Buku ini ditulis sebagai salah satu sumber bahan referensi mata kuliah Filsafat Ilmu di Perguruan Tinggi. Disamping itu untuk bahan pengembangkan materi pembuatan makalah mata kuliah Filsafat Ilmu. Sebagaimana diketahui mata kuliah ini mendapat perhatian mahasiswa karena salah satu mata kuliah yang menurut mahasiswa "membingungkan," padahal sebenarnya dimungkinkan karena mahasiswa belum pernah belajar Pengantar Filsafat atau Filsafat Ilmu atau mungkin tidak pernah atau juga jarang sekali mahasiswa membaca buku-buku yang berkaitan dengan filsafat dan tokoh-tokoh filsafat. Menurut Prof. Dr. Ahmad Tafsir mahasiswa diharapkan membaca buku-buku filsafat ilmu, dengan sendirinya, nanti mereka akan mengetahui apa itu filsafat dan pentingnya filsafat bagi perjalanan dan perkembangan sejarah ilmu pengetahuan. Buku ini merupakan pengembangan dari makalah-makalah mahasiswa penerima Beasiswa S.2 di IAIN Syekh Nurjati Cirebon tahun 2008-2010, dan sebagaian dari dinamika diskusi dan makalah mahasiswa di STAI Serdang Lubuk Pakam, Deli Serdang tahun 2011-2015.
Dahulu kala, semua ilmu pengetahuan yang dikenal pada dewasa ini, pernah menjadi bagian dari filsafat yang dianggap sebagai induk dari segala ilmu pengetahuan (Mater scientiarum). Filsafat pada masa itu mencakup pula segala usaha-usaha pemikiran mengenai masyarakat. Lama kelamaan, dengan perkembangan zaman dan tumbuhnya peradaban manusia, pelbagai ilmu pengetahuan yang semula tergabung dalam filsafat, memisahkan diri dan berkembang mengejar tujuan masing-masing. Astronomi (ilmu tentang bintang-bintang; awalnya bernama kosmologi) dan fisika (ilmu alam; awalnya bernama filsafat alamiah) merupakan cabang-cabang filsafat yang pertama-tama memisahkan diri, kemudian diikuti oleh ilmu kimia, biologi dan geologi.
Filsafat ilmu yang ditulis dalam buku ini untuk membahas apa (ontologi), bagaimana (epistemologi), dan untuk apa (aksiologi) sebagai wujud kegiatan keilmuan. Selanjutnya juga dikaji hakekat sarana berfikir ilmiah yang patut dikuasai seperti bahasa, logika, matematika dan statistika. Teknologi sebagai bentuk kongkrit penerapan pengetahuan ilmiah dalam memecahkan masalah mempunyai implikasi-implikasi moral dan sosial dalam pelaksanaannya. Materi filsafat ilmu yang terkandung dalam buku ini ada enam bab. Bab pertama tentang pendekatan dan beberapa pengertian filsafat. Bab kedua mengenai pengertian, manfaat dan ruang lingkup filsafat ilmu. Bab ketiga tentang metode, sistem berfikir ilmiah dalam perkembangan ilmu. Bab keempat tentang bangunan teori dalam filsafat ilmu dan pengetahuan. Bab kelima menjelaskan tentang sarana berfikir ilmiah dan prilaku ilmiah sedangkan Bab keenam tentang rangkuman : pengetahuan, metode ilmiah, struktur pengetahuan ilmiah dan ilmu dalam perspektif moral dan politik. Dengan demikian titik berat pembahasan diletakkan pada kesamaan yang terdapat dalam berbagai aliran dan bukan pada pembahasannya. Untuk pembahasan filsafat ilmu ini, maka pendekatan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Keutamaan kajian Filsafat Ilmu dalam buku ini bukanlah pendalaman yang bersifat teknis, melainkan pengkajian secara menyeluruh. Salah satu tujuan yang ingin dicapai dalam kajian buku ini untuk senang belajar Filsafat Ilmu, Sehingga pengkajian filsafat ilmu (das sein) tidak pernah bisa dilepaskan dari moral (das sollen). Sebab, ilmu tanpa moral seperti kapal tanpa kompas. Kaitan antara kebenaran (berkonotasi ilmiah) dan keadilan (berkonotasi moral), yang merupakan asas dalam menegakkan hukum Filsafat Ilmu ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish dan tersedia juga dalam versi cetak
Untuk pembahasan filsafat ilmu ini, maka pendekatan ilmiah dapat dipertanggungjawabkan. Keutamaan kajian Filsafat Ilmu dalam buku ini bukanlah pendalaman yang bersifat teknis, melainkan pengkajian secara menyeluruh.
