Sebanyak 11 item atau buku ditemukan

Moderasi dakwah untuk generasi millenial melalui media digital

Buku ini hadir dengan tujuan utama untuk memberikan panduan praktis kepada para dai, pemuda, dan semua pihak yang tertarik dalam berdakwah di era digital. Kami menyajikan berbagai strategi, metode, dan contoh praktis tentang bagaimana moderasi dakwah dapat diimplementasikan melalui media digital. Dalam buku ini, Anda akan menemukan penjelasan tentang pentingnya memahami konteks media digital dan tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan pesan-pesan moderat. Kami juga akan membahas penggunaan platform media sosial, konten digital, podcast, dan berbagai alat komunikasi lainnya sebagai sarana efektif dalam menyebarkan dakwah yang moderat. Kami mengundang Anda untuk menjelajahi setiap bab dalam buku ini, merenungkan ide-ide yang dihadirkan, dan menerapkannya dalam konteks yang sesuai. Kami yakin, dengan penerapan moderasi dakwah melalui media digital, kita dapat meraih potensi yang besar dalam mempengaruhi generasi millenial dengan ajaran Islam yang moderat, inklusif, dan relevan. dalam konteks yang sesuai. Kami yakin, dengan penerapan moderasi dakwah melalui media digital, kita dapat meraih potensi yang besar dalam mempengaruhi generasi millenial dengan ajaran Islam yang moderat, inklusif, dan relevan.

Buku ini hadir dengan tujuan utama untuk memberikan panduan praktis kepada para dai, pemuda, dan semua pihak yang tertarik dalam berdakwah di era digital.

Perjuangan Meraih Award Kompetisi Digital Madrasah dan PAI

Guru adalah salah satu komponen penting dalam dunia pendidikan. Guru merupakan motivator dan inovator sekaligus inspirator bagi lingkungannya tempat mengajar maupun siswanya. Dalam kondisi pandemi ini, para guru dan penulis ini memberikan inspirasi kepada kita bahwa meski dalam keadaan sesulit apapun, harus tetap berkarya. Manusia tentu tidaklah selamanya ada di dunia ini, hanya saja namanya akan tetap hidup abadi ke generasi selanjutnya lewat karya-karyanya yang bermanfaat dan penuh inspirasi. Harimau mati meninggalkan belang, Gajah mati meninggalkan gading. Bagaimana dengan kita? Kita mati meninggalkan apa? Itu adalah ungkapan yang sering kita dengar. Ungkapan itu bukan hanya sekedar ungkapan tapi perlu kita renungkan dan kita kaji. Apa yang dapat kita tinggalkan setelah kita tidak ada. Sebagai orang yang berilmu tentu saja kita akan meninggalkan sebuah karya yang dapat dijadikan kenangan bahwa kita itu ada dengan hasil karyanya. Karya apa yang dapat dijadikan kenangan? Tentu saja diantaranya yaitu tulisan, video, dan lain-lain. Karya abadi yang tidak akan habis oleh masa dan hilang oleh waktu. Tulisan itu sebagai bukti bahwa kita pernah berkarya. Tulisan yang kita tuangkan akan jadi bahan bacaan yang sangat bermanfaat bagi siapapun yang membacanya. Bacaan yang bermakna dan bermanfaat yang dihasilkan oleh para guru Kabupaten Cilacap berupa buku. Buku itulah yang membuktikan kita sudah meninggalkan karya yang dapat dijadikan kebanggaan. Tulisan hasil karya para guru di Cilacap ini menjadi bukti bahwa guru madrasah dan Pendidikan Agama Islam hebat dan kreatif. Hasil tulisan buku antologi Perjuangan Meraih Award ini adalah hasil nyata dari gerakan Guru Menulis. Selamat saya ucapkan bagi guru yang telah menghasilkan buku hasil karyanya. Alhamdulillah saya selaku Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Cilacap sangat bangga dengan hasil karya yang berupa buku ini. Mari hidupkan literasi di Kabupaten Cilacap dengan karya-karya guru.

Dengan pola pikir yang positif dapat membantu menerapkan model pembelajaran berbasis digital yang telah ... Ada yang menggunakan media Google Classroom, e-learning, Google Formulir, Quizz, dan ada yang lebih keren lagi pakai Google Meet ...

STRATEGI PENGEMBANGAN TALENTA INOVASI DAN KECERDASAN ANAK

Buku ini dipaparan berbagai strategi mengembangkan talenta inovasi dan kecerdasan anak. Strategi yang dimaksud adalah pertama, pembudayaan talenta disiplin. Pembudayaan talenta disiplin: (1) melalui pembelajaran tematik, (2) melalui penerapan VCT (Value Clarification Technique), (3) melalui keteladanan guru. Kedua, pengembangan talenta tanggung jawab. Pengembangan kecerdasan dapat dilakukan dengan berapa strtegi untuk beberapa jenis kecerdasan. Kecerdasan yang dikembangkan dan dipaparkan dalam buku ini adalah kecerdasan spiritual, sosial, dan kecedasan kognitif. Strategi pengembangan kecerdasan spirtual yang dilakukan adalah pelaksanaan pembelajaran agama, strategi keteladanan dan strategi pembiasaan guru. Strategi pengembangan kecerdasan sosial dilakukan dengan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Strategi pengembangan kecerdasan kognitif ditempuh dengan menerapkan aplikasi kahoot dalam pembelajaran.

