Sebanyak 387 item atau buku ditemukan

PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK (TINJAUAN TEORI DAN PRAKTIS)

Seorang anak tidak langsung bisa bicara saat baru lahir. Tidak ada juga manusia yang langsung bisa mengendarai mobil tanpa terlebih dahulu belajar. Proses belajar membantu manusia menguasai pengetahuan dan keterampilan. Penguasaan pengetahuan dan keterampilan juga perlu dilakukan secara bertahap. Tahapan tersebut disesuaikan dengan tingkat Perkembangan peserta belajar. Oleh sebab itu mengetahui dengan baik karakteristik perkembangan peserta didik sangat penting. Pengetahuan tersebut dapat membantu para fasilitator proses belajar untuk merancang dan menerapkan cara-cara yang tepat untuk mendukung tercapainya keberhasilan hasil belajar yang maksimal. Buku ini ditulis melalui kolaborasi para pendidik di Indonesia dengan pendekatan teoritis dan praktis. Tujuannya untuk menyajikan inovasi dalam proses pendampingan belajar. Pembahasan dimulai dengan ulasan umum mengenai perkembangan peserta didik baik secara fisik, psikis, maupun sosial. Berdasarkan fondasi teori perkembangan peserta didik, pembahasan dilanjutkan dengan cara-cara mengembangkan pembelajaran untuk peserta didik anak, remaja, dan dewasa. Semua topik dan tulisan yang disatukan dalam buku ini menekankan pada pentingnya proses pembelajaran berkelanjutan dan sepanjang hayat. Pembahasan dalam buku ini juga menunjukkan pergeseran paradigma pendampingan pembelajaran yang progresif. Peserta belajar tidak lagi dijadikan sebagai objek. Peserta belajar dapat dilibatkan secara aktif untuk belajar dan mencari cara terbaik untuk belajar secara berkelanjutan sesuai dengan minat dan keterampilan yang dibutuhkannya. Inilah yang menjadi esensi dari proses belajar dan pendampingan belajar di masa-masa penuh tantangan.

Sebagai orang terdekat mereka yakni keluarga harus membangun hubungan komunikasi antarpribadi yang baik, agar anak dapat terbuka diri. Apabila seorang anak dapat membuka dirinya dengan keluarga, baginya keluarga merupakan rujukan yang ...

Internet of Things (IoT): Teori dan Implementasi

IoT memungkinkan perangkat fisik untuk terhubung ke internet dan saling berkomunikasi dengan perangkat digital lainnya. Dengan adanya IoT, kita dapat mengontrol dan memantau perangkat fisik dari jarak jauh, mengambil data dari perangkat fisik, dan bahkan memberikan instruksi kepada perangkat fisik melalui perangkat digital. Buku “Internet of Things (IoT): Teori dan Implementasi” akan membahas tentang : Bab 1 Pengantar Internet Of Things (IoT) Bab 2 Sejarah Internet Of Things (IoT) Bab 3 Konsep Dasar Internet Of Things (IoT) Bab 4 Arsitektur Internet Of Things Bab 5 Standarisasi Internet Of Things (IoT) Bab 6 Evolusi Internet Of Things Bab 7 IoT Hari Ini Bab 8 Aplikasi Internet Of Things (IoT) Bab 9 Perkembangan Internet Of Things (IoT) Bab 10 Masa Depan Internet Of Things (IoT) Bab 11 Penelitian Tentang Internet Of Things Bab 12 Privasi Dan Keamanan Internet Of Things (IoT) Bab 13 Implementasi Internet Of Things (IoT) Pada Kota Pintar Bab 14 Implementasi Internet Of Things (IoT) Pada Bidang Pendidikan Bab 15 Implementasi Internet Of Things (IoT) Pada Bidang Kesehatan Bab 16 Implementasi Internet Of Things (IoT) Pada Bidang Industri

Buku “Internet of Things (IoT): Teori dan Implementasi” akan membahas tentang : Bab 1 Pengantar Internet Of Things (IoT) Bab 2 Sejarah Internet Of Things (IoT) Bab 3 Konsep Dasar Internet Of Things (IoT) Bab 4 Arsitektur Internet Of ...

