Sebanyak 41 item atau buku ditemukan

Buku Ajar Etika Layanan

Etika layanan adalah perilaku atau kode etik yang mengatur hal-hal positif yang harus dilakukan dan yang tidak bisa dihindari dalam kehidupan manusia, terlebih khusus dalam dunia pendidkan. Ketika kita mempelajari etika layanan, kita membutuhkan disiplin ilmu yang memadai, baik itu filsafat dan ilmu-ilmu relevan lainnya. Dan berbicara etika layanan, tentu tidak terlepas dari tinjauan analisis dari sudut pandang etika layanan itu sendiri. Di dalam etika layanan dikaji hal-hal yang terjadi pada etika layanan manusia itu sendiri dan perubahan fungsinya, kemudian perubahan yang terjadi setelah melakukan etika layanan. Etika layanan mempelajari tentang ilmu yang membantu penyusuan kode etik, sebagaimana disebut filsafat moral. Pada buku ajar Etika Layanan ini berpatokan pada: - Pengertian dari etika layanan; tentang “Apa itu Etika?”. - Penjernihan istilah Etika. - Etika sebagai cabang filsafat. Peranan Etika dalam dunia Modern, Moral, Agama, dan Etika Filosofis, Moral dan Hukum, Hati Nurani adalah hati Nurani sebagai fenomena moral, hati Nurani dan “Superego”, di mana L. Kohleberg mengatakan tentang “Perkembangan Kesadaran Moral, Shame Culture dan Guilt Culture”, Kebebasan dan Tanggung Jawab, Nilai dan Norma, Hak dan Kewajiban, Menjadi Manusia yang Baik.

Etika layanan mempelajari tentang ilmu yang membantu penyusuan kode etik, sebagaimana disebut filsafat moral. Pada buku ajar Etika Layanan ini berpatokan pada: - Pengertian dari etika layanan; tentang “Apa itu Etika?”.

National Systems of Innovation in Comparison

Structure and Performance Indicators for Knowledge Societies

The concept of National Systems of Innovation was introduced as a method to describe the various elements which contribute to innovation performance and their interaction. In this book, the innovation structures of a broad set of countries are compared. It provides more than a pure compilation of quantitative indicators for international benchmarking, supporting an appropriate interpretation of the referring results and suggesting relevant conclusions for innovation policy.

In this book, the innovation structures of a broad set of countries are compared.

Perlindungan Merek Terkenal Barang Dan Jasa Tidak Sejenis Terhadap Persaingan Usaha Tidak Sehat

Sejak tahun 1883 berdasarkan konvensi Paris (1967) yang merupakan cikal bakal pengaturan perlindungan hukum sebagai kekayaan intelektual termasuk merek terkenal dan persaingan usaha tidak sehat terhadap kekayaan intelektual secara internasional, dalam buku ini pengaturan perlindungan merek terkenal dan persaingan usaha tidak sehat dapat tempat untuk dianalisis secara mendalam dalam 8 bab: BAB 1. Pendahuluan; BAB 2. beberapa pengertian dasar tentang hal kekayaan intelektual (HKI); BAB 3. tinjauan tentang merah merupakan bagian dari Hak Kekayaan Intelektual, persaingan usaha tidak sehat dan prinsip itikad baik; BAB 4. perkembangan perlindungan merek terkenal barang dan jasa tidak sejenis sebelum dan pasca berlakunya Perjanjian TRIP’s; BAB 5. beberapa kasus pelanggaran merek dan analisis kasus perlindungan merek terkenal; BAB 6. lembaga passing off dan dilution perbandingan hukum pada sistem hukum Anglo Saxon; BAB 7. konsep hukum perlindungan merek terkenal barang dan jasa tidak sejenis terhadap persaingan usaha tidak sehat sebagai sarana penunjang pertumbuhan ekonomi nasional; BAB 8. Penutup: Kesimpulan dan Saran

Pendahuluan; BAB 2. beberapa pengertian dasar tentang hal kekayaan intelektual (HKI); BAB 3. tinjauan tentang merah merupakan bagian dari Hak Kekayaan Intelektual, persaingan usaha tidak sehat dan prinsip itikad baik; BAB 4. perkembangan ...