Sebanyak 1193 item atau buku ditemukan

MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA

“MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA”. Dengan adanya buku ini diharapkan dapat membantu mahasiswa dalam mendalami tentang model pembelajaran PQ4R ini.

“MODEL PEMBELAJARAN PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE DAN REVIEW) WITH POP UP PADA KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN TEMATIK TERHADAP KREATIFITAS BELAJAR SISWA”.

Implementasi Kurikulum 2013 Dalam Pembelajaran SD/MI

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya. Demikian pentingnya peran kurikulum, sehingga setiap upaya peningkatan kualitas pendidikan hampir pasti menempatkan perbaikan kurikulum menjadi salah satu aspek prioritas Buku sederhana ini diharapkan dapat menambah pembendaharaan rujukan di samping begitu banyak buku sejenis yang telah terlebih dahulu hadir di hadapan pembaca. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Meskipun kurikulum bukanlah satu-satunya aspek penentu keberhasilan pendidikan, kurikulum tetap memiliki peran penting di samping beberapa aspek lainnya seperti guru, sarana dan prasarana, dan sebagainya.

PERUBAHAN BUDAYA BELAJAR DAN INOVASI PEMBELAJARAN PAI DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 (Studi Multikasus di SMP Negeri 3 dan SMP Islam Sholahuddin Kota Malang)

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan. Proses belajar dan pembelajaran menuntut penigkatan ompetensi lulusan baik dari segi soft skill maupun hard skill yang meliputi aspek sikap (attitude), pengetahuan (Intelektual), dan ketrampulan (Skill). Dalam kurikulum 2013 mengupayakan perubahan keseimbangan pengembangan kompetensi spiritual, social, pengetahuan dan keterampilan secara utuh dalam pembelajaran. Standar Proses yang semula terfokus pada Eksplorasi, Elaborasi, dan Konfirmasi dikembangkan dengan dilengkapi pendekatan ilmiah (scientific approach) melalui tahapan 5M (Mengamati, Menanya, Mengekplorasi, Mengasosiasi, Mengkomunikasikan). Belajar dikembangkan tidak hanya di ruang kelas, tetapi juga di lingkungan sekolah dan masyarakat dan guru bukan satu-satunya sumber belajar. Sikap tidak diajarkan secara verbal, tetapi melalui contoh dan teladan. Pergeseran dari penilain melalui tes (mengukur kompetensi pengetahuan berdasarkan hasil saja), menuju penilaian otentik (mengukur semua kompetensi sikap, keterampilan, dan pengetahuan berdasarkan proses dan hasil)Proses belajar mengajar yang efektif semestinya menumbuhkan daya kreasi, daya nalar, rasa keingintahuan (curiosity), dan eksperimentasi-eksperimentasi untuk menemukan kemungkinan-kemungkinan baru (meskipun hasilnya keliru), memberikan keterbukaan terhadap kemungkinan-kemungkinan baru, menumbuhkan demokrasi, dan memberikan toleransi pada kekeliruan-kekeliruan akibat kreativitas berpikir itu.

Perubahan budaya belajar dan pembelajaran dalam mengimplementasikan Kurikulum 2013 termasuk dalam mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti menjadi keniscayaan.

PENGEMBANGAN KURIKULUM DI SEKOLAH DASAR

Sekolah sebagai pelaksana pendidikan, baik pengawas, ke[ala sekolah, dan guru, tenaga kependidikan non guru, maupun peserta didik sangat berkepentingan dan akan terkena imbasnya secara langsung dari setiap perubahan kurikulum. Disamping itu, orang tua, dan masyarakat pada umumnya, dunia usahadan dunia industri, serta para birokrat, baik dipusat maupun didaerah akan terkena dampak dari perubahan kurikulum tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam yang mendalam dari para pelaksana dan yang berkepentingan dengan implementasinya tidak terjadi kesalahpahaman, dan kesalahan dalam menafsirkan ide-ide baru yang dikembangkan. Pemahaman tersebut akan menjadi bekal para pelaksana dalam menyukseskan implementasi Kurikulum 2013 di lapangan, sehingga mencapai hasil yang optimal.

Sekolah sebagai pelaksana pendidikan, baik pengawas, ke[ala sekolah, dan guru, tenaga kependidikan non guru, maupun peserta didik sangat berkepentingan dan akan terkena imbasnya secara langsung dari setiap perubahan kurikulum.

PEMBELAJARAN TEMATIK

( KONSEP DAN APLIKASI )

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa. Pembelajaran tematik bukanlah hal yang baru dalam sistem pendidikan Indonesia bahkan saat ini sudah menjadi roh pelaksanaan kurikulum yang dikembangkan, khususnya di Sekolah Dasar. Namun dalam penerapannya masih banyak menemui kendala. Masih minimnya contoh pelaksanaan pembelajaran tematik secara praktis merupakan salah satu penyebabnya. Buku ini disusun untuk membantu praktisi pendidikan, khususnya guru dan calon guru sebagai acuan dalam melaksanakan pembelajaran tematik. Tidak hanya menyajikan teori, tapi buku ini juga disertai dengan contoh aplikasi dalam proses pembelajaran, mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan penilaian. Secara sistematis buku ini menyajikan: ~ konsep dasar pembelajaran tematik; ~ landasan dan teori belajar; ~ implikasi pembelajaran tematik; ~ pembelajaran tematik terpadu; ~ desain pembelajaran tematik terpadu; ~ model pembelajaran; ~ pengembangan media pembelajaran tematik; ~ penilaian pembelajaran tematik.