Di dalam buku ini menyajikan konsep dasar tentang filsafat ilmu, arah pemikiran sebuah filsafat ilmu, dan ranah kajian filsafat ilmu yang meliputi 3 pokok hal yaitu ranah ontologi, ranah epistimologi, dan ranah aksiologi. Selain itu, belajar filsafat juga terdapat sarana-sarana untuk berpikir secara ilmiah seperti logika, bahasa, statistika, dan matematika. Filsafat ilmu yang berusaha menelaah ilmu secara filosofis dari berbagai sudut pandang ilmiah, maka peran seorang ilmuan dalam mengembangkan ide dan gagasannya tidak lepas dari penilaian secara etika dan moralitas. Adanya tanggung jawab seorang ilmuan menjadi jalan berpikir bagi setiap orang untuk senantiasa memberikan analisis dengan sikap kritis dan evaluatif. Analisis tersebut tentunya harus berdasarkan kriteriakriteria ilmiah, sitematis berpangkal pada metode ilmiah, analisis obyektif, etis, dan filsafati. Materi-materi tersebut didukung dengan contoh-contoh penerapan filsafat dalam kehidupan sosial. Hal ini bertujuan untuk mengaplikasikan konsep dasar filsafat ilmu yang dialami oleh manusia, baik secara individu maupun sosial. Penulis menyadari bahwa dalam buku ini masih jauh dari kesempurnaan. Pada kesempatan ini pula penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada penerbit Deepublish yang telah berkenan menerbitkan buku ini. Untuk meningkatkan kualitas secara isi dan penyajiannya, penulis mengharapkan saran dan kritik positif dari pembaca sebagai bahan perbaikan pada penerbitan yang akan datang
Filsafat ilmu yang berusaha menelaah ilmu secara filosofis dari berbagai sudut pandang ilmiah, maka peran seorang ilmuan dalam mengembangkan ide dan gagasannya tidak lepas dari penilaian secara etika dan moralitas.
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dipersyaratkan bagi mahasiswa yang akan memperoleh gelar sarjana pada bidang ilmu yang menjadi konsentrasi belajarnya di STAI Al-Azhary Cianjur. Juga merupakan media komunikasi ilmiah lewat tulisan ilmiah. Oleh sebab itu sangat diperlukan bagi mahasiswa terhadap penguasaan hakikat ilmu, prosedur penelitian dan penulisan ilmiah sebagai alat komunikasi ilmiah melalui tulisan skripsi agar terpenuhinya kaidah ilmiah. Proses penyelesaian skripsi harus mengikuti kaidah dan struktur penulisan skripsi yang telah disepakati di STAI Al-Azhary Cianjur, dalam prakteknya mahasiswa dibimbing oleh para pembimbing skripsi agar tidak terlepas dari ciri khas yang dibuat dalam panduan. [Skripsi, panduan, penyusunan, al azhar, cianjur, deepublish]
Skripsi merupakan karya ilmiah yang dipersyaratkan bagi mahasiswa yang akan memperoleh gelar sarjana pada bidang ilmu yang menjadi konsentrasi belajarnya di STAI Al-Azhary Cianjur.
