusun dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa dan akademisi yang akan melakukan sebuah riset, khususnya di bidang pemasaran. Bagi para praktisi, buku ini tentu akan lebih meyakinkan para pengambil keputusan dalam melihat keterkaitan antara sejumlah dimensi terhadap keputusan pembelian sehingga dapat digunakan sebagai instrumen dalam menetapkan kebijakan-kebijakan institusi.
Secara berurut, isi buku ini mencakup; 1) pendahuluan; 2) manajemen pemasaran; 3) atribut produk; 4) perilaku konsumen; 5) temuan riset keputusan pembelian; dan 6) penutup.
Buku ini merupakan karya dalam bentuk book chapter, buah pemikiran yang dituangkan dalam bentuk ide dari para dosen dan praktisi yang yang berasal dari berbagai instansi dan perguruan tinggi. Diharapkan buku ini dapat melengkapi pengetahuan dan pemahaman mengenai perilaku konsumen. Dalam konsep pemasaran modern, perilaku konsumen sangat penting untuk pengambilan keputusan dan kebijakan pemasaran yang tepat. Dengan memahami perilaku konsumen, dapat membantu untuk merencanakan produk dan layanan dengan lebih baik dalam perkembangan bisnis demi tercapainya tujuan yang telah ditetapkan. Buku ini berjudul “Perilaku Konsumen (Tinjauan Kosenptual dan Praktis)” merupakan perpaduan antara pendekatan teoritis dan praktis dengan sistematika penulisan terdiri dari dua belas yang membahas mengenai proses pembentukan perilaku konsumen, pentingnya memahami perilaku konsumen, pengambilan keputusan dalam pembelian, konsep persepsi dan sikap konsumen, loyalitas dan kepuasan konsumen pada produk, (merek, desain produk, dan kualitas produk), afeksi dan kognisi dalam penentuan strategi pemasaran, kepribadian dalam praktik pemasaran, analisis gaya hidup dan psikografis, bauran permasaran dan lintas budaya, pengetahuan produk dan keterlibatan konsumen, dan (karakteristik demografi, ekonomi, sosial konsumen).
Sikap Konsumen Dalam komponen sikap konsumen ini, yang termasuk ke dalam sikap konsumen selain mengenai kualitas produk juga meliputi harga produk atau jasa tersebut. Jika harga suatu produk tidak terlalu tinggi, maka konsumen tidak ...
Research gap merupakan celah yang muncul dari hasil penelitian yang menunjukkan arah yang tidak konsisten. Research gap merupakan dasar untuk mengembangkan model konseptual penelitian yang baru. Pengembangan model konseptual yang baru tentunya memiliki argumen bahwa model konseptual yang baru tersebut secara logika dapat diterima (masuk akal) dan tentunya didukung oleh hubungan – hubungan variabel yang berasal dari hasil kajian empiris. Buku ini berisi 15 kumpulan research gap yang dicari dari hasil penelitian sebelumnya dan dipikirkan serta dikembangkan menjadi model konseptual penelitian yang baru sebagai dasar untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberi ide tentang arah riset pada masa yang akan datang.
Research gap merupakan celah yang muncul dari hasil penelitian yang menunjukkan arah yang tidak konsisten.
Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo. Walau sekarang dua provinsi, sebelumnya merupakan satu wilayah administrasi. Hanya saja, dalam perkembangan tata kelola pemerintahan, Gorontalo dibentuk menjadi wilayah provinsi tersendiri. Dengan dua provinsi seperti sekarang menggambarkan dua etnisitas yang masing-masing memiliki kekhasan tersendiri.Buku ini memberikan pemahaman secara holistik dan komprehensif tentang akulturasi Islam dengan budaya lokal melalui adat perkawinan. Sistem sosial dan kekerabatan yang dianut oleh masyarakat Indonesia menjadi kekuatan dalam mengelaborasi interaksi sosial dalam masyarakat Sulawesi Utara yang heterogen dan multikultural. Berbeda dengan model kekerabatan masyarakat Gorontalo dimana masyarakatnya homogen dari aspek agama, budaya, dan adat istiadat. Adat istiadat masyarakat Gorontalo terjadi akulturasi agama Islam ke budaya lokal yang dikenal sebagai kota serambi Madinah dengan semboyan “Adat bersendikan syariat-syariat, bersendikan Kitabullah” artinya sistem sosial dan kekerabatan pada masyarakat Gorontalo agama Islam menjadi dasar dalam melakukan interaksi sosial.
