Sebanyak 17 item atau buku ditemukan

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) Pendidikan

Sumber Daya Manusia (SDM) memiliki peran yang signifikan dalam setiap kegiatan di suatu lembaga termasuk lembaga pendidikan. Sumber daya manusia harus dapat dikelola atau dikelola dengan baik sesuai dengan fungsinya agar sumber daya manusia tersebut dapat berperan sesuai dengan tugas dan fungsinya di lembaga yang ditempatinya. Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan pada umumnya. Oleh karena itu fungsi dalam pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal agar kebutuhan yang berkaitan dengan tujuan individu, organisasi atau lembaga dapat tercapai. Selain itu, dengan tata cara pengelolaan sumber daya manusia yang baik diharapkan kekurangan dan permasalahan yang dihadapi bangsa Indonesia yang terkait dengan daya saing dapat diatasi. Atas dasar tersebutlah buku ini hadir. Sebagai sebuah buku yang terkait dengan MSDM pendidikan, buku ini memiliki beberapa keunggulan diantaranya: (1) disusun secara praktis dan aplikatif sesuai dengan implementasi terbaru dalam praktik-praktik pengelolaan sumber daya manusia dalam pendidikan; (2) pendekatan teoritis terkait MSDM pendidikan; dan (3) menggunakan analisis kajian yang mudah dipahami, sehingga buku ini diharapkan akan sangat bermanfaat bagi para pembaca, khususnya akademisi, praktisi, dan mahasiswa dalam bidang MSDM sektor pendidikan.

Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) adalah suatu aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan pada umumnya.

Prosiding Focus Group Discussion Pakar I

Kajian Ilmiah Masalah Perbedaan Pendapat 4 Pilar Kehidupan Berbangsa dan Bernegara

Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dewasa ini telah mendapat perhatian banyak pihak. Masyarakat, pendidik, ilmuwan, praktisi dan hampir setiap elemen masyarakat diingatkan kembali bahwa kita mempunyai dasar negara yang mulai dilupakan semenjak terjadinya reformasi 1998. Pasca reformasi hampir tidak ada lembaga negara yang bersuara tentang ini. Terlebih bicara tentang Pancasila. Semua tiarap dan sembunyi dalam kehidupannya sendiri-sendiri. Pancasila tidak pernah dibicarakan. Situasi tersebut tidak lepas dari pengalaman pahit kehidupan bernegara saat itu, dimana rezim Orde Baru memanfaatkan Pancasila sebagai alat politik untuk melanggengkan kekuasaannya. Bahkan yang lebih parah disaat rezim mempunyai otoritas penuh sebagai penafsir tunggal Pancasila. Barang siapa yang tidak mengikuti penafsiran rezim, bisa dicap tidak Pancasilais. Keadaan itulah yang menyebabkan Pancasila menjadi kering karena lembaga negara dan masyarakat takut dilabeli sebagai antek Orba. Puji syukur setelah melewati 2 kali pemilu paska reformasi, pada pemilu ke-3 di periode 2009-2014 ada lembaga negara, MPR, yang mempunyai keprihatinan terkait memupusnya diskusi dan pembicaraan tentang Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Keprihatinan MPR ini tidak terlepas dari melihat situasi sosial, ekonomi, politik hukum dan keamanan baik dari dalam maupun dari luar negeri. Ancaman persatuan, konflik sosial, disintegrasi dan ancaman menguatnya ideologi liberalisme, kapitalisme dan gerakan fundamentalisme agama telah mengingatkan kita sebagai bangsa dan negara bahwa kita sebenarnya sudah mempunyai dasar dan tameng yang kuat dalam menghadapi itu yaitu ideologi dan dasar negara Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan bentuk NKRI. MPR kemudian membuat program tahunan untuk memasyarakatkan kembali UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI. Program sosialisasi berjalan secara massif diseluruh pelosok negeri, di kampus-kampus, sekolah, dan masyarakat. Bahkan lembaga eksekutif pun juga ikut mensosialisasikan program ini. Programnya pun beragam, ada seminar, lokakarya, lomba debat, 4 pilar goes to campus, outbond dan dialog di media elektronik. Materi yang disampaikan adalah 4 hal tersebut yaitu UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI dewasa ini telah mendapat perhatian banyak pihak.