Panduan Mudah yang Akan Membantu Anda dalam Menulis Buku
Buku ini adalah persembahan Penerbit Deepublish untuk Anda yang tertarik menjadi seorang penulis buku, khususnya buku-buku Pendidikan Tinggi seperti Buku Ajar dan Buku Referensi. [Penerbit Deepublish, Deepublish]
Buku ini adalah persembahan Penerbit Deepublish untuk Anda yang tertarik menjadi seorang penulis buku, khususnya buku-buku Pendidikan Tinggi seperti Buku Ajar dan Buku Referensi. [Penerbit Deepublish, Deepublish]
Kita sekarang hidup dalam apa yang disebut Marchall McLuhan sebagai lingkungan global (global village). Media komunikasi modern memungkinkan berjuta-juta orang di seluruh dunia untuk menghubungi hampir setiap pelosok dunia. Di sinilah media massa menjadi sangat penting perannya. Dimana media massa sebagai pembuat dan penyampai pesan-pesan sangat membutuhkan wartawan atau penulis profesional yang bisa dimengerti khalayak pembacanya dari segala lapisan masyarakat. Untuk menjawab tuntutan jaman informasi inilah yang mendorong penulis membuat buku ini yang menyangkut permasalahan penulisan di media massa baik sebagai penulis freelance maupun berguna pula bagi mereka yang ingin menekuni dunia jurnalistik dengan menjadi wartawan di media massa baik surat kabar, majalah, maupun media online.
Pendidikan adalah hak dasar bagi setiap orang, tanpa melihat kelas sosial, ras, pilihan politik, keyakinan, maupun perbedaan fisik dan mental sebagaimana dalam Undang-Undang Dasar 1945 pasal 31 ayat (1) menyatakan bahwa “Setiap warga negara berhak untuk memperoleh kesempatan pendidikan yang sama”. Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997 tentang Penyandang Cacat Pasal 10 Ayat (1) dinyatakan bahwa “Kesamaan kesempatan bagi penyandang cacat dalam segala aspek kehidupan dan penghidupan dilaksanakan melalui penyediaan aksesibilitas”
kelas di samping mengerjakan kegiatan-kegiatan lainnya, seperti melaksanakan administrasi sekolah, bimbingan konseling, dan melaksanakan penelitian. Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa kinerja adalah prestasi kerja guru ...
Buku ini berisikan lima bab. Bab 1 Pendahuluan, membahas upaya penyelarasan kualitas lulusan perguruan tinggi dengan era revolusi industri 4.0; peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi melalui pelayanan terbaik kepada pelanggan; peningkatan kualitas lulusan perguruan tinggi melalui implementasi kurikulum berbasis KKNI; dan Best Practise Implementasi Kurikulum berbasis KKNI di Universitas Negeri Medan. Bab 2 Kapasitas soft skills, membahas pengertian kapasitas soft skills; komponen-komponen pembentuk soft skills; mengukur kapasitas soft skills individu; penelitian kapasistas soft skills mahasiswa; strategi peningkatan kapasitas soft skills; dan penyesuaian materi pelatihan dengan tingkat kapasitas soft skills. Bab 3 Kualitas total pribadi, membahas kualitas integritas individu; kualitas total pribadi; dan penelitian kualitas total pribadi mahasiswa. Bab 4 Pelayanan dosen, membahas pelayanan pelanggan; pelayanan dosen pada perguruan tinggi; dan penelitian kualitas pelayanan dosen. Bab 5 Kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan perguruan tinggi, membahas kepuasan pelanggan; mahasiswa sebagai pelanggan perguruan tinggi; mengetahui kepuasan pelanggan; penelitian kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan perguruan tinggi; dan pengaruh kualitas total pribadi dan kualitas pelayanan dosen terhadap kepuasan mahasiswa sebagai pelanggan perguruan tinggi.
Satu hasil yang menyedihkan bangsa kita bahwa bangsa indonesia belum mengerti tentang pembangunan bangsa, karena tidak mampu atau tidak berkarya, inovasi, dan menciptakan fenomena dalam menghasilkan ide dan gagasan untuk mengatasi penyakit bangsa kita. Sehingga dapat menyebabkan ketidak sedianya lapangan kerja sehingga dengan demikian tidak membantu pemerintah dalam memperkecil tingkat pengangguran. Artinya orientasi para mahasiswa DKI Jakarta setelah lulus S1 hanya untuk mencari gaji, bukan untuk menciptakan lapangan pekerjaan. Sehingga dapat membantu pemerintah untuk memperkecil tingkat pengangguran dan mudah-mudahan mahasiswa Sumatera Utara khususnya Kab. Asahan lebih memiliki kreativitas dan berinovasi, serta berintegrasi dalam upaya menyiapkan lapangan kerja secara merata demi meningkatkan pembangunan yang berkesinambungan.