Dalam buku ini, tim penulis akan memberikan pencerahan, serta menambah ilmu pengetahuan kepada pembaca tentang adat perkawinan yang ada di Sulawesi Utara dan Gorontalo.
Judul : ISLAM DAN BUDAYA LOKAL Deskripsi Tradisi Masyarakat Kabupaten Nunukan Penulis : Eko Nani Fitriono, S.Th.I., M.P.I., Nur Halisa, Mega Kaswajeng, Satriani, Ana, Ade Irma Suryani, Arminda Purnama, Fadhil Edryansyah, Mustainah, Armansyah, Dewi Surya Ningsih, Dini Suryani, Gina Musliyati M., Gunatang, Nira Siti Nurazizah, Hardin, Hariyani, Jumiati, Nur Anisa, Suryani, Nurman Iskandar, Rahmania Safitri, Nurfitriani Ibrahim Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 145 Halaman No ISBN : 978-623-6233-73-3 Kabupaten Nunukan terletak di perbatasan paling utara Indonesia. Daerah ini berbatasan langsung dengan Negara Malaysia. Sebagai tempat transit, Kabupaten Nunukan dihuni oleh penduduk asli dan pendatang yang datang dari berbagai pulau yang ada di Indonesia, seperti pulau Jawa dan Sulawesi, maka tidak heran dari masyarakat yang heterogen tersebut lahirnya budaya yang beragam. Berbagai tradisi dan budaya masyarakat Nunukan, mulai dari tradisi yang berkaitan dengan etika, pernikahan, akulturasi budaya lokal dan Islam, serta ritual lainnya yang dipaparkan dalam bingkai Islam dapat pembaca temukan dalam buku ini. Buku kolaborasi tulisan dosen dan mahasiswa STIT Ibnu Khaldun Nunukan ini menjadi tulisan yang menarik untuk dibaca dalam upaya memahami budaya yang hidup dan berkembang di Kabupaten Nunukan dengan berbagai latar belakang masyarakatnya yang heterogen.
Judul : ISLAM DAN BUDAYA LOKAL Deskripsi Tradisi Masyarakat Kabupaten Nunukan Penulis : Eko Nani Fitriono, S.Th.I., M.P.I., Nur Halisa, Mega Kaswajeng, Satriani, Ana, Ade Irma Suryani, Arminda Purnama, Fadhil Edryansyah, Mustainah, ...
Buku bunga rampai yang diterbitkan mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini menarik untuk dibaca. Pertama, buku ini ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi baik itu di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi, dan bahkan aktivis LSM. Dari tema tulisan yang sangat bervariasi fokus kajian dan perspektifnya. Hal ini membuktikan bahwa sejarah Islam Indonesia tidak hanya Java-centris karena mencakup banyak aspek dalam kajian sejarah lokal. Buku yang merupakan hasil lomba tulisan di kalangan m ahasiswa ini juga bagus dari aspek lokalitasnya. Tema artikel di buku ini berbicara tentang budaya lokal baik Islam maupun umum seperti bagaimana integrasi Islam dengan nilai-nilai lokal di Jawa maupun Sumatera. Etnis Tionghoa sebagai minoritas juga sebuah objek studi yang menarik karena selama ini banyak kajian lebih pada masyarakat mayoritas.
Buku bunga rampai yang diterbitkan mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini menarik untuk dibaca.
Perilaku konsumen adalah topik utama pemasaran karena pilihan dan konsumsi produk adalah kunci untuk pemahaman yang lebih baik tentang manusia dan untuk mempertahankan kesuksesan bisnis terlepas dari profil industrinya. Studi tentang perilaku konsumen menyentuh hampir setiap aspek kehidupan. Saat menggosok gigi dan menggunakan odol dengan merek tertentu, makan roti merek tertentu, membeli laptop merek tertentu dan seterusnya. Tindakan membeli suatu produk, bagaimana memandang sebuah iklan, bagiamana sikap kita dibentuk oleh iklan, bagaikana kita membuat keputusan dan faktor apa yang memengaruhi keputusan tersebut, bagaimana kita menggunakan atau tidak menggunakan produk tersebut adalah bagian dari kegiatan sehari-hari tentang perilaku konsumen. Buku ini menguraikan secara sistematis tentang: Bab 1 Pengantar Perilaku Konsumen Kepariwisataan Bab 2 Memahami Konsumen dan berbagai Karakteristiknya Bab 3 Pengaruh Pola Pengeluaran pada Pembelian Konsumen Bab 4 Distribusi pada Pembelian Konsumen Bab 5 Analisis Perilaku Konsumen dan Berbagai Karakteristiknya Bab 6 Faktor-faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku Pembeli Bab 7 Tindakan/Stratifikasi Konsumen Bab 8 Karakteristik Wisatawan Bab 9 Pertumbuhan dan Perilaku Wisatawan Baru Bab 10 Analisis Karakteristik Wisatawan Geografis, Demografis, Fisiografis Bab 11 Pengaruh Perkembangan Ipteks terhadap Perilaku Membeli Wisatawan Bab 12 Pengaruh Kebudayaan, Kelas Sosial, dan Faktor Psikologis terhadap Perilaku Pembeli Bab 13 Analisis Pasar Wisatawan dan Isu-isu dalam Perilaku Konsumen serta Pelayanan Konsumen Bab 14 Teori Harapan Konsumen dan Penangangan Keluhan Konsumen
Buku ini menguraikan secara sistematis tentang: Bab 1 Pengantar Perilaku Konsumen Kepariwisataan Bab 2 Memahami Konsumen dan berbagai Karakteristiknya Bab 3 Pengaruh Pola Pengeluaran pada Pembelian Konsumen Bab 4 Distribusi pada Pembelian ...