Model-Model Pembelajaran

Buku ini disusun oleh para akademisi dan praktisi yang berasal dari berbagai institusi pendidikan. Pada buku ini tidak bermaksud untuk mengungkap secara keseluruhan model-model pembelajaran, tetapi hanya terbatas pada model-model pembelajaran tertentu. Tim penulis berharap buku ini dapat menjadi tambahan referensi dan pembanding bagi para pembaca maupun para insan akademisi yang ingin menerapkan model-model pembelajaran tersebut. Terdapat 10 model pembelajaran yang disajikan pada tiap bab dalam buku ini diantaranya Model Pembelajaran Discovery, Model Pembelajaran Inquiry, Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL), Model Pembelajaran Project Based Learning (PjBL), Contextual Teaching and Learning (CTL), Model Pembelajaran Kooperatif, Model Pembelajaran Numbered Head Together, Model Pembelajaran Word Square, Model Pembelajaran Hybrid Learning, dan Model Pembelajaran Self Organized Learning Environment (SOLE)

Pada buku ini tidak bermaksud untuk mengungkap secara keseluruhan model-model pembelajaran, tetapi hanya terbatas pada model-model pembelajaran tertentu.

The Philosophy of Economics

On the Scope of Reason in Economic Inquiry

The first work to seriously and successfully bridge twentieth century economics and philosophy. Subroto Roy draws these two disciplines together and examines the intellectual roots of economics.

The first work to seriously and successfully bridge twentieth century economics and philosophy. Subroto Roy draws these two disciplines together and examines the intellectual roots of economics.

Pengembangan SDM

Sistematika buku “Pengembangan SDM” ini mengacu pada pendekatan konsep teoritis dan contoh penerapan. Buku ini terdiri atas 9 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya: Pengertian, Konteks, Tujuan, Proses Pengembangan SDM; Peran Strategik Pengembangan SDM; Perspektif Pengembangan SDM; Teori-Teori Pendukung Pengembangan SDM; Pelatihan Supervisor dan Karyawan Operasional; Pelatihan Manajer dan Eksekutif; Pengembangan Karier; Esensi dan Model-Model Evaluasi Pengembangan SDM; serta Prosedur Evaluasi dan Akuntabilitas Pengembangan SDM.

Buku ini terdiri atas 9 Bab yang dibahas secara rinci dalam pembahasan, diantaranya: Pengertian, Konteks, Tujuan, Proses Pengembangan SDM; Peran Strategik Pengembangan SDM; Perspektif Pengembangan SDM; Teori-Teori Pendukung Pengembangan SDM ...

Statistika Seri Dasar Dengan SPPS

Buku ini dibuat sebagai alternatif pembelajaran untuk pemula maupun yang telah mahir dalam melakukan analisis data sebagai bahan tambahan saat menggunakan paket program SPSS. Penyusunan buku ini diharapkan mampu memberi bantuan terutama kepada para pembaca yang sedang mengerjakan laporan ataupun skripsi dan dapat pula digunakan untuk menyelesaikan olah data biasa. Buku yang terdiri dari tiga bab ini berisi mulai dari pengenalan mengenai apa itu statistika berikut ruang lingkup serta variable yang terdapat didalamnya. Di dalam buku ini dijelaskan pula mengenai populasi dan sampel, kriteria sampel, teknik pengambilan sampel, ukuran sampel serta metode penarikan sampel secara rinci berikut contoh soal dan penjelasannya. Buku ini menunjukkan tahap demi tahap cara melakukan berbagai analisis dan uji/test mulai dari berbagai output yang digambarkan melalui tabel atau plot. Para pembaca buku ini akan merasakan bila sebelumnya merasa sulit untuk mengerjakan analisis data menggunakan SPSS namun ternyata menyadari bahwa sebenarnya SPSS sangat simple, mudah, dan praktis serta efektif untuk menyelesaikan berbagai permasalahan mengenai data.

Buku ini dibuat sebagai alternatif pembelajaran untuk pemula maupun yang telah mahir dalam melakukan analisis data sebagai bahan tambahan saat menggunakan paket program SPSS.