Sebanyak 166 item atau buku ditemukan

Community Empowerment

Teori dan Praktik Pemberdayaan Komunitas

Pemberdayaan merupakan entry point bagi munculnya kemandirian suatu komunitas. Sementara salah satu paradigma pembangunan bertautan dengan orientasi menuju pemberdayaan komunitas. Jadi, sudah menjadi suatu keniscayaan jika pembangunan hendaknya mampu mewujudkan masyarakat yang sejahtera berkeadilan sekaligus berdaya. Untuk itu, seringkali dibutuhkan peran fasilitator dan/atau pendamping, baik dari kalangan akademisi, pemerintah, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), maupun dari lembaga-organisasi lokal yang ada, dalam berbagai program pemberdayaan. Studi kasus yang ditinjau dalam buku ini adalah pemberdayaan komunitas pesisir. Dengan keunikan kawasan pesisir dan struktur sosiokultur masyarakatnya, maka keberhasilan pemberdayaan ditentukan oleh beberapa faktor, yaitu kepemimpinan, sinkronisasi kebijakan antarsektor dan wilayah, ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas, eksistensi institusi lokal dan kader-kader pemberdayaan untuk kontinuitas program, serta koordinasi dan komitmen dari stakeholders yang terlibat, termasuk partisipasi dari masyarakat sebagai penerima manfaat. Selain itu, pendekatan nilai-nilai kearifan lokal dalam suatu komunitas akan mempermudah perubahan mindset dan pola perilaku yang diharapkan dalam suatu (program) pemberdayaan. Memang, terkesan klise jika melihat sekilas tentang diskursus pemberdayaan. Apalagi pemberdayaan pada komunitas pesisir salah satunya, karena cukup banyak buku yang membahas dan menyoalnya. Tapi, klise tidaknya sebuah penilaian atau persepsi sangat tergantung dari bagaimana sebuah diskursus dikupas, dianalisis, dan diolah dari fakta-fakta terbaru di lapangan. Adanya fakta-fakta baru di lapangan inilah saya kira yang menjadi salah satu kekuatan dari buku ini.

Pemberdayaan merupakan entry point bagi munculnya kemandirian suatu komunitas.