Tabut ialah sebuah tradisi atau budaya lokal Bengkulu berupa upacara untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad Saw, Husen bin Ali, di Padang Karbala Irak. Telah banyak kajian akademis yang dilakukan dengan berbagai topik terkait tradisi Tabut ini. Seperti kajian mengenai Tabut dalam wacana Islam Syi’ah, sebagai media komunikasi, pada topik pendidikan, pada aspek agama dan budaya, maupun pada aspek hubungan dengan Pemerintah. Buku ini mengisi ruang kosong di antara kajian dengan berbagai topik dan aspek tersebut. Yakni dengan lebih menyoroti pada eksistensi dan perkembangan Tabut itu sendiri di tengah perkembangan zaman. Disusun dalam lima bab, semoga buku ini dapat memberikan sumbangsih informasi seputar tradisi Tabut dan menambah khazanah keilmuan serta dinamika akademik bagi para peminat kajian sejenis.
Tabut ialah sebuah tradisi atau budaya lokal Bengkulu berupa upacara untuk mengenang kematian cucu Nabi Muhammad Saw, Husen bin Ali, di Padang Karbala Irak.
Islam yang bercampur dengan budaya lokal merupakan gejala normal dari dinamika peradaban umat Islam. Pergumulan dan interaksi umat Islam dengan budaya akan menampilkan Islam yang berkarakter dan lebih toleran. Sebaliknya, semakin minim interaksi umat Islam dengan kebudayaan lokal maka semakin miskin pula budaya lokal. Di sinilah letak wajah Islam Indonesia sangat berbeda dengan Islam Timur Tengah (Saudi Arabia) yang menampilkan Islam puritan. Selama ini, budaya dianggap berada di luar ajaran Islam karena tidak sesuai dengan doktrin Islam. Bagi mereka, budaya merupakan karya manusia yang dapat berubah, sementara Islam adalah kreasi Allah Swt. yang bersifat permanen (asy-Syari’ah al-khalidah). Jika kita menengok isi Al-Qur’an dan sirah nabawi (sejarah nabi) banyak mendeskripsikan akomodasi sub budaya Arab. Oleh karena itu, penolakan tradisi lokal dalam formulasi Islam telah menghilangkan keluwesan Islam. Ulama ushul fiqh telah memperhatikan budaya lokal dengan kaidahnya, al- ‘adat muhakkamah (adat dapat dijadikan pedoman hukum).
Islam yang bercampur dengan budaya lokal merupakan gejala normal dari dinamika peradaban umat Islam.
Buku bunga rampai yang diterbitkan mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini menarik untuk dibaca. Pertama, buku ini ditulis oleh mahasiswa-mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi baik itu di Jawa, Sumatera, hingga Sulawesi, dan bahkan aktivis LSM. Dari tema tulisan yang sangat bervariasi fokus kajian dan perspektifnya. Hal ini membuktikan bahwa sejarah Islam Indonesia tidak hanya Java-centris karena mencakup banyak aspek dalam kajian sejarah lokal. Buku yang merupakan hasil lomba tulisan di kalangan mahasiswa ini juga bagus dari aspek lokalitasnya. Tema artikel di buku ini berbicara tentang budaya lokal baik Islam maupun umum seperti bagaimana integrasi Islam dengan nilai-nilai lokal di Jawa maupun Sumatera. Etnis Tionghoa sebagai minoritas juga sebuah objek studi yang menarik karena selama ini banyak kajian lebih pada masyarakat mayoritas.
