Sebanyak 105 item atau buku ditemukan

Ushul Fiqh Kajian Hukum Islam

Hanya dengan 6 (enam) bab, yaitu pendahuluan, hukum syara’, sumber hukum syara’, fatwa, metode istinbath ahkam, dan qawaid fiqhiyah diharapkan mempermudah pembaca untuk belajar dan menerapkan langsung pada kajian-kajian hukum Islam di Indonesia dengan baik dan benar. Bab Hukum Syara’ membahas tentang pengertian, pembagian, maqasid asy-syariah, al-hakim, mahkum fih dan mahkum alaih. Juga membahas tentang sumber-sumber hukum syara’ berkaitan dengan dalil-dalil yang disepakati dan diperselisihkan. Bab Fatwa membahas tentang pengertian, syarat-syarat dan kedudukan fatwa dalam hukum Islam. Bab metode-metode istinbat ahkam, yang pernah dilakukan oleh para ulama untuk mendapatkan produk hukum yang sesuai dengan perintah Allah yang terdapat dalam Al-Qur’an maupun Hadits. Bab Qawaid Fiqhiyah membahas tentang pengertian, konsep dasar, qawaid khamsah dan qawaid kulliyah.

Hanya dengan 6 (enam) bab, yaitu pendahuluan, hukum syara’, sumber hukum syara’, fatwa, metode istinbath ahkam, dan qawaid fiqhiyah diharapkan mempermudah pembaca untuk belajar dan menerapkan langsung pada kajian-kajian hukum Islam di ...

Pendidikan Islam dalam Keluarga

Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali

Buku Pendidikan Islam dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali yang ditulis oleh Dr. Idi Warsah, M. Pd.I ini mencoba memberikan secercah harapan dalam mempelajari betapa pentingnya mendalami psikologi dari sudut agama Islam. Hasil penelitian mengetengahkan tentang: Pendahuluan: latar belakang masalah, fokus masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, kontribusi penelitian; Tujuan Pustaka: landasan teori, studi kepustakaan, kerangka konseptual; metode penelitian: pendekatan penelitian, jenis penelitian, subjek penelitian, teknik pengumpulan data, teknik analisis data; hasil penelitian dan penutup. Selamat membaca dan mengkaji!

Buku Pendidikan Islam dalam Keluarga: Studi Psikologis dan Sosiologis Masyarakat Multi Agama Desa Suro Bali yang ditulis oleh Dr. Idi Warsah, M. Pd.I ini mencoba memberikan secercah harapan dalam mempelajari betapa pentingnya mendalami ...

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Berbasis Multietnik

Buku ini memaparkan tentang keunikan kondisi suatu sekolah dengan keragaman etnik dan budaya, namun dibalut dengan toleransi yang tinggi terhadap seluruh anggota warga sekolah sehingga menghasilkan proses pendidikan yang nyaman dan lingkungan yang harmonis serta keberhasilan dalam pendidikan agama Islam yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari. #Pembelajaran #Pendidikan #Agama #Islam #Berbasis #Multietnik #Mahfud #Abdul #Mujib #Agus #Kurniawan #Yuyun #Yunita #Deepublish

Filsafat Pendidikan Islam

Analisis Pemikiran Filosofis Kurikulum 2013

Buku ini merupakan hasil penelitian penulis secara mendalam (meradikal) terhadap pemikiran filosofis Kurikulum 2013 dengan pisau analisis Filsafat Pendidikan Islam yaitu membedah aliran pemikiran filsafat yang terkandung dalam Kurikulum 2013. Dengan demikian akan nampak dengan jelas arah dan tujuan Kurikulum 2013, sehingga dapat diverifikasi kevalidan Kurikulum 2013 apakah kurikulum tersebut berorientasi kepada masa depan, kemanusiaan, dan pengembangan keperibadian, akhlak, watak, wawasan dan intelektualitas, serta sekaligus membangun dan mengembangkan kebudayaan bangsa dan peradabannya. Serta sejauh mana implikasinya terhadap pendidikan Islam dengan menjadikan Filsafat Pendidikan Islam sebagai verifikator filosofis Kurikulum 2013, karena sebagian tokoh Islam dengan berani dan tegas bahwa Kurikulum 2013 adalah cerminan Kurikulum Pendidikan Islam. Tentunya penulis pun berharap demikian, sehingga paradigma pendidikan Islam pun menjadi pijakan terbangunnya kurikulum nasional di Indonesia dan sebagai dasar pengembangan Ilmu Pendidikan Islam.