Samudera Ilmu Sunnatullah Empirik

Dalam Prespektif Filsafat Ilmu, Etika Terapan, dan Agama

Keprihatinan Nabi Muhammad SAW terhadap Al Qur’an diabadikan dalam Surat Al Furqaan: 30, layak kita renungkan. Berkatalah Rasul: ”Ya Tuhanku, sesungguhnya kaumku telah menjadikan Al Qur’an ini sesuatu yang tidak diacuhkan”. Ismail Raji al Faruqi, mantan Gubernur Palestina, sejak tahun 1986 dikenal sebagai penggagas Islamisasi Ilmu Pengetahuan, sangat prihatin terhadap kondisi umat Islam yang tenggelam dalam sistem pendidikan Barat. Ia berpikir, tak ada cara lain untuk membangkitkan Islam kecuali dengan mengkaji kembali kultur keilmuan Islam masa lalu, masa kini dan keilmuan Barat untuk kemudian mengolahnya menjadi keilmuan rahmatan lil ‘alamin, melalui apa yang ia sebut Islamisasi Ilmu Pengetahuan, sejalan dengan misi diturunkan Al Qur’an Surat Al ‘Alaq 1- 5, yaitu misi tauhid, misi kemanusiaan (syari’at) dan misi ilmu pengetahuan. Untuk melakukan Islamisasi Ilmu, menurutnya, diperlukan tiga sumbu tauhid: (1) Pertama: adalah kesatuan ilmu pengetahuan. (2) Kedua: adalah kesatuan hidup. Di sini semua disiplin ilmu harus mengabdi pada tujuan penciptaan. Dan (3) Ketiga: adalah kesatuan sejarah, bahwa segala disiplin ilmu akan menerima sifat yang ummatis dari seluruh aktifitas kemanusiaan dan mengabdi pada tujuan umat manusia, sehingga semua disiplin ilmu (ilmu syari’ah dan semua cabang ilmu pengetahuan) harus bersifat tauhid- humanistis. (Ismail Raji al Faruqi dalam Republika, 13 -01- 2013). Buku ini mencoba memperhatikan perjalanan sejarah perkembangan ilmu pengetahuan, termasuk kemajuan ilmu pengetahuan abad kebangkitan Islam Pertama pada Abad Pertengahan hingga antitesis dari keyakinan para ilmuwan Barat Modern saat ini terhadap akhir dari penemuan ilmu pengetahuan, kemudian disusun dalam pemikiran dengan harapan untuk mencerdaskan umat agar shaleh secara individual dan sosial. Buku ini kami beri judul: “Samudera Ilmu Sunnatullah Empirik, Dalam Perspektif Filsafat Ilmu, Etika Terapan dan Agama”, agar umat cerdas melakukan amal shaleh sehingga terhindar dari jebakan ilmu pengetahuan sekuler, mencakup bahasan: Bab 01: Membedakan Pengetahuan (Ainul Yaqin), Ilmu Pengetahuan (Ilmu Yaqin) dan Ilmu Sunnatullah Empirik (Haqqul Yaqin) Bab 02: Pendekatan Filsafat Ilmu Pengetahuan (Sains) Tauhid Bab 03: Ilmu Sunnatullah Empirik (Haqqul Yaqin) Sebagai Hukum (Law) Sebab-Akibat di Alam Natural dan Sosial. Bab 04: Sunnatullah Empirik Tentang Sejarah Perkembangan Pemikiran Ilmu Pengetahuan Bab 05: Fakta Empirik Hasil Pengamatan: Dari Rukyat Menjadi Hisab Bab 06: Petunjuk Al Qur’an Tentang Fakta Empirik Sub-Atomis, Dimensi Malaikat. Bab 07: Iman Pada Qadla-Qadar Sebagai Aqidah Mendalami Samudera Ilmu Pengetahuan Sunnatullah Empirik Bab 08: Rujukan Al Qur’an Tentang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Sunnatullah Empirik Bab 09: Metode Penelitian Sunnatullah Empirik Bab 10: Metode Ilmiah Mendalami Samudera Ilmu Sunnatullah Empirik. Bab 11: Implimentasi Ilmu Sunnatullah Empirik Dalam Perspektif Filsafat Etika Terapan dan Agama. Bab 12: Meniti Jalan Takwa Bagi Ilmuwan Sunnatullah Empirik Penulis buku ini berharap agar bacaan ini dapat merangsang Ulama dan para Cendikiawan untuk menelaah lebih mendalam, bahu-membahu menjadikan kandungan ilmu pengetahuan Sunnatullah Empirik dalam Al Qur’an dan As Sunnah untuk mencerdaskan umat, berperilaku shaleh dan benar secara individual dan sosial, untuk memberikan jawaban menyiapkan kejayaan umat Islam pada abad ke depan. Insya Allah. Amin 3x.

Bab 07: Iman Pada Qadla-Qadar Sebagai Aqidah Mendalami Samudera Ilmu Pengetahuan Sunnatullah Empirik Bab 08: Rujukan Al Qur’an Tentang Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) Sunnatullah Empirik Bab 09: Metode Penelitian ...

Ilmu Faroidh

Cara Mudah Memahami Ilmu Waris Islam Dengan Teknik L-Tansa

Ilmu faroidh adalah ilmu untuk mengetahui cara membagi warisan kepada orang-orang yang berhak menerimanya. Hukum mempelajarinya adalah fardhu kifayah sementara menerapkan hukum waris islam dalam keluarganya hukumnya fardhu ‘ain bagi setiap muslim. Ada tiga rukun waris, yaitu: ahli waris, mayit, dan warisan. Terkait pewarisan, maka disyaratkan tiga hal, yaitu: kematian mayit yang mewariskan,ahli waris hidup sesudah kematian muwarrits, dan tidak ada penghalang-penghalang waris. Adapun sebab pewarisan, yang diakui di dalam Islam ada tiga, yaitu:(nasab/hubungan kekerabatan),pernikahan,dan wala’/ikatan antar dua orang akibat pembebasan budak. Hal-hal yang menghalangi pewarisan juga ada tiga macam, yaitu: pembunuhan, kekafiran, dan perbudakan. Sebelum harta warisan dibagi, maka berturut-turut harus dilakukan hal-hal berikut ini: melunasi hutang, mengurus mayit untuk dimakamkan, pelaksanaan wasiat, baru yang terakhir pembagian harta tinggalan yang tersisa.

Ilmu faroidh adalah ilmu untuk mengetahui cara membagi warisan kepada orang-orang yang berhak menerimanya.