Event Organizer

Teori dan Praktek

Buku berjudul “Event Organizer (Teori dan Praktek)” ini dipersembahkan bagi para pembaca dalam ilmu pengetahuan terapan di bidang manajemen dan administrasi perkantoran. Buku tersebut mengacu pada dasar teori dan praktek dalam event organizer. Adapu sistematika buku tersusun dari 11 BAB yang terdiri dari Konsep Dasar Event Organizer; Perkembangan Event Organizer; Stakeholder Event; Pengelolaan Arsip Event; Studi Kelayakan Event; Publikasi dan Promosi Event; Legalitas Event; Penyusunan Proposal Event; Perencanaan Event; Pelaksanaan Event; Evaluasi dan Laporan Event.

Adapu sistematika buku tersusun dari 11 BAB yang terdiri dari Konsep Dasar Event Organizer; Perkembangan Event Organizer; Stakeholder Event; Pengelolaan Arsip Event; Studi Kelayakan Event; Publikasi dan Promosi Event; Legalitas Event; ...

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PENDIDIKAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

Tulisan pada buku ini merupakan hasil penelitian terhadap implementasi kebijakan pendidikan, khususnya pada masa pandemi covid-19, yang dilakukan oleh tim sesuai dengan yag tertulis pada isi buku. Buku diharapkan memiliki manfaat bagi pembaca pada umumnya dan mahasiswa Magister Administrasi Pendidikan pada khususnya.

Sistem pendidikan nasional adalah keseluruhan komponen pendidikan yang saling terkait secara terpadu untuk mencapai tujuan pendidikan nasional (Dikbud, 2003). Sistem pendidikan nasional harus mampu meningkatkan relevansi dan efisiensi ...

URGENSI MODAL SOSIAL DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER WIRAUSAHA

Pencapaian output pendidikan kewirausahaan diantaranya adalah karakter kewirausahaan yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan semangat kewirausahaan sejak dini dikalangan peserta didik. Rasio kewirausahaan Indonesia masih rendah dibandingkan dengan sesama negara ASEAN. Melihat fenomena ini, penting bagi penyelenggaraan pendidikan untuk secara serius memperhatikan masalah kewirausahaan. Peran modal sosial dalam pengembangan wirausaha telah menjadi bahasan dalam berbagai literature. Modal sosial mendorong aktivitas kewirausahaan untuk mendapatkan peluang, meningkatkan kreatifitas, inovasi dan kinerja. Kebijakan berbasis modal sosial diharapkan mampu mengatasi berbagai persoalan dalam penyelenggaraan pendidikan. Namun dalam prakteknya, modal sosial belum dinilai sebagai aspek penting dalam proses perbaikan kualitas Pendidikan. Pendidikan kewirausahaan bertujuan mengembangkan keterampilan kewirausahaan seperti kreatif dan inovatif, berani mengambil risiko, mengidentifikasi peluang, kepemimpinan, motivasi berprestasi, percaya diri, mengambil keputusan, dan memecahkan masalah. Pendidikan kewirausahaan akhir-akhir ini menjadi kajian di berbagai kesempatan, baik melalui diskusi, seminar, lokakarya, dan bahkan dijadikan lesson learn dengan menghadirkan sosok keberhasilan dalam berwirausaha dan sekaligus sebagai bench marking. Hal ini merupakan investasi dari peran modal sosial dengan parameter kepercayaan, norma-norma, dan jaringan-jaringan dalam membangun karakter wirausaha peserta didik. Pembelajaran kewirausahaan tidak hanya sebatas di kelas, akan tetapi langsung kepada dunia nyata dengan mengembangkan jaringan pembelajaran, keterlibatan komunitas publik dan swasta. Peningkatkan karakter kewirausahaan peserta didik dapat dilakukan dengan mendorong akumulasi modal sosial internal dan berbagi pengetahuan untuk membentuk aset kompetitif bagi lembaga Pendidikan. Buku ini hadir untuk memberikan alternatif solusi bagi para guru, dosen maupun peneliti dalam mengembangkan karakter kewirausahaan. Dalam buku ini telah diuraikan secara jelas dalam melaksanakan dan mengintegrasikan pendidikan enterpreneurship kedalam kurikulum yang berorientasi pada pembentukan karakter wirausaha peserta didik. Selain itu menjadi bahan pertimbangan dan masukan bagi lembaga pendidikan, dan praktisi pendidikan dalam menentukan kebijakan tentang implementasi dalam pembentukan karakter wirausaha.