Buku bunga rampai yang diterbitkan mahasiswa Fakultas Adab dan Ilmu Budaya UIN Sunan Kalijaga ini menarik untuk dibaca.
Pepatah mengatakan “Tidak kenal maka tidak sayang”. Hal yang demikian juga berlaku pada sebuah produk, baik barang maupun jasa. Produk barang dan atau produk jasa yang untuk pertama kalinya diluncurkan untuk dipasarkan dan dijual ke suatu arena pasar terlebih dahulu harus diperkenalkan kepada masyarakat, yang perlu diperkenalkan adalah nama produk, manfaatnya, untuk kelompok mana diperuntukan, berapa harganya, di mana produk tersebut dapat diperoleh, dan sebagainya. Apabila suatu produk tidak diperkenalkan, maka masyarakat pada umumnya dan calon konsumen khususnya tidak akan mengetahui tentang adanya produk tersebut. Masyarakat juga tidak tahu apa manfaatnya, tidak tahu bagi kelompok mana produk tersebut bisa dikonsumsi, dan apa faedahnya. Masyarakat juga tidak tahu berapa harganya dan di mana produk tersebut dapat diperoleh.
disebut dengan konsumen institusi, konsumen organisasi atau konsumen kelompok. Di dalam konsumen kelompok, terdapat konsumen individu, karena pada dasarnya konsumen kelompok merupakan kumpulan konsumen individu.
Perilaku Bisnis dapat membantu dalam hal memberikan informasi statistik keuangan yang tepat dan akurat kepada manajemen.Dengan memahami hal tersebut, pebisnis akan lebih mudah dalam mengontrol konsumen untuk kemajuan perusahaan. Melalui Buku ―Perilaku Bisnis Etika Bisnis & Perilaku Konsumen‖ ini, penulis berharap dapat membantu para pembaca khususnya dosen dan mahasiswa yang ingin mempelajari lebih dalam tentang konsep perilaku bisinis. Buku ini juga sebagai salah satu tambahan referensi terkait perilaku bisnis di era pandemi Covid-19. Selain itu, buku ini dapat pula dijadikan acuan bagi para praktisi yang sedang menjalankan tugas-tugas manajerial dan berhadapan langsung dengan permasalahn bisnis. Perilaku Bisnis: Etika Bisnis & Perilaku Konsumen ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak.
Ruang lingkup ilmu perilaku konsumen Ilmu perilaku konsumen terpusat pada cara individu mengambil keputusan untuk memanfaatkan sumber daya yang tersedia (waktu, uang, usaha) guna membeli barang-barang yang berhubungan dengan konsumsi.
Corak Islam di Indonesia sangatlah menarik untuk dibahas. Mengingat adanya proses akulturasi dengan budaya dan tradisi lokal. Akulturasi yang terjadi di Indonesia, antara agama dan budaya akan memperkaya kehidupan dan membuatnya tidak gersang. Atas dasar ini ungkapan Islam adalah agama yang ramah terhadap budaya bukan hanya sebuah kiasan semata. Buku ini tidak hanya menghadirkan sebatas ungkapan bahwa Islam ramah terhadap budaya, melainkan lebih daripada itu. Yakni diuraikan secara detail mengapa Islam ramah terhadap budaya bukan anti terhadap budaya, mengapa Islam tidak melarang budaya yang berseberangan dengannya secara revolusioner, tetapi secara evolusi dan gradual. Didasarkan atas kajian yang mendalam dengan didukung literatur yang komprehensif, membuat kehadiran buku ini layak untuk dijadikan referensi. Kehadiran buku ini tidak hanya dikhususkan pada kalangan tertentu, namun juga dapat dibaca oleh siapa pun.
Corak Islam di Indonesia sangatlah menarik untuk dibahas.