Manajemen Sumberdaya Manusia

Aktivitas Utama dan Pengembangan SDM

Aspek Sumberdaya Manusia sering diremehkan fungsi dan perannya dalam suatu organisasi. Keberadaannya dianggap beban karena hanya menimbulkan biaya saja bagi perusahaan dan organisasi. Faktor manusia dalam perusahaan sangat penting, karena maju tidaknya perusahaan tergantung dari kreatifitas manusianya. Perusahaan atau negara yang memiliki sumberdaya alam (SDA) melimpah namun tidak mempunyai sumberdaya manusia (SDM) yang kreatif maka SDA bagaikan raksasa yang sedang tidur. Sebaliknya perusahaan atau negara yang memiliki SDA sedikit bahkan tidak memiliki SDA sekalipun, namun memiliki SDM yang sangat kreatif akan dapat berbuat banyak dan menghasilkan banyak manfaat. Oleh karena itu meningkatkan peran aktif yang kreatif dari SDM sangat penting. Kajian manajemen sumberdaya manusia adalah sangat kompleks karena berhubungan dengan banyak faktor. Inti dari MSDM adalah aktivitas SDM yang sangat kompleks dan dinamis. Manajemen Sumberdaya Manusia atau Human Resources Management (HRM) sebagai proses keterlibatan orang dalam pengelolaan organisasi. Sumberdaya Manusia (SDM) merupakan aset yang paling berharga dalam organisasi. SDM yang bekerja dalam organisasi baik secara individu maupun berkelompok berkontribusi pada pencapaian tujuan organisasi. Departemen SDM dapat dianggap sebagai yang mengatur kebijakan saling terkait dengan pondasi ideologis, prosedur dan filosofis serta praktik yang berhubungan dengan manajemen SDM (French, 1997; Amstrong, 2006). Pentingnya peran SDM dalam suatu organisasi yaitu sebagai aset yang berharga karena berkontribusi dalam pencapaian tujuan organisasi, mendorong banyak pihak ingin melakukan penelitian tentang SDM sebagai bahan pertimbangan dalam merumuskan kebijakan. MSDM merujuk pada praktek dan kebijakan yang anda perlukan untuk menjalankan aspek orang dan personil dari jabatan manajemen meliputi perekrutan, seleksi, pelatihan, penempatan dan penilaian. Aktivitas pengembangan SDM salah satunya adalah kinerja dan motivasi. Betapa pentingnya variabel motivasi. Variable motivasi SDM yang mempengaruhi kinerja adalah sangat penting dan biasanya diremehkan oleh perusahaan. Sebagai contoh jika motivasi, peluang dan kemampuan seseorang diukur dengan skala data ordinal dan masing-masing menunjukkan score 5, maka kinerjanya sama dengan 5 x 5 x 5 = 125. Apabila motivasi turun satu angka dikarenakan unsur organisasi dan secara individu tidak mampu memotivasi sendiri maka kinerja menjadi 4 x 5 x 5 = 100. Turun satu angka saja dalam motivasi maka kinerjanya turun 25. Apalagi jika dalam organisasi, terjadi saling membunuh motivasi misalnya menjadi 0 atau tidak ada motivasi sama sekali, maka berapapun tingginya peluang dan kemampuan maka kinerja nya menjadi nol. Oleh sebab itu organisasi atau sebuah perusahaan maupun masing-masing pegawai harus pintar dalam melakukan perbaikan dan lebih meningkatkan motivasi SDM agar kinerjanya bisa bertahan dan cenderung mengalami meningkatan. Beragam motivasi dapat dihasilkan dengan baik oleh organisasi ataupun perusahaan, bahkan motivasi untuk diri sendiri. Akan menjadi salah jika keberadaan departemen SDM hanya menjadi beban bagi perusahaan tanpa memberikan kontribusi apapun dalam usaha dan keuntungan perusahaan, karena kinerja itu adalah merupakan semua hasil yang dicapai oleh perusahaan termasuk penjualan dan keuntungan yang dihasilkan. Hal itu dikarenakan manajemen SDM sudah berubah tidak seperti yang dulu, SDM yang sekarang harus mengedepankan keseimbangan antara menjadi pedorong atau motivator yang berkelanjutan pada seorang tenaga kerja dan memberikan kontributor bagi perusahaan. Peran dari suatu Manajemen Sumber Daya Manusia sendiri di era modern ini harus menjadi suatu kontributor strategis, sekaligus sebagai rekan kerja dengan manajer operasional, memanfaatkan waktu yang ada mempunyai administrasi yang terstruktur dan lebih efektif dalam pembiayaan.