Buku ini merupakan hasil penelitian penulis secara mendalam (meradikal) terhadap pemikiran filosofis Kurikulum 2013 dengan pisau analisis Filsafat Pendidikan Islam yaitu membedah aliran pemikiran filsafat yang terkandung dalam Kurikulum ...

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Tematik Terpadu

Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP); (3) Kompetensi inti; (4) Kompetensi dasar; (5) Mengembangkan indikator; (6) Menyusun tujuan pembelajaran; (7) Menyusun materi pembelajaran; (8) Menentukan pendekatan, model, strategi, metode, dan teknik pembelajaran; (9) Pemilihan media pembelajaran, alat dan sumber belajar, dan alat peraga; (10) Menyusun langkah-langkah pembelajaran dalam RPP Tematik Terpadu; (11) Merancang penilaian autentik; serta (12) Pengesahan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).Ê--- Penerbit Kencana Prenadamedia Group

Substansi isi penting buku pegangan utama dalam menyusun RPP Tematik TerpaduÑsebagai implementasi Kurikulum 2013 untuk SD/MIÑini membahas, antara lain: (1) Kurikulum 2013 dan desain baru rencana pembelajaran; (2) Menulis identitas rencana ...

Analisis Pembelajaran Tematik Terpadu

Buku ini hadir sebagai sumber referensi sekaligus bahan analisis pelaksanaan pembelajaran tematik terpadu di sekolah dasar dan madrasah ibtidaiyah (SD/MI) yang secara terstruktur sudah dilaksanakan lima tahun terakhir, dari 2013-sekarang. Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam. Buku ini sangat cocok untuk mahasiswa S-1, S-2, S-3, sekaligus dosen dan guru kelas SD/MI, serta para praktisi dan pemerhati pendidikan MI/SD. Buku persembahan penerbit PrenadaMediaGroup

Buku ini sangat direkomendasikan untuk matakuliah pembelajaran tematik maupun matakuliah analisis pembelajaran tematik terpadu di Program Studi PGSD/PGMI/Pendidikan Dasar/Pendidikan Dasar Islam.

Filsafat Pendidikan Islam

Konteks Kajian Kekinian

Akhir-akhir ini muncul berbagai persoalan pendidikan yang diakibatkan dari hasil pendidikan itu sendiri yang tidak sesuai dengan harapan. Sehingga mengakibatkan banyaknya penyimpangan yang ditimbulkan. Dan semakin hari semakin meningkat setiap kasus yang terjadi. Apakah ini tanda bahwa pendidikan di Indonesia tidak berhasil? Mengapa hal ini bisa terjadi? Dan dimana letak kesalahannya? Tentunya tidak bisa meletakkan suatu kesalahan kepada sepihak saja, apalagi sampai menuduh siapa yang bersalah. Sangatlah sulit untuk mencari siapa yang bersalah, dan apa penyebabnya. Ibaratnya rantai makanan, pada dasarnya semua terlibat di dalamnya karena saling keterkaitan. Dari berbagai alternatif yang muncul akhirnya terdapat kesepakatan, yaitu diperlukannya pembahasan “Filsafat Pendidikan Islam” bagi mahasiswa perguruan tinggi, khususnya bagi mahasiswa Fakultas Agama Islam Program Studi Pendidikan Agama Islam atau jurusan yang sepadan dengan itu. Filsafat pendidikan menjadi bagian penting dalam proses pendidikan. Apabila pendidikan dapat dilaksanakan sesuai dengan nilai-nilai filosofis pendidikan, sehingga peserta didik dalam mengikuti pembelajaran tidak hanya mendapatkan ilmu pada kulitnya saja, akan tetapi dapat mengkaji secara mendalam sampai kepada akarnya. Dengan kata lain, orang belajar tidak hanya mendapatkan atau sampai pada tataran ilmu yang bersifat kognitif belaka, akan tetapi sampai kepada tataran afektif (rasa) dan tataran behavioristik (tingkah laku). Buku ini menjelaskan secara lengkap mengenai Filsafat Pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistemologis, hingga aksiologisnya yang dibahas secara komprehensif dengan kajian kekinian dan dikaitkan dengan konteks kebangsaan di Indonesia.