Penulisan buku “Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan; Kajian Perilaku Pelanggan Hypermarket” didasari keinginan penulis untuk mempublikasikan hasil riset yang pernah penulis lakukan. Buku ini ditulis dalam format buku referensi berbasis riset. Di dalam buku ini, pembaca disajikan gambaran umum tentang kepuasan dan loyalitas pelanggan dikaji dari berbagai faktor yang mempengaruhinya. Secara berurut, isi buku ini mencakup; 1) problematika kepuasan dan loyalitas pelanggan; 2) pemasaran ritel; 3) strategi pemasaran dan perilaku konsumen; 4) loyalitas pelanggan; 5) kepuasan pelanggan; 6) nilai pelanggan, produk, dan citra; dan 7) perilaku konsumen hypermarket. Buku ini sangat tepat digunakan sebagai referensi dalam bahan perkuliahan maupun sebagai referensi untuk penelitian terkait dengan perilaku konsumen. Adanya penyajian contohcontoh maupun studi yang dilakukan oleh banyak peneliti menjadikan buku ini sangat praktis digunakan dalam berbagai keperluan perilaku. Bagaimana pengaruh sejumlah faktor terhadap kepuasan dan loyalitas pelanggan disajikan secara jelas di dalam buku ini. Buku ini disusun dan dirancang untuk memenuhi kebutuhan para mahasiswa dan akademisi yang akan melakukan sebuah riset, khususnya di bidang pemasaran. Bagi para praktisi, buku ini tentu akan lebih meyakinkan para pengambil keputusan dalam melihat keterkaitan antara sejumlah dimensi terhadap perilaku knsumen sehingga dapat digunakan sebagai instrumen dalam menetapkan kebijakan-kebijakan institusi
Buku ini ditulis dalam format buku referensi berbasis riset. Di dalam buku ini, pembaca disajikan gambaran umum tentang kepuasan dan loyalitas pelanggan dikaji dari berbagai faktor yang mempengaruhinya.
Tidaklah dimungkiri, ilmu manajemen diperlukan oleh hampir semua jenis profesi, baik yang bekerja di pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) Dalam keperluan inilah, buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini sengaja penulis hadirkan untuk pembaca Tujuan buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini adalah sebagai panduan bagi setiap orang yang ingin mempelajari dan memperdalam ilmu pengetahuan tentang Manajemen Sumber Daya Manusia.
Tidaklah dimungkiri, ilmu manajemen diperlukan oleh hampir semua jenis profesi, baik yang bekerja di pemerintah, swasta, maupun lembaga swadaya masyarakat (LSM) Dalam keperluan inilah, buku Manajemen Sumber Daya Manusia ini sengaja penulis ...
Buku ajar ini pada awalnya merupakan buku ajar mahasiswa Prodi Bahasa Prancis untuk sederet mata kuliah, seperti Bahasa Visual, Komposisi Bahasa Iklan, dan Copywriting. Pedagogi yang diinginkan ketika itu adalah pembelajaran bahasa kedua dalam pendekatan didaktik vokasional, yaitu bahasa asing dipahami melalui terminologi media periklanan. Pada pandangan pertama, mungkin tampak aneh untuk mencampur dua area ini dan orang mungkin berpikir bahwa didaktik bahasa kedua tidak diajarkan ketika bahasa periklanan diajarkan. Akan tetapi, di bidang periklanan, peningkatan penulisan paralel multipenandaan dalam kaitannya dengan kegiatan penulisan iklan mungkin menyarankan bahwa kedua subjek ini (bahasa asing komunikasi dan periklanan) kadang-kadang harus menyatu ke arah jenis didaktik yang sama. Dalam praktik selanjutnya, dalam bentuk yang lebih praktis, manfaat yang sama juga bisa dicapai ketika buku ini digunakan oleh mahasiswa Prodi Bahasa Inggris Sekolah Vokasi UGM.
Buku ajar ini pada awalnya merupakan buku ajar mahasiswa Prodi Bahasa Prancis untuk sederet mata kuliah, seperti Bahasa Visual, Komposisi Bahasa Iklan, dan Copywriting.