Oleh karena itu meningkatkan peran aktif yang kreatif dari SDM sangat penting. Kajian manajemen sumberdaya manusia adalah sangat kompleks karena berhubungan dengan banyak faktor.

Manajemen dan Leadership dalam Budaya Minangkabau

Tujuan dari penulisan buku ini adalah sebagai pegangan bagi para pemimpin/manager dalam melaksanakan kepemimpinannya yang bersumber pada budaya bangsa dan bisa dipahami secara ilmiah. Oleh karena itu, pembahasan bersumber pada sistematika Managemen dan Leadership. Uraiannya berdasarkan budaya bangsa, khususnya Minangkabau.

... modus tentang hartawarisan tanpa menggangu hukum adat, yakni dengan mengemukakan lembaga hibah dan harta pencarian yang diwariskan menurut hukum Islam.

Pranata Manajemen Pembangunan di Bidang Arsitektur

Buku pranata dan manajemen pembangunan di bidang arsitektur ini disusun untuk melihat permasalahan dan kondisi yang terjadi di dalam proses pembangunan di bidang arsitektur. Dengan begitu, kita bisa menyadari dengan bijak dan mampu mengendalikan diri untuk masuk di dalam lingkup proyek pembangunan yang pada kenyataannya memiliki permasalahan yang cukup kompleks dan beragam.

Buku pranata dan manajemen pembangunan di bidang arsitektur ini disusun untuk melihat permasalahan dan kondisi yang terjadi di dalam proses pembangunan di bidang arsitektur.

Manajemen Inovasi

Upaya Meraih Keunggulan Kompetitif

Apa yang membuat perusahaan bisa eksis di era global, pasar yang dinamis, serta pergolakan bisnis yang kompetitif? Sebaliknya apa yang membuat startup suatu produk tidak bisa bertahan lama setelah meluncur di pasar? Ya, jawaban untuk kedua pertanyaan itu adalah inovasi. Inovasi yang bernilai akan mengantarkan perusahaan untuk mampu bersaing dalam lingkungan yang turbulen, sehingga merupakan senjata yang ampuh untuk meraih keunggulan kompetitif. Hal yang penting dalam sebuah inovasi adalah manajemen inovasi. Suatu perusahaan boleh punya berbagai fasilitas modern dan terbaik, atau hebat dengan Sumberdaya Manusia (SDM) yang kreatif dan inovatif. Namun jika tidak ‘dimanajemen’ dengan baik, ide-ide inovatif itu akan gagal mencapai targetnya. Inovasi yang efektif adalah inovasi yang sederhana namun terfokus dan bertujuan, dan sebaliknya inovasi yang komplek dan mencoba mentransformasi secara menyeluruh seringkali tidak berhasil. Karena itu manajemen inovasi menjadi bagian penting, dan strategi implementasinya menjadi rahasia menarik bagi setiap perusahaan. Buku ini mengulas mulai dari konsep inovasi, serta hal-hal yang berkaitan erat dengan kemampuan inovasi, seperti pembelajaran organisasi dan manajemen pengetahuan. Tidak terkecuali juga dilengkapi dengan hasil-hasil kajian tentang inovasi baik pada industri besar maupun industri kecil. Buku ini juga membahas inovasi ramah lingkungan (green innovation) yang marak diperbincangkan.

Karena itu manajemen inovasi menjadi bagian penting, dan strategi implementasinya menjadi rahasia menarik bagi setiap perusahaan.

Ekonomi Mikro Islam

Pendekatan Integratif

Ekonomi Mikro Islam: Pendekatan Integratif ini adalah buku yang unik. Dengan menggunakan pendekatan integratif buku ini menelusuri visi semesta dan nalar ekonomi mikro modern untuk diintegrasikan dalam visi semesta, nalar, dan metodologi ilmiah Islam. Pembahasan dalam buku ini, dengan demikian, dijuruskan untuk memenuhi penyediaan literatur ilmu ekonomi Islam yang dikemas dalam metodologi integratif. Berbeda dengan buku-buku ekonomi mikro Islam yang sudah ada, buku ini menyajikan analisis ekonomi mikro Islam dengan cara mengikuti struktur keilmuan ekonomi mikro modern. Tapi perlu dicatat bahwa ini tidak berarti sekedar mengimitasi tradisi ilmiah modern. Sedapat mungkin buku ini menghindari penyajian informasi ilmiah yang bersifat doktrinal. Berbasiskan pada spirit dan metodologi iqra yaitu “mengambil yang baik dan melengkapi yang kurang” buku ini menghadirkan ilmu ekonomi mikro Islam dalam cita rasa ilmiah modern. Selamat membaca.