Menurut Wulandari (2014:3) kompetensi sosial mengacu pada keterampilan sosial, emosional, kognitif serta kemampuan beradaptasi dengan situasi di sekitarnya. Teori tersebut sesuai dengan hasil temuan pada aspek ini, misalnya pada materi ...

PENGEMBANGAN BAHAN AJAR BUKU SAKU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

Buku Saku merupakan bahan ajar yang bersifat visual. Buku Saku merupakan salah satu bahan ajar yang memberikan kesempatan kepada peserta didik dengan mudah dan praktis dalam mempelajari materi akutansi karena ukurannya yang kecil sehingga mudah dibawa kemana-mana dan membuat siswa belajar mandiri karena pembelajaran dapat dilakukan dimana saja dan kapan saja. Diharapkan dengan bahan ajar ini siswa menjadi aktif, kreatif dan senang dalam mempelajari agama islam. Kegemaran siswa dalam penggunaan bahan ajar akan mempengaruhi hasil belajar siswa tersebut dalam belajar sehingga akan dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam belajar yang nantinya siswa akan dapat memahami pelajaran dengan baik. Penelitian ini merupakan penelitian pengembangan. Metode penelitian dan pengembangan dalam bahasa inggris disebut Research and Development adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan dan menguji keefektifan produk yang dikembangkan. R&D adalah penelitian yang digunakan untuk menghasilkan produk tertentu dan menguji keefektifan produk tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian yang yang bertujuan untuk mengembangkan Buku Saku Agama Islam mata pelajaran PAI. Produk yang akan dikembangkan dalam penelitian ini adalah Buku Saku Agama Islam materi Pendidikan Agama Islam. Hasil pembahasan hasil penelitian tentang Pengembangan Buku saku PAI sebagai berikut: a) Jenis bahan ajar yang digunakan di SMK Muhammadiyah Delanggu yaitu jenis bahan ajar Lembar Kerja Siswa (LKS) konvensional. b) Peserta didik memerlukan bahan ajar yang lebih berbeda, inovasi, dan menarik sehingga mudah dipelajari dan dipahami. Prosedur pengembangan produk dalam penelitian ini meliputi (1) analisis, merupakan tahap pertama dalam perancangan produk berupa bahan ajar buku saku PAI berbasis PBL sebagai solusi berdasarkan kebutuhan dan masalah yag ditemukan di sekolah, (2) desain, bahan ajar buku saku didesain sesuai dengan tema yang telah dirumuskan dan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai, (3) pengembangan, yaitu identifikasi kekurangan terhadap produk awal yang telah didesain melalui uji coba ahli dan uji coba pengguna yang meliptui uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, dan uji coba lapangan, (4) implementasi, pengujian terhadap bahan ajar buku PAI oleh validasi ahli dan materi, (5) evaluasi, bertujuan untuk menentukan apakah produk bahan ajar buku saku PAI lebih efektif daripada bahan ajar yang saat ini digunakan dalam pembelajaran. Hasil penilaian para ahli terhadap produk yang dikembangkan dikembangkan termasuk kategori sangat baik, yaitu penilaian ahli media diperoleh skor rata-rata 91,67%, penilaian ahli materi diperoleh skor rata-rata 90,87%.

Buku Saku merupakan bahan ajar yang bersifat visual.

TEORI – TEORI BELAJAR

Buku dengan judul Teori – Teori Belajar merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Hakikat Belajar, 2) Jenis-Jenis Dan Prinsip Belajar, 3) Asas-Asas Pembelajaran, 4) Masalah-Masalah Belajar, 5) Ruang Lingkup Teori Belajar, 6) Urgensi Teori Belajar, 7) Teori Behavioristik, 8) Teori Kognitif, 9) Teori Konstruktivistik, 10) Teori Sosiokultural, 11) Teori Kecerdasan Ganda (Multiple Intelligences), 12) Teori Humanistik, 13) Teori Belajar Pemrosesan Informasi, 14) Teori Belajar Neuroscience, 15) Motivasi Belajar, 16) Gaya Belajar

Buku dengan judul Teori – Teori Belajar merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

TELAAH KURIKULUM : TEORI & PENGEMBANGANNYA

Buku dengan judul Telaah Kurikulum : Teori & Pengembangannya merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa. Pokok-pokok bahasan dalam buku ini mencakup: 1) Paradigma Awal : Pendidikan Dan Kurikulum, 2) Pengertian Kurikulum, 3) Hakikat Kurikulum, 4) Anatomi Kurikulum, 5) Landasan Pengembangan Kurikulum, 6) Model Pengembangan Kurikulum, 7) Model Implementasi Kurikulum, 8) Tahapan Dan Prinsip Pengembangan Kurikulum, 9) Evaluasi Kurikulum, 10) Telaah Historis Kurikulum Di Indonesia, 11) Telaah Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini, 12) Telaah Kurikulum Pendidikan Dasar, 13) Telaah Kurikulum Pendidikan Menengah Pertama, 14) Telaah Kurikulum Pendidikan Menengah Atas, 15) Kurikulum Pendidikan Tinggi, 16) Kurikulum Dan Mutu Pendidikan.