RINGKASAN Fungsi manajemen humas pendidikan sudah selayaknya di rekonstruksi untuk dapat beradaptasi di era Society 5.0. Di satu sisi untuk merespon persaingan antar lembaga pendidikan sedangkan di sisi lain untuk mempercepat akses teknologi dan informasi dalam menjalankan fungsi strategisnya. Fungsi manajemen humas pendidikan dalam memberikan pelayanan terbaik merupakan wujud perhatian serta responsif terhadap persaingan antar lembaga di era Society 5.0. Fungsi manajemen humas pendidikan tidak optimal apabila informasi melalui teknologi belum tepat sasaran. Sasaran yang dimaksud adalah masyarakat selaku stake holder. Selanjutnya, dukungan pihak eksternal lembaga terhadap program humas pendidikan dapat terjadi apabila informasi yang disampaikan komprehensif berkaitan dengan kemajuan dan prestasi peserta didiknya, baik terkait dengan kurikulum maupun proses pembelajaran. Di sisi lain, fungsi manajemen humas pendidikan memiliki peran penting untuk lembaga pendidikan. Manajemen humas pendidikan hendaknya dapat berkolaborasi dalam membangun hubungan yang harmonis antara lembaga dengan masyarakat. Fungsi manajemen humas pendidikan dalam lembaga adalah untuk mendukung upaya pembinaan hubungan yang selaras dan timbal balik agar diperoleh pemahaman dan penerimaan yang memadai baik lembaga maupun masyarakat. Sudah selayaknya manajemen humas pendidikan tidak dipandang sebagai fungsi teknis dan media hubung melainkan pada fungsi strategis. Teknologi dan informasi yang dikelola humas pendidikan merupakan hal mendasar sejajar dengan manajemen lembaga. Meskipun praktiknya masih ditemukan beragam fungsi humas, yakni government relations, community relations, media relations. Lembaga pendidikan dengan menempatkan fungsi manajemen humasnya sebagai fungsi strategis selanjutnya dapat beradaptasi dan responsif terhadap kebutuhan zaman. Ditengah pesatnya gempuran teknologi dan informasi melahirkan masyarakat baru yakni masyarakat teknologi dan masyarakat informasi. Masyarakat ini dikelompokkan sebagai masyarakat yang kritis terhadap terpaan informasi melalui teknologi yang mudah diakses. Masyarakat ini bukan lagi masyarakat pasif yang mudah dipengaruhi oleh informasi yang tidak berdasarkan data. Perubahan masyarakat ini sudah seharusnya direspon cepat oleh lembaga dalam menempatkan fungsi manajemen humasnya sebagai fungsi strategis. Oleh karena itu, fungsi manajemen humas pendidikan dapat optimal dalam menjalankan perannya di lembaga pendidikan. Lembaga pendidikan sebagai agen perubahan dalam mencetak generasi bangsa memiliki posisi sentral dalam pengembangan kualitas generasi muda. Lembaga pendidikan yang terhubung langsung kepada masyarakat baik internal maupun eksternal merupakan jembatan penghubung antara lembaga pendidikan dengan masyarakatnya. Humas pendidikan merupakan garda depan dalam menjaga reputasi sebuah lembaga pendidikan. Optimalisasi humas pendidikan dalam peran strategisnya akan memberikan dampak signifikan terhadap capaian tujuan. Tentunya tujuan ini dapat terwujud melalui dukungan dari manajemen pendidikan dalam memberikan kesempatan dan wewenang penuh kepada humas pendidikan dalam menjalankan langkah strategisnya. Penempatan humas pendidikan dalam struktur manajemen memberikan deskripsi objektif tentang urgensi dari keberadaan fungsi ini. Penempatan posisi ini juga menentukan keefektifan dalam menerapkan program kerja humas pendidikan ke ranah strategis. Tuntutan zaman dan kebutuhan masyarakat teknologi dan informasi menjadi keniscayaan humas pendidikan untuk dapat beradaptasi dengan cepat. Fungsi manajemen humas tidak dapat berjalan secara optimal diantaranya karena fungsi dan perannya tidak terintegratif ke tingkat pimpinan manajemen puncak atau top management sebagai pengambil keputusan secara strategis. Beberapa fungsi manajemen humas pendidikan telah diuraikan. Pertama, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi manajemen dalam menentukan kebutuhan dan sikap masyarakat, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi harmonisasi lembaga pendidikan dengan masyarakat, dan fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi merencanakan serta melaksanakan program kerja untuk mendapatkan dukungan dan kepercayaan masyarakat. Kedua, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi teknisi komunikasi, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi expert prescriber dalam menyelesaikan persoalan yang dihadapi, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi fasilitator komunikasi untuk memastikan berjalannya komunikasi dua arah antara lembaga pendidikan dengan masyarakat, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi fasilitator proses pemecah masalah dengan berkoordinasi dengan manajamen lembaga pendidikan secara strategis. Ketiga, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi internal dalam membangun dan mempertahankan hubungan kondusif antara manajer pendidikan dan masyarakat lembaga pendidikan, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi publisitas yakni ketersediaan informasi humas pendidikan untuk diinformasikan melalui media internal maupun eksternal, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi advertising yakni untuk menjangkau masyarakat luas, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi penciptaan berita dan peristiwa yang bernilai opini postif, fungsi manajemen humas pendidikan sebagai fungsi public affairs yakni membangun dan mempertahankan hubungan dalam hal kebijakan publik, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi lobbying yakni menjalin dan memelihara hubungan dalam hal undang-undang dan regulasi yang sudah ditetapkan, fungsi humas pendidikan sebagai fungsi manajemen isu yakni proaktif dalam mengantisipasi, mengidentifikasi, mengevaluasi, dan merespon isu-isu kebijakan publik, dan fungsi humas pendidikan sebagai fungsi hubungan investor yakni membangun dan menjaga hubungan yang bermanfaat dengan stake holeder dalam hal optimalisasi minat masyarakat. Rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan perlu dilakukan terutama dalam merespon era Society 5.0. Konteks rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan selanjutnya disesuaikan dengan kebutuhan, adaptasi serta akulturasi yang terdapat pada konsepsi Society 5.0. Adapun beberapa definisi tentang Society 5.0 telah diuraikan. Pertama, Society 5.0 menempatkan manusia sebagai pusat inovasi dan pengintegrasian teknologi dalam meningkatkan kualitas hidup, tanggung jawab sosial yang berkelanjutan. Kedua, Society 5.0 merespon evolusi teknologi, informasi dan komunikasi yang membawa perubahan secara drastis dalam menciptakan nilai-nilai baru dan menjadi pilar kebijakan industry di berbagai Negara. Setidaknya ada lima hal yang ditawarkan dalam konsepsi Society 5.0, yakni (a) transformasi digital, (b) tantangan yang dihadapi, (c) masyarakat 5.0, (d) peningkatan masyarakat 5.0, dan (e) inisiatif industri. Tujuan ditawarkan lima konsepsi dalam Society 5.0 di atas adalah untuk mewujudkan masyarakat yang menikmati hidup sepenuhnya. Fokus utama Society 5.0 yakni kepada masyarakat dalam menggunakan teknologi untuk pertumbuhan ekonomi dan perkembangan teknologi. Ketiga, Society 5.0 menempatkan masyarakat sebagai pusat keseimbangan kemajuan ekonomi dengan penyelesaian masalah sosial dengan sistem integrasi dunia maya dan dunia nyata. Tujuan dari Society 5.0 adalah mewujudkan masyarakat dimana manusia benar-benar menikmati hidup dan merasa nyaman. Keempat, Society 5.0 menempatkan masyarakat sebagai fokus kepentingan dan kenyamanan dalam menggunakan teknologi canggih, IoT (Internet of Things), robot, dan kecerdasan buatan (AI), Augmented Reality (AR) secara aktif dalam kehidupan, industry, perawatan kesehatan dan bidang lain. Kelima, Society 5.0 merupakan pengembangan dari konsep 4.0 dengan memerhatikan aspek sosial yang relevan beserta tantangannya dengan fokus kepada masyarakat untuk berinovasi dalam merespon transformasi teknologi berdasarkan kaidah-kaidah kemanusiaan. Uraian definisi Society 5.0 di atas mengarah pada pemanfaatan teknologi dalam berbagai aspek kehidupan sosial yang dapat dirasakan oleh manusia dan mewujudkan menusia lebih bahagia. Rekonstruksi fungsi manajemen humas pendidikan di era Society 5.0 lebih pada merespon persaingan antar lembaga pendidikan dan untuk mempercepat akses teknologi dan informasi dalam menjalankan fungsi strategisnya. Artikel ini yang kemudian menjadi landas pacu untuk menjelaskan tujuan bagaimana dan apa yang seharusnya dilakukan dalam rekonstruksi fungsi humas pendidikan di era Society 5.0.
RINGKASAN Fungsi manajemen humas pendidikan sudah selayaknya di rekonstruksi untuk dapat beradaptasi di era Society 5.0.
Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kelompok C3 Kompetensi Keahlian. Buku ini diharapkan memiliki presisi yang baik dalam pembelajaran dan menekankan pada pembentukan aspek penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Materi pembelajaran disajikan secara praktis, disertai soal-soal berupa tugas mandiri, tugas kelompok, uji kompetensi, dan penilaian akhir semester gasal dan genap. Buku ini disusun berdasarkan Pemendikbud No 34 tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, pada lampiran II tentang standar Isi, lampiran III tentang Standar Proses dan lampiran IV tentang Standar Penilaian. Acuan KI dan KD mengacu pada Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan No: 464/D.D5/Kr/2018 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar. Berdasarkan hasil telaah ilmiah, buku ini sangat sistematis, bermakna, mudah dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, buku ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi. Pemakaian buku ini juga dapat menantang guru untuk berinovasi dalam pembelajaran sesuai konteks di kelas masing-masing.
Berdasarkan hasil telaah ilmiah, buku ini sangat sistematis, bermakna, mudah dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, buku ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi.