Pendekatan Integratif Arif Hoetoro. Kahf, Monzer. (2003). “Islamic Economics: Notes on Definitions and Methodology”, in Review of Islamic Economics 3 ... Microeconomics. Sixth Edition. Pearson Education, Inc. 316 | Ekonomi Mikro Islam.

Teknologi Pengawetan Pakan Hijauan

Kekurangan pakan hijauan pada suatu musim tertentu adalah masalah global. Di daerah yang beriklim sedang, masalah tersebut telah dapat diatasi dengan cara melaksanakan pengawetan pakan hijauan secara rutin saat fase pertumbuhan tanaman pada musim semi. Namun bagi daerah tropis, seperti di Indonesia, masalah tersebut selalu muncul pada musim kemarau. Di sinilah pintu masuk peran serta lembaga pemerintah sebagai stimulator, komunikator, dan fasilitator, lembaga swasta dan swadaya masyarakat, khususnya yang bergerak di bidang peternakan untuk meningkatkan komunikasi yang intensif dan masif untuk mencari solusi mengatasi kekurangan hijauan baik kuantitas maupun kualitasnya pada musim kemarau, melalui penemuan inovasi teknologi baru, maupun adopsi atau modifikasi teknologi yang telah established di daerah sedang. Di dalam buku ini disajikan teknologi pengawetan pakan hijauan, dalam bentuk hay, silase, dan haylase. Masing-masing produk awetan tersebut dibahas dari hulu sampai hilir, dimulai dari arti, prinsip, keuntungan dan kerugian, bahan baku, cara pembuatan, kualitas, penyimpanan, pemberian pada ternak, dan diakhiri dengan masalah pembuatan produk awetan yang umum di Indonesia. Untuk memudahkan pemahaman dilengkapi dengan gambar, beberapa gambar perlu disajikan karena belum ada di dalam negeri. Sampai sekarang belum ada buku tentang pengawetan pakan hijauan yang dibahas secara detail dan lengkap seperti di dalam buku ini. Dengan membaca buku ini diharapkan para pembaca dapat memahami, mampu mempraktekkan, dan bahkan dapat memberi solusi terhadap upaya membumikan pembuatan hay, silase, dan haylase di Indonesia. Buku ini sangat berguna bagi para mahasiwa, dosen, peneliti, penyuluh dan peternak. Disamping itu, buku ini bermanfaat dalam mendukung program pemerintah dalam peningkatan produksi dan populasi ternak, serta pemantapan ketahanan pangan, khususnya daging dan susu.

Di dalam buku ini disajikan teknologi pengawetan pakan hijauan, dalam bentuk hay, silase, dan haylase.

Strategi Branding

Teori dan Perspektif Komunikasi dalam Bisnis

Buku ini menjelaskan berbagai teori tentang branding yang ditulis oleh pakar branding nasional dan internasional. Pendekatannya sangat sederhana, tujuannya untuk memudahkan para pembaca memahami isinya lebih cepat dan menyenangkan. Setelah mendapatkan pengertian branding, berikutnya pembaca akan diajak untuk memahami segmen-segmen branding yang lebih spesifik seperti personal branding, corporate branding, political branding, city branding, nation branding, dan tidak lupa juga tentang strategi dari masing-masing branding itu yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Walaupun strategi itu masih sederhana, namun dilengkapi dengan referensi sehingga pembaca bisa melacak sekaligus mendalaminya. Ulasan berikutnya dari buku ini menjelaskan tentang konsumen yang terkait dengan kegiatan branding. Berbagai karakter konsumen dan cara pendekatannya perlu disampaikan utamanya untuk memberikan manfaat pada sales personal ketika mereka berhadapan dengan konsumen. Cara pendekatan yang tepat akan menghasilkan kebaikan dalam bisnis. Itulah kira-kira tujuan mengenal karakter konsumen. Kemudian, setelah itu penjelasan aspek teori komunikasi digunakan untuk mengaitkan branding dalam perspektif komunikasi. Meskipun penjelasannya masih sederhana, kami berharap buku ini bisa diterima oleh mahasiswa, praktisi, konsultan, maupun masyarakat umum.

Setelah mendapatkan pengertian branding, berikutnya pembaca akan diajak untuk memahami segmen-segmen branding yang lebih spesifik seperti personal branding, corporate branding, political branding, city branding, nation branding, dan tidak ...