Sebanyak 2 item atau buku ditemukan

Moderasi dakwah untuk generasi millenial melalui media digital

Buku ini hadir dengan tujuan utama untuk memberikan panduan praktis kepada para dai, pemuda, dan semua pihak yang tertarik dalam berdakwah di era digital. Kami menyajikan berbagai strategi, metode, dan contoh praktis tentang bagaimana moderasi dakwah dapat diimplementasikan melalui media digital. Dalam buku ini, Anda akan menemukan penjelasan tentang pentingnya memahami konteks media digital dan tantangan yang dihadapi dalam menyampaikan pesan-pesan moderat. Kami juga akan membahas penggunaan platform media sosial, konten digital, podcast, dan berbagai alat komunikasi lainnya sebagai sarana efektif dalam menyebarkan dakwah yang moderat. Kami mengundang Anda untuk menjelajahi setiap bab dalam buku ini, merenungkan ide-ide yang dihadirkan, dan menerapkannya dalam konteks yang sesuai. Kami yakin, dengan penerapan moderasi dakwah melalui media digital, kita dapat meraih potensi yang besar dalam mempengaruhi generasi millenial dengan ajaran Islam yang moderat, inklusif, dan relevan. dalam konteks yang sesuai. Kami yakin, dengan penerapan moderasi dakwah melalui media digital, kita dapat meraih potensi yang besar dalam mempengaruhi generasi millenial dengan ajaran Islam yang moderat, inklusif, dan relevan.

Buku ini hadir dengan tujuan utama untuk memberikan panduan praktis kepada para dai, pemuda, dan semua pihak yang tertarik dalam berdakwah di era digital.

STRATEGI PENGEMBANGAN TALENTA INOVASI DAN KECERDASAN ANAK

Buku ini dipaparan berbagai strategi mengembangkan talenta inovasi dan kecerdasan anak. Strategi yang dimaksud adalah pertama, pembudayaan talenta disiplin. Pembudayaan talenta disiplin: (1) melalui pembelajaran tematik, (2) melalui penerapan VCT (Value Clarification Technique), (3) melalui keteladanan guru. Kedua, pengembangan talenta tanggung jawab. Pengembangan kecerdasan dapat dilakukan dengan berapa strtegi untuk beberapa jenis kecerdasan. Kecerdasan yang dikembangkan dan dipaparkan dalam buku ini adalah kecerdasan spiritual, sosial, dan kecedasan kognitif. Strategi pengembangan kecerdasan spirtual yang dilakukan adalah pelaksanaan pembelajaran agama, strategi keteladanan dan strategi pembiasaan guru. Strategi pengembangan kecerdasan sosial dilakukan dengan melaksanakan kegiatan ekstrakurikuler pramuka. Strategi pengembangan kecerdasan kognitif ditempuh dengan menerapkan aplikasi kahoot dalam pembelajaran.

Menurut Wulandari (2014:3) kompetensi sosial mengacu pada keterampilan sosial, emosional, kognitif serta kemampuan beradaptasi dengan situasi di sekitarnya. Teori tersebut sesuai dengan hasil temuan pada aspek ini, misalnya pada materi ...