Buku dengan judul Telaah Kurikulum : Teori & Pengembangannya merupakan buku ajar yang disusun sebagai media pembelajaran, sumber referensi dan pedoman belajar bagi mahasiswa.

Book Chapter Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI

Salah satu peran guru sebagai evaluator perlu memiliki keterampilan dalam menilai anak didik secara objektif, continue, dan komprehensif. Seorang guru harus melakukan evaluasi pada anak didiknya. Dalam mengevaluasi setiap guru sebagai pengarah pendidikan perlu memperhatikan bagaimana teknik-teknik dan prosedur dalam dunia pendidikan sehingga tujuan dan fungsi evaluasi yang diharapkan dapat tercapai. Langkah-langkah dalam mengevaluasi seorang anak atau sekelompok anak perlu adanya perencanaan, pengumpulan data, penilaian data, pengolahan data dan penafsiran data yang telah dikumpulkan sehingga dapat mengambil keputusan untuk dapat melaporkan kepada lembaga pendidikan, orang tua dan masyarakat tentang kemajuan peserta didik masing-masing. Mengedepankan prinsip-prinsip dasar pembentukan evaluasi efektif bagi para siswa, setiap pelaku pendidikan harus mampu menghadirkan mutu kurikulum yang mengarahkan. Hal ini bersandar kepada hakikat kurikulum sebagai bagian penting dalam pertumbuhan proses pembelajaran. Kesuksesan pembelajaran bergantung sepenuhnya dengan aspek-aspek positif muatan kurikulum yang ditawarkan pada satuan pendidikan yang diterapkan. Buku Book Chapter Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI merupakan buku kolaborasi yang disusun oleh Mahasiswa dan Dosen Pengampu. Adapun isi dari buku ini antara lain: Pengetahuan Dasar Tentang Evaluasi Pendidikan Jenis dan Proses Evaluasi Pendidikan Hubungan antara Takstonomi Tujuan Pendidikan dan Evaluasi Pembelajaran Penilaian Berbasis Kompetensi (Akidah, Akhlak, Al-Qur’an, Hadits, Fiqih dan SKI) Teknik dan Bentuk Evaluasi Hasil Belajar Teknik Pembuatan Soal Perencanaan Pembuatan Tes Pemberian Skor dan Sistem Penilaian Teknik Pengelolaan Skor Hasil Evaluasi Validasi dan Realibilitas Tes Tes Standar dan tes Non standar Analisis Hasil Evaluasi dan Pengembangannya

Buku Book Chapter Sistem Evaluasi Pembelajaran PAI merupakan buku kolaborasi yang disusun oleh Mahasiswa dan Dosen Pengampu.

Pengantar Microteaching

Guru merupakan salah satu Profesi yang sangat mulia. Menjadi guru profesional adalah keniscayaan. Profesi guru juga sangat lekat dengan citra kemanusiaan. Menjadi guru mungkin semua orang bisa, tetapi menjadi guru yang memiliki keahlian dalam mendidik perlu pendidikan, pelatihan dan jam terbang yang memadai. Dalam konteks tersebut, menjadi guru profesional perlu melakukan pembelajaran di kelas secara efektif. Calon Guru juga harus mempunyai kompetensi cara membangun kekuatan siswa dengan cara membangun rasa percaya diri siswa, membangun daya ingat, membangun motivasi, membangun komunikasi dan empati, membangun kreatifitas dalam pembelajaran serta memahami beragam kecerdasan siswa dengan menerapkan model pembelajaran kecerdasan majemuk di sekolah. Di sisi lain calon guru/guru juga harus memiliki kompetensi penunjang dengan memiliki keahlian menulis, meneliti, berbahasa asing dan mendorong siswa mau membaca. Pengantar Microteaching ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

Pengantar Microteaching ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak

KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM

Buku yang berjudul “Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Pendidikan Islam” merupakan buku ke 2 Penulis, yang mana merupakan hasil Reproduksi Penelitian. Dan tersusunya buku ini tentunya tidak terlepas dari dukungan semua pihak. Dukungan moral dan material dari berbagai pihak sangatlah membantu tersusunnya buku ini. Untuk itu, penulis ucapkan terima kasih kepada keluarga, sahabat, rekan-rekan, dan pihak-pihak lainnya yang membantu secara moril dan material bagi tersusunya buku ini.

Buku yang berjudul “Kepemimpinan Transformasional Dalam Manajemen Pendidikan Islam” merupakan buku ke 2 Penulis, yang mana merupakan hasil Reproduksi Penelitian.