This book presents a guide for research methodology and scientific writing covering various elements such as finding research problems, writing research proposals, obtaining funds for research, selecting research designs, searching the literature and review, collection of data and analysis, preparation of thesis, writing research papers for journals, citation and listing of references, preparation of visual materials, oral and poster presentation in conferences, and ethical issues in research . Besides introducing library and its various features in a lucid style, the latest on the use of information technology in retrieving and managing information through various means are also discussed in this book. The book is useful for students, young researchers, and professionals.
This book presents a guide for research methodology and scientific writing covering various elements such as finding research problems, writing research proposals, obtaining funds for research, selecting research designs, searching the ...
Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XI ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran. Buku ini berisi materi pembelajaran yang membekali para siswa dengan pengetahuan dan keterampilan dalam dunia perkantoran yang mengacu pada Kurikulum 2013 revisi tahun 2017. Materi yang dibahas dalam buku ini meliputi beberapa hal berikut. • Ruang lingkup kehumasan • Regulasi bidang kehumasan • Khalayak humas • Profesi humas • Pelayanan prima kepada pelanggan • Komunikasi efektif kehumasan • Menerapkan penyusunan pesan bidang kehumasan • Menganalisis media komunikasi humas • Menerapkan pembuatan profil organisasi • Menerapkan perencanaan program kehumasan Berdasarkan materi yang telah disajikan, para siswa diajak untuk melakukan aktivitas HOTS (Higher Order Thinking Skills) dengan cara menanya, mengeksplorasi, mengamati, mengasosiasikan, dan mengomunikasikan. Buku ini dilengkapi dengan latihan soal berupa pilihan ganda dan esai. Hal ini bertujuan untuk mengukur kemampuan siswa dalam memahami materi. Kebutuhan akan buku ini sejalan dengan tuntutan kompetensi SMK/MAK bidang perkantoran. Dengan demikian, kami berharap bahwa siswa dapat mencapai kompetensi yang diharapkan dan lulusan SMK/MAK dapat mempersiapkan diri dengan baik ketika memasuki dunia kerja.
Buku yang berjudul Otomatisasi Tata Kelola Humas dan Keprotokolan SMK/MAK Kelas XI ini hadir sebagai penunjang pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan Program Keahlian Manajemen Perkantoran untuk Kompetensi Keahlian Otomatisasi dan Tata ...
Buku ini disusun dengan memperhatikan Struktur Kurikulum SMK berdasarkan Kurikulum 2013 edisi revisi spektrum PMK 2018 dan jangkauan materi sesuai dengan Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar untuk kelompok C3 Kompetensi Keahlian. Buku ini diharapkan memiliki presisi yang baik dalam pembelajaran dan menekankan pada pembentukan aspek penguasaan pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Materi pembelajaran disajikan secara praktis, disertai soal-soal berupa tugas mandiri, tugas kelompok, uji kompetensi, dan penilaian akhir semester gasal dan genap. Buku ini disusun berdasarkan Pemendikbud No 34 tahun 2018 Tentang Standar Nasional Pendidikan SMK/MAK, pada lampiran II tentang standar Isi, lampiran III tentang Standar Proses dan lampiran IV tentang Standar Penilaian. Acuan KI dan KD mengacu pada Peraturan Dirjen Pendidikan Dasar Dan Menengah Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan No: 464/D.D5/Kr/2018 Tentang Kompetensi Inti Dan Kompetensi Dasar. Berdasarkan hasil telaah ilmiah, buku ini sangat sistematis, bermakna, mudah dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, buku ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi. Pemakaian buku ini juga dapat menantang guru untuk berinovasi dalam pembelajaran sesuai konteks di kelas masing-masing.
Berdasarkan hasil telaah ilmiah, buku ini sangat sistematis, bermakna, mudah dipelajari, dan mudah diimplementasikan dalam pembelajaran di kelas. Ditinjau dari aspek isi, buku ini cukup membantu siswa dalam memperkaya dan mendalami materi.
Sebagai bagian dari masyarakat luas‒termasuk penulis juga‒ menggunakan media sosial. Bagaimanapun media sosial memiliki fungsi lebih besar dari sekadar alat berkomunikasi, tetapi juga bersosialisasi, aktualisasi diri, dan mempertahankan silaturahmi. Dengan kata lain, penulis memahami bagaimana perasaan seba- gian masyarakat Indonesia yang menggunakan media sosial yang pada saat buku ini disusun mencapai 50% dari total penduduk.
Sebagai bagian dari masyarakat luas‒termasuk penulis juga‒ menggunakan media sosial.