Sebanyak 3 item atau buku ditemukan

Pembelajaran Blended Learning Model Case Based Learning pada Implementasi Kurikulum Merdeka

Fenomena teknologi yang digunakan dalam proses saat ini mencapai akselerasi yang luar biasa. Teknologi dalam pembelajaran yang dipelajari beberapa tahun yang lalu mulai tergantikan dengan teknologi yang baru termasuk berbagai cara pembelajaran secara konvensional sudah mulai ditinggalkan. Bentuk pengembangan teknologi informasi di era digital dalam dunia pendidikan yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran adalah menggunakan model blended learning. Blended learning dapat menjadi salah satu alternatif untuk menerapkan pembelajaran yang inovatif tersebut. Blended learning merupakan suatu model pembelajaran dengan menggabungkan model pembelajaran secara tatap muka di kelas sekaligus pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi khususnya pembelajaran secara online. Model cased based learning ini cocok digunakan pada pembelajaan berbasis blended learning di kurikulum merdeka. Pembahasan buku ini dibagi dalam empat bab: Bab 1 Model Cased based Learning Bab 2 Blended Learning Bab 3 Kurikulum Merdeka Bab 4 Model case based learning pada pembelajaran blended learning

Fenomena teknologi yang digunakan dalam proses saat ini mencapai akselerasi yang luar biasa.

PEMBELAJARAN TERPADU

Pembelajaran terpadu menjadi roh pelaksanaan kurikulum 2013 yang dikembangkan saat ini dalam Pembelalajaran Tematik Terpadu, khususnya di Sekolah Dasar (SD) maupun Madrazah Ibtidaiyah (MI). Buku ini disusun untuk membantu praktisi pendidikan, khususnya guru dan calon guru dalam melaksanakan pembelajaran tematik.Untuk itu selain menyajikan teori, buku ini juga disertai dengan contoh aplikasinya

Pembelajaran terpadu menjadi roh pelaksanaan kurikulum 2013 yang dikembangkan saat ini dalam Pembelalajaran Tematik Terpadu, khususnya di Sekolah Dasar (SD) maupun Madrazah Ibtidaiyah (MI).

PENGEMBANGAN KURIKULUM DI SEKOLAH DASAR

Sekolah sebagai pelaksana pendidikan, baik pengawas, ke[ala sekolah, dan guru, tenaga kependidikan non guru, maupun peserta didik sangat berkepentingan dan akan terkena imbasnya secara langsung dari setiap perubahan kurikulum. Disamping itu, orang tua, dan masyarakat pada umumnya, dunia usahadan dunia industri, serta para birokrat, baik dipusat maupun didaerah akan terkena dampak dari perubahan kurikulum tersebut, baik secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, diperlukan pemahaman yang mendalam yang mendalam dari para pelaksana dan yang berkepentingan dengan implementasinya tidak terjadi kesalahpahaman, dan kesalahan dalam menafsirkan ide-ide baru yang dikembangkan. Pemahaman tersebut akan menjadi bekal para pelaksana dalam menyukseskan implementasi Kurikulum 2013 di lapangan, sehingga mencapai hasil yang optimal.

Sekolah sebagai pelaksana pendidikan, baik pengawas, ke[ala sekolah, dan guru, tenaga kependidikan non guru, maupun peserta didik sangat berkepentingan dan akan terkena imbasnya secara langsung dari setiap perubahan kurikulum.