Pembelajaran tematik merupakan pembelajaran terpadu yang menggunakan tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa.

Pembelajaran Tematik SD/MI

Pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan masa depan hanya dapat terwujud apabila terjadi pergeseran atau perubahan pola pikir dalam proses pembelajaran. Pembelajaran harus berorientasi pada kegiatan pembelajaran interaktif berpusat pada siswa dengan mengedepankan proses pengamatan (riset), pemanfaatan multimedia, sehingga pengetahuan yang diperoleh semakin maksimal dan berdaya guna. Melihat perkembangan ilmu pengetahuan yang semakin pesat, buku ini sangat menarik dan layak untuk diminati para akademisi sebagai bahan dasar dalam meningkatkan mutu pembelajaran di SD/MI. Buku ini juga dapat menjadi sumber belajar bagi para mahasiswa khususnya jurusan/prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD)/Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI). Buku ini dapat menjadi bahan bacaan yang mudah dipahami serta mampu mengubah pola pikir para akademisi dalam melaksanakan proses pembelajaran ke arah yang lebih baik. Buku ini disampaikan tujuan bagaimana seharusnya proses pembelajaran tematik berdasarkan Kurikulum 2013 yang berlangsung di SD/MI dengan membimbing peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi/HOTS (Higher Order Thinking Skills). Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini disampaikan tujuan bagaimana seharusnya proses pembelajaran tematik berdasarkan Kurikulum 2013 yang berlangsung di SD/MI dengan membimbing peserta didik untuk berpikir tingkat tinggi/HOTS (Higher Order Thinking Skills).

Diriku (Komik Tematik Kurikulum 2013 Bermuatan Ekoliterasi)

Pembelajaran tematik sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik siswa akan memahami konsep-konsep yang mereka pelajari melalui pengalaman langsung dan menghubungkannya dengan konsep lain yang sudah mereka pahami. Fokus perhatian pembelajaran tematik terletak pada proses yang ditempuh siswa saat berusaha memahami isi pembelajaran sejalan dengan bentuk keterampilan yang harus dikembangkannya. Bagaimana jika pembelajaran tersebut dikemas dalam bentuk komik dan diintegrasikan dengan muatan ekoliterasi? Temukan keseruan aktivitasnya dalam buku tematik bermuatan ekoliterasi ini.

Pembelajaran tematik sebagai suatu konsep dapat diartikan sebagai pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa mata pelajaran untuk memberikan pengalaman yang bermakna kepada siswa, dikatakan bermakna karena dalam pembelajaran tematik ...

METODE PENELITIAN SOSIAL TEORI DAN APLIKASI

Penelitian sosial merupakan upaya ilmiah dan sistematis yang dilakukan oleh peneliti untuk menjelaskan fenomena sosial, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Penelitian sosial merupakan upaya ilmiah dan sistematis yang dilakukan oleh peneliti untuk menjelaskan fenomena sosial, baik secara kuantitatif maupun secara kualitatif.

Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & Penelitian Gabungan

Buku ajar (textbook) ini mempertegas ihwal penelitian (research) sebagai suatu sistem yang terintegratif. Di mana ketepatan hasil penelitian bukan hanya ditentukan oleh satu aspek, melainkan dipengaruhi oleh berbagai faktor di dalam dan di luar objek penelitian. Menyadari kaidah ini, sistematika kajian dan pembahasan mengenai Metode Penelitian ini disajikan secara konseptual yang mencakupi metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Menyadari kaidah ini, sistematika kajian dan pembahasan mengenai Metode Penelitian ini disajikan secara konseptual yang mencakupi metode penelitian kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan Buku persembahan penerbit PrenadaMedia

Penelitian Pendidikan: Metode, Pendekatan, dan Jenis

Perguruan tinggi perlu melakukan inovasi untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik; dan salah satunya inovasi penelitian yang dilakukan oleh para dosen/staf pengajar. Tugas utama perguruan tinggi atau lembaga pendidikan tinggi (universitas/akademi/ sekolah tinggi) yakni pendidikan pengajaran, penelitian (riset ilmiah), dan pengabdian kepada masyarakat. Atas dasar inilah, buku ini dipersembahkan sebagai salah satu rujukan utama bagi para dosen/pengajar dan mahasiswa untuk bagaimana mengkonstruksi ilmu pengetahuan secara benar. Buku persembahan Prenada Media Group.

Perguruan tinggi perlu melakukan inovasi untuk mencapai kualitas pendidikan yang baik; dan salah satunya inovasi penelitian yang dilakukan oleh para dosen/staf pengajar.