Pencapaian output pendidikan kewirausahaan diantaranya adalah karakter kewirausahaan yang bertujuan untuk menumbuhkan jiwa dan semangat kewirausahaan sejak dini dikalangan peserta didik.

Pendidikan Yang Berdaya Ubah

Kisah Reflektif Pengalaman Pendidikan Transformatif

Buku ini merupakan kumpulan tulisan reflektif yang digali dari pengalaman mahasiswa S2 Pendidikan Matematika FKIP USD dan beberapa sahabat guru dalam memaknai proses dan hasil pendidikan transformatif. Dengan kisah-kisah yang ditampilkan dalam buku ini diharapkan proses dan dampak pendidikan transformatif dapat dipahami dan disadari secara lebih nyata dan sederhana. Tidak lagi menjadi slogan yang normatif. Ada 33 kisah yang berasal dari berbagai latar belakang pengalaman, budaya, daerah yang berbeda, serta sudut pandang yang beragam dalam memaknai sebuah proses pendidikan transformatif. Inilah salah satu kelebihan dari buku ini, sangat kaya kisah. Kami berharap para pembaca budiman turut mencecap kisah-kisah dalam buku ini dan dapat mengikat makna serta tergerak untuk dapat melaksanakan pendidikan transformatif. Dengan demikian proses pendidikan semakin disadari sebagai suatu proses perubahan.

Dengan demikian proses pendidikan semakin disadari sebagai suatu proses perubahan. Penerbit Garudhawaca

Pendidikan Karakter

Buku Pendidikan Karakter ini ditulis untuk membantu mahasiswa, guru, dosen, ataupun praktisi pendidikan agar mendapat tambahan wawasan tentang berbagai hal yang terkait dengan pendidikan karakter, sehingga pendidikan karakter dapat dipahami urgensi dan implementasinya di sekolah maupun kampus secara baik dimana harapannya pendidikan karakter akan dapat berjalan secara efektif ke depan dan memberikan kontribusi yang berarti pada perbaikan karakter peserta didik kita di Indonesia. Buku ini merupakan kumpulan tulisan dari sekelompok akademisi dan praktisi dari berbagai sudut kepakaran yang berbeda untuk menawarkan sudut pandang lain tentang penerapan pendidikan karakter yang efektif. Buku ini ditulis dalam 14 Bab, mencakup pada pendekatan teoritis dan praktis yang didasarkan pada kajian teori dan praktik pengalaman riil di lapangan.

Buku Pendidikan Karakter ini ditulis untuk membantu mahasiswa, guru, dosen, ataupun praktisi pendidikan agar mendapat tambahan wawasan tentang berbagai hal yang terkait dengan pendidikan karakter, sehingga pendidikan karakter dapat dipahami ...

Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar

Sistematika buku ini dengan judul Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar, mengacu pada konsep dan pembahasan hal yang terkait. Buku ini terdiri atas 14 bab yang dijelaskan secara rinci dalam pembahasan antara lain mengenai: Urgensi Pendidikan Karaker di Era Disrupsi dan Era Milenial; Problematika Kurikulum Merdeka Belajar dan Pendidikan Karakter; Religus dan Agama Sebagai Fondasi Dasar dalam Pembentukan Karakter; Kebijakan Pendidikan Berbasis Paradigma Merdeka Belajar dalam Menunjang Pendidikan Karakter; Gambaran dan Karakteristik Profil Pelajar Pancasila Yang Mendukung Penguatan Karakter di Era Merdeka Belajar; Desain Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter; Pemanfaatan Kemajuan Teknologi Informasi (TI) dalam Mengembangkan dan Menguatkan Pendidikan Karakter; Peran Guru, Keluarga, dan Sekolah dalam Penguatan Pendidikan Karakter; Implementasi dan Pengembangan Karakter di Sekolah; Implementasi dan Pengembangan Pendidikan Karakter di Pendidikan Tinggi; StrategiPengembangan dan Peningkatan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Budaya; Pengembangan Model dan Media Pembelajaran Berbasis Pendidikan Karakter; Internalisasi dan Integrasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakter dalam Mewujudkan Profil Pelajar Pancasila di Satuan Pendidikan; Evaluasi, Penilaian (Assesment) Serta Instrumen Penilaian dalam Pengembangan Pendidikan Karakter.

Sistematika buku ini dengan judul Pentingnya Penguatan Pendidikan Karakter di Masa Merdeka Belajar, mengacu pada konsep dan pembahasan hal yang terkait.

Membangun Pendidikan Karakter

Pengertian Karakter, Permasalahan Karakter Masa Kini, Urgensi Pendidikan Karakter Karakter, Jujur Dalam Sehari-Hari Maupun Dalam Berolahraga, Pendidikan Karakter Syukur, Pendidikan Karakter Toleransi, Pendidikan Karakter Disiplin, Membentuk Karakter Dan Moral Serta Pengaruh Orangtua Dan Guru Pada Generasi Millennial, Modeling Dalam Pendidikan Karakter, Cara-Cara Membangun Karakter Unggul Dan Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal

Pengertian Karakter, Permasalahan Karakter Masa Kini, Urgensi Pendidikan Karakter Karakter, Jujur Dalam Sehari-Hari Maupun Dalam Berolahraga, Pendidikan Karakter Syukur, Pendidikan Karakter Toleransi, Pendidikan Karakter Disiplin, Membentuk ...

Transformasi Pendidikan Karakter pada Sekolah Boarding di Era Disruptif

Pendidikan karakter adalah sebuah sistem internalisasi nilai-nilai karakter yang meliputi komponen moral knowing, moral feeling, dan moral action untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama, lingkungan, maupun bangsa dan negara. Pengembangan karakter bangsa dapat dilakukan melalui perkembangan karakter individu seseorang. Akan tetapi, karena manusia hidup dalam lingkungan sosial, budaya, tak lepas juga dari era disruptif pada teknologi, era society tertentu, maka perkembangan karakter individu seseorang hanya dapat dilakukan dalam lingkungan sosial, budaya serta era di mana yang bersangkutan berada. Artinya, pembangunan karakter serta budaya dapat dilakukan dalam suatu proses pendidikan yang tidak melepaskan peserta didik dari lingkungan sosial, budaya masyarakat, serta kemajuan teknologi di era disruptif ini. Dalam membangun karakter bangsa ada dua karakter yang penulis temukan sebagai substansi dari pendidikan karakter pada peserta didik yaitu karakter “Peduli” dan “Tanggung Jawab”, mesti 18 karakter lainnya juga penting tetapi di era disruptif ini dua karakter tersebut adalah core value yang mesti dibangun pada diri setiap peserta didik. Buku ini akan membahas berbagai konseptual teoritis dan implementasi praktis penguatan pendidikan karakter pada sekolah boarding di era disruptif yang dipaparkan secara jelas dan rinci. Harapannya, hal yang demikian itu dapat menambah pengetahuan, inspirasi kepada para pembaca sebagai basic paradigmatic dalam membangun karakter bangsa.

Pendidikan karakter adalah sebuah sistem internalisasi nilai-nilai karakter yang meliputi komponen moral knowing, moral feeling, dan moral action untuk melaksanakan nilai-nilai tersebut, baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, ...