Buku ini menjelaskan secara lengkap mengenai Filsafat Pendidikan Islam, baik secara ontologis, epistemologis, hingga aksiologisnya yang dibahas secara komprehensif dengan kajian kekinian dan dikaitkan dengan konteks kebangsaan di Indonesia.

PENGEMBANGAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM; Reinterpretasi Berbasis Interdisipliner

Buku ini merupakan pengantar atau kajian awal bagi siapa pun yang hendak mengembangkan Pendidikan Agama Islam (PAI) dari berbagai sudut pandang; filsafat, psikologi, sosiologi, dan institusi. Tujuannya adalah agar pendidikan Agama Islam dapat berkembang secara dinamis di tengah krisis kebangsaan yang multidimensi. Sungguh pun demikian, bukan berarti pengembangan PAI bisa dilakukan secara serampangan. Yakni, mengadopsi segala hal yang datang dari “luar” tanpa seleksi yang cermat. Bagaimanapun, PAI masih dihadapkan pada permasalahan dan kenyataan yang kompleks. Di antaranya persoalan normatif-ideologi, perbedaan kondisi alam, ekonomi, sosio-kultural, dan kesiapan semua pihak terutama masyarakat dalam menghadapi perubahan-perubahan. Bisa dikatakan, pengembangan sistem pendidikan Islam akan banyak menyentuh dimensi-dimensi normatif-ideologis, filosofis, psikologis,sosiologis, historis, kultural, ekonomi, dan bahkan kebijakan politik. Dalam usaha mengatasi persoalan-persoalan di atas, penulis mencoba memberikan tawaran-tawaran gagasan tentang pengembangan PAI dari berbagai perspektif. Selain itu, penulis berharap buku ini bisa menjadi titik tolak dan landasaran yang kokoh bagi pelaksana Pendidikan Agama Islam, pengembang, dan penentu kebijakan pendidikan dalam mengembangkan serta menyelenggarakan program PAI, baik di sekolah-sekolah, madrasah, pesantren maupun di perguruan tinggi.

45 Pada Pasal 32 Ayat 1 UU Sisdiknas 2003 dikatakan “Pendidikan khusus merupakan pendidikan bagi peserta didik yang memiliki tingkat kesulitan dalam mengikuti proses pembelajaran karena kelainan fisik, emosional, mental, sosial, ...

Kepemimpinan Transformasional Profetik Kajian Paradigmatik Ontos Integralistik Di Lembaga Pendidikan Islam

kepemimpinan ini menempati posisi esensial yang mewarnai seluruh dinamika kependidikan serta mendinamisasikan perubahan, terutama pada situasi yang transisional. *** Persembahan penerbit Kencana (Prenadamedia Group)

Saat ini penulis mengabdikan dirinya sebagai tenaga pengajar di Program Studi
Pendidikan Agama Islam (PAI) Fakultas Agama Islam Universitas
Muhammadiyah Malang (FAI-UMM). Sambil beraktivitas di dunia akademik,
penulis terus ...

Peran Gender dalam Pendidikan Multikultural

Peran Ibu dalam Mendidik Anak Mengenalkan Nilai-Nilai Multikultural di Lingkungan Keluarga

Salah satu upaya mewujudkan pendidikan multikultural adalah dibutuhkannya peran gender terutama ibu dalam mendidik anaknya. Ibu mempunyai porsi penting dalam pendidikan multikultural, ibu dapat berperan sebagai pengajar dan panutan (teladan). sebagai pengajar dapat menunjukkan tatanan budaya dan toleransinya. Sebagai teladan, ibu mencontohkan sikap menghargai perbedaan di lingkungannya. Buku ini merupakan hasil dari penelitian dosen pemula penulis yang diwujudkan dalam satu karya ilmiah berupa buku sebagai pengetahuan umum tentang peran ibu dalam memberikan pendidikan multikultural pada anak. Buku ini menjelaskan secara detail tentang pentingnya menanamkan nilai-nilai multikultural pada anak sejak dini yang dikaji dari aspek peran dan fungsi ibu sebagai pelaku gender.

Salah satu upaya mewujudkan pendidikan multikultural adalah dibutuhkannya peran gender terutama ibu dalam mendidik anaknya.