Sebanyak 1500 item atau buku ditemukan

Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam Masyarakat Pluralistik

Buku ini mengungkapkan bahwa semakin mengadopsi materi agama nonmuslim maka pembelajaran PAI pada peserta didik plural agama dapat diterima. Hal ini terus terlaksana karena tidak dijumpai peserta didik pluralistik mengkonversi agamanya menjadi agama Islam. Pembelajaran PAI pada peserta didik plural agama tersebut dilakukan hanya pada aspek pengetahuan. Pelaksanaan ini dapat terus berlangsung dan dapat diketahui melalui beberapa hal. Kebijakan Yapis Papua dalam Pembelajaran PAI pada masyarakat pluralistik tidak memperhatikan keagamaan yang dianut para siswa melainkan hanya mengajarkan agama tertentu terhadap para siswa yang beragam keagamaannya. Namun demikian, cara pembelajaran PAI yang demikian itu dapat berjalan secara efektif atau tidak menimbulkan resistensi. Hal ini terjadi disebabkan pembelajaran di Yapis Papua tidak bertujuan mengganti keagamaan para siswa, tidak memaksa peserta didik menkonversi agamanya ke dalam agama Islam, tidak mewajibkan penghayatan dan pengamalan pengetahuan agama Islam. Penerapan pembelajaran ini dilakukan tidak sepenuhnya misi ideologi tetapi lebih didasari pada pertimbangan misi sosial terutama pengenalan Islam, karena pembelajaran pendidikan agama Islam diberikan kepada siswa nonmuslim tidak menjadikan mereka keluar dari agamanya justru menjadikan pelajaran pendidikan agama sebagai sarana memperkenalkan agama Islam. Penerapan pembelajaran PAI pada 3 satuan pendidikan Yapis Papua yaitu Universitas Yapis Papua, SMK Hikmah Yapis, dan SMA Hikmah Yapis dengan menggunakan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru sebagai ahli yang memegang kontrol selama proses pembelajaran, model teacher centris, strategi pembelajaran ekspositori. Guru/Dosen sebagai subyek dalam pembelajaran PAI dimana pendidik tidak mengharuskan peserta didik pluralis mengamalkan ajaran agama Islam, memasukkan unsur nilai dan ajaran agama non muslim di dalam materi pembelajaran PAI, guru menurunkan nilai standar kriteria ketuntasan minimal bagi peserta didik nonmuslim. Pada sisi kognitif, guru menyadur ajaran agama peserta didik pluralistik. Pada sisi psikomotorik mereka hanya mengetahui praktik keagamaan namun tidak dilaksanakan. Pada sisi afektif, guru mengambil nilai-nilai yang sama dengan ajaran agama lain yang sesuai dengan afektif dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam.

Buku ini mengungkapkan bahwa semakin mengadopsi materi agama nonmuslim maka pembelajaran PAI pada peserta didik plural agama dapat diterima.

TTS SERU MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MI KELAS VI Untuk Madrasah Ibtidaiyah (

TTS SERU MATERI PEMBELAJARAN SEJARAH KEBUDAYAAN ISLAM MI KELAS VI Untuk Madrasah Ibtidaiyah (MI) Kelas VI PENULIS: Ibnu Saputra, S.Pd Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-010-9 Terbit : April 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Buku ini berisi materi pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. Pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam merupakan pelajaran yang dilaksanakan pada Madrasah baik di tingkat MI, MTs dan MA. Khusus untuk MI, pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ini mulai dari kelas III, IV, V DAN VI. Tidak jarang pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ini dianggap sebagai pelajaran yang kurang menarik. Dan bahkan rating dari pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam ini mungkin menjadi terendah dibandingkan dengan materi pelajaran agama lainnya seperti Fiqih, Qur’an Hadits dan Akidah Akhlak. Maka dari itu, diperlukan suatu metode pelajaran yang bisa menjadikan peserta didik bergairah dalam proses pembelajaran. Salah satunya adalah dengan menggunakan teka-teki silang. Teka-teki silang tidak hanya sekedar permainan, akan tetapi berisikan unsur-unsur pendidikan di dalamnya. Sehingga dengan penggunaan metode teka-teki silang pada pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam, bisa menjadikan peserta didik berpartisipasi aktif sejak awal pembelajaran. Dengan aktifnya peserta didik dalam pembelajaran sehingga akan mencapai tujuan atau substansi dari pelajaran Sejarah Kebudayaan Islam. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

... Crossword Puzzle (Teka-teki Silang) pada Pembelajaran Sejarah Kebudayaan Islam Sejarah Kebudayaan Islam (SKI) merupakan salah satu mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) yang diajarkan di madrasah baik tingkat MI, MTs dan MA.

Implementasi SKUA (Standar Kecakapan Ubudiyah dan Akhlakul Karimah) untuk Menunjang Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Madrasah

Modernisasi pada ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang dan makmur. Modernisasi sendiri merupakan hasil dari kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang terus berkembang saat ini. Teknologi dianggap sebagai puncak dari ilmu pengetahuan, Teknologi informasi merupakan produk dari pembangunan (development) telah berimplikasi terhadap munculnya perubahan dan pergeseran sosial masyarakat Indonesia dari segala lapisan. Mulai dari kualitas pendidikan, sampai terbukanya akses informasi adalah salah satu implikasi signifikan dari pembangunan. Kendati demikian sejumlah persoalan kritis sebagai produk dari fenomena yang sama senantiasa hadir mengiringinya, salah satunya ialah problem dalam dunia pendidikan agama Islam, menurunnya moralitas dan kualitas generasi bangsa adalah kenyataan yang terus menyelimuti pelaksanaan pembangunan bangsa ini sendiri. Program SKUA diluncurkan Kementerian Agama wilayah Jawa Timur bertujuan untuk memperbaiki kekurangan dalam pendidikan agama Islam dan implikasi logis dari adanya modernisasi, adapun dalam kasus perencanaan SKUA ini tidak membuat RPP dan silabus, melainkan hanya menetapkan pembimbing SKUA, pembagian jam mengajar serta menentukan materi ajar SKUA. Pelaksanaan SKUA ini membahas mengenai materi dan metode, adapun Materi dalam SKUA meliputi kecakapan Al-Qur’an-Hadith, akidah-akhlak, fiqh, dzikir dan doa, sementara itu metode yang digunakan adalah metode hafalan, latihan dan demonstrasi, sedangkan evaluasi dilakukan dengan melihat 3 aspek, efektif, kognitif dan psikomotorik.

Modernisasi pada ilmu sosial merujuk pada sebuah bentuk transformasi dari keadaan yang kurang maju atau kurang berkembang ke arah yang lebih baik dengan harapan akan tercapai kehidupan masyarakat yang lebih maju, berkembang dan makmur.

TEORI-TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN

Judul : TEORI-TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Penulis : Dr. Gusnarib Wahab, M. Pd Rosnawati, S. Pd., M. Pd Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 95 Halaman ISBN : 978-623-62330-5-4 Buku ini secara lengkap disajikan dimana didalam buku ini terdapat kajian berdasarkan RPS untuk mata kuliah Teori-Teori Pendidikan Anak Usia Dini dalam Penulisan Buku ini disajikan sangat sederhana simple, Praktis dan mudah dipraktekkan. Buku ini dibuat dalam rangka membantu dan memediasi Para Pendidik khususnya Para Dosen Pengampu Mata Kuliah Teori Teori Pendidikan Anak Usia Dini.Semoga kehadiran buku ini dapat menjadi buku Pegangan Wajib Sekaligus buku Pintar bagi Mahasiswa Prodi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) sebagai Calon Guru pada tingkatan Sekolah Kepaudan.

Judul : TEORI-TEORI BELAJAR DAN PEMBELAJARAN Penulis : Dr. Gusnarib Wahab, M. Pd Rosnawati, S. Pd., M. Pd Ukuran : 15,5 x 23 cm Tebal : 95 Halaman ISBN : 978-623-62330-5-4 Buku ini secara lengkap disajikan dimana didalam buku ini terdapat ...

Hakikat Belajar dan Pembelajaran

Hakikat Belajar dan Pembelajaran PENULIS: AMRAL, S.Pd., M.Pd. & ASMAR, S.Pd., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-110-6 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Proses belajar pada hakikatnya juga merupakan kegiatan mental yang tidak dapat dilihat. Artinya, proses perubahan yang terjadi dalam diri seseorang yang belajar tidak dapat disaksikan. Manusia hanya mungkin dapat menyaksikan dari adanya gejala-gejala perubahan perilaku yang tampak. Pada dasarnya, belajar adalah masalah setiap orang. Dengan belajar maka pengetahuan, keterampilan, kebiasaan, nilai, sikap, tingkah laku, dan semua perbuatan manusia terbentuk, disesuaikan dan dikembangkan. www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Hakikat Belajar dan Pembelajaran PENULIS: AMRAL, S.Pd., M.Pd. & ASMAR, S.Pd., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-270-110-6 Terbit : Mei 2020 www.guepedia.com Sinopsis: Proses belajar pada hakikatnya juga merupakan kegiatan mental yang ...

TEORI BELAJAR & PEMBELAJARAN

B elajar merupakan suatu perubahan perilaku setiap individu yang dapat dibentuk dari pengalaman atau pengetahuan yang diperoleh. Perubahan perilaku setiap individu juga berbeda, selain bertambahnya ilmu pengetahuan, perubahan lainnya dapat terlihat dari cara individu berinteraksi dengan lingkungan sekitar, minat terhadap sesuatu, sikap, dan kepercayaan diri. Proses belajar bertujuan untuk memberikan perubahan perilaku individu ke arah yang lebih baik dari sebelumnya. Kemudian dengan mendapatkan ilmu pengetahuan diharapkan tiap individu dapat meningkatkan kemampuan berpikir kognitifnya dalam menyelesaikan masalah. Selanjutnya dapat menumbuhkan dan menerapkan konsep keterampilan jasmani maupun rohani dengan matang sehingga munculnya perubahan psikomotorik, juga dapat membentuk sikap individu mengarahkan untuk berpikir kepada hal yang positif agar memunculkan perubahan afektif pada individu. Dalam hal ini, terdapat beberapa urutan bentuk belajar sebagai tahap belajar yang hirarkis, artinya semua bentuk belajar berjenjang dan bersyarat, dimana bentuk belajar yang satu menjadi dasar untuk bentuk belajar berikutnya. Sehingga bentuk belajar yang satu harus terlebih dahulu dapat dikuasai oleh individu sebelum beralih kebentuk belajar yang lain. Kemudian, terdapat prinsip-prinsip dalam belajar, meskipun memiliki beberapa perbedaan, tetapi arah dari prinsip belajar yang telah dijelaskan menuju kepada tujuan yang sama. Tujuan yang dimaksud adalah agar mempermudah individu dalam belajar, mendapatkan ilmu dan memahaminya dengan mudah sehingga ilmu yang diperoleh dapat diaplikasikan dengan baik. Selain itu, terdapat beberapa teori yang penting untuk dipahami dalam belajar dan pembelajaran, seperti teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, teori belajar konstruktivistik, teori belajar konstruktivistik, teori humanistik, teori sibernetik, teori belajar revolusi sosio kultural, dan teori belajar kecerdasan majemuk (multiple intellegences). Semua teori ini akan dibahas secara rinci dan mendalam dalam buku ini. Semoga bermanfaat untuk pembaca.

Selain itu, terdapat beberapa teori yang penting untuk dipahami dalam belajar dan pembelajaran, seperti teori belajar behavioristik, teori belajar kognitif, teori belajar konstruktivistik, teori belajar konstruktivistik, teori humanistik, ...

Belajar dan Pembelajaran: Teori Beserta Implikasinya: Bintang Pustaka

Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari ketepatan seorang pendidik dalam memilih dan mengimplikasikannya dalam pembelajaran di kelas. Keberhasilan ini juga terlepas dari kemampuan tenaga pendidik dalam merancang pembelajaran sesuai dengan teori belajar sehingga akan menjadi sistematis untuk mencapai tujuan belajar yang telah ditetapkan. Pembelajaran merupakan suatu kegiatan yang bernilai edukatif dan bernilai dalam mewarnai interaksi antara peserta didik dengan tenaga pendidik yang menjadi arah dalam tujuan tertentu yang telah dirumuskan sebelum pembelajaran berlangsung dengan harapan pelajaran yang diberikan pada peserta didik dapat dikuasai dan dimengerti oleh mereka. Oleh karena itu sebagai seorang pendidik perlu mempelajari prinsip dan faktor yang mempengaruhi belajar peserta didik, sehingga pendidik dapat memahami proses belajar yang ada pada setiap individu atau peserta didik.

Keberhasilan suatu proses pembelajaran tidak terlepas dari ketepatan seorang pendidik dalam memilih dan mengimplikasikannya dalam pembelajaran di kelas.

MARKETING SYARIAH DAN MULTILEVEL (Teori dan Praktek)

MARKETING SYARIAH DAN MULTILEVEL (Teori dan Praktek) Penulis : Muhammad Anggra, M.E., Editor : Dr. Nurhadi, S.Pd.I., S.E.Sy., SH., M.Sy., MH., M.Pd. Ukuran : 14 x 21 cm ISBN : 978-623-322-105-4 Terbit : Februari 2021 www.guepedia.com Sinopsis : Multilevel Marketing Sertifikat DSN MUI, Syariah Marketing, Pengertian Syariah Marketing, Karakteristik Syariah Marketing, Implementasi Syariah Marketing, Minat, Pengertian Minat, Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat, Indikator-Indikator Minat, Sistem Multilevel Marketing, Pengertian Multilevel Marketing, Konsep Multilevel Marketing, PT. Herbal Penawar Alwahida Indonesia (HPAI). www.guepedia.com Email : [email protected] WA di 081287602508 Happy shopping & reading Enjoy your day, guys

Abdullah Gymnastiar, Etika Bisnis MQ, (Bandung: MQS Publishing, 2005) Andrias Harefa, MLM & Pengandaan Uang cetakan ketiga (Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama, 2003) Augusty Ferdinand, Metode Penelitian Manajemen, (Semarang